NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Semenjak pertemuan Avril dengan Oma waktu itu tak merubah sikap Avril terhadap Calvin , bukan semakin membaik namun sikap Avril pada Calvin semakin menjadi , dia sangat senang membuat Calvin terus mengingat kesalahanya lalu membuatnya menembus kesalahan itu dengan membuatnya melakukan apapun yang di inginkan Avril padanya atau darinya .

Kedekatan Avril dengan Chris yang semakin terlihat tak membuatnya berhenti mengganggu Calvin , jika ada kesempatan dia akan dengan sengaja membuat Calvin cemburu pada kakaknya sendiri .

Tahu jika Calvin sangat menyukainya, Avril selalu mempermainkan perasaan , menarik ulur hatinya , membuat nya semakin jatuh cinta lalu merasa di miliki dan di terima oleh Avril kemudian dengan segera Avril menghempaskan Calvin hingga membuat hatinya terluka kesekian kalinya.

Ada satu hal yang selama ini tidak pernah di sadari oleh Avril ketika dia menyakiti perasaan Calvin di saat itu juga dia merasa tersakiti , sejak awal perasaanya pada Chris tak pernah terbalaskan meski begitu Avril masih saja terus berusaha lebih dekat serta mengenal lebih jauh Chris .

“Chris , kau sungguh tidak bisa menyukaiku ?”

Pertanyaan itu bukan cuma sekali Avril tanya tanyakan pada Chris melainkan sudah puluhan kali , tentu saja jawabanya sama.

“tidak !” Chris menggelengkan kepalanya

“kenapa ?”

“seharusnya kau sudah tahu jawabanku , alasaku tidak menyukaimu karena ya memang aku tidak suka “

“tapi kenapa sampai sekarang kau masih baik padaku ?”

“aku tidak bisa mengabaikanmu , benar kan ?”

“ahhh… bahkan setelah mendengarnya berkali-kali aku masih ingin berjuang mendapatkanmu , aku sungguh gila”

“kenapa kau tidak mengejar orang yang jelas-jelas menyukaimu ?”

“siapa ? tidak ada yang menyukaiku “

“Calvin “

“hah , dia … si penipu itu ? dia hanya ingin mempermainkanku saja “

“jika dia penipu bukankah aku juga sama saja “

Avril melihat ke arah Chris dengan matanya yang mulai terlihat mabuk ,  dia sudah berada di bar ini sejak tadi sebelum Chris menemukanya .

“kau berbeda “

“seperti apa ?”

“karena aku menyukaimu , lagipula kau sudah bilang tidak tahu apapun tentang Kingdom kan “

“Avril , ada sesuatu yang seharusnya kau sadari sejak dulu “

“apa?”

“kenapa aku masih menerimamu bahkan aku datang kemari sesuai ke ingin nan mu sekarang , itu karena …”

Chris menahan ucapanya.

“karena apa ?”

“karena Calvin memohon padaku “

Avril tersenyum lalu meminum alkohol di hadapanya , dia tahu jika semua yang di lakukan Chris semata-mata ingin memenuhi ke inginan adiknya ,

“ternyata selama ini aku memang sangat bodoh , kenapa kalian berdua sangat jahat padaku ? memangnya apa salahku ?”

Avril mulai meneteskan air mata , kini pikirannya kacau , dia melirik ke arah Chris , dia berharap setidaknya dia bisa memberikan sedikit pelukan untuk menenangkannya namun Chris tak bergeming.

“apa aku tidak menarik di matamu ?”

“hm, kau bukan tipe ku “

“kenapa kau jahat sekali , seharusnya kau bisa beralasan kenapa jujur sekali “

“Avril kau harus sadar dengan semua tindakanmu sekarang , semuanya tidak bisa kau kendalikan sesukamu , maksudku Calvin kau tidak bisa membuatnya menjadi budakmu begitu “

“apa? Budak ? Chris bukankah itu keterlaluan ? aku hanya melakan yang seharusnya, karena apa ? karena dia bersikeras tetap tinggal , dia sendiri yang membuatku melakukan itu semua , bukan salahku , dia yang harus menebus kesalahanya selama ini padaku “

“kapan kau akan berhenti ?”

