NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Tuan Muda

Jerat Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Keluarga / Pembantu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

apa jadinya jika pewaris tunggal keluarga konglomerat terobsesi kepada anak dari pembantu dirumahnya sendiri?
terbiasa bermain bersama dari kecil membuat Alvarez Abigail William mencintai diam diam anak seorang pembantu dirumahnya sendiri.

Viola Calista gadis cantik pemilik kornea mata berwarna biru itu sebenarnya selalu menolak saat berdekatan dengan sang tuan muda, karena sikap Alva sang tuan muda yang tak segan segan memaksanya untuk melakukan apapun yang Alva mau, tapi viola tidak bisa melakukan apapun karena statusnya hanya seorang pembantu.

akankah cinta Alva terbalaskan, ataukan viola akan pergi menjauh darinya karena perbedaan status sosial yang begitu tinggi diantara mereka?

yuk ikutin cinta penuh lika liku Alva dan viola

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Pagi ini viola meminta lula dan Kiara menjemputnya pagi pagi sekali, sebelum Alvarez melihatnya.

Viola menceritakan semuanya kepada kedua sahabatnya itu, dengan air mata yang terus mengalir viola mencoba kuat tapi air matanya tidak bisa berbohong kalau viola sangat terluka.

Lula dan Kiara Bahkan sudah ikut sesenggukan mendengar cerita viola yang sangat menyayat hati itu, dia Tidak mau diperlakukan istimewa oleh Alvarez bahkan selama ini viola sering menghindar agar Alvarez tidak terlalu mengekangnya.

"gue bingung harus ngelakuin apa agar Alva Tidak lagi terlalu ikut campur urusan hidup gue", ucap lirih viola, sungguh dia bener bener frustasi saat ini.

Memikirkan ancaman kakek Hadi yang pasti Tidak akan main main, dan juga Alvarez yang tidak akan begitu saja melepaskan dan memberikan kebebasan pada viola,

"Alvarez sudah sangat terobsesi sama loe vi, sulit buat loe bisa bebas dari dia begitu saja ,kalau bukan dia sendiri yang ingin melepas loe", ucap Lula mengelus punggung tangan viola,

"ibaratnya loe itu sudah terjerat sama cinta mati Alvarez, loe sulit untuk keluar dari jerat itu sendiri vi", sahut Kiara.

Sebagai sahabat mereka juga tidak tahu harus membantu viola seperti apa, mengenal Alvarez sejak SMP meskipun mereka tidak satu sekolah, tapi mereka tahu bagaimana selama ini Alvarez begitu menjaga viola, dia tidak membiarkan viola dekat dengan cowok lain, posesifnya Alvarez pada viola, dan perlakuan perlakuan hangat Alvarez pada viola yang sering membuat orang iri, mereka saksi dari semua itu.

"terus gue harus gimana sekarang?", tanya viola lirih,

"posisi loe sulit vi, Alvarez gak kan gitu aja mau Nerima perjodohan itu, makanya kakeknya samapi datang nyamperin loe dan mengancam loe, dia maunya loe ya g berusaha membuat loe sendiri yang meminta Alvarez untuk menerima perjodohan itu, karena dia tahu Alvarez hanya mau mendengarkan kata kata dari loe", kata Lula lagi,

"tapi masalahnya vi, disini tidak ada yang bisa memaksa Alvarez termasuk kedua orang tuanya, untuk hal lain Alvarez mungkin akan dengerin loe, tapi kalau untuk hal yang satu itu sulit vi, kalau yang di mau Alvarez sebenarnya adalah loe", sahut Kiara,

Untuk saat ini mereka benar benar buntu, menghadapi Alvarez yang begitu sangat keras kepala dan juga kakeknya yang tidak pernah main main dalam ucapannya, sungguh membuat mereka bingung harus berbuat apa.

"apa loe gak mau coba ngobrolin ini sama orang tuanya Alvarez aja vi, terutama mamanya, kan kakeknya Alvarez itu orang tuanya mamanya Alvarez siapa tahu mamanya Alvarez punya jalan keluar, karena bagaimana pun dalam hal ini loe butuh orang yang punya kuasa seperti mamanya Alvarez", kata lula,

"ibuk sama nenek takut kalau hal itu akan semakin membuat hubungan antara Alvarez dan kakeknya semakin memburuk", kata viola lagi.

mereka menghembuskan nafas kasar, tak tahu harus melakukan apa dan bicara apa lagi, yang dihadapi viola saat adalah dua orang dengan kepribadian yang sama sama keras dan sulit untuk diberikan pengertian.

sedang Alvarez sejak dia kembali kerumahnya,.sudah tak mendapati viola dikamarnya, kata bik Sumi viola pulang kerumahnya, dan malam harinya saat Alvarez ingin menemui dirumahnya viola tak mau membuka pintu kamarnya, bi Titin memberikan pengertian mungkin viola sudah tidur, dan Alvarez pun mencoba mengerti.

kemarin saat dia tidur dia mendapat telpon dari Ezra yang memberitahukan mengenai pelaku yang mencelakai viola, Alvarez langsung pergi ke basecamp karena taman teman Alvarez sudah menangkap orang itu.

Pelakunya teman satu sekolah viola sendiri tapi atas perintah seseorang yang tak lain adalah Melly, gadis yang bertengkar dengan viola dikafe malam sebelumnya, dan Melly juga sudah mereka amankan, saat ditanya apa motifnya alasan Melly membuat Alvarez dan teman temannya geleng geleng kepala.

Melly mengatakan cemburu karena perhatian para cowok disekolahnya hanya tertuju pada viola saja, termasuk Alaric si pengeran sekolah, meskipun pada kenyataannya viola tak pernah merespon cowok cowok itu termasuk Alaric sekalipun bagi Melly viola tetap saja penghalang baginya.

Melly dan orang suruhannya masih ditawan Alvarez diruang bawah tanah yang ada di base camp tersebut, Alvarez masih belum mau melepasnya meskipun keduanya sudah memohon minta ampun dan minta dibebaskan.

Pagi ini Alvarez hendak menemui viola kembali, tapi lagi lagi viola tidak ada, kata bi Titin viola sudah berangkat sejak pagi dijemput Lula dan Kiara, karena ada tugas yang harus mereka kerjakan akibat viola yang kemarin tidak masuk sekolah.

Alvarez pun menghubungi viola tapi tak mendapat jawaban sama sekali, dia juga mengirimi viola beberapa pesan tapi tak ada yang dibalas satu pun.

Alvarez semakin dibuat janggal dengan ini semua, dia hawatir pada kaki viola yang masih sakit, tapi viola kenapa lagi lagi seolah menghindarinya, apa yang terjadi sebenarnya, kemarin sebelum dia meninggalkan viola dikamarnya mereka masih baik baik saja, ataukah viola.marah karena Alvarez meninggalkannya begitu saja?

tapi itu bukan sifat viola, bukan sekali ini saja alvarez meninggalkannya saat dia masih berada dikamarnya, tapi sekarang apa viola marah padanya, Bu Titin dan bik Sumi juga Tidak mengatakan apapun, biasanya mereka akan memberi tahu kalau misal viola marah atau kesal padanya.

"kenapa?", tanya Kenzie yang melihat wajah murung Alvarez,

"viola menghindar lagi", jawab Alvarez,

"ada masalah?", tanya Ezra,

"gak, kemarin masih baik baik aja", jawab Alvarez,

"mungkin ada sesuatu yang terjadi saat loe pergi ninggalin dia kemarin", sahut Alden,

"gak tahu, tapi orang orang dirumah gak bilang apapun", kata Alvarez,

"mungkin lagi pms makanya bad mood, nanti juga membaik sendiri", kata cello,

"biarin aja sendiri dulu, makin loe paksa makin marah yang ada", kata kenzie, Alvarez hanya terdiam, entahlah makin besar viola semakin sering menghindarinya, bahkan saat diajak jalan pun viola selalu menolak, kalau Alvarez Tidak memaksanya lebih dulu.

Jam pulang sekolah, Alvarez langsung melesat menuju sekolah viola, dia akan menjemputnya, tapi saat menunggu sudah hampir setengah jam viola tak kunjung keluar, bahkan kedua temannya pun tak terlihat.

Alvarez bertanya pada satpam sekolah dan katanya sudah tidak ada siswa didalam sekolah, semua sudah pulang, bahkan viola, dia sudah Sudah pulang lebih dulu bersama Lula dan Kiara.

Alvarez semakin dibuat bingung dengan sikap viola, ada apa dengannya, apa dia ada masalah, tapi masalah apa dan kenapa dia tak memberitahukan pada Alvarez.

Alvarez kembali menghubungi viola tapi nomor gadis itu sekarang malah Tidak aktif, pesan darinya tak satupun mendapat balasan, Alvarez memutuskan pulang kerumah, siapa tahu viola sudah berada dirumah, tapi saat sampai dirumahnya dia kembali Tidak mendapati viola.

Bi Titin memberi tahunya kalau viola Memang belum pulang sekolah, Alvarez kembali keluar, kali ini tujuannya adalah basecamp nya, pikirannya dibuat kacau gara gara sikap viola padanya.

1
nyonya
alvs bener³ bucin akut ke vio
LISA
Menarik nih ceritanya..bagus jg salut deh sama 5 sahabat ini..meskipun mereka anak orang kaya tetapi tetap rendah hati bahkan membuka usaha utk mereka yg membutuhkan
Hans Leil: makasih udah mau mampir kak
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!