NovelToon NovelToon
Surga Yang Lain

Surga Yang Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:282.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gadis Taurus

Sebuah surga impian yang baru saja dibangun terpaksa hancur karena kehadiran orang ketiga. Nadia Mustika Wijayanto harus menelan kenyataan pahit jika sang suami pulang dengan membawa seorang wanita yang merupakan madunya. Pernikahan yang dia kira sebagai surga, nyatanya berubah menjadi neraka. Nadia yang sedari awal tidak ingin dipoligami memutuskan untuk bercerai daripada harus berbagi hati dan suami.

Mengasingkan diri ke luar negeri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan menjadi pilihan Nadia setelah perceraian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan sahabat lamanya tanpa sengaja. Devano Kazim Ravendra, pria dengan senyum lembut yang bisa membuatnya tertawa lepas setelah sekian lama.

***

" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ~ Nadia Mustika Wijayanto.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Memberi Makanan

Pagi-pagi sekali, Nadia sudah sangat sibuk berkutat di dapur untuk memasak sarapan sekaligus makan siang. Kali ini dia memasak cukup banyak karena ingin sekalian memberikannya untuk Devan dan juga Manda. Kemarin Devan sempat mengatakan jika sudah sangat merindukan makanan Indonesia, terutama tempe orek dan tahu bacem. Memang setahu Nadia, dua makanan itu adalah makanan Indonesia yang paling disukai oleh Devan.

Dulu, pernah Nadia membawa bekal ke sekolah dengan dua makanan itu yang dimasak oleh Bunda Siska dan dia meminta Devan untuk mencobanya. Tanpa di sangka, Devan langsung menyukainya padahal itu pertama kalinya pria itu mencoba tempe orek dan tahu bacem. Wajar saja karena pada saat itu, Devan belum lama tinggal di Indonesia dan di rumahnya jarang menyiapkan makanan sederhana dan rumahan seperti itu.

Sejak saat itulah tempe orek dan tahu bacem menjadi makanan kesukaan Devan, apalagi jika Bunda Siska yang memasaknya. Apalagi Bunda Siska juga sering mengundangnya untuk makan bersama di rumah. Bunda Siska memang sangat menyukai Devan karena merupakan satu-satunya sahabat Nadia yang paling dekat saat itu.

" Ah, sudah selesai! Semoga Devan dan Manda suka sama masakan aku " ucap Nadia mematikan kompor listrik di depannya.

Nadia segera memindahkan makanan yang sudah dimasaknya itu ke dalam dua buah wadah, satu untuk Devan dan yang satunya lagi untuk Manda. Dia menatanya serapi mungkin agar orang yang menerima makanan itu akan tertarik untuk memakannya. Nadia juga menambahkan kerupuk udang yang sempat dia goreng tadi.

" Sebaiknya aku hubungi Devan, semoga dia sedang tidak sibuk " ucap Nadia melepaskan celemek yang terpasang di tubuhnya.

Dengan berlari kecil, Nadia melangkah menuju kamarnya. Dia mengambil ponsel miliknya yang berada di atas meja belajarnya dan mencoba untuk mengirimkan sebuah pesan pada Devan.

" Hai, Van! Apa pagi ini kamu bisa menemui aku di taman dekat apartemenku? Ada sesuatu yang ingin aku berikan untuk kamu. Aku harap kamu bisa datang dan tidak sedang sibuk " tulis Nadia dan pesannya lalu langsung mengirimnya pada Devan.

Nadia mendudukkan dirinya di kursi meja rias dan memilih untuk menunggu balasan pesan dari Devan. Seandainya Devan bisa untuk datang menemuinya, maka Nadia akan segera bersiap-siap.

Ting.

Tidak sampai satu menit, Nadia sudah mendapatkan balasan pesan dari Devan. Bibir Nadia langsung menyunggingkan senyum dan dengan cepat membuka balasan pesan itu.

" Bisa, Nad, aku akan datang. Setengah jam lagi aku akan sampai " balas Devan sesuai dengan harapan Nadia.

Nadia tentu sangat senang dan segera bersiap untuk pergi menemui Devan. Dia meletakan ponselnya ke tempat semula lalu mengambil handuk bersih dan masuk ke dalam kamar mandi. Nadia memang belum sempat mandi karena langsung memasak di dapur setelah melaksanakan sholat subuh.

***

Sekitar dua puluh menit kemudian, Nadia sudah siap untuk pergi. Dia sangat terburu-buru karena tidak ingin sampai Devan datang lebih dulu dan membuat pria itu lama menunggu. Tidak lupa Nadia memasukkan dua kotak makanan yang sudah disiapkannya ke dalam paper bag.

" Aduh, aku harus cepat " gumam Nadia berjalan menuju pintu keluar.

Saking terburu-burunya Nadia, dia sampai memakai sepatunya sembari berlari. Padahal masih ada waktu sekitar sepuluh menit lagi dan itu sudah cukup untuk sampai taman sesuai dengan waktu yang dikatakan oleh Devan.

Ting, tong, ting, tong.

Nadia menekan bel apartemen Manda yang berada tepat di samping apartemennya. Dia juga harus memberikan makanan itu untuk temannya itu. Tidak lama pintu apartemen itu terbuka dan menampilkan Chris di sana.

" Hai, Chris! Manda ada? " tanya Nadia pada Chris.

" Manda sedang mandi " jawab Chris sembari melirik ke arah apartemen.

Nadia pun menganggukkan kepalanya mengerti dan mungkin lebih baik dia memberikan makanan itu pada Chris saja. Jika menunggu Manda yang sedang mandi pasti akan lama dan itu juga akan membuatnya terlambat untuk menemui Devan.

