NovelToon NovelToon
Another Life

Another Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Si Mujur
Popularitas:149.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Caca Lavender

Bagaimana jika kamu yang seharusnya berada di ambang kematian justru terbangun di tubuh orang lain?

Hal itulah yang terjadi pada seorang gadis bernama Alisa Seraphina. Ia mengalami kecelakaan dan terbangun di tubuh gadis lain. Alisa menjalani sisa hidupnya sebagai seorang gadis bernama Renata Anelis Airlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca Lavender, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Setelah menghabiskan waktu selama dua jam di tempat gym, Leo dan Rena pun berpindah tempat ke Rumah Sakit Airlangga. Hanya butuh waktu tiga puluh menit untuk sampai di gedung rumah sakit yang sangat luas itu.

Rena merasa cukup risih ketika semua orang memperhatikan dirinya dan sang kakak semenjak mereka berdua turun dari mobil. Apalagi ketika berada di dalam rumah sakit. Seluruh dokter dan perawat yang berpapasan dengan mereka selalu menyapa Leo dengan ramah, tapi mengabaikan eksistensi Rena seolah putri bungsu pemilik rumah sakit Airlangga itu tidak ada.

“Kakak sengaja membawaku ke sini untuk mempermalukanku?” bisik Rena dengan nada kesal.

Leo menoleh dengan tatapan bingung, tapi kemudian pria itu sadar bahwa adiknya tidak mendapat sapaan yang pantas sejak tadi.

“Maaf, kakak akan menegur mereka nanti,” ucap Leo merasa bersalah.

Rena tampak sedikit terkejut mendengar kata ‘maaf’ yang pertama kali dilontarkan oleh kakak pertamanya itu, tapi ia segera menetralkan ekspresinya kembali.

“Tck, sudahlah,” decak Rena yang kembali berjalan mendahului Leo.

Baru beberapa meter, langkah kaki Rena terhenti ketika melihat sosok kakak perempuannya yang tengah bertingkah manja terhadap salah seorang dokter. Flo dan dokter laki-laki muda itu pun menghentikan keromantisan mereka setelah melihat Rena yang sedang menatap bingung mereka.

“Rena? Kenapa kamu di sini?” tanya Flo sembari berjalan ke arah sang adik.

“Kak Leo yang mengajakku,” jawab Rena yang masih menatap dokter yang digandeng kakaknya dengan penuh tanda tanya.

“Hai, Rena,” sapa dokter itu, “kamu tidak ingat denganku?”

Rena mengernyitkan dahinya bingung. Gadis itu pun menoleh ke arah Flo seolah meminta jawaban. Beruntung Flo paham dengan kebingungan sang adik, wanita cantik itu segera memukul pelan lengan dokter yang sedang ia gandeng.

“Sayang, sudah aku bilang kan kalau adikku hilang ingatan,” bisik Flo kepada dokter pria itu.

Dokter itu terkekeh pelan, lalu mengulurkan tangan kepada Rena, “maaf maaf. Namaku Kevin, kekasih kakakmu.”

Rena membalas jabatan tangan Kevin dengan ragu. Ia tidak membalas ucapan kekasih kakaknya itu. Lagipula mau mengatakan apa? Mau balik memperkenalkan diri, tapi Kevin sendiri sudah tahu namanya.

“Kamu tampak lebih kurus dari terakhir kali kita bertemu,” celetuk Kevin setelah melepaskan jabatan tangan mereka.

Ucapan Kevin itu berhasil membuat Rena tidak nyaman. Selain karena ia tidak suka membahas tentang ukuran badannya, Rena juga merasa ada nada menghina dalam suara pria itu.

“Sepertinya kamu harus olahraga lebih keras lagi,” lanjut Kevin setelah memindai penampilan Rena.

Kedua alis Rena sontak menukik tajam karena tersinggung dengan ucapan kekasih kakaknya itu. Bukankah pria itu sedang mengatainya gendut secara tidak langsung? Yah… meskipun itu benar, tapi, hei! Menurunkan berat badan dari 85 kg hingga mencapai angka 70 kg itu sama sekali tidak mudah.

“Eum, kami harus pergi. Nikmati waktumu di sini, Rena,” ucap Flo yang langsung menarik sang kekasih pergi dari sana.

Flo tahu kalau Rena sudah akan meledak karena ucapan kurang ajar kekasihnya. Maka dari itu, ia langsung membawa Kevin pergi dari hadapan sang adik.

“Aku tidak suka dengannya,” desis Rena kesal.

“Tapi kakakmu mencintainya,” balas Leo dengan santai, “sudah lupakan saja, ayo pergi ke ruangan kakak.”

Rena menghela nafas panjang untuk meredam emosinya. Ia memutuskan untuk melupakan ucapan kekasih kakaknya. Rena datang ke rumah sakit ini untuk belajar tentang dunia kedokteran dengan hati senang. Tapi setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan tadi, sepertinya ia tidak akan bisa menikmati kunjungannya di rumah sakit ini.

...----------------...

Setelah berkeliling di rumah sakit Airlangga dan melihat kakaknya bekerja, Rena pun lanjut pergi ke gedung Arial. Gadis itu langsung pergi ke tempat orang yang sangat ia kenal, siapa lagi kalau bukan manajer Andrea.

“Rena? Kenapa kamu di sini?” tanya Andrea setelah melihat Rena berjalan memasuki ruangannya.

Rena mendudukkan dirinya di salah satu kursi ruangan itu.

“Aku hanya bosan,” jawab Rena dengan nada malas.

Andrea hanya terkekeh pelan, lalu lanjut mengerjakan pekerjaannya.

“Apa tidak ada proyek lagi untukku?” tanya Rena sambil menatap Andrea penuh harap.

Andrea tampak berpikir sebentar, “belum ada perintah lagi dari atasan. Nanti biar aku coba tanyakan, apa ada film lagi yang membutuhkan penyanyi soundtrack.”

Jawaban Andrea itu justru membuat Rena mengernyit bingung.

“Soundtrack lagi? Lalu, kapan aku akan debut sebagai penyanyi solo?” tanya Rena.

Andrea terdiam mendengar jawaban Rena. Manajer itu pun meletakkan pulpen di genggamannya sembari menegakkan punggungnya. Melihat hal itu, Rena tahu ini akan menjadi pembicaraan yang serius.

“Kami sangat menyadari bakat bermusikmu, Rena,” ucap Andrea mengawali penjelasannya, “suaramu sangat indah dan punya nilai jual. Tapi untuk saat ini, kamu belum bisa debut sebagai penyanyi solo.”

“Kenapa?” sahut Rena.

“Untuk menjadi penyanyi solo, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya tentang suara saja,” sepertinya Rena tahu ke mana arah pembicaraan ini.

Hati gadis 18 tahun itu terasa nyeri ketika melihat bola mata sang talent manager bergerak samar memindai penampilannya.

“Netizen sangat mementingkan penampilan.”

Walaupun Andrea sudah menggunakan pemilihan kata yang sangat sopan agar tidak menyinggung perasaan Rena, nyatanya gadis itu tetap saja tersinggung. Ia tidak paham, kenapa semua orang selalu mempermasalahkan penampilannya yang gemuk. Bahkan di dunia musik? Ini sangat menjengkelkan.

Tanpa mengatakan apapun, Rena langsung pergi meninggalkan ruangan itu. Ia tidak peduli jika Andrea menganggapnya tidak punya tata krama, tapi dirinya sudah terlanjur sakit hati dengan kata-kata manajer tadi.

‘Padahal aku sudah berusaha keras,’ batin Rena pedih.

Langkahnya mendadak berhenti ketika melihat sosok seseorang yang semenjak satu bulan yang lalu selalu mengisi pikiran dan hatinya.

Sontak Rena pun segera bersembunyi di balik pilar agar Nathan tidak menyadari keberadaannya.

‘Kenapa aku harus bersembunyi darinya?’ batin Rena.

Meskipun begitu, ia tetap tidak keluar dari persembunyiannya. Sebelumnya, ia tidak pernah berpikiran untuk menghindari Nathan jika mereka bertemu di Arial. Tapi lihat dirinya sekarang, gadis itu tampak sangat takut jika Nathan melihatnya.

Secara tidak langsung, Rena mengakui jika dirinya insecure dengan penampilannya. Salahkan saja orang-orang yang membuat kepercayaan dirinya menurun drastis seperti ini. Ia yang dulunya berniat diet dan olahraga untuk dirinya sendiri, kini niatnya berubah untuk memenuhi ekspektasi orang lain.

...----------------...

...Kira-kira segini ukuran tubuh Rena. Lebih kurus dari saat pertama kali Alisa masuk ke tubuh Rena....

1
Ade Olif
knp bab nya ga bisa dibuka
iis juarsa
ditunggu up nya author 😊
siti nurkhasanah
lanjutkan Thor keren ceritanya
Nitnot
dapet banget, othor sayang... lanjut yyyy
Nitnot
Luar biasa
Aliyah Rengat
mana lanjut an nya Thor
Ayu Dani
itulah realitanya hidup memang bgtu rena
Ayu Dani
lagian aneh banget si rena asli masa anak orang kaya males segala-galanya cuma main games aja kalo gue sih perawatan biar cantik gak gendut ya Thor wkwkwkwk/Grin//Grin//Grin/
Aliyah Rengat
Thor mana lanjut an nya
Nuryuniati Haryono
setuju banget.. biar p Hendra tambah geram... 😁😁
mentari
huft.. seandainya Nathan itu sebenarnya crazy rich yang cossplay jd artis. kira2 hendra gimana ya reaksinya.
Iis Kurniasih
Author ko Rena yg asli yg ada ditubuh Alisa tidak diceritakan..... bagaimana kehidupannya.... hrsnya diselipkan jg ceritanya Author..... 💕
Caca Lavender: di chapter belakangan ya kak...
total 1 replies
Iis Kurniasih
/Rose//Heart/
alina@
menarik. berharap Nathan nya ada indentitas tersembunyi yang membuat kalah telak 2 keluarga.
Ayu Dani
ngeselin banget apa gunanya coba ternyata sama lemahnya ngeselin dech
Ayu Dani
dasar rena bego pantesan nsif orang otaknya isinya main games Mulu
buat Alisa semangat nikmati hidup jgan kya yg ono nya
Ayu Dani
naif sekali hidup rena pdhl kehidupan asli banyak yg mendambakan hidup bergelimang harta lah ini cm d suruh belajar sekolah sm merubah penampilan mlah .....haddew
Yogi Hasbulah
jangan bilang ini tanda 2 mau balik ketubuh masing-masing
Caca Lavender: tunggu chapter selanjutnya ya kak...
total 1 replies
Weldien Juntak Sasada Part II
terbalik itu thorr.. Alisa untuk jiwa Rena yg di tubuh Alisa dan Rena untuk jiwa Alisa yg di tubuh Rena..
Caca Lavender: gitu deh kak pokoknya, author jg jd bingung huhu... yg penting ngerti lah ya maksudnya
total 1 replies
Siesca Anwar
bagus 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!