Penjaga Gerbang Semesta

“Tuan Harry, kamu … apa kamu gila?” Billy tertegun dan pikirannya mendadak kosong. Dia tidak mengerti apa yang dipikirkan Harry. Han Huang tidak sama seperti seorang Master, dia seorang Grand Master Tingkat 2.

Harry bisa menaklukkan delapan tetua sekaligus, sementara Han Huang bisa membunuh delapan orang tingkat Master dalam sekejap. Lagi pula, Han Huang adalah kepala Klan Bangsawan. Hanya ada beberapa Klan Bangsawan di Kota Beijing. Lalu, kepala Klan Bangsawan itu dapat dihitung dengan jari.

Sebagian besar kepala Klan Bangsawan itu adalah Kultivator yang menakutkan, jauh melampaui tingkat Master. Sementara Harry … dia bukan saja menolak untuk bergabung dengan Klan Huang tetapi juga memancing kemarahan Kepala Klannya.

Billy tidak mengerti apa yang dipikirkan Harry. Heydar juga tercengang atas jawaban Harry. Memang

mengejutkannya. Dia berpikir, ‘Orang ini terlalu sombong dan angkuh.’

“Kamu cari mati.” Han Huang adalah orang yang menghargai bakat. Harry dapat menaklukkan dealapan orang tahap Master sekaligus pada usia 23 tahun, yang cukup untuk membuktikan seberapa kuat dan potensial dirinya. Han Huang bermaksud merekrut Harry. Sayangnya, pemuda sialan ini mencari kematiannya sendiri.

Di saat yang bersamaan.

“Ngung.” Pedang itu bergetar dan cahaya terang berkilauan. Han Huang langsung beraksi. Pedang itu terlalu cepat dan cahayanya bersinar bagaikan kilatan petir.

Sebelum pedang itu tergapai, Qi pedang yang tak terlihat telah menyebar ke segala arah dan merobek udara, lalu membentuk badai tajam yang mengerikan. Saat berada di dekatnya, baju yang dikenakan Heydar seketika tersobek. Heydar gemetar karena kedinginan dan merasakan ancaman kematian.

Dia bisa merasakan detak jantungnya yang cepat dan hampir mengalami pendarahan otak. “Kuat sekali.” Heydar terkejut. Tidak heran jika orang mengatakan bahwa Klan Huang memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh dari Klan Bangsawan . Harry memang memiliki kekuatan yang hebat.

Namun, pada saat yang sama, pemandangan yang lebih mencengangkan muncul. Benar. Seperti yang dikatakan Harry, dia tidak berkedip atau bahkan bergerak. Pedang Han Huang melesat langsung ke dada Harry dan menembus bajunya.

Namun, Heydar ragu apakah itu hanya sebuah mimpi atau ilusi. Pedang Han Huang tidak menembus kulit Harry. Energi Qi … pedang yang bisa membuat Heydar merasakan kematian, hanya membuat kulit Harry sedikit memerah.

Heydar mengucek matanya dan Harry benar-benar tercengang. Pupil mata tuanya bergetar. Selama ini, dia selalu bersikap tenang. Namun kali ini, keringat dinginnya mengucur deras bagaikan semut yang keluar dari sarangnya.

Sulit untuk menggambarkan suasana hatinya yang menakutkan. Jantungnya berdegup kencang seperti drum yang dipukul, “Dugh..!! Dugh..!!, Dugh..!!”.

Han Huang tercengang. Sesungguhnya, dia bahkan seratus kali lebih tercengang daripada Heydar. Karena dia tahu seberapa kuat serangan itu. Dia adalah seorang Grand Master tingkat 2. Dengan seluruh kekuatannya, dia bisa dengan mudah memotong besi tua dengan kayu atau bambu seperti memotong lumpur.

Lalu, pedang di tangannya terbuat dari baja halus, yang telah diturunkan selama lebih dari lima ratus tahun di Negeri Tirai Bambu. Dalam tiga ratus tahun terakhir, pedang ini telah membunuh begitu banyak orang dan masih tetap bercahaya bagaikan sebuah pedang baru meskipun telah melewati hujan dan badai selama tiga ratus tahun

Kepala Klan Huang telah menghabiskan banyak tenaga dan uang untuk mendapatkannya. Dengan pedang ini,

kekuatannya bisa meningkat tiga puluh persen.

Namun, seorang pria kuat dengan pedang terkenal, tapi … tapi pedang itu bahkan tidak menembus kulit Harry? Hal itu bagaikan seekor dinosaurus yang menginjak semut, tetapi semut itu aman.

Keheningan memenuhi ruangan itu. Udara terasa berat, penuh dengan keterkejutan dan ketakutan. Heydar dan para tetua menahan napas, tak berani bergerak sedikit pun. Billy hanya bisa menatap dengan mulut ternganga, pikirannya sama sekali kosong.

Dalam keheningan, Harry menatap pedang di dadanya dan berkata, “Pak Tua, kamu memang kuat. Kamu

membuatku cukup merasa… digigit semut.”

Sambil berbicara\, Harry meraih bilah pedang panjang itu dengan dua jari. *Ctak!* Suaranya\, meskipun pelan\, terdengar seperti petir di telinga semua orang. Pedang berusia lima ratus tahun itu terbelah dua\, hanya dengan sentuhan ringan.

Dalam waktu kurang dari sepersepuluh detik\, Harry menjentikkan jarinya. *Sring!* Setengah bilah pedang yang patah itu melesat dengan kecepatan kilat\, mengarah ke jakun Han Huang dan berhenti tepat di depannya\, hanya berjarak setipis rambut.

“Tuan Muda, tolong ampuni aku!” Tanpa berpikir, Han Huang langsung berlutut. Wajahnya yang biasanya angkuh kini dipenuhi rasa takut yang mendalam.

Setengah bilah di tangan Harry berhenti tiba-tiba, melayang di atas kepala Han Huang. “Apakah kamu sedang pura-pura?” tanya Harry, suaranya datar. “Tidak ada ‘Tuan Muda’ di sini. Yang ada hanya sampah dari pedesaan. Kepala Klan Huang, aku ingin tahu apakah sampah seperti aku dapat membuat kalian, Klan Huang yang mulia dan hebat, menjadi pengikutku?”

“Tentu saja.” Han Huang mengangguk berulang kali. Keringat dingin membanjiri wajahnya. Wajah tuanya terlihat pucat, seperti zombi yang darahnya telah terkuras. Matanya penuh dengan rasa takut. Kekuatan Harry bagaikan lautan luas, sementara dirinya bagaikan aliran air yang tidak layak dibandingkan.

Tanpa sadar, dia mulai memanggil Harry sebagai “Tuan Harry”, bukan “Harry”. Dua puluh tiga tahun… Baru

dua puluh tiga tahun…

Sulit bagi Han Huang untuk membayangkan betapa kuatnya Harry. Dilihat dari auranya, Harry sama sekali bukan seorang Kultivator, tapi dia bisa memastikan bahwa pria itu bagaikan besi yang kebal terhadap pedang dan tombak.

Di mana Harry mempelajarinya? Terlepas dari hal-hal lain, setidaknya, Harry jauh lebih unggul dari seorang tingkat Master.

Pada usia dua puluh tiga tahun, kekuatannya telah melampaui seorang tingkat Master., bahkan Grand Master. Dia sangat unik. Setidaknya dari apa yang diketahui Han Huang, hal seperti itu tidak pernah ada.

Jika Klan Huang mengikuti orang seperti itu, mereka kelak akan mencapai tingkat yang lebih tinggi. Harry layak mendapatkan julukan “Kepala keluarga muda.”

“Kamu cerdas. Bagus. Keluargamu bisa melihat matahari terbit besok.” Harry duduk di posisi kepala keluarga dan menatap Han Huang yang berlutut di depannya.

“Selain itu, aku akan memberimu hadiah lagi. Kalau tidak salah, Dantianmu telah rusak, dan kamu tidak dapat berkultivasi lagi. Kamu dapat hidup paling lama setengah tahun lagi, ya kan…?”

Enam tahun yang lalu, dia terburu-buru untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, sehingga menyebabkan

Dantian di tubuhnya rusak. Dantian ini menyiksanya setiap hari dan membuatnya sangat kesakitan.

Dokter pribadinya menyimpulkan bahwa dia bisa hidup paling lama setengah tahun. Namun, hanya dokter pribadinya yang mengetahuinya, dan dokter pribadinya itu telah meninggal tiga bulan yang lalu.

Apakah Harry mengetahuinya setelah melihat sekilas? “Dantian yang rusak. Itu hanya masalah kecil,” kata Harry. “Kemarilah.”

Han Huang mendatangi Harry dengan bingung. Sederet jarum perak muncul di tangan Harry. *Sreet!* Dengan gerakan cepat dan tepat\, jarum-jarum itu melesat\, menancap di titik-titik tertentu di tubuh Han Huang.

Pada saat yang sama, penglihatan batin Harry diaktifkan. Melalui jarum perak itu, Energi dari Roh milik Harry masuk ke tubuh Han Huang. Harry memiliki banyak jenis Qi di tubuhnya karena menyerap energi dari Alam Semesta.

Itu adalah Tehnik yang dipelajarinya dari Kitab Kuno, tetapi para Kultivator biasa hanya bisa menerima Energi tertentu atau dari Batu Roh, jadi dia hanya memilih yang ini.

Melalui ketajaman Mata Batin-nya, terlihat bahwa Dantian yang tak bernyawa dan rusak kembali hidup lagi. Bagian-bagian yang rusak seperti dihubungkan lagi oleh Energi nya yang murni.

Wajah Han Huang terlihat pucat. Pada saat ini, dia bisa dengan jelas merasakan perubahan di tubuhnya. Dia sangat bersemangat sehingga tangannya yang gemetar tidak dapat dikendalikan.

Dia merasa bahwa semua sumbatan di tubuhnya sudah terbuka. Perasaan itu luar biasa, seratus kali lebih baik daripada berguling-guling di tempat tidur dengan puluhan gadis seksi.

Lima menit kemudian. Harry berkata dengan santai, “Selesai. Dantian yang rusak telah di Regenerasi kembali. Kamu seharusnya bisa merasakannya.”

Begitu Harry selesai berbicara, Han Huang yang berusia lebih dari enam puluh tahun terlihat serius.

 “Duk..!! Duk..! Duk..!” suara ketukan di lantai yang dipenuhi dengan rasa hormat dan syukur

Setelah tiga kali benturan kepala dilantai, dia berkata, “Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu dalam menyelamatkan hidupku, Tuan Harry. Mulai sekarang, hidupku adalah milikmu. Aku akan menuruti semua perintahmu.”