NovelToon NovelToon
Dendam Sang Pengasuh

Dendam Sang Pengasuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Na_Les

"Apakah Tuhan sedang tidur? Kenapa laki-laki yang sudah membuat hidup ku hancur, hidup dengan bahagia? Lalu kemana perginya semua doa-doa ku? Jika karma tidak kunjung datang padanya, maka tangan ku sendiri lah yang akan membalas perbuatannya!"

~Anindita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DSP ~ Bab 35

Setelah mendapat telepon dari Papa Herman, Maudy yang baru selesai yoga di halaman belakang rumahnya pun buru-buru mandi.

Setengah jam kemudian Maudy pun turun ke lantai bawah dengan sangat terburu-buru.

"Buru-buru banget Bu, mau kemana?" tanya Dita yang sedang menemani Hanna bermain di ruang tengah.

"Mau ke rumah sakit Sus." jawab Maudy.

"Siapa yang sakit Bu?" tanya Dita.

Lancang sebenarnya seorang baby sitter menanyakan hal di luar urusan anak yang diasuh. Tapi karena Dita ingin memastikan kalau rencananya berhasil, jadi dia harus menanyakan itu.

Dan untungnya Maudy juga tidak merasa Dita lancang karena menanyakan hal itu.

"Bapak, Sus." jawab Maudy.

"Bapaknya Ibu?" tanya Dita pura-pura tidak tau.

"Bukan. Tapi Papanya Hanna, Pak Hendrik." jawab Maudy.

"Loh bukannya tadi berangkat kerja Bapak baik-baik aja? Kenapa sekarang dirumah sakit? Bapak kecelakaan?" tanya Dita.

Maudy menggeleng.

"Bukan kecelakaan Sus. Tapi diare sampe dehidrasi kayaknya makanya langsung dilarikan ke rumah sakit." jawab Maudy.

"Oh." balas Dita. Tapi dalam hatinya sudah bersorak gembira karena rencananya berhasil.

"Saya pergi dulu yah Sus." pamit Maudy.

"Iya Bu, hati-hati." balas Dita.

Dan sebelum pergi, Maudy mencium Hanna terlebih dulu.

Sedangkan Dita, dia terus tersenyum puas sambil membayangkan wajah Hendrik yang lemas.

Mulas mu itu belum seberapa dari apa yang sudah kamu dan mama mu lakukan padaku! Ini baru permulaan Hendrik, masih banyak siksaan yang akan kamu rasakan! Sayang mama mu itu sudah mati, kalau saja masih hidup, aku pastikan mama mu itu merasakan apa yang aku rasakan! gumam Dita dalam hati.

Semalam, setelah berpikir panjang cara untuk membalaskan dendam pada Hendrik, akhirnya Dita mendapatkan ide untuk membuat perut Hendrik mulas seperti yang dia rasakan dulu, dimana dirinya harus merasakan mulas yang luar biasa karena kontraksi yang di paksakan.

Apa yang dirasakan Hendrik memang tidak sebanding dengan apa yang dirasakan Dita dulu, karena Dita membuat Hendrik mulas dengan cara mencampurkan broklax di kopi Hendrik, sedangkan Mama Rika dulu mencampurkan obat induksi di minuman Dita.

Tapi setidaknya karena broklax yang Dita masukkan secara asal-asalan itu bisa membuat Hendrik lemas hingga masuk rumah sakit.

💋💋💋

Rumah sakit.

Kini Maudy sudah sampai di kamar rawat Hendrik. Hendrik sudah dipasangi infus, tapi baju Hendrik belum diganti dengan baju pasien.

Maudy melihat jelas wajah pucat dan lemas Hendrik. Ini pertama kalinya Maudy melihat suaminya lemas seperti ini.

Merasakan ada yang datang, Hendrik yang masih tidur-tidur ayam perlahan membuka matanya.

"Sayang." cicit Hendrik dengan suara lemas.

"Kok bisa gini sih Mas? Perasaan berangkat kerja kamu baik-baik aja." tanya Maudy.

"Aku juga gak tau Sayang." jawab Hendrik.

"Sampe di kantor kamu makan apa?" tanya Maudy.

"Gak ada makan apa-apa. Cuma minum kopi itu aja kok." jawab Hendrik.

"Kopi? Kopi apa? Kok tumben kamu minum kopi pagi-pagi?" tanya Maudy dengan wajah heran.

Melihat wajah heran Maudy, Hendrik yakin kalau kopi yang dia minum tadi bukan dari Maudy. Hendrik jadi mencurigai seseorang, siapa lagi orang yang dia curigai kalau bukan Dita.

"Yah pengen aja Sayang. Soalnya tadi ngantuk banget." jawab Hendrik. Dia tidak mau memperpanjang masalah kopi dengan Maudy karena kalau dia memperpanjang masalah kopi, sudah pasti Dita menjadi tersangka dan jika Dita menjadi tersangka Hendrik takut Dita akan buka mulut tentang masa lalu mereka.

"Terus masih ada sisa kopinya? Biar kita periksa itu kopinya dan kita tuntut si penjual kopinya." ucap Maudy.

"Udah lah Sayang gak usah di perpanjang, aku juga udah gak kenapa-kenapa kok." balas Hendrik.

"Yah gak bisa gitu dong Mas! Harus di perpanjang masalah ini kalau perlu aku viralin nanti di sosmed aku! Kalau gak bakalan banyak konsumen yang seperti kamu!" balas Maudy.

"Gak usah Sayang." balas Hendrik sambil menarik tangan Maudy.

"Udah yah gak usah di perpanjang apalagi sampe kamu viralin, bikin ribet. Aku udah gak kenapa-kenapa kok." lanjut Hendrik sambil mengelus punggung tangan Maudy.

"Makasih yah udah khawatirin aku. Aku jadi seneng deh. Bisa nih kita nambah anak lagi." rayu Hendrik untuk mengalihkan pembicaraan mereka.

"Hish... apaan sih kamu Mas!" balas Maudy sembari menepuk pelan dada Hendrik.

"Dari masalah kopi langsung belok ke masalah nambah anak! Udah lemes gini masih sempet-sempetnya mikirin nambah anak!" lanjut Maudy.

"Yah gak pa-pa dong, kan Hanna juga udah dua tahun, udah bisalah punya adek." balas Hendrik.

"Gak! Nanti tunggu Hanna lima tahun baru aku pikirin buat punya anak lagi." balas Maudy.

"Okelah okelah terserah kamu aja kalau gitu." Balas Hendrik.

Akhirnya Hendrik bisa bernafas lega karena nampaknya Maudy sudah melupakan masalah kopi.

Awas kamu yah Nin, aku buat perhitungan sama kamu! gumam Hendrik dalam hati.

💋💋💋

Bersambung...

1
bonsai
mantan nya Herda maudy
TIARA
Dita sama Herga aja Thor
Sunaryati
kok cuma dikit, Thoor
Sunaryati
lanjuut
Sunaryati
Jika menyesal kenapa tidak mencari? Malah menikah wanita lain,dasar lelaki anak mama tak bertanggung,ayo terus beri balasan agar hidupnya tidak tenang,dan berpengaruh pada pekerjaan,rumah tangga dan penghasilan,
Istrinya Kang Tae Mo
ayo dong Dit lebih seru lagi balas dendamnya. dipotong kek itu sekopnya 🤣
Embong Cilodong
cerita nya ga enggigit .datar aja baca nya juga biasa aja 🙏🙏
Puji Lestari
balas dendam nya ora seru
G A G A
lanjut thor
Istrinya Kang Tae Mo
belum seberapa itu hendrik
Sunaryati
Itu baru balasan kecil Hendrik,
Embong Cilodong
laki laki bodoh dg wanita pecundang aja ga bisa tegas
kalau dia mau ketemu istri nya izin kan saja aagar smua cepat selesai
menghadapi wanita bejat hrs dg kekersan .karena mereka sdh tidak punya harga diri dan malu
Embong Cilodong
pandangan yg salah kaprah
justru dg ada nya anak diantara bapak dan ibu nya akan tambah hangat bekeluarga 😁😁
Embong Cilodong
sdh bisa kebaca ya mbak
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪
Yunia Afida
dia ngepet kali dit
Yunia Afida
Dita maksudnya
Yunia Afida
good job dita
Sunaryati
Lanjuut, Thoor
« IPH » Balqis 🍀
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!