NovelToon NovelToon
Aku Bukan Adikmu

Aku Bukan Adikmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dokter Genius / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Yang satu punya banyak problematik, yang satunya lagi bocah bebas semaunya. Lalu mereka dipertemukan semesta dengan cara tak terduga.

Untuk tetap bertahan di dunia yang tidak terlalu ramah bagi mereka, Indy dan Rio beriringan melengkapi satu sama lain. Sampai ada hari dimana Rio tidak mau lagi dianggap sebagai adik.

Mampukah mereka menyatukan perasaan yang entah kenapa lebih sulit dilakukan ketimbang menyingkirkan prahara yang ada?

Yuk kita simak selengkapnya kisah Indy si wanita karir yang memiliki ibu tiri sahabatnya sendiri. Serta Rio anak SMA yang harus ditanggung jawabkan oleh Indy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Masih ingatkah dengan lelaki utusan Rio yang mengatakan pada Juni bahwa dirinya terkena kutukan?

Namanya Marik. Dia juga yang telah menjadi bodyguard Indy atas rekomendasi Rio. Rio hanya percaya pada orang-orangnya ketimbang Indy yang mencarinya sendiri.

Dengan pengawalan Marik serta satu orang lainnya yang juga merupakan teman Rio, tidak ada hal buruk kembali terjadi. Rio dan Indy sampai di tempat tujuan dengan lancar tanpa hambatan.

Rio tidak ikut masuk menemani Indy karena tidak mau menyulitkan Indy akan keberadaannya di samping gadis tersebut. Rio menunggu di Gazebo dekat pos security, ditemani Marik, Debih, dan juga salah satu tim keamanan.

Mereka sedang memainkan game online bersama, terkecuali Rio. Dia sibuk mempelajari saham yang baru saja lelaki itu tekuni bersama Dimas.

Di gedung tinggi Naga grup, Junifer di kursi kebesarannya mendengus sebal ketika mengenali wajah Marik di layar hpnya. Perempuan itu sedang mengawasi mereka dari kejauhan lewat orang-orang yang ia kerahkan.

Haissh, dia lelaki yang menipuku mengatakan aku terkena kutukan! karena dia aku seperti orang bodoh sampai aku mau-maunya pergi ke tempat yang yang sangat jauh. Awas saja kau!

Kita kembali ke Starqueen.

Tring.

Pesan masuk dari Indy ke hp Rio.

Indy: Aku sudah selesai. Mari kita pulang.

Rio mengantongi hpnya lalu siap menjemput Indy di loby kantor. Indy kemudian datang dibuntuti staf management. Mereka membungkuk, menyapa Rio secara hormat.

"Selamat sore, tuan Rio."

"Selamat sore." Jawab Rio kikuk. Indy berbalik badan memandang para karyawannya yang telah mengantarkan sampai depan.

"Terimakasih, kalian boleh kembali bekerja. Besok saya mau Manager dan PPIC datang ke kantor Starqueen pusat untuk membahas evaluasi hari ini yang saya lakukan secara mendadak."

"Baik Bu." Kompak mereka.

Kemudian Rio dan Indy pergi keluar. Beberapa langkah kaki terjalin, tiba-tiba Indy mematung di tempat, sontak membuat Rio bertanya-tanya.

"Apa ada yang ketinggalan?"

"Tidak. Aku cuma merasa kesal! ada bagusnya aku blusukan seperti ini hingga tahu apa yang salah dari sistem yang telah diterapkan. Banyak sekali yang harus aku bereskan." Indy menarik nafas lalu membuangnya kasar. Rio melihat sisi tegas Indy seperti kali pertama bertemu. Pemuda itu tersenyum dan berusaha menghiburnya. Bersamaan itu, Marik dan Debih sudah kembali ke posisi siap siaga.

"Aku memang belum mengerti masalah yang kamu sebutkan, tetapi aku mau jadi orang yang bisa menghiburmu disaat seperti ini. Udah dulu ya kerjanya, mau aku culik ke Mall gak?" Rio memberikan penawaran.

