NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Malam sial itu membuat Ruby harus kehilangan mahkotanya demi menggantikan seorang wanita yang diincar seorang mafia yang harus menyalurkan syahwatnya karena dijebak oleh saingan bisnisnya.


"Tuan. Tolong...! jangan lakukan itu...!" Ruby mendorong pria tampan yang dikenal sebagai mafia bringas.


"Aku sudah membayarmu maka, layani aku...! " Ujar Sean menyeringai licik.


Sean mengira Ruby adalah wanita penghibur namun ternyata Ruby adalah gadis baik-baik yang masih suci. Ia yang ingin kembali ke negaranya ternyata harus menjadi korban salah tangkap oleh anak buahnya mafia.


"Bagaimana kelanjutan kisah antara Ruby dan Sean sang mafia?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Ingin Ketemu

Atas permintaan nyonya Ananta yang harus menikahi putrinya, tentu saja Rayan menyambut gembira permintaan itu. Namun ketika mengatakan keadaan Rubby yang sebenarnya, wajah pria dengan tampang pas-pasan itu merengut masam.

"Jangan senang dulu, Rayan karena kamu menikahi putriku hanya untuk menutupi aibnya. Setelah itu kalian boleh bercerai dan aku akan memberikan saham perusahaan ini 10 persen untukmu," tegas nyonya Ananta tampak berwibawa.

"Jadi, aku hanya dijadikan suami untuk menutupi aib putrinya? Apakah Rubby adalah gadis nakal yang terlihat seperti gadis baik-baik di depan orang dan ibunya? Dasar wanita munafik. Tidak apalah. Mungkin ini jalan pembuka untukku....-" senyum Rayan yang sudah menyusun rencana licik untuk ke depannya.

"Apakah kamu siap dengan persyaratannya, Rayan?" tanya nyonya Ananta menatap wajah lugu asisten pribadinya itu yang sedang melamun saat ini.

"Tidak masalah bagiku nyonya karena jasa nyonya pada keluargaku selama ini sangatlah banyak," ucap Rayan tertunduk patuh dengan memasang wajah polosnya.

"Bagus. Pernikahan kalian akan diadakan Minggu depan. Pernikahannya akan diadakan cukup sederhana saja karena aku tidak mau putriku merasa tertekan jika pernikahan ini dibuat mewah," ketus nyonya Ananta.

"Nyonya. Jika pernikahan ini diadakan terlalu sederhana, bukankah itu akan memicu polemik yang tidak baik tentang nona Rubby?" saran Rayan yang ingin membanggakan dirinya pada orang-orang yang selama ini menghina kemiskinannya.

Ia ingin diadakan pernikahan mewah dengan seorang putri pengusaha yang tidak lain adalah putri dari bosnya sendiri. Walaupun usia mereka terpaut cukup jauh.

"Dengar...! aku tidak peduli gosip murahan yang tersebar di perusahaan ini atau di luar sana. Pernikahan itu hanya butuh sebuah status bukan pengakuan yang hanya membuatmu bangga sesaat dengan menelan banyak biaya yang tidak sedikit," sarkas nyonya Ananta lalu mengusir Rayan keluar dari ruang kerjanya dengan menggunakan isyarat tangannya.

"Sial...!" Kita lihat saja nanti, nyonya Ananta. Bukankah rahasia putrimu sudah ada di genggamanku? Aku bisa membuat putrimu keguguran dan dia akan menjadi bonekaku. Ohhh....! Membayangkannya saja aku sudah sangat senang. Kesialannya menjadi keberuntungan bagiku," ucap Rayan yang masih berdiri di depan pintu ruang kerja bosnya sambil menyeringai licik.

Waktu berlalu, semakin dekat pernikahannya, Rubby tampak berpikir keras untuk bisa kabur dari pernikahannya. Tapi, pengawal mamanya di luar sana siap menjaganya selama 24 jam.

Jika saja Rubby bersikap biasa saja dan menyusun suatu intrik agar bisa kabur dari pernikahannya, mungkin semua itu cukup bisa mengelabui mamanya.

"Apa yang harus aku lakukan ya Allah? Tolong aku!" Rubby mondar mandir di dalam kamarnya sambil membelai perutnya yang masih rata.

