Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENGAPA?
Pukul 1 siang Lukas keluar dari gedung Kejaksaan melalui pintu belakang gedung. Dia tidak mau kalau sampai wartawan melihat dirinya. Dan kembali mencerca dirinya dengan banyak pertanyaan yang dia belum bisa untuk menjawabnya.
Lukas bukannya ingin menghindar, tetapi dia hanya belum bisa saja untuk memberikan klarifikasi, atas kasus yang tengah menyeret namanya itu. Sebab saat ini dia sedang fokus pada kesehatan Nadhya. Nadhya yang sedang sakit raga dan mentalnya karena penyiksaan yang diterimanya kemarin dari suaminya.
Lukas sudah masuk ke dalam mobilnya. Dia langsung melajukan mobilnya keluar dari halaman gedung.
"Hey, itu seperti nya Pak Lukas." teriak salah seorang wartawan.
Semua wartawan pun berhamburan mengejar mobil Lukas, yang sudah keluar dari gerbang Kantor Kejaksaan Agung tersebut. Mereka begitu penasaran dengan kasus perselingkuhan sang Jaksa sampai rela menunggu berjam-jam di depan kantor kejaksaan. Namanya juga wartawan, ya?
Lukas menarik napas panjang. Dia lalu berhenti di sebuah rumah makan. Namun sebelum turun, Lukas mengambil topi dan masker hitamnya. Dia tidak mau kalau sampai di kenali oleh orang yang mengikuti kasusnya di media.
Setelah membeli makanan dan juga pakaian serta kerudung untuk Nadhya, Lukas kembali ke mobilnya. Dan kemudian langsung menuju rumah sakit. Untuk menemui kekasih hatinya.
Sementara di gedung Kejaksaan.
Wartawan mulai membubarkan diri sedikit demi sedikit. Pak Frans datang ke ruangan Lukas.
"Lukas mana?" tanya pria paruh baya tersebut.
"Pak Lukas udah keluar Pak. Baru aja." jawab Putri. Pak Frans lalu mendekati Putri.
"Put, tolong cari tahu saya soal identitas korban penganiayaan dalam kasus Lukas." pinta Frans.
"Yang Pak David itu ya, Pak?" tanya Putri.
"Iya. Cari tahu siapa istrinya dan dimana mereka tinggal." ucap Frans lagi.
"Saya baca beberapa komentar di sosial media, katanya wanita yang bersama Pak Lukas itu adalah tetangga Pak Lukas sendiri Pak. Namanya Nadhya. Ibu Nadhya juga pernah beberapa kali menemui Pak Lukas ke sini. Dan saya juga pernah di suruh oleh Pak Lukas, untuk membuat surat penyelidikan kasus KDRT dan penganiayaan yang dialami oleh ibu Nadhya Almira itu, Pak." jelas Putri.
"Jadi maksud kamu? Wanita yang di isukan sebagai selingkuhan Lukas itu adalah korban KDRT." tanya Frans.
"Sepertinya seperti itu Pak." jawab Putri.
Frans memegang dagunya. Pria tua itu tampak sedang berpikir. Sepertinya dia mulai mengerti akan masalah yang tengah menimpa anak buahnya itu.
"Baik, terima kasih, Put." Frans lalu keluar dari ruangan.
Setelah Pak Frans keluar, semua staf yang ada di ruangan itu berlari ke meja Putri. Gibah pun dimulai.
Lukas sudah sampai di depan ruangan Nadhya. Dia membuka perlahan pintu ruangan itu. Tampaklah Nadhya yang sedang di periksa oleh dokter.
"Baik ibu, kalau hari ini sudah tidak ada lagi keluhan, besok ibu sudah bisa pulang, ya?" kata dokter.
"Makasih dokter." ucap Nadhya. Dokter dan perawat keluar dari ruangan.
Lukas mendekati ranjang Nadhya. Dia lalu duduk di tepi tempat tempat tidur Nadhya.
"Gimana keadaan mu, Nadh?" tanya Lukas.
"Aku udah lebih baik Luk." jawab Nadhya seraya tersenyum kepada Lukas.
"Syukurlah. Sekarang kamu makan dulu ya?" ucap Lukas.
Lukas mengambil makanan yang tadi dia beli. Sebelumnya dia mengganti kerudung Nadhya terlebih dulu. Istri orang itu hanya diam saja menerima semua perlakuan sang Jaksa.
Lukas mulai menyuapi Nadhya. Nadhya pun makan dengan tidak berkata apa-apa. Dia dan Lukas sama-sama diam. Seolah mereka sedang mencoba untuk mencerna, hubungan apa yang saat ini tengah mereka jalani.
"Kamu makan juga Luk." pinta Nadhya.
"Kamu dulu. Biar cepat sembuh, ya." ucap Lukas.
"Kamu mau aku cepat sembuh atau aku cepat pulang kerumah Luk?" tanya Nadhya.
Lukas menghentikan tangannya dari menyendok makanan. Dia lalu melihat kepada Nadhya. Lukas terdiam cukup lama. Dia bingung harus menjawab apa.
Nadhya benar sudah bertanya begitu. Sebab jika Nadhya sembuh, itu artinya Nadhya akan pulang ke rumah David lagi. Dan apakah ada jaminan jika Nadhya tidak akan disakiti oleh pria bedebah itu lagi?
"Kamu sembuh dan pulanglah ke tempat yang paling aman untuk mu Nadh." ucap Lukas. Dia lalu tersenyum kepada Nadhya. Yang juga mendapat balasan yang sama dari istri orang tersebut.
"Aku udah kenyang Luk. Sekarang kamu yang makan ya?" ucap Nadhya. Dia lalu mengambil dengan cepat sendok dari tangan Lukas.
Nadhya mulai menyendok makanan dan kemudian mengarahkannya kepada Lukas.
"A... " ucap Nadhya.
"Is, aku bisa makan sendiri Nadh." ucap Lukas. Dia lalu tertawa pelan.
"Buka..." paksa Nadhya.
Akhirnya Lukas pun membuka mulutnya. Nadhya langsung menyuapkan makanan itu ke mulut sang Jaksa. Membuat Nadhya tertawa pelan dan mulai berniat untuk mengusili Lukas. Nadhya pun mengambil nasi dalam jumlah yang banyak, sehingga membuat mata Lukas membesar.
"Nadh, itu banyak banget. Serius."
"Udah, buka mulut aja." kata Nadhya.
"Enggak, enggak, enggak. Nanti aku nggak bisa balik ke kantor Nadh." ucap Lukas seraya bangun dan menghindar dari Nadhya.
Nadhya tiba-tiba memasang wajah sedih. Membuat Lukas heran dan khawatir.
"Kenapa Nadh? tanya Lukas. Lukas kembali duduk di tepi tempat tidur Nadhya. Dia menatap si istri orang itu tanpa terputus. Begitu juga Nadhya yang melihat kepada sang Jaksa penuntut umum tampan itu tanpa berkedip.
"Maafin aku ya, Lukas.." ucap Nadhya.
Posisi wajahnya dan wajah Lukas hanya berjarak beberapa senti saja. Membuat Lukas menelan salivanya.
"What for, Nadhya?" tanya Lukas
"Everything..." jawab Nadhya.
"Coba lebih spesifik Nadh. Untuk apa?"
"Lebih spesifik?"
"Hmmm..."
"Untuk apa ya. Bingung." Nadhya lalu tertawa lepas.
Lukas menarik mundur badannya dari Nadhya. Membuat Nadhya terdiam dan hanya melihat malu kepada sang Jaksa itu. Sampai kemudian pintu ruangan ada yang membuka.
"Permisi, keluarga Ibu Nadhya?"
"Ya Sus..." jawab Lukas.
"Bisa ikut saya sebentar Pak?" pinta perawat.
"Sebentar ya." ucap Lukas kepada Nadhya. Nadhya hanya mengangguk.
Lukas kemudian keluar ruangan dan mengikuti perawat. Perawat itu lalu mengambil secarik amplop berukuran panjang.
"Pak, ini hasil laboratorium Ibu Nadhya."
Lukas langsung mengambil amplop tersebut dan membukanya.
"E, Sus. Saya nggak ngerti melihat hasil lab ini. Bisa bantu di jelaskan?" ucap Lukas.
"Menurut hasil uji laboratorium ibu Nadhya, untuk darah dan lainnya semua baik Pak. Namun di sini terdeteksi adanya peningkatan Kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) Pak. Dan kadarnya sudah 50 mIU/mL. Di sini tertulis jelas." ucap perawat.
"Apa artinya itu sus?" tanya Lukas lagi.
"Ibu Nadhya hamil, Pak."
"Apa?" Lukas sangat terkejut.
Lukas lalu duduk di kursi tunggu. Dia belum mau kembali ke kamar untuk menemui Nadhya. Sebab Lukas belum bisa percaya hal ini bisa terjadi di saat ia sudah kembali menaruh harapan untuk memiliki Nadhya seutuhnya. Kertas hasil laboratorium Nadhya bahkan jatuh begitu saja dari tangan sang Jaksa.
Lukas menggelengkan kepalanya dan tertawa pelan. Dia lalu mengambil lagi kertas hasil laboratorium itu dan kembali di lihatnya. Entah kali keberapa sudah, hati Lukas untuk Nadhya dipatahkan oleh keadaan.
Ternyata sesakit ini rasanya, di saat kamu mencintai seseorang, yang dia sudah menjadi milik orang lain... - Lukas Abraham
*bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hal terbodoh tapi tidak salah, adalah saat kamu ingin memiliki seseorang yang kamu tahu bahwa dia adalah milik orang lain. Pilihan mu hanya dua, lupakan atau tinggalkan - LV Edelweiss
...----------------...
Hai Fans, Novel CERAI YUK SEASON 2 Sudah rilis di profil Author ya. Yuk di baca. Dijamin jauh lebih seru dan greget dari season pertama.
Jangan lupa untuk selalu like dan komen setiap membaca novel author ya... 🥰🙏
mungkin dilingkungan dia udah biasa , tapi Lucas juga punya prinsip. harus banyak-banyak komunikasi.
David juga kayaknya sakit. harusnya berobat sebelum semua terlambat. atau emang jodoh mereka nggak panjang..🤭
masa lalu yang belum kelar
harusnya saling terbuka, ngobrol... dibicarakan baik baik saat David udah nggak emosi kyk gini... harus sering sering bicara dari hati ke hati ..