"Lagi gak mau diculik."

"Maunya apa? sebutkan saja biar aku berikan."

"Benar nih kamu mau ngasih kalau aku minta?" kesuntukan Indy mulai meluntur, berganti dengan tersenyum penuh makna.

"Iya benar, asal jangan minta yang bikin kita jauh."

"Oke, aku pengen pegaaaang... " kalimat Indy menggantung cukup lama, membuat Rio tak sabar menunggu kelanjutannya.

"Pegang apa?" Rio menahan nafas saat bertanya begitu. Dia takut sekaligus gugup.

"Pegaaang.. "

Pegang apa woy! pekik Marik dan Debih di dalam hati. Dua lelaki itu ikutan menunggu kalimat Indy dengan nafas senin kamis. Keduanya ikut-ikutan tegang.

"Pegang dada kamu. Aku mau memeriksa detak jantung, takut kamu bukan manusia."

Rio bernafas lega. Untung Indy hanya ingin memegang dadanya. Sebelum dia mengiyakan, Rio bertanya lebih dulu kepada Indy.

"Kalau aku bukan manusia, lantas kamu mengira aku itu apa? hantu kah?"

"Bukan. Aku mengira kamu adalah malaikat turun dari langit yang tuhan kirimkan untuk menjagaku."

Rio tersipu, Marik dan Debih salah tingkah. Ada yang mengusap-usap tengkuk, ada yang kepengen senam SKJ di tempat. Intinya dua bodyguard tersebut merasa terkesima.

Sementara Rio, lelaki itu mendekat pada Indy untuk menyerahkan dadanya yang ingin gadis itu pegang. Rio meraih tangan Indy, menuntunnya ke jalan yang benar.

BRAK!!

Reruntuhan barang jatuh dari kanopi menghantam tubuh Rio. Seharusnya benda-benda itu jatuh menimpa Indy dilihat dari posisi jatuhnya. Akan tetapi karena Rio mendekat dan menyadari ada yang hendak terjatuh, ia memasang badan agar Indy tidak terluka.

Marik dan Debih membantu menangkis reruntuhan namun masih ada beberapa yang menimpa Rio hingga pelipis pemuda itu sobek sedikit dan mengeluarkan darah. Indy histeris.

Tim keamanan segera memeriksa lokasi kejadian. Sedangkan Marik yang memiliki insting kuat langsung berlari cepat mencari keberadaan pelaku.

Di cari-cari di sekeliling kantor tidak ada. Sedetik kemudian mata elang Marik menangkap seseorang berlari cepat ke area luar kawasan. Marik tidak membiarkan orang itu lolos. Dia berlari seperti Hyena. Security turut mengejarnya.

Sementara Rio yang sedang terluka, dia mengusap darahnya dengan gerakan tenang sambil bilang ke Indy bahwa dia tidak apa-apa. Tetapi Indy terus saja panik. Perempuan itu ingin membawa Rio ke rumah sakit.

"Debih, lo ikut gue. Lo yang bawa mobil. Marik biarin ngejar orang itu, nanti lo jemput dia."

"Iya."

Rio terus di tarik-tarik Indy agar lelaki itu lekas masuk ke mobil. Namun, mata Rio tiba-tiba menemukan orang yang mengintip dari kejauhan di balik pohon ceri yang berada diseberang gerbang. Dia berlari ke arah sana, menitipkan Indy kepada Debih yang sudah berada di dalam mobil. Melihat itu, tentu Indy berlari keluar mengikuti jejak Rio.

Mobil hitam dari arah tak terduga meluncur cepat ketika Indy sudah berada di luar gerbang.

"INDY!!!"

BRUGH.. SRET...

Sekali lagi, Rio memasang badannya untuk Indy. Setelah menarik Indy selamat, Rio terserempet dan terseret beberapa meter di aspal.

Indy semakin histeris, dia semakin menggila. Seperti de javu kejadian beberapa tahun silam.

"RIO!!!"

Rio mengerang kesakitan. Dia berdiri beberapa detik hanya untuk terjatuh kemudian. Kali ini, dia tidak bisa bilang tidak apa-apa kepada perempuannya. Rio ambruk tak berdaya.

.

.

Bersambung.

Rio gak kalah sama rasa sakit kok, lihat saja di eps selanjutnya.

1
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga😇🤗🙏
Dewi Payang
Semog cerita barunya cepet launching....👍👌
Dewi Payang: 👍👍👌👌🫰🫰
Zenun: 💪💪💪 🔥🔥🔥
total 2 replies
Dewi Payang
Gaya apaan tu?😄
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄😄
Zenun: gak tau kak, aku masih polos😁
total 4 replies
Dewi Payang
Ada teman kerjaku dulu kak, digugat cerai isterinya, pas ditanya dipengadilan apa buktinya, si isteri bilang dia mimpi, ambyarrr lah semuany😄😄
Dewi Payang: iya kak😄
Zenun: wah😄 mantep dah kalo gitu mah
total 6 replies
F.T Zira
ada ada aja sih Rio/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zenun: ehehehe
total 1 replies
F.T Zira
Yg bocah Rio atau Indy/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: 😅😅😅😅😅
Zenun: Dua-duanya 😄
total 2 replies
F.T Zira
astaga... Indyy/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Black Rose🖤
Cayoooo 💪🏻💪🏻💪🏻
Zenun: semangat 🔥🔥🔥
total 1 replies
Black Rose🖤
Juni udh ketemu bapak Indy di akherat 😃
Zenun: 😄jangan atuh, Bapake udah ketemu mamake disana. Masa masih mau jadi orang ketiga lagi
total 1 replies
Black Rose🖤
katanya klo mau anak laki-laki, bininya harus keluar lebih dulu. Kalo mau perempuan, palsunya dlu baru bininya nyusul atau bininya nggak keluar sama sekali. Wwk, pengalaman aku sih 🤣
Zenun: iya, karena mahal jadi belom nyoba hihihi
Black Rose🖤: mahal dek
total 5 replies
Black Rose🖤
Gaya perahu bersandar itu bukannya kedua kaki ditaruh di bahu paksu ya? Atau punggung bininya nyender gitu ke bagian depan paksu?🤭

Heh, jd keinget gaya helikopter nya Gea sm Babang Satria🤣
Zenun: hehehe, aku masih polos kak jadi gak tau
total 1 replies
Black Rose🖤
Avatar udah full, pengendali air, tanah, api, udara. Coba minta ke dukun pengendali mimpi mah 🤣
Zenun: eh iya ya😄
Black Rose🖤: wkwk dukun beranak jg ada dek 🤣
total 3 replies
Black Rose🖤
😭😭😭🤣🤣
Zenun: Ihihihi
total 1 replies
Teteh Lia
di tunggu cerita barunya kak
Zenun: siap kak
total 1 replies
Teteh Lia
para istri memantau 😎
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Teteh Lia
tapi memang iya sih. keselnya sampe kebawa pas bangun.
F.T Zira
hamidun lagi🤣🤣
Zenun: Kalau itu Indy senang sekali😄
total 1 replies
F.T Zira
eehhh dah punya anak😳😳😳
Zenun: iyaaa, waktu cepat berlalu hehehe
total 1 replies
Black Rose🖤
Aku hamil lagi 🤣
Zenun: Aku---, aku...., coba kita liat besok pagi Indy kenapa😆
total 1 replies
Black Rose🖤
Oalah bukan dokter lagi, sayang banget pdhl bakat mengobati nya Yo 😌
Zenun: Masih jadi dokter kak, nyambi jalanin perusahaan Indy dengan dayang-dayang Indy, Lukas, Vena😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!