Tiba-tiba wajah Sean saat sedang mengukung dirinya dalam mencapai kenikmatan membuatnya sangat merindukan pria tampan itu.

"Sial...! Kenapa aku tiba-tiba merindukan bajingan itu. Sayang. Jangan bilang kamu merindukan ayahmu yang berengsek itu. Kamu milik mama. Hanya mama," tegas Rubby yang lupa dengan rencana kaburnya.

Tidak lama terdengar azan ashar. Rubby duduk di sofa sebentar untuk menjawab lantunan adzan. Sejak mengetahui dirinya hamil, Rubby tidak berjauhan lagi dengan perangkat sholat dan Al-Qur'annya. Dia yakin jika ujian yang dilaluinya ini akan memberinya solusi entah dengan cara apa Allah menuntun hidupnya.

Rubby mensucikan dirinya terlebih dahulu lalu mengenakan mukena putih dan membentang sajadahnya. Untuk sesaat ia menatap hatinya untuk berbincang dengan Robb-nya.

Di perusahaan megah milik Sean, pria tampan nan gagah dengan punggung tegap nampak gelisah karena belum ada kabar dari asistennya tentang wanitanya. Kerinduannya ini tak terbendung lagi ingin mempersunting gadis cantik itu. Bahkan ia menatap sebentuk cincin emas putih bertahta berlian yang sudah ia persiapkan untuk melamar gadisnya.

Cek... lek....

Pintu itu dibuka oleh asisten pribadinya Dick begitu saja. Wajah binar terpancar dari sosok pemuda tampan itu menghampiri Sean yang juga spontan berdiri sambil membenahi jasnya.

"Apakah kamu berhasil mendapatkan alamat Rubby?" tanya Sean dengan wajah cemas.

"Apakah master akan memberiku bonus liburan akhir tahun?" desak dick yang belum pernah liburan sama sekali selama menjadi asisten pribadinya Sean.

"Itu terjadi kalau aku sudah menikahi wanita yang sedang mengandung anakku. Rubby. Gadisku Rubby," ulang Sean karena terlalu merindukan Rubby.

Bahkan ia tidak bosan menonton pergulatan dirinya dengan Rubby yang terekam di cctv kamarnya bulan lalu. Walaupun gambar itu terlihat buram karena lampu kamarnya temaram. Hanya kamar itu saja yang dipasang cctv karena ia jarang menghuni rumah kediaman mendiang kedua orangtuanya.

"Aissh...! Itu bagian yang tidak enak ku dengar. Aku sudah mendapatkan alamat gadis itu. Aku juga mendapatkan rekaman cctv saat gadis itu berada di bandara hingga berada di dalam kabin pesawat. Apakah ini gadisnya, master?" memperlihatkan hasil tangkapan layar ponselnya yang sudah ia edit.

"Tinggalkan aku sebentar....!" usir Sean yang ingin menikmati wajah sembab Rubby saat berada di ruang tunggu bandara.

"Maafkan aku sayang...! Aku sangat menyesal karena telah menodaimu. Tapi, dengan cara ini aku bisa mengenalmu Rubby. Tunggu aku sayang. Aku akan datang untuk menikahimu dan kita akan membentuk keluarga bahagia dengan anak kita yang sedang tumbuh di rahimmu kini." Sean merasa perutnya kembali bergejolak setiap mengingat Rubby.

Ia segera masuk ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya. " Ya ampun. Sampai kapan mual ini terus menggangguku.

Tapi tidak apa yang penting bukan Rubby yang mengalaminya. Biar aku saja yang menanggung ketidaknyamanan ini. Dengan begitu bayiku pasti akan sehat dalam rahim ibunya." Sean membersihkan mulutnya dan membasuh wajahnya.

Ia segera keluar untuk menghubungi Dick untuk menyiapkan perjalanannya dengan private jet miliknya. Mungkin butuh waktu cukup lama untuk mengurus visa nya ke Indonesia.

Dick mengambil ponselnya yang sempat dilihat oleh Sean. Sean sudah mengirimnya ke ponselnya lalu menghapus semua rekaman wajah wanitanya dari ponsel asisten pribadinya itu. Ia sudah mengikrarkan kalau Rubby sudah menjadi miliknya.

