Sekretaris Yang Menggoda

Bab 35: Mencari informasi 

Melinda duduk di ruang tamunya, tatapannya kosong meneliti dinding yang dihiasi foto-foto kenangan bersama Andrian. Tidak ada yang berubah, tetapi perasaannya semakin membingungkan. Melinda telah dimadu, dan Andrian, kini memiliki Karina, Melinda merasa terpojok, dan rasa penasarannya semakin membara.

"Aku perlu tahu lebih banyak tentang Karina," gumam Melinda, seraya mengeluarkan ponselnya. Dia teringat pada Anita, temannya yang dikenal sangat cerdas dan pandai memegang informasi.

"Anita, aku butuh bantuanmu," Melinda berkata saat sambungan terhubung.

"Mel, ada apa? Suara kamu terdengar aneh," tanya Anita.

“Karina, aku butuh tahu siapa dia, keluarganya, latar belakangnya. Aku butuh info lebih banyak," ujarnya dengan penuh penekanan.

"Wow, ini serius ya? Oke, tunggu sebentar, aku mencari tahu," jawab Anita, suaranya terdengar semangat.

Setelah beberapa menit, Anita menghubungi Melinda kembali dengan informasi yang berharga. "Jadi, Karina berasal dari keluarga sederhana. Dia dibesarkan di daerah pinggiran kota. Tapi ada yang menarik, Mel. Dia punya seorang kakak laki-laki yang bekerja di perusahaan besar. Dan, dia sempat terlibat dalam beberapa skandal, lho. Orang-orang bilang dia sangat ambisius dan tidak segan-segan menggunakan cara manipulatif untuk mencapai keinginannya."

Mendengar hal itu, Melinda merasa ada peluang untuk menggali lebih dalam. "Bagaimana dengan orang tuanya?" tanyanya.

"Ibunya dulu bekerja sebagai waiters, dan memiliki hubungan dengan seorang pejabat, sayangnya, aku belum dapat banyak informasi lain. Mungkin kamu perlu mencari tahu lebih jauh," Anita menjawab.

Malam itu, Melinda merenungkan semua informasi yang baru dia dapat, sangat menarik. Dia merasa Karina bukan hanya sekadar wanita beruntung yang mendapatkan cinta Andrian, ada sesuatu yang lebih dalam, bisa jadi ambisi yang menggerakkan Karina untuk merebut hati suaminya.

Setelah satu minggu investigasi, Anita kembali dengan informasi yang membuat Melinda terperanjat. "Aku menemukan sesuatu yang mengejutkan, Ternyata Karina memiliki hubungan gelap dengan kolega Pak Andrian di tempat lain. Dia sering kali memanfaatkan ketertarikan pria untuk keuntungan kariernya."

"Jadi, dia memang seorang penggoda?" tanya Melinda, suaranya bergetar antara marah dan lega.

Anita mengangguk. "Dia pikir bisa mengendalikan situasi. Namun, ini mungkin bisa menjadi senjata untukmu."

Melinda merasa terungkap peluangnya. Dengan informasi ini, ia bisa menunjukkan kepada Andrian bahwa Karina bukanlah wanita yang pantas untuk dipercaya. Melinda bertekad untuk memperjuangkan keluarga dan keharmonisan rumah tangganya.

Melinda memutuskan untuk lebih mendalami rencana ini. Mungkin dia bisa menggunakan hubungan lama dengan kakak Karina untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Satu langkah lagi, dan aku akan mendapatkan semua yang aku butuhkan," pikirnya sambil tersenyum sinis. Dalam pikiran Melinda, permainan ini baru saja dimulai. Sekretaris yang menggoda itu mungkin tidak tahu bahwa dia akan menjadi bagian dari permainan berbahaya yang sedang Melinda rencanakan.

Sementara itu, Karina, yang hanya menjalani kehidupannya dan berusaha menjadi istri yang baik bagi Andrian, tidak menyadari bahwa bayang-bayang masa lalu dan ambisi yang terpendam akan mengubah segala sesuatu.

Melinda dan Karina, dua wanita dengan tujuan yang berbeda, bertemu dalam sebuah skenario yang penuh intrik dan rahasia. Takdir dan cinta tak selalu sejalan, dan dalam pertempuran ini, hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah.

***

Dukung penulisnya agar semangat untuk melanjutkan ke bab berikutnya ❤️