NovelToon NovelToon
Pura-pura Hamil

Pura-pura Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Paksaan Terbalik
Popularitas:74.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hardiantomy Corro

pura-pura cinta sudah biasa.pura-pura sayang sudah merajalela,ini pura-pura hamil adakah yang percaya?
Demi untuk menggagalkan pernikahan kakak sahabatnya,Anggun Praswari mengaku kepada orang tua Siska dan Galang bahwa sedang mengandung anak Galang.
Namun tunangan Galang tak terima bila pernikahan mereka dibatalkan,sehingga membawa Anggun ke Dokter kandungan untuk membuktikan bila Anggun hanya berbohong,saat semua kedua keluarga sudah datang dan Anggun diperiksa ternyata Anggun benar-benar hamil.Membuat Eliana tunangan Galang tak percaya,begitu juga Anggun dan Siska yang terkejut dengan hasilnya.
"Galang kamu harus segera menikahi Anggun sebelum perutnya membesar",perintah Ayah kandung Galang.
"Tidak bisa,Aku tunangan Galang,aku yakin itu pasti bukan anak Galang",teriak Eliana,membuat Siska menatap Anggun yang terdiam karena masih shock.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hardiantomy Corro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagal

Siska berniat memepet kakaknya agar tak dijamah oleh Gadis,Mau kemana pun Galang Siska mengikutinya.

"Istriku itu tak seposesif dirimu,"ujar Galang

"Aku hanya menjalankan tugas dari kakak ipar plus sahabatku",ucap Siska tetap mengekori Galang.

"Tapi tidak seperti ini juga Siska,kenapa kamu ikut masuk toilet pria",ucap Galang kesal.

"Terserah aku",ucap Siska cuek.

Galang frustasi dengan kelakuan Siska adik satu-satunya itu.Galang menuju ruang papa nya,"Masuk",perintah Papa Adi.

"Pa,Jihan saja yang menjadi sekertarisku",ujar Galang tiba-tiba.

"Kenapa?",tanya Papa Adi.

"Kelakuan putri papa semakin hari semakin aneh saja,pusing Galang pa",keluh Galang.

"Ya sudah",ujar Papa Adi.

"Padahal lebih absurd Jihan",batin Papa Adi.

Sedangkan Siska dan Jihan mengghibah Gadis,Siska juga mewanti Jihan bila Galang didekati oleh OB bernama Gadis segera bertindak,"Baik kak",ucap Jihan patuh.

"Bagus,kita jaga Kak Galang sama-sama dari buaya betina",ucap Siska.

"Siap kak",ucap Jihan semangat.

Malam harinya.

Galang berkeluh kesah dengan Anggun atas kelakuan Siska,"Malu asli bikin malu banget si Siska yang",ucap Galang mengadu kepada Anggun.

"Hahaha,berarti memang sesayang itu kak dia dengan ku",ucap Anggun.

"Aku senang diposesifin asal itu kamu,bukan Siska",ucap Galang manja.

"Aku posesifnya dirumah saja,kalau diluar mungkin tak seekspresif Siska",ucap Anggun,membiarkan Galang mengelus perut besarnya.

"Bukankah bulan depan HPL nya?",tanya Galang.

"Iya",jawab Anggun.

"Aku akan bilang Papa untuk bekerja dari rumah saja",ucap Galang.

"Bulan depan saja,sekarang bantu Siska dulu kasihan dia kalau kamu sudah mulai cuti",ucap Anggun,belum siap di tempelin Galang sepanjang hari.

"Bukan cuti sayang,kerja namun dari rumah",ucap Galang.

"Nanti saja papa",ucap Anggun merayu,Galang gemas mendengar sebutan itu.

"Jadi tidak sabar dipanggil papa",ucap Galang.

Keesokan harinya.

Hari ini Jihan yang mendampingi Galang,sedangkan Siska kembali menjadi sekertaris papanya.

Jihan ke Pantri untuk membuat teh,"Sini nona saya buatkan saja",ucap Gadis.

"Oh,terimakasih",ucap Jihan.

Gadis membuatkan dua cangkir,"Ah,satu saja",ucap Jihan.

"Maaf,aku kira untuk pak bos juga",ucap Gadis.

"Kak Galang tidak akan mau teh buatan orang lain kalau bukan dari istrinya,termasuk diriku",ujar Jihan.

"Loh,bukannya nona Sekertaris bos perusahaan ini?",tanya Gadis,dia heran kenapa jadi Galang yang disebut.

''Bukan,aku sudah tukar posisi dengan kak Siska",jujur Jihan,Gadis mengangguk kemudian memberikan satu cangkir teh untuk Jihan.

"Terimakasih",ucap Jihan.

Gadis menyeringai,sepertinya alam mendukungnya untuk mendekati Galang,Tanpa Gadis jauhkan Siska dari Galang ternyata dia sendiri yang menjauh.