"Aisshh...! Kenapa di hapus semua video dan foto gadis itu master?" geram Dick.

"Dia calon istriku yang sedang mengandung anakku. Tidak boleh ada yang menatap wajah cantiknya selain aku. Paham?!" ucap Sean penuh penekanan pada kalimat sambil mencondongkan tubuhnya ke Dick yang terpojok ke belakang.

"I..iya. Maafkan aku...! Aku lupa kalau master akhirnya bisa menetapkan satu wanita dalam hidup master," ucap Dick sedikit menyindir Sean.

"Butuh berapa hari lagi aku bisa ke Jakarta?" tanya Sean tidak sabaran.

"Mungkin sekitar empat hari lagi, master."

"Sial...! kenapa lama sekali?" kesal Sean yang sudah tidak sabar ingin menemui wanitanya.

Dick meninggalkan lagi bosnya sendirian karena sedang sibuk mengurus meeting untuk esok harinya. Ia segera menemui sekertaris mereka Sarah

"Ke mana Sarah?" Dick mencari wanita itu dan baru membalikkan tubuhnya, Sarah sudah berada di depannya.

"Kamu kenapa? Kenapa wajahmu sangat pucat Sarah?" tanya Dick.

"Aku baru habis muntah-muntah dalam beberapa hari ini, Dick," lirih Sarah dengan tubuh lemas.

"Apakah kamu sedang hamil, Sarah? Jangan bilang kalau kamu sedang hamil anaknya master Sean?" tebak Dick karena tahu kalau masternya pernah mengajak sekertaris mereka tidur bersama.

Sarah mengangguk lemah namun hatinya sangat girang karena bisa mengandung benih Sean walaupun itu juga selalu tidur dengan banyak lelaki, namun Sean tidak pernah mau tahu urusan bawahannya.

1
Ramlah Kuku
akhirnya ketemu juga
Rubyred
gimana ya nnt kan nisa ketemu sama sarah disana
Ira Sulastri
Jangan mau kl ada Sarah ya Rubby, lebih baik kl mmg mau tinggal bersama menikah saja dulu untuk menghindari sesuatu hal yg tak di inginkan. Apalagi kamu berpakaian syar'i, untuk menjauhkan dr fitnah
Uba Muhammad Al-varo
ayo Rubby ambil kesempatan yang diberikan Sean agar kamu bisa selalu bersama2 dan merawat anakmu kembali.
jhon teyeng
ini gmn tiap mau nulis kok jd terbalik dan agak susah skg, biasanya minta utk bab berikut stlh memberi ulasan tp skg jadi sebaliknya, ada apa ini dg NT?
Salwati 123
ceritanya bagus
Farida@hidayu🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya ketemu
kaylla salsabella
ayo Rubby kamu ikut tinggal bersama baby Jasmine ..agar bisa dekat dengan bayi mu
Farida@hidayu🇵🇸
lanjut

asekk hari marathon 4 episod baca dan baca tau2 udah minta update
Farida@hidayu🇵🇸: hari ini
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Rubby ketemu dengan bayinya, semoga ada bukti, kalau Jasmine bayi nya Rubby.
Ira Sulastri
😇🤲🏻🔥😍
Dewi Anggya
Alhamdulillah...yg dtggu²..emg klo udh miliknya gk akan trtukaar jd semangatkn Rubby memberikan asi nya 😘😘
jhon teyeng
wah boleh serakah nambah lg gak 😜
Rubyred
ceritanya bagus tapi apakah nnt sean akan bisa melihat wajahnya rubby
Rosdiana Diana: tunggu saja tanggal mainnya say
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Rubby bertemu baby Jasmine .....


wah gak sabar nunggu kebongkar kebohongan Sarah deh
Ramlah Kuku
semoga bisa bersama
Ramlah Kuku
hubungan darah begitu kental
Ramlah Kuku
semoga bisa ketemu bayinya Ruby
Ramlah Kuku
jangan sanpe kamu di jebak Rayan Ruby
Ramlah Kuku
majikan dan anak buah sama" sombongnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!