" Kalau begitu, aku kasih ke kamu saja. Ini ada sedikit makanan untuk Manda dan kamu juga " ucap Nadia mengeluarkan makanan yang dibawanya dan memberikannya pada Chris.

" Wah, thank you, Nadia. Aku dan Manda pasti akan memakannya " ucap Chris terlihat senang dan langsung menerima makanan itu.

" Iya, sama-sama " jawab Nadia tersenyum.

Kemudian, Nadia pun langsung pamit pada Chris karena dia harus segera pergi dan tidak memikirkan banyak waktu. Dia memasuki lift dengan berlari kecil dan langsung menuju lobby apartemen.

" Pasti Devan sudah datang " ucap Nadia keluar dari lift sembari melihat jam di pergelangan tangannya.

Jarak antara gedung apartemen dan taman sekitar kurang lebih seratus mereka, sehingga membutuhkan waktu sekitar tiga menit dengan berjalan kaki. Nadia mempercepat langkahnya agar segera sampai, tetapi tetap berhati-hati dan memperhatikan jalan yang dilewatinya.

Dan benar saja, di taman itu sudah ada seorang pria yang duduk membelakangi area masuk taman dan Nadia sangat mengenali siapa dia. Dari postur tubuhnya, sudah jelas itu adalah Devan. Sesuai dugaan Nadia, pria itu sudah datang lebih dulu.

" Nah, benar, kan? Semoga saja aku tidak membuat Devan menunggu terlalu lama " ucap Nadia pelan.

Kemudian, Nadia pun segera mempercepat langkahnya dan menghampiri Devan yang sudah menunggunya.

***

Hai, guys 👋 Menurut kalian Devan dan Nadia, gimana? Cocok, tidak? kasih pendapatnya dong😍 Menurut kalian juga gimana tentang sahabat yang menjadi cinta? Atau ada yang pernah mengalami juga?🤭

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Isabell Serinah
moga ayahnya Devan restu.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
total 1 replies
Nurjannah Rajja
Akan datanglah..
Nurjannah Rajja: Yakin dong😁
Gadis Taurus: Yakin ya☺️
total 2 replies
Alex
akhirnya siap" bunga" bermekaran ini Nadia🥰🥰🥰
Gadis Taurus: Pastinya lah😂
total 1 replies
Fitri Nur Hidayati
wih apa papa reno dan bunda siska dah ngabari devan ya, kalo si nadia rindu. trus juga dah direstui papa ny devan
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
Ade Hendaya
akhirnya datang juga saat² merindu ini kian membuncah di hati ❤💞❤💞❤💞
Gadis Taurus: Pasti lah, apalagi baru terpisah di saat sedang sayang-sayangnya 😁😂
total 1 replies
Rika Astuti
crazy up dong
Gadis Taurus: Mungkin besok lagi ya, Kak🙏 Harus up novel lain juga soalnya 😫
total 1 replies
Alis Yudha
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih, Kak🙏
total 1 replies
Alex
kalau Devan gak datang aku gak mau baca lagi Thor, kasihan mereka sedih terus 😂😂
Alex: ok thor
Gadis Taurus: Gak akan sedih terus dong, saya pun kasihan sama Nadia😫 Pantengin terus aja ya, ada saatnya Nadia bahagia 🤗
total 2 replies
Endang Supriati
kurang ajar si anwar, jgn mau bekas si hanifah! pantes engga ada kabar..ternyata dia penganten baru di sana. udh pulang kerumah oeang tua. terus terang tdk oerlu pesta nuang duit.
Gadis Taurus: Nadia : Aku pun tidak sudi😌
total 1 replies
Maryati
gampang bgt y mint maaf langsung di maafin lg...
Gadis Taurus: Nadia : Kasihan, Buu🥺 Saya tidak tegaa
total 1 replies
Anonymous
m
nurzia aeni
gk pantas anwar di maafkan krma nya kurang bnyk buat anwar dan hanifah
Gadis Taurus: Wah, kurang ya😫 Maaf kali, saya tidak tegaan membuatnya menjadi sangat kejam😭
total 1 replies
Samsiah Yuliana
semangat kak,,,
lanjutkan cerita nya 💪💪🤩
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🙏🥰
total 1 replies
Gadis Taurus
Langganan sudah review-nya lama sekali😭 Padahal sudah up dari jam 12 loh😪 Sekali lagi mohon pengertiannya ya, guys🙏🥺
Samsiah Yuliana
lanjut kak author,,,🙏🏻💃
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
Gadis Taurus
Lagi-lagi lulus review-nya lama, padahal sudah up sejak jam 8 pagi😪 Mohon pengertian ya, guys🥺 Saya sudah mengusahakan untuk up cepat kok😔🙏
Ma Em
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🥰🙏
total 1 replies
Ma Em
Biarkan si Anwar mati sekalian lelaki tdk punya pendirian daripada bikin pusing, lebih baik berpisah dari pada kamu di poligami apalagi kedua orang tuanya Anwar jg tdk punya sopan santun tinggalkan Anwar lelaki didunia ini bkn dia seorang
Gadis Taurus: Sepertinya Nadia juga tidak sudi untuk tetap bertahan dengan Anwar
total 1 replies
Anna Wamey
Lumayan
Gadis Taurus: Terima kasih🙏🥰
total 1 replies
Sunaryati
Semoga luluh Daddy Immanuel, kepercayaan itu telah mendarah daging berat melepaskan, hanya yang berjiwa besar dan telad kuat serta izinNya, bisa
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak 🙏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!