Siang hari Gadis memesan makanan dan menyuruh tukang antar untuk mengantar langsung kepada Galang.

Gadis berpura-pura untuk mengantarkan pesanan,"Masuk",perintah Galang,fokus dengan berkas-berkas.

"Maaf pak ada pesanan",ucap Gadis

"Taruh saja disitu",ujar Galang tanpa mau menoleh ke siapa yang membawa paket.

Gadis merasa bahagia walaupun Galang sepertinya lupa namun Gadis akan mengingatkan dirinya pada Galang.

Saat makan siang,Galang membuka bekal dari istrinya.

'Kak,ini sepertinya juga makanan",ucap Jihan mengamati kotak pesanan.

"Dari siapa?",tanya Galang,Jihan membaca memo kecil.

"Gadis",gumam Jihan.

Jihan segera tahu,"Ternyata benar-benar buaya betina",gereget Jihan,Galang bingung saat Jihan tiba-tiba keluar membawa kotak makanan tersebut.

Jihan segera menemui Gadis sambil membawa pesanan makanan tadi,"Buaya betina!!",teriak Jihan.

Semua yang di pantry terkejut saat Jihan tiba-tiba datang dan berteriak,semuanya hanya saling pandang dan menghampiri Jihan.

"Mana buaya betina?",tanya Jihan marah.

Jihan memindai,namun tidak ada dan ternyata Gadis baru saja masuk,Jihan melempar makanan itu kepada Gadis."Dasar buaya betina,kemarin kamu menggoda kak Reza sekarang mau menggoda Kak Galang,ngaca dulu posisi mu ada dimana?,"hardik Jihan.

"M-maksudnya apa ya",ucap Gadis gagap.

"Aku hanya memperingatkan bila kamu menggoda kedua kakak ku lagi,habis kamu denganku",ancam Jihan.

Jihan meninggalkan pantry,sedangkan orang disana mulai bisik-bisik,"Orang kaya memang seperti itu,tapi alangkah baiknya kalau kamu ada niat lain disini selain bekerja,urungkan lah sebelum sesuatu yang buruk menimpamu",nasehat teman satu profesinya yang menyadari ada gelagat aneh pada Gadis saat dilabrak Jihan.

Jihan masuk kedalam keruangan Galang dengan wahah cemberut,"Kamu kenapa Jihan?",tanya Galang melihat wajah Jihan menahan amarah.

"Habis marahin buaya betina",ucap Jihan kesal.

"Memang dikantor ada buaya,betina lagi",ucap Galang.

"Ada makanya kak Galang jangan senyum-senyum,jangan ramah-ramah,kasihan Kak Anggun",ucap Jihan memarahi Galang,

"Iya",pasrah Galang,ternyata sama saja antara Siska dan Jihan.

"Awas saja kalau aku tau,kakak akan aku ulek-ulek",ucap Jihan dengan emosi sebab dia tau rasanya bagaimana dikhianati,jadi Jihan tak ingin Anggun dan Siska mengalami apa yang dialaminya.

Sore hari waktu semua pekerja pulang,Gadis sengaja menunggu Galang diparkiran",Galang",panggil Gadis.

Galang hanya menatap Gadis,Siska tanpa aba-aba menjambak rambut Gadis dari belakang,"Aakkh",teriak Gadis merasakan sakit dibagian kepalanya.

Galang terkejut apa yang dilakukan oleh Siska,"Jangan ganjen",teriak Siska tepat ditelinga Gadis.

"Terus kak,yang kuat kak",ucap Jihan menyemangati Siska.

"Siska,lepaskan",ucap Galang kasihan kepada wanita yang dijambak Siska,Siska tetap menarik kuat rambut Gadis,hingga suara dari cinta pertama Siska terdengar.

"Siska apa yang kamu lakukan!!",teriak Papa Adi,Siska segera melepaskan rambut Gadis.Gadis meringis menahan sakit,"Kamu ini kenapa melukai karyawan kantor",ucap Papa Adi,melihat putrinya ini begitu membenci wanita yang dijambak

"Nona Siska hanya cemburu dengan saya tuan,sebab kemarin Nona Siska melarang saya berada diarea dekat ruangan Tuan Galang,sepertinya nona Siska menyukai tuan Galang.",ucap Gadis mengiba,membuat Siska kembali geram,namun sudah didahului Jihan.

Gadis menjerit,"Dasar buaya betina!!",hardik Jihan menarik rambut Gadis.

"Jihan apa yang kamu lakukan!!",teriak Reza,mendapati Gadis meringis kesakitan.

"Menjambak buaya betina kak",ucap Jihan santai namun membuat hati ingin kesal dan ketawa secara bersamaan.

"Lepaskan",perintah Reza,Papa Adi memijit kedua pelipisnya,Galang,Siska,Reza,Jihan dan Gadis sekarang berada disatu ruangan untuk dimintai keterangan ada sebab dan hal apa.

