NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya

Setelah istirahat, semua murid kembali ke kelas mereka masing-masing.

Karena peraturan sekolah yang ketat, tak ada murid yang berani telat masuk kelas.

Jika sampai telat, maka nilai kedisiplinan akan menurun.

Di SIS, semua murid memiliki nilai kedisiplinan masing-masing.

Nilai itu di dapat dari kelakuan tiap siswa dan siswi di sekolah.

Furya yang sempat absen lama karena sakit pasca kecelakaan memiliki nilai kedisiplinan yang rendah.

Karena itu juga ia yang di ujung tanduk bergegas kembali ke kelas. Jika sampai berkurang lagi, Furya bisa terancam Drop Out.

Setelah sampai di kelas, Furya kembali belajar dengan santai.

Saat sedang asik belajar, tiba-tiba saja buk Rara yaitu guru BK datang ke kelas 2D.

Melihat buk Rara yang terkenal kaena parasnya yang cantik dan sexy, semua murid pria langsung menatap ke arahnya.

“Ehhh...buk Rara, ada apa buk datang ke kelas saya?”

“Maaf ya pak Bambang, saya mau bawa anak bapak yang namanya Furya ke ruang BK.”

Pak Bambang yang lagi mengajar juga langsung terseyum dan menatap ke arah Furya.

Dari depan kelas Furya langsung di panggil dan berdiri.

“Furya, tuh di panggil buk Rara.”

“Kenapa pak? Ada masalah apa?”

“Gak tau, udah sana pergi. Bawa juga tas kamu sekalian!”

Di perintah oleh pak Bambang. Furya yang di sekolah hanyalah murid biasa tanpa banyak tanya dan protes langsung pergi.

Di depan kelasnya, ia dapat melihat buk Rara yang menunggunya dan langsung bertanya.

“Ada perlu apa buk manggil saya?”

Buk Rara yang melihat Furya langsung melipat kedua tanganya di dada. Setelah itu ia hanya menyuruh Furya mengikutinya.

“Ayo ikut ibuk. Nanti kamu juga tau sendiri!”

Di suruh mengikutinya, Furya hanya menurut dan jalan di belakang buk Rara.

Dari belakang Furya dapat melihat dengan jelas lekukan tubuh guru muda itu.

Buk Rara yang cantik dan sexy memang sangat terkenal di kalangan murid laki-laki.

Beberapa teman Furya yang ada di dalam kelas bahkan menjadi iri dan ingin menggantikan posisinya.

“Cih, enak banget tuh Furya...”

“Bener, kalo di bawa ke ruang BK aku juga mau.”

“Dasar bodoh, kalau di bawa ke ruang BK berarti kena masalah.” kata beberapa murid pria yang mulai ribut.

Setelah mengikuti buk Rara dan sampai di ruang BK, Furya langsung masuk.

Baru saja masuk, Furya dapat menebak apa yang sudah menunggunya di sana.

Kepala Sekolah dan seorang wanita cantik yang terlihat sangat berkelas sedang duduk dan mengobrol.

Lalu saat melihat Furya datang, wanita itu langsung menatap ke arahnya dengan tatapan penuh amarah.

“Ini pak, anaknya sudah saya bawa.”

Pak Kepala Sekolah yang gemuk dan botak langsung menyuruh Furya duduk di sana. Setelah duduk, kepala sekolah lanjut berbicara.

“Furya, kamu tau kenapa kamu di bawa ke ruang BK?”

Furya yang tak bodoh juga mengerti kenapa ia di bawa ke sana.

Di tambah melihat wanita cantik yang mirip sekali dengan Rudy sudah cukup baginya untuk mengerti.

“Masalah Rudy kan?”

Mendengar ucapan Furya, wanita cantik yang merupakan ibu Rudy langsung berbicara.

“Bagus, jadi gak perlu basa-basi lagi.”

“Kamu sadar gak apa yang udah kamu perbuat sama anak saya?”

Di tatap dan di tanyai oleh ibu Rudy, Furya dengan santai menjawab singkat.

“Sadar, tapi itu ulah anak ibu sendiri.”

Mendengar jawaban dari mulut Furya, ibu Rudy langsung marah dan berteriak.

“Dasar bajingan kecil, berani kamu ya ngomong gitu di depan ku!”

“Kamu gak tau siapa aku? Mau di penjara kamu sekarang?”

Di ancam oleh ibu Rudy, Furya hanya diam. Melihat wanita di hadapannya marah, pak kepala sekolah mencoba menenangkan suasