Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Bagaimana perjalan cinta Azzura selanjutnya? Di saat pria masa lalu datang kembali mengusik ketenangannya ketika ia sudah memutuskan pilihan?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 35 Menyerah
Bukan Sebatas Istri Status (35)
" Kamu di undang juga?," tanya Fathur.
Sebenarnya ia tidak terlalu terkejut jika perempuan di depannya ini ada DJ pesta pernikahan Hasan.
" Tentu saja. Bagaimana pun keluargaku dan keluarganya sudah lama saling mengenal,"
Fathur mengangguk.
" Kenalkan, istriku Azzurra. Sayang, ini Stefani,"
" Salam kenal," Stefani mengulurkan tangannya lebih dahulu di sambut oleh Azzurra.
" Berapa bulan kandungannya?," tanya Stefani ramah.
" Alhamdulillah sudah mau tujuh bulan,"
" Semoga lancar sampai lahiran, ya,"
" Aamiin,"
" Aku duluan, mau memberi selamat dulu,"
Stefani langsung berlalu begitu saja.
Azzurra masih bingung tentang siapa sebenarnya Stefani ini.
" Dia mantan pacar Hasan." jelas Fathur singkat tanpa mengatakan alasan keduanya berpisah. itu masalah pribadi.
" Oh, aku kira mantan mas Fathur," jawabnya terkekeh.
" Kamu berpikir seperti itu?,"
Azzurra langsung mengangguk. " Soalnya jadi ingat pertama kali Olivia datang. Bedanya yang ini tidak menunjukkan rasa tertarik pada mas sama sekali,"
" Kamu khawatir?,"
" Tentu saja."
Fathur merangkul pinggang Azzurra. "Selama mas tidak memberi celah, kamu tidak perlu khawatir,"
Azzurra mengangguk. P3rselingkuhan memang terjadi jika keduanya berkehendak.
Di pelaminan, Bulan tampak tidak suka dengan kehadiran Stefani. Ia mengenalkan dirinya sebagai mantan dari sang suami.
"Kenapa pisah?," tanya Bulan tiba-tiba.
"Hah?," Hasan tidak mengerti.
" Dokter sama perempuan tadi. Kenapa bisa pisah? Padahal kalian serasi,"
" Yakin mau membahas mantan di atas pelaminan?,"
Bulan hanya mendelik. Kesal sudah pasti. Seolah ada maksud di balik perkenalan Stefani tadi.
" Terserah dokter saja lah. Tidak penting juga," kesal Bulan.
Hasan hanya terkekeh menikmati wajah kesal wanita yang sudah resmi jadi istrinya.
" Berapa mantan yang dokter undang?," tanya Bulan kemudian.
Sebenarnya, sebelum Stefani ada juga yang sudah datang memberi selamat. Tidak mengenalkan diri sebagai mantan, hanya teman-temannya yang saat itu juga ikut naik ke pelaminan mengungkit hubungan di masa lalu keduanya.
Hasan mengangkat kedua tangannya dan serius menghitung membuat Bulan berdecak kesal.
" Jangan pikirkan. Berapapun mantanku, tetap kamu pemenangnya," Hasan tersenyum menggoda.
" Kalau bukan karena dokter curang langsung menemui orang tuaku mana mungkin kita menikah saat ini,"
" Itu bukti bahwa aku serius."
Meninggalkan sepasang pengantin yang masih setia dengan perdebatan mereka di sela-sela tamu yang memberi selamat, di negri lain, Seorang perempuan tampak frustasi karena satu persatu masalah datang menghampirinya.
" Bagaimana bisa mereka melakukan ini padaku?,"
Poppy mengirimkan sesuatu ke ponsel Dara.
" Wartawan menemukan fotomu yang sedang masuk ke ruangan dokter kandungan kemarin."
Dara menggulir layar ponselnya. Muncul beberapa fotonya. Walaupun sudah memakai masker, mereka tetap mengenalinya.
" Bagaimana bisa?,".
Poppy hanya menggelengkan kepalanya. Ia pun tidak tahu.
" Dengan ini mereka bisa memutuskan kerjasama karena kamu sudah melanggar aturan yang disepakati sebelumnya," jelas Poppy.
" Hanya foto dan mereka langsung mengambil menyimpulkan?,"
" Lihat sampai akhir. Bukan hanya fotomu, tapi foto bukti kamu hamil pun ada,"
Dara melanjutkan menggulir layar ponselnya.
Deg
" Ini tidak mungkin," lirihnya.
" Tapi, itu kenyataannya,"
" Aku harus minta tolong Alex sekarang juga,"
Dara menelpon Alex namun berkali-kali di hubungi tidak di angkat juga.
Ting
" Alex minta kamu menyelesaikan masalahmu sendiri. Dia katanya tidak bisa membantumu lagi." Poppy membacakan pesan yang dikirimkan padanya.
Dara yang tidak percaya langsung merampas ponsel Poppy. Mirisnya, apa yang diucapkan Poppy adalah kebenaran.
" Sepertinya dia mulai lepas tangan atas apa yang kamu alami. Apa kamu membuat kesalahan?," tanya Poppy menyelidik.
Poppy adalah salah satu orang yang tahu perasaan Alex pada Dara. Serumit apapun masalah yang menimpa Dara, Alex akan ada di garda terdepan.
" Kenapa memangnya?,"
" Dia biasanya selalu ada untukmu. Lagi pula, ini aneh. Kalian akan punya anak tapi, Alex malah pergi ke luar negeri,"
Dara menyandarkan punggungnya di sofa. lengannya menutup kedua matanya.
"Ini bukan anak Alex,"
Jeduarr
" Bagaimana bisa?,"
" Aku juga melakukannya dengan laki-laki lain,"
Poppy mendesah. Kini ia tahu alasannya.
"Kamu akan menyesal. Kepergian Alex menunjukkan kalau dia sudah lepas tangan. Tidak akan membantumu sama sekali,"
Dara menegakkan tubuhnya. " Kenapa kamu berpikir seperti itu? Paling dia akan kembali dan meminta orang lain menyelesaikan masalahku," ucapnya percaya diri.
Dara masih belum sadar kalau Alex sudah meninggalkannya.
" Alex menyukaimu dan kini ia kecewa padamu. Dia mungkin mencintaimu tapi, aku rasa dia tidak bod0h untuk tetap bertahan di sisimu tanpa status yang jelas,"
Dara terdiam. Benarkah ia ditinggalkan?
"Bukankah dia sering menyatakan perasaannya?,"
" Ya, dan aku mengabaikannya,"
" Mungkin kini dia sudah menyerah,"
Menyerah? Rasanya Dara tidak mau Alex jauh darinya tapi juga ingin memberi status pada hubungannya.
"Aku hanya ingin mengatakan padamu, kamu sudah salah jika melepaskan laki-laki sebaik Alex. Dia yang ada di sisimu di masa terpuruk mu. Dia yang selalu membantu menyelesaikan semua masalahmu. Sekarang dia pergi tanpa peduli apa yang kamu alami. Itu artinya dia menyerah,"
Dara merenungkan ucapan Poppy. Benar. Alex tidak pernah meninggalkannya. Jika kini ia pergi, artinya dia sudah tidak mau lagi berurusan dengannya.
Alex hanya menatap nanar ponselnya setelah mengirimkan pesan pada manager Dara.
" Aku mencintainya. Tapi, aku tidak akan mau menjadi laki-laki yang di perbudak cinta. Dia sudah benar-benar menghempaskan ku dari hidupnya,"
Alex sudah memutuskan untuk tidak lagi mengejar Dara. Surat bukti ia sehat sudah ia kantongi.
...******...
" Ra, kita pesan kamar sendiri saja ya?," ajak Bulan membuat Azzurra terkekeh.
" Sudah di sediakan kamar mewah sama suami tercinta malah mau pesan kamar sendiri,"
" Ish, pokoknya aku tidak mau sekamar sama dokter Hasan,"
" Kalian sudah menikah dan kamu masih memanggilnya dengan sebutan dokter?"
Bulan mengerucutkan bibirnya. Ia belum siap satu ruangan dengan dokter seniornya sekaligus suaminya itu.
" Lagian kamu harusnya ingat. Aku juga sudah menikah. Mas Fathur tidak akan mengizinkannya. Belum lagi dedenya manja, kalau tidur minta di usap Daddy nya,"
Bulan mendelik. Bisa-bisanya sepupunya ini malah pamer keharmonisan rumah tangga mereka.
" Aku masih tidak bisa menebak akan seperti apa pernikahan ku dengan dokter Hasan. Menikah dengannya di luar rencanaku,"
" Tapi, pernikahan kalian sudah Allah rencanakan."
Bulan diam.
" Belajarlah menerima dokter Hasan sebagai suamimu."
" Hmmm," jawab Bulan Malas.
Dua laki-laki mendekati keduanya.
" Ayo ke kamar," ajak Fathur mengulurkan tangannya.
" Kami duluan ya. Semoga sukses membuatkan ku keponakan lucu," bisik Azzurra membuat Bulan melotot.
" Kami duluan," Fathur menepuk pundak Hasan.
" Ya. Ayo, sayang," Hasan mengulurkan tangannya namun Bulan tidak menyambutnya.
Hasan tidak marah. Ia akui pernikahan ini terjadi karena keinginannya sementara Bulan tidak bisa menolak keputusan orang tuanya.
" Kita baru menikah. Jangan lupa statusku yang sudah menjadi suamimu,"
"Ayo kita jalani pernikahan sebaik mungkin. Aku hanya ingin menikah sekali seumur hidupku," tambahnya.
Hasan langsung merangkul pinggang Bulan mengajaknya menaiki lift menuju kamar mereka.
"Huffthh,"
...******...
" Pah, aku melihat orang yang mirip denganmu. Dia tiga tahun di atasku,"
Laki-laki paruh baya yang sedang membaca buku itu segera meletakkan kaca matanya.
" Kamu bertemu dengannya?,"
" Iya, bahkan aku berbincang-bincang sebentar dengannya. Namanya, Fathur,"
" Akhirnya aku menemukanmu."
" Tapi, kita harus memastikan lagi,"
" Ya, kamu urus saja."
" Baiklah,"
Bersyukur aku tidak menyerah untuk menemukanmu.
.
.
.
TBC
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang