NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Ibu Tiri

Merebut Cinta Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Aksara Abimanyu, merebut dan menggauli istri muda ayahnya secara diam diam hingga tumbuh benih cinta atau nafsu yang tak terkendali dari sepasang anak muda. Siapa kah wanita itu? Dan apa yang terjadi jika hubungan terlarang anak tiri dan ibu tiri itu berlanjut? Bagaimana ibu tiri mengatasi dilemanya menjadi istri dari ayah kekasihnya alias kakek dari calon bayinya? Ikuti cerita ini, pasti seru! Beri dukungan yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberi kabar

Kali ini diskusi mereka berempat lebih serius karena membahas identitas Aksa dan Saras yg disembunyikan oleh Fuza di rumah sakit. Menjadi wakil direktur rs menjadikan pria itu memiliki kekuasaan untuk itu.

"Menurutmu bagaimana Aksa? Apakah aku harus memberitaukan pihak perusahaanmu tentang keadaan dan lokasimu? Aku rasa, perusahaan Mompress saat ini mengalami gejolak karena skandalmu bersama Saras. Seperti yang Saras bilang kemarin bahwa perusahaan itu kamu jalankan bersama sahabatmu, Ardo. Dia pasti kesulitan sekarang, Aku bisa menghubunginya untukmu" ucap Fuza.

"Hmm, aku belum mengingat jika aku memiliki perusahaan atau menjalankannya. Namun mendengar Mompress Ekspedisi, sepertinya aku tidak asing. Baiklah, jika kamu bisa membantuku terhubung dengannya, mungkin aku bisa mendapatkan penjelasan lebih detail tentang perusahaan itu" sahut Aksa.

"Aku setuju dengan Aksa. Mungkin saat ini sudah waktunya meliht keadaan di ibukota yang sebenarnya tentang kehidupan kita. Aku sangat merasa bersalah jika perusahaan yang sudah dibangun Aksa, dengan mudahnya hancur karena skandal ini" ujar Saras menambahkan.

"Baiklah, aku akan meminta bantuan Dino yang ahli koneksi untuk menjangkau Ardo. Kalian tenang saja" ucap Fuza.

"Hei, Mas. Sampaikan juga bahwa Aksa sudah boleh pulang" celetuk Diana yang memberikan kabar baik untuk temannya yg sedang dalam masa pemulihan.

"Oh iya, keadaan Aksa sudah membaik. Dia juga bisa berjalan menggunakan tongkat. Akhirnya kalian bisa keluar dari rumah sakit ini" lanjut Fuza.

Saras memandang Aksa dengan tersenyum bahagia, namun pria itu masih datar saja.

"Kalian mau tinggal di rumah kami yg kosong? Kami memiliki rumah yg cukup luas untuk kalian berdua. Sayangnya berada di puncak" sahut Diana.

Saras pun lagi lagi menatap Aksa dengan tatapan meminta pendapat. Wanita ini merasa sejak Aksa amnesia, kekasihnya itu menjadi pria yang dingin dan tidak banyak bicara.

"Bagaimana sayang? Apakah kamu bersedia tinggal dirumah Mbak Diana dan Dokter Fuza?" tanya Saras.

"Curang banget kamu, Ras. Manggil aku formal banget tapi ke istriku santai gitu. Udah aku bilang, panggil aku abang aja" sela Fuza.

"Hihi, iya bang" sahut Saras malu malu.

"Terserah kamu saja" jawab Aksa dengan datar.

Lalu Saras tersenyuk tipis pada Fuza dan Diana.

"Kami sangat berterima kasih atas kebaikan kalian untuk kami dari awal. Mungkin saat ini kami hanya bisa berterima kasih dengan kata kata, semoga di masa depan, kami bisa membantu sesuatu untuk kalian jika diperlukan" ucap Saras.

"Tenang saja. Kan aku bilang sudah menganggapmu seperti adikku, Saras. Entah kenapa sejak awal aku melihatmu, aku ingin melampiaskan rinduku padanya melalui kamu" sahut Diana.

Saras pun hanya bisa tersenyum bahagia. Ia juga tau jika Diana menganggapnya adik karena mirip adiknya yg sudah meninggalkan dunia lebih dahulu karena sakit. Saras tidak keberatan selama tidak merugikannya.

Fuza dan Diana pun melanjutkan obrolan bersama Aksa dan Saras hingga matahari mulai terbenam. Kedua tamu itu pun akhirnya pulang.

Saras membantu Aksa makan malam yang disediakan oleh rumah sakit. Mereka mendapatkan 2 porsi yang sengaja memang disiapkan oleh Fuza.

.

Di lain tempat, Ardo yang kepalanya serasa mau pecah karena mengurus perusahaan Mompress sendirian tiba tiba mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal.

"Halo, selamat malam. Benar dengan bapak Ardo? Wakil direktur Mompress Ekspedisi?" sapa pria yang menelepon Ardo.

"Selamat malam. Benar, saya Ardo. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Ardo.

"Baik, perkenalkan saya Dino Julian, pemilik perusahaan IT di Bandung. Saya ingin menyampaikan jika sahabat anda sekaligus direktur Mompress Ekspedisi, saat ini berada di Bandung. Apakah benar anda mencari saudara Aksara Abimanyu?" tanya balik Dino membuat Ardo terkejut dan antusias menanyakan keadaan sahabatnya itu.

"Syukurlah dia selamat. Kami disini mencari keberadaannya sudah sekitar 3 minggu lebih namun tidak bisa menemukan jejaknya. Saya takut jika Pak Arman , ayah dari sahabat saya itu murka akibat skandal yang terjadi dan berencana membunuhnya" jawab Ardo sedikit lega.

"Saya sudah tau skandal yang terjadi saat ini di keluarga Abimanyu, maka dari itu sebelum saya menelepon anda, saya melalui teman saya seorang dokter yang merawat Aksa meminta izin dari Aksara" jelas Dino.

"Jika, anda ada waktu, besok anda bisa bertemu dengan Aksa dan Saras. Mereka akan keluar dari rumah sakit dan tinggal sementara di rumah kosong teman saya yang dokter tadi. Yang perlu saya infokan hal penting tentang keadaan Aksa, saat ini dia mengalami amnesia, sehingga hanya Saras sumber ingatannya. Jika kalian bertemu, mungkin penjelasan dan cerita darimu bisa membantu ingatannya pulih" lanjutnya.

Ardo pun dengan semangat menjawab "siap, besok saya dan asisten Aksa akan berangkat ke Bandung. Mohon saya diinformasikan tentang alamat tumah sakitnya" .

"Baik, besok pagi akan saya kirimkan alamat rumah sakitnya" sahut Dino.

Lalu panggilan pun berakhir.

"Astaga! Aksa dan Saras memang mengalami hal yang mencelakakan mereka. Pasti ulah Arman. Awas saja ya pak tua, kamu berani menyakiti putramu sendiri apalagi sampai berhasil membuatnya benar benar celaka. Aku akan mengusutnya" lirih Ardo dengan mengepalkan tangan menahan amarah.

Ardo langsung memangil Robi yang saat ini sedang di luar ruangannya tapi masih di perusahaan karena sibuk mengganti nama Mompress Ekspedisi bersama notaris dan pemegang saham lainnya.

Ardo menyerahkan urusan pergantian nama perusahaan kepada Robi karena ia mengurus banyaknya kerjasama yang meminta ganti rugi karena skandal direkturnya yg heboh dan membuat kepercayaan customer berkurang.

Bertepatan dengan Robi akan menuju keruangan Ardo karena rapat agenda tanda tangan para direksi dengn notaris sudah selesai, tinggal laporan kepada Ardo dan meminta tanda tangannya juga.

Ceklek.

Ardo membuka pintu ruangannya dan sudah melihat Robi berjalan menujunya.

"Tepat sekali kamu datang. Aku ada kabar penting untuk kita. Ayo masuk" suruh Ardo.

"Baik, Pak" sahut Robi sambil berjalan cepat untuk masuk keruangan Ardo.

"Ada apa Pak? Apakah ada kabar tentang Pak Aksa?" tebak Robi.

"Benar. Dia suda ketemu" ucap Ardo dengan berbinar bahagia.

"Syukurlah. Dimana dia, Pak? Bagaimana keadaannya" tanya Robi yang juga sudah merasa lega dengan kabar dari bosnya.

"Dia selamat bersama Saras, tapi Aksa mengalami Amnesia jadi wajar dia tidak mencari kita selama ini" jawab Ardo.

"Astaga! Separah apa kejadian yg menimpa Pak Aksa sampai mengalami amnesia? Saya rasa, si Arman itu biang keroknya" tuduh Robi.

"Aku juga berfikir seperti itu. Buktinya sampai sekarang lagi menikmati skandal anak dan istrinya tanpa tau keberadaan mereka" sahut Ardo.

"Kita harus memiliki bukti untuk menjatuhkannya dan membalikkan kondisi saat ini" ujar Robi.

"Benar. Ini tadi aku diinfokan jika besok kita bisa menemui Aksa dan Saras di Bandung. Kita akan berangkat berdua pagi pag" ucap Ardo.

"Siap, Pak. Dengan senang hati saya menemani anda menemui Pak Aksa" sahut Robi semangat.

Mereka lalu membicarakan soal rapat direksi untuk pergantian nama perusahaan.

1
Armyati
lannjjuuuttttt kak 🙏 semangat terus pokoknya ditunggu kelanjutannya 🥰
SariRani: Yaa pasti happy ending 💖💖💖
Armyati: siap kak pastinya setia nunggu sampai akhir bahagia😍🤗🙏
total 3 replies
Armyati
betul begitu semangat terus💪💪
Armyati
jgn gt Aksa jgn minder sama diri sendiri, kamu msh bs sembuh n berjalan diatas kaki kamu sendiri kq, ayo berjuang sama-sama dgn Saras🥰💪💪💪
Armyati
laannjuutttt kak 🙏🙏 please,, tinggal pemulihan Aksa n cari bukti membalikkan keadaan buat si pria tua busuk itu biar mendekam sekalian dipenjara😡😡
Armyati: siap 🙏 sama-sama kak🤗
SariRani: Siaaaap , ditungguuuu yaaaa 😘💖🥰 thanks udah support karya author
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!