(DALAM PROSES REVISI).
Alexa Elena atau dikenal dengan panggilan R2 adalah satu-satunya wanita yang menjadi pembunuh bayaran yang paling ditakuti didunia.
Dia harus meninggal sebelum membalas kematian keluarganya pada john adam pelaku yang membunuh keluarganya.
Namun alexa tiba-tiba sadar dan mendapati tubuhnya bereinkarnasi ditubuh gadis yang benar-benar sangat lemah.
Alexa memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan sihir lainnya, bahkan alexa sendiri tak menyangka ada kekuatan seperti itu dalam dirinya.
Ryn Kanaya Anderson adalah gadis yang tubuhnya ditempati jiwa alexa. Dari tubuh lemah milik ryn, alexa akan membalaskan dendamnya pada john.
Banyak kejadian yang tak terduga yang akan terjadi, kalau ingin tau kelanjutannya, jangan lupa ikuti terus cerita ini guys.
Selamat menikmati cerita ini🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Ayahanda" pekik ryn terkejut.
Georgio menatap gadis yang di tempati jiwa putrinya dengan tatapan yang penuh kerinduan.
"Fiona" panggil georgio dan ryn langsung memeluknya.
"Aku sangat merindukan ayah" jiwa fiona melepas rasa rindu yang dia pendam walaupun dia tau dia bisa bertemu ayahnya sejak awal, "Kenapa ayah baru menemuiku?" tanya ryn.
"Kamu sendiri yang selalu menghindari ayah, entah jiwamu masih menempati tubuh alexa dan sekarang menempati tubuh gadis ini" jawab georgio.
Di belakang sana frank tersenyum senang karna dia akhirnya bisa melihat sang raja dan putrinya bisa di pertemukan lagi walaupun hanya sebatas jiwa reinkarnasi saja.
"Kalian memang selalu mengabaikan aku dari dulu sampai sekarang!" doma yang menempati tubuh john mulai berdiri dan menatap ayah dan adiknya dengan tatapan penuh kebencian.
Ryn atau fiona menatap kakaknya dengan tatapan tajam.
"Sebaiknya ayah jangan menghalangiku membunuh jiwa doma di dalam tubuh pria ini"
"Ayah tidak akan menghalangimu. Sejak awal ayah sudah tau tentang kutukan yang di berikan pangeran morgan dari keluarga elenor pada kakakmu"
"Kamu bisa melakukan apapun, ayah akan membiarkannya karna semua memang sudah menjadi takdir bahwa hanya kamu yang bisa membunuh jiwa kakakmu" sambung georgio.
Ryn menyunggingkan seringai tipis menatap ke arah john.
"Aku akan menyelesaikannya dalam sekejap"
"Jiwa doma tidak boleh di biarkan hidup karna dia akan membuat dunia hancur karna ulahnya"
Ryn mengangkat kembali tangannya dan kejadian yang sama terulang kembali. Dia kembali mencekik leher john, matanya menatap lekat mata john dengan cahaya yang sedang menarik jiwa doma dari tubuh john.
"Jadi ini kekuatan nona yang sebenarnya? Apa setelah ini nona akan hidup menjadi putri fiona atau dia akan kembali menjadi alexa pembunuh bayaran yang menempati tubuh gadis ini" batin frank cukup penasaran apa yang akan terjadi setelah ini.
"Aaaakkkhhh"
John berteriak saat jiwa di dalam tubuhnya seakan di tarik keluar dari tubuhnya dengan paksa, sedangkan georgio hanya bisa menatap jiwa putranya yang perlahan menghilang meninggalkan tubuh john.
"Doma, maafkan ayah karna ayah tidak bisa membantumu. Ini sudah menjadi takdirmu karna berniat jahat pada keluargamu sendiri" batin georgio nyatanya sangat sedih harus kehilangan putranya dengan cara seperti ini.
Bugh.
Jiwa doma di dalam tubuhnya telah sepenuhnya sirna, john jatuh ke tanah setelah ryn melepaskan tangannya dan ternyata john juga ikut mati bersamaan dengan jiwa doma.
Georgio langsung menahan tubuh ryn yang hampir saja jatuh.
"Sepertinya fiona masih ingin bersembunyi di balik tubuh gadis ini" batin georgio.
Tiba-tiba ryn pingsan dalam bekapan georgio dan langsung di ambil alih sama frank.
" Belum waktunya dia muncul, sepertinya ada yang menghalangi jiwa asli fiona muncul dan menempati tubuh gadis ini sepenuhnya" ujar georgio.
"Bawa fiona kembali ke mansion keluarga gadis ini"
"Bawa juga ketiga sahabat gadis ini meninggalkan rumah persembunyian di hutan gord"
"Disana ada kalung pemberianku yang tidak boleh di lihat apalagi di sentuh orang lain selain fiona, jika ada yang berani menyentuh kalung itu, mereka bisa menjadi buta dan tidak bisa melihat lagi sekalipun mereka melakukan pendonoran mata"
"Baik tuan"
Frank langsung membawa ryn pergi meninggalkan georgio, sedangkan georgio langsung kembali ke bandara bersama 2 pengawalnya selain frank karna dia akan segera kembali ke tempat tinggalnya yang ternyata berada di canada.
**
Mark dan misca langsung berlari menuju gerbang utama mansion saat penjaga di depan memberitahu mereka bahwa ryn di dapati pingsan di luar gerbang utama.
Lio dan nathan juga ikut menyusul ke gerbang utama karna penasaran apa yang terjadi pada ryn.
Sedangkan mansion liam, martin dan demian yang berada di jerman. Mereka juga terkejut karna putra dan putri mereka mengalami kejadian yang sama, di temukan pingsan di luar gerbang utama.
Mark langsung menggendong ryn masuk ke dalam mansion. Misca menangis melihat putrinya harus mengalami hal yang buruk untuk kesekian kalinya.
"Ryn, kamu sudah sadar?" pekik misca terkejut melihat putrinya baru saja membuka matanya saat masih berada di gendongan mark.
Tapi mark tetap terus berjalan membawa ryn ke kamar milik ryn.
Setelah membaringkan ryn ke ranjang, mark pun bertanya, "Apa yang terjadi? Dimana kamu membawa john dan apa yang terjadi pada kalian berdua?" tanya mark penasaran.
Ryn memicingkan mata kebingungan mendengarkan pertanyaan kakaknya.
"Aku membawa john pergi bersamaku? Kapan? Aku tidak bertemu dengannya, aku sedang bersama carla dan lainnya di rumah persembunyianku" jawab ryn kebingungan.
Ryn sama sekali tidak mengingat semua kejadian tadi. Ternyata jiwa fiona yang mengambil alih tubuh ryn dan mendatangi jiwa doma kakaknya.
Wajar saja ryn tidak bisa mengingat kejadian itu karna selain jiwa fiona yang mengambil alih tubuhnya, ternyata jiwa fiona juga yang telah menghapus semua ingatan ryn.
"Jika kamu tidak bertemu john, lalu kemana kamu tiba-tiba menghilang dan bertepatan kamu menghilang, john juga ikut menghilang?" tanya mark.
Ryn menaikan bahunya, dia tidak tau kemana john pergi.
Akhirnya mark keluar dari kamar ryn di ikuti lio dan nathan, sedangkan misca masih terisak di dalam sana.
Dreet.
Dreet.
Tiba-tiba jack menghubungi mark dan mark langsung menjawab panggilan itu.
"Apa kau menemukan john?" tanya mark setelah panggilan terhubung.
"Ya tuan, dia sudah tewas saat saya menemukannya tergeletak di area dalam hutan gord tapi tempatnya cukup jauh dari rumah persembunyian nona" jelas jack.
Di hutan gord. Angin berhembus kencang menerpa sebuah pepohonan di hutan itu. Banyak sekali misteri yang tak bisa di ungkapkan semua orang yang masuk ke dalam hutan itu. Nyatanya yang bisa bebas masuk keluar hutan itu tanpa mendapati kejadian mistis, hanya ryn saja dan orang-orang yang datang jika ryn yang mengajak mereka.
Namun di tengah kencangnya angin yang berhembus di hutan gord, ada seorang pria dewasa sedang berdiri memegang tongkat sambil menatap dingin jurang yang menjadi tempat kematian alexa.
"Fiona luminara" gumam pria itu.
"Masih banyak hal yang harus kamu selesaikan di dunia baru ini"
"Semoga kamu tidak mengecewakan aku karna menaruh harapan besar pada kemampuan yang kamu miliki"
Pria itu memejamkan matanya menikmati sentuhan angin yang begitu sejuk berhembus di kulitnya.
"Sepertinya kamu sangat menyukai tubuh gadis bernama alexa itu, bahkan kamu sampai memberikannya sedikit kekuatanmu padanya"
"Tapi sekarang kamu lebih menyukai tubuh gadis bernama ryn itu, sampai jiwamu berani keluar dan menggunakan kekuatan yang selama ini tidak pernah kamu gunakan"
DEG.
Setelah mamanya keluar karna ingin membiarkannya beristirahat, ryn tiba-tiba merasakan sakit di dadanya.
Entah kenapa dia merasa seperti ada seseorang yang sedang memanggilnya.
"Perasaan apa ini?" gumam ryn tersengal-sengal.
trnyata g salah, g pkir si Mark ntuh Morgan nggak thu nya 🤔🤔🤔
4 skwan nya keeerrrrreeeeeeennnnnn wlaupun klkas brjlan
bkannya tdi ntik Ryn knapa bru nyadar klau Ryn demam ya 🤔🤔🤔