Bijaklah memilih bacaan sesuai umur.. Ada beberapa adegan dewasa di sini..bocil skip yaa..
Joysie Honeylou Carlton, seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria yang tak lain adalah tetangga apartemennya. Pria itu bernama Ocean Journey Robert.
Ocean berkuliah di universitas ternama di Amerika dan tinggal satu apartemen dengan Joy. Joy adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku Senior high school.
Sudah setahun ini Joy selalu membuntuti kegiatan Ocean hingga ke kampusnya. Joy memendam rasa obsesi pada Ocean tetapi tak pernah menampakkan dirinya pada Ocean.
Joy menjadi pengagum rahasia Ocean bahkan hafal semua kegiatan Ocean. Joy berusaha belajar keras agar bisa masuk ke universitas yang sama dengan Ocean.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Seperti biasa ciri khas novel otor selalu ringan ya.. jangan mengharapkan konflik berat disini..
FOLLOW IG AUTHOR @zarin.violetta
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#30
Evelena dan Joy akhirnya tiba di Korea. Joy langsung di rawat di salah satu rumah sakit terbaik di Korea.
Evelena memang ditawarkan untuk pindah bekerja di Korea sebagai wakil direktur. Kemarin kemarin dia masih berpikir tentang masalah ini. Tetapi kejadian Joy membuatnya tak berpikir lagi untuk menerima tawaran tersebut.
Evelena masih akan berpindah pindah negara nantinya karena tuntutan pekerjaannya. Dan dia akan selalu membawa Joy. Dia tak akan pernah lagi meninggalkan Joy sendirian.
"Mom," panggil Joy.
"Ya, Sayang. Kau sudah bangun?" Evelena tersenyum dan mencium kening Joy.
"Ini dimana? Aku merasa kita dirumah sakit yang berbeda," kata Joy.
Selama perjalanan menuju Korea, Joy memang diberi obat tidur agar keadaannya tenang dan stabil.
"Kita di Seoul - Korea, Sayang. Mommy pindah kemari. Dan mommy diangkat menjadi wakil direktur. Bukankah itu bagus? Mommy tak ingin meninggalkanmu sendirian disana lagi," kata Evelena.
"Tapi, Mom. Bagaimana dengan kuliahku?" tanya Joy.
Sebenarnya bukan kuliah yang diberatkan Joy, tetapi Ocean.
"Mommy sudah memindahkan kuliahmu disini," jawab Evelena.
"Tapi seharusnya mommy meminta pendapatku dulu," kata Joy sambil memegang pinggangnya yang sakit.
"Sayang, istirahatlah. Lukamu masih belum sembuh," kata Evelena.
"Mom, ada yang kau sembunyikan dariku?" tanya Joy dengan serius.
Evelena menatap Joy dan menangkup pipinya.
"Kau adalah kesayangan mommy. Mommy akan hancur jika melihatmu seperti ini lagi. Mommy tidak sanggup melihatmu sakit, Sayang. Kau akan lebih bahagia disini, percayalah," kata Evelena.
"Mommy tahu tentang Ocean?" tanya Joy.
"Jangan bicarakan dia lagi, Joy. Please ... Sekarang pilihanmu hanya 2. Mommy atau dia. Mommy yang mencintaimu atau dia yang sama sekali tak memiliki perasaan apapun padamu. Jangan menjadi gila karenanya, Sayang."
"Hati mommy sakit melihatmu seperti itu. Jangan membuat dirimu mengemis cintanya. Kau tak tahu betapa sakitnya hati mommy bukan? Jangan menyakiti hati mommy, Sayang. Please," kata Evelena memeluk Joy.
"But i love him, Mom. Seperti mommy mencintai daddy. Seperti itulah cintaku padanya. Aku tak akan bisa dan tak akan pernah melupakannya," kata Joy menangis.
"Dengarkan mommy, Sayang. Jalanmu masih sangat panjang. Kau akan bertemu pria lain yang sangat mencintaimu. Lebih baik dicintai daripada mencintai. Dan lebih baik lagi jika saling mencintai. Mommy tak akan rela jika anak gadis mommy diperlakukan tidak baik oleh seorang pria tak bertanggung jawab," kata Evelena panjang lebar.
"Ocean pria yang baik, Mom. Dia tak seburuk yang mommy bilang. Izinkan aku untuk bertemu dengannya, Mom. Please," mohon Joy.
"Tidak, mommy tak akan pernah mengizinkanmu. Jika kau memilihnya, tinggalkan mommy. Jangan bertemu mommy lagi," kata Evelena akhirnya.
"Momm ... Jangan berkata seperti itu," kata Joy sedih.
"Hanya itu pilihanmu, Sayang. Pilih mommy atau dia. Jika kau memilihnya, kau tak akan pernah melihat mommy lagi," ucap Evelena dengan tegas.
Karena hanya itulah yang membuat Joy tak bisa berkutik lagi.
Joy tak punya pilihan. Evelena adalah harta berharga miliknya yang tak bisa diganti dengan apapun.
Joy lebih baik kehilangan Ocean daripada Evelena meskipun di dasar hatinya yang terdalam, cintanya tetap milik Ocean sampai kapanpun.
Ini merupakan proses pendewasaan untuk Joy. Disinilah dia mulai dihadapkan dengan sebuah pilihan. Dan untuk hal ini dia memilih hal yang tepat.
Kepindahan Joy dan ibunya ke Korea sampai ke telinga Ocean. Ada sedikit rasa lega di hati Ocean tetapi dibalik itu ada juga rasa kehilangan dan rasa bersalah yang cukup besar pada Joy.
Tapi Ocean mengingatkan, dengan berjalannya waktu hal ini akan bisa dilupakannya. Kejadian ini menjadikan pelajaran baginya dan membuatnya tak pernah bermain main lagi dengan wanita.
Ocean lebih fokus dengan tugas akhirnya agar bisa cepat kembali ke New York, dimana perusahaan daddynya sudah menunggunya disana.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
obsesi sakit jiwa ini mh