NovelToon NovelToon
My Boss Is My Husband

My Boss Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhayati 11

Nesya menolong seorang pria asing, tetapi dia meninggalkan pria itu setelah pria itu sudah di rawat dengan baik.

Sekian lama mereka berpisah di pertemukan kembali di tempat kerja

Apakah Mereka akan bersama akan berpisah.

Cinta tulus dari pria tersebut apakah bisa meluluhkan hati Nesya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhayati 11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35

Pak Hambali mengangguk, Mereka pun kembali menyelusuri jalan hingga berhenti di warung nasi.

"Aku ke dalam dulu Yah, Ayah tunggu sini saja ya." Sebelum masuk Bu Hamidah pamit terlebih dahulu ke suaminya.

"Ya," Ujar Pak Hambali sambil menunggu sang istri dia duduk di kursi menatap liar semua penjuru jalan raya yang begitu ramai, pemukiman rumah penduduk dan juga bangunan tinggi bisa di katakan mereka sedang berada di kota.

Hanya berjarak beberapa kilo saja jika menggunakan kendaraan akan lebih cepat. Namun mereka tidak mengunakan itu karena memang sengaja.

"Hari ini juga kau harus mendapatkan tempat tinggal baru. Besok tidak akan mampu, aku harus bekerja." Gumam Hambali membatin masih menatap liar seluruh penjuru dan dia sangat berharap bisa menemukan tempat tinggal baru. Dia tidak ingin membuang waktu lagi, karena takut juragan bandot tua akan mengambil putrinya. Bukan tidak mungkin lagi karena bagi juragan bandot si Rohmat melihat yang masih mudan bening itu pasti tidak akan mengabaikanya.

Bu Hamidah melihat suaminya melamun dia mengelus pundak lalu mengatakan "Yuk pulang yah." ia berfikir jika suaminya sudah kelaparan jadi dia bilang begitu.

Pak Hambali mengangguk lalu beranjak, Meraka kembali berjalan menyelusuri jalan begitu ramai. Walau pun ini sudah sangat siang matahari sudah berada di atas kepala tetapi banyak orang yang berlalu lalang, berjalan kesan kemari.

Bu Hamidah mengunakan payung agar cucunya tidak kepanasan. Sedangkan pak Hambali dia memakai topi untuk melindungi kepalanya.Karena tidak mungkin mengunakan payung berdua.

####

"Ayah dan Bunda kemana sih. Ko rumah sepi." Nesya baru saja tiba di rumah sederhana nya, pintu itu di gembok dari luar. Dan dia tau di mana orang taunya menyimpan kunci itu di mana.

Setelah mendapatkan kunci dari bawah pot, Nesya lekas menancapkan ke gembok lalu membukanya.

"Hay, Nes baru pulang?"

Seseorang menyapa dari arah belakang, Nesya memutar tubuhnya demi melihat siapa gerangan yang menyapa dirinya.

"Eh,, iya Kakak." Jawab Nesya sambil kembali memutar tubuhnya lalu membuka gembok tersebut. Setelahnya mendorong gagang pintu kemudian ia mendorong pintunya.

Adi tidak kehilangan akal jadi dia sedikit mendekati Nesya. Yang sudah mulai hilang dari balik pintu.

"Tunggu Nes, ayah dah Bunda mu tadi keluar. Jika kamu lapar biar aku belikan untukmu." tawar Adi berdiri sedikit jauh dari pintu.

Sementara Nesya berdiri di balik pintu yang tidak sepenuhnya tertutup. Demi apa pun ia tidak bisa harus berdekatan lawan jenis.

"Terima kasih sebelumnya kak, tapi tidak usah aku sudah makan tadi, sebelum pulang." ungkap Nesya bohong ya kali ia jujur sedang kelaparan. Jika mungkin sesama jenis ia tidak akan sungkan

"Begitu ya, tapi bisakah aku menemanimu." Ujar Adi yang memang terdengar memaksa

Nesya membuang nafas panjang berusaha mengontrol dirinya agar tidak emosi.

"Tidak usah kak, lagi pula ini sing hari. Dan aku butuh istirahat, besok aku harus kerja. jadi aku membutuhkan istirahat lebih." Tolak Nesya halus rasnya ingin sekali menendang jauh pria itu agar tidak mengganggunya

"Ya, sudah. Kalo begitu aku pulang saja. Tapi oh iya jika, kamu butuh bantuan panggil aku saja. Aku berada di toko itu, sekarang aku bekerja di sana." Tutur Adi sebelum meninggalkan rumah sang pujaan hatinya.

Adi sudah menetapkan nama Nesya menjadi pujaan hatinya.

Tak ada jawaban dari sang wanita, tetapi pintu tertutup menandakan ke tidak pedulian untuknya. Tetapi Adi sendiri tidak akan menyerah begitu saja. Dia akan berusaha keras agar wanitanya tau jika dirinya menyukainya, dengan tindak tindakan kecil manisnya.

Hembusan nafas Nesya begitu panjang seiring dengan langkah nya memasuki pintu kamar.

Lagi lagi dia membuang nafas lelah, senyum kecil saat bayangan Nando melintas begitu saja

"Ehh,,, apa apaan sih. Ko bisa aku memikirkan dia." Nesya memukul ringan kepalanya berusaha mengusir bayangan sang pria. Ia bahkan tidak percaya jika cintanya selama ini terbalaskan tetapi ia juga ragu untuk memulainya. Karena baginya bukan hal mudah jika harus bersama, pasti banyak rintangan rintangan yang garus ia hadapi.

"Kenapa dia orang kaya,sih jika bukan orang kaya. Pasti tidak ada hambatan untuk kita bersama."

Sejenak Nesya membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan, jika memang benar bersama.

"Pasti akan serumit itu, terlebih lagi banyak wanita yang memujanya. Ah bisa gila aku."

Nesya masih saja tenggelam dalam pikiran buruk dan konyol. Tetapi perutnya sedari tadi keroncongan minta di isi jadi ia beranjak menuju dapur yang memang satu ruang dengan meja makan.

Di buka tutup saja sambil mengelus perutnya, cacing di dalam perutnya sudah berperang di sana.

"Huh, Bunda. Harusnya kalo keluar masakin dulu buat putri cantiknya ini, malah main pergi." Sambil menggerutu kesal Nesya membuka lemari atas kompor ia mengambil satu bungkus mie intan

Kemudian ia keluar pintu belakang memetik daun bawang.

Sederhana itu kehidupan Nesya tetapi dia tidak pernah mengeluh sedikit pun, untuk meminta apa yang di ingin kan pun dia tidak pernah bercerita, ke dua orang tuanya. Baginya jika dirinya mampu, lebih baik sendiri.

Sehat sehat kalian, dukungan kalian sangat berarti untuk author

1
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Sulistiawati SPd
up lagi thor
Nurhayati: tunggu aja
total 1 replies
Sulistiawati SPd
aku selalu ngu up berikutnya thor
Nurhayati: terima kasih
total 1 replies
Praised93
hem gantung bacanya... kurang panjanh
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya....
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
lho tempat kerjanya pakai kubikel seperti tempat saya kerja nih warna putih dan biru.
Nurhayati: wah bisa pas yah
total 1 replies
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya, terima kasih
Praised93
terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Kok pendek pendek per Bab nya ya....
Nurhayati: nanti di tambah lagi updatenya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!