Charm And Power System

"Benarkah," ucap gadis kecil itu

"Tentu saja," jawab Darren

"Nama adik siapa? Dan kemana orang tua mu?," tanya Darren

"Namaku Emely kak, dan aku tidak punya orang tua, aku kabur dari panti asuhan karena ibu pengurus selalu memukulku," jawab gadis itu dengan mata berkaca kaca hendak menangis

"Jadi begitu," Darren baru ingat pas kejadian di taman tadi saat gadis itu hendak di culik dia berkata tidak punya ibu dan ternyata itu benar

"Jangan menangis maafkan kakak karena menanyakan pertanyaan yang membuat mu sedih," ucap Darren menenangkan Emely

Melihat Emely Darren merasa sedih karena dia juga bernasib sama dengan gadis kecil itu yaitu sama sama di buang dan tidak di inginkan oleh orang tua mereka tetapi bedanya Darren mendapatkan kasih sayang dan asuhan yang baik dari Ibu panti tempat mengurusnya sedangkan Emely sangat menyedihkan di pukuli padahal dia masih sangat kecil

"Apakah Emily tidak mau kembali ke panti lagi?," Darren bertanya dengan hati hati pada gadis itu takut membuat Emely menangis dan sedih

"Aku tidak mau kak, aku takut di pukul lagi sama ibu panti,'' jawab Emely hampir menangis kembali

"Baiklah bagaimana jika Emely tinggal bersama kakak dan menjadi adik kakak? Mau tidak?," tanya darren lembut pada gadis itu dengan mengusap rambutnya

"Benarkah?? Emely mauu,'' jawab Emely senang karena dia akan memiliki kakak mulai sekarang

"Baiklah kalau begitu ayo kita pulang ke rumah kakak," ucap Darren mengajak Emely pulang ke gedung apartemen nya

Sebelum pergi Darren menelpon polisi terlebih dahulu untuk menangkap penculik yang sedang pingsan itu dan meminta agar antek anteknya juga bisa segera di tangkap agar tidak ada lagi korban selanjutnya

Setelah itu Darren dan Emely segera pulang menuju apartemennya untuk bersih bersih karena hari sudah mulai gelap

Saat masuk ke unit apartemen Darren yang di lantai atas Emely berseru takjub karena rumah kakak barunya sangat besar dan mewah

"Wahhh rumah kaka sangat besar," ucap Emely dengan mata berbinar

"Apa Emely suka?," tanya Darren sambil mengusap lembut rambut Emely

"Emely sangat suka kak," jawab Emely mengangguk antusias

"Baiklah kalau begitu,sekarang Emely mandi dan bersih bersih nanti kita makan malam bersama," ucap Darren tersenyum

"baik kak, tapi Emely tidak punya baju ganti, hanya mempunyai baju yang sekarang Emely pakai bagaimana dong," ucap Emely murung

Darren menepuk keningnya dia melupakan belum membeli pakaian dan perlengkapan Emely

"Benar juga ya, Eumm nanti kakak belikan deh lewat online Emely tenang saja dan mandi terlebih dahulu, sambil menunggu bajunya, pakai bathrobe saja ya,"

"Siap kak," ucap Emely sambil memperagakan hormat pada Darren

Melihat itu Darren hanya terkekeh kecil

setelah Emely masuk ke kamarnya yang telah di beri tahu Darren

Suara pemberitahuan sistem terdengar di benak Darren

[Ting]

[Selamat tuan rumah telah berhasil menyelesaikan misi mendapatkan 300 poin ,+2 nilai pesona dan Buggati la Voiture noire]

[ mobil telah terparkir di parkiran pribadi bawah tanah milik tuan rumah dan kunci mobil dan surat suratnya telah disimpan di penyimpanan sistem]

Darren merasakan sesuatu yang geli di area wajahnya pertanda pesonanya akan meningkat lagi

"Wahh akhirnya aku mendapatkan mobil impianku,'' ucap Darren senang

"Terima kasih sistem," ucap Darren

[Ting]

[ sama sama tuan ]

.

.

.

Happy reading