“aku tidak ingin berhenti selagi dia masih di sini , selama dia masih menggangguku “

Chris tersenyum kecil , dia memahami yang sekarang di rasakan Avril , perasaan yang selama ini berhasil menipunya , sikapnya itu berbanding terbalik dengan isi hatinya , sekalipun sekarang dia mengatakan mencintai Chris sejatinya dia memendam perasaan untuk Calvin , dia melarang dirinya sendiri untuk jujur karena merasa kejujurannya itu akan membuatnya semakin terluka .

“Avril , aku mengenal Calvin sejak kecil , aku bahkan ikut menggantikan popoknya saat bayi , aku tahu seperti apa sikapnya . saat dia lelah dan memutuskan akan pergi dia tidak akan pernah melihat ke belakang , apapun itu , bahkan mungkin dirimu sekalipun “

“aku tidak peduli, aku tidak bisa mengusirnya , jadi aku sangat berharap sikapku yang seperti ini bisa membuatnya pergi dengan sendiri, aku menantikan hal itu “

“kau yakin tidak akan menyesal?”

“untuk apa ?”

Chris mengangguk , tak lama dia membawa Avril pulang ke rumahnya, sejak tadi mereka tidak hanya berdua tapi Calvin juga ada di sana sejak di bar bahkan ketika di rumah Avril .

“kau sudah mendengarkan kan tadi ?”

Chris bertanya pada Calvin yang sedang memperhatikan Avril yang sedang tidur di atas tempat tidurnya .

“hm , terima kasih “

Mereka berdua meninggalkan kamar Avril lalu pulang bersama .

“kau sudah memikirkannya ?”

“aku masih belum yakin , kakak bisa membantuku ?”

“tidak , jika kau memintaku untuk peduli pada Avril “

“kak …”

“tidak lagi Cal, aku mau melakukanya selama ini karena masih berpikir jika mungkin saja Avril bisa berubah tapi setelah malam ini aku tidak bisa lagi “

“lihatlah “

Calvin menunjuk koper besar di sudut kamarnya , Chris menatapnya sambil menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan sangat berat.

“kapan kau akan pergi ?” tanya Chris

“kapanpun “

“aku bisa mengantarmu sekarang jika kau mau “

“aku akan pergi sendiri , jika koper itu sudah tidak ada di sana maka aku sudah tidak rumah , dan aku tidak akan kembali kemari “

“hahh , rasanya aku sangat kesal , Avril harus membuatmu kecewa agar kau bisa pergi segera, Cal bukalah matamu , berhenti berjuang . okay “

“aku tidak tahu “

“memangnya apa yang membuatmu mencintainya sampai seperti ini ?”

Calvin terdiam , perasaanya terus tumbuh se iring berjalanya waktu , meski sudah sering kali di sakiti oleh Avril , Calvin seolah menutup mata dan hatinya , dia memaklumi semua sikap Avril kepadanya.

“kak , menurutmu aku berlebihan menyukainya ?”

“sangat ! aku tidak menyangka pria gila di hadapanku sekarang adalah adikku “

“aku sudah berusaha melupakan perasaanku padanya , tapi … “

Calvin menarik nafas dengan senyuman di bibirnya , Chris menatapnya heran .

“ada hal yang tidak bisa membuatku menyerah dan lupa sekarang “

“apa ? tunggu … tidak seperti yang aku bayangkan kan ?”

Chris lebih mendekat dengan adiknya , dia mencari jawaban dari raut wajah dan senyuman misterius yang mengambang di bibirnya .

“bagaimana jika lebih dari dari yang kakak bayangkan ?”

“sungguh ? ahh … pantas saja , kalian sudah seperti itu rupanya “

“jadi buang jauh-jauh perasaan kakak tentang Avril , jika kakak tidak mau teringat akan yang aku ucapkan tadi “

“ya ,ya .kakak  sama sekali tidak menyukainya . lagipula ada yang menarik perhatian kakak sekarang “

“siapa ? “

“hm, sebelum memutuskan untuk pergi temui kakakmu ini , aku akan kenalkan dia padamu “kakak menyukainya ?”

“hm, ya . kakak menyukainya “

“baguslah , sekarang aku tidak perlu cemas , aku akan tidur , “

“ya ,selamat malam “

Chris meninggalkan kamar Cal, ucapannya yang barusan bukan sekedar isapan jempol belaka , Chris sedang diam-diam dekat dengan sesama dokter di rumah sakitnya, perasaanya terhadap Avril sudah benar-benar hilang , rasanya hidupnya lebih mudah dia jadi tidak perlu bersitegang dengan Calvin lagi sekarang.

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!