SANG PEWARIS

"Apa kau bilang? Calon suami? Yatuhan.... Tadi Gundikmu yang ini mengaku bahwa kau calon suaminya dan sekarang ada Jalang mengatakan. Hal sama, berapa banyak total Gundikmu" Ujar Arumi sambil menunjuk Desi dan Badriah, Desi tersenyum masam beda dengan Badriah tersenyum bangga. Arumi berkata seperti itu dengn mendramatisir.

"Hai Pirang Sudah berapa lama kau berhubungan dengan Suamiku?" Tanya Arumi. Desi Gundik pertama SuamiNya KN berucap "Kau Diam Gundik Sengklek" ucap Arumi saat Desi akan berbicara. Arumi tahu jika Desi meminta nya menyudahi drama ini. Tapi Arumi belum puas.

"Sebenarnya aku sudah lama aku dijodohkan Tante Beidah, tapi dengan tidak tahu dirinya kau datang merebut mas Dino?" sahut Badriah. Arumi menaikan alisnya

"Hahahahaha, Kau jangan berbohong Pirang, Aku lebih dulu kenal mas Dino, 8 bulan kami berhubungan tiba-tiba saja seminggu ini Dino bajingan ini memutuskan hubungan ku dengan nya. Hahahaha ternyata aku baru tahu aku kenapa sikap Mu berubah Dino karena dia kan, Janda Pirang ini" Teriak Desi "Kupikir kau akan kembali dengan Istrimu, ternyata pikiranku salah kau ada main dengan Gundik barumu, dasar bajingan " Desi menyerang Dino. Badriah dan Zubaidah menahan Desi yang hendak menyerang Dino.

"Cukup.. Cukup.. Mas aku sudah tidak tahan. Ternyata kau memang benar-benar bajingan. Seorang penghianat . Bukan hanya satu Gundik ternyata dua mungkin bisa lebih. Ceraikan aku mas! " ucap Arumi dengan air mata palsunya. Dino tersentak kaget, Dia tidak dapat menerima Arumi meminta cerai. "Ceraikan aku Dinooooo" pekik Arumi

"Ayo mas ceraikan perempuan udik itu. Bukan kah kau sekarang sudah mendapatkan warisan itu? Ayo mas ceraikan dia. Lalu kita akan menikah" ucap Desi Dino tersenyum miring melihat Desi.

"Jangan harap Mas Dino akan menikahimu perempuan sundel" sarkas Badriah

"maaaaas kamu berjanji lo didepan makam ayahku bahwa kau akan menikahi ku setelah menceraikan dia " Badriah menunjuk Arumi. Dino merasa bangga Diperebutkan 3 perempuan. "Kau perempuan barbar" Dino menunjuk Desi "Kau sudah tidak dibutuhkan lagi, hari ini kita putus dan Kita tidak ada hubungan lagi"

"Plak" Desi menampar Dino kemudia pergi meninggalkan Dino

"Cih kau rasakan itu Gundik" ucap sinis Arumi. "Ayo mas ceraikan aku, biar kau bebas menikah dengan gundik barumu" ucap Arumi. Dino menggeleng kan kepala

"Ga Arumi, mas tidak akan menceraikanmu"

"Kau jangan gila Dino. Cepat ceraikan gadis udik itu. Katanya kau mencintai Badriah, kau sangat tergila-gila goyongan calon menantu mamah?" ucap Zubaidah. Mendengar itu Arumi merasa Jijik ada yah seorang ibu menghalalkan perzinahan anaknya. Dan berbeda dengan Badriah pipinya bersemu merah karena malu

"Tapi aku bisa menikahi Badriah tanpa menceraikan Arumi. Aku mencintainya mah" ucap Dino.

"Mas... Kau jahaaaat.....aku tidak mau menjadi madu.... Aku mau menjadi istrimu satu-satunya... " rengek Badriah

"Siapa pula yang mau dimadu. Tak sudi. Sudahlah Dino cepat ceraikan Aku" tegas Arumi

"Baik Arumi , dengar ini baik-baik, Arumi mulai detik ini kau bukan istriku lagi aku menalakmu"

"Ha ha ha ha ha... AKU JADI JANDA KARENA JANDA. jandanya Janda pirang"

menunggu jodoh orang selama 6 tahun. tapi mendapatkan jodoh ternyata membuatnya Menjadi Janda. yuk jangan lupa nanti baca cerita lengkapnya.