"Ada yang bisa jelaskan ini?",tanya Papa Adi,Jihan mengangkat tangannya.

"Silahkan,sekertaris Jihan",ucap Papa Adi,Jihan tersenyum malu.

Jihan menceritakan siapa Gadis ini dan mengapa dia melakukannya,Siska juga menimpali,Jihan juga bersaksi bila Gadis ini ada maksud tertentu kepada Galang,sedangkan Reza hanya menghela nafas.

"Itu bohong tuan,aku tidak menggoda tuan Galang mau pun Reza,aku hanya ingin Galang ingat dengan ku,itu saja",ucap Jujur Gadis,Galang mengerutkan dahi.

"Galang apa kamu mengenal Gadis?",tanya Papa Adi.

"Tidak pa",ucap Galang,Gadis menatap Galang.

"Aku Gadis anak Mak Yah,yang dulu sering datang ke panti tempat Reza tinggal",ucap Gadis.

"Kalau Mak Yah aku tau,tapi kalau kamu aku tak kenal",ujar Galang.

Gadis menunduk sedih,"Dia itu cinta monyetnya kak Reza,kak Galang pasti pernah dengar",ujar Siska.

"Sayang",tegur Reza,sebab mendapat tatapan intimidasi dari papa Adi.

Galang mencoba mengingat,"Oh,maksud dari gadis itu nama orang ya,aku kira dulu hanya seorang gadis yang Reza tak tau namanya",ujar Galang,Reza hanya memutar bola mata malas.

"Jadi kamu kenal tidak dengan Gadis?",tanya Papa Adi.

"Tidak pa",ucap Galang,Papa Adi mengangguk.

"Sekarang untuk Gadis,kamu berada disini untuk kerja atau untuk menggoda anak saya?",tanya Papa Adi.

"Kerja tuan",jawab Gadis,

"Pa,pecat saja dia pa daripada nanti jadi masalah baru,sebab karyawati banyak yang komplain sebab kinerja Gadis yang terlalu centil terhadap karyawan",ujar Siska.

Gadis menatap Siska dengan tak suka,"Kalau aku dipecat aku minta ganti rugi dong,setidaknya uang untuk kontrak dan carikan pekerjaan baru",ujar Gadis songong.

"Benar-benar ngelunjak ya,aku yang memasukan kamu disini,sedangkan kamu tak punya skil apa-apa karena aku melihat suami ku yang begitu menghormati ibu mu,namun dengan tak tau dirinya kamu menggoda kakak ku dengan terang-terangan,bahkan meremehkan suami ku yang mengaku seorang supir",ucap Siska.

Gadis semakin terkejut,"M-maksudmu Reza suami mu?,dan kamu adik Galang?",tanya Gadis.

"Iya kenapa?,masih mau membayar orang untuk mencelakaiku?",tanya Siska meremehkan Gadis.

"A-apa maksud mu?",tanya Gadis gugup.

Semua yang ada disana menatap tajam Gadis,Gadis menelan saliva dengan kasar,dengan berat hati dan untuk kenyamanan bersama Gadis menerima bila diberhentikan dari kantor.

Namun melihat dari sisi Mak Yah,akhirnya Gadis disuruh menjadi pelayan disalah satu cabang cafe milik Reza,awalnya Siska dan Reza menolak usulan itu tapi karena rasa kasihan juga karena Mak Yah minta tolong kepada Reza,mau tidak mau mereka memasukan Gadis sebagai pramusaji di cafe milik Reza.

Gadis sedih karena rencananya untuk mendapatkan suami kantoran atau bahkan anak bos yaitu Galang gagal,namun dia punya rencana lain yang mungkin lebih bisa digapai.

1
Marya Dina
kenzo mantan nya si siska bukan ya heheheh
Chintya
hahaha mksh k di tunggu ya up lgi
Isabell Serinah
geo kan kamu salah.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Chintya
mksih next ka
Chintya
next
Isma Nayla
pergilah jihan,biarkn gao menyesal
Chintya
mksih ka next
Marya Dina
ya kan gao ma gibran mungkin satu ibu beda ayah mungkin ya 🤭
Chintya
mksih ka di tunggu update terbaru
Chiwyy
Lanjuttt kaaa
Chintya
next ya ka
Chintya
di tunggu up nya ka
Chintya
q udh kasih hadiah ka tolong up ya
Chintya
up donk ka
Marya Dina
kisah jihan menarik juga. bagus..
Isma Nayla
jihan dapat melihat arwah Gao
hiihii...serem 😱
Marya Dina
jodoh nya jihan kyak nya..
🦋stary🌼🌸🌼
dah lah kenzo 11 12 sama galang ,,bulol..
🦋stary🌼🌸🌼
masak ga kelihatan sih udah 5 bulan ...
🦋stary🌼🌸🌼
menjijikan,,nolak² tp ciuman jg ...bil nya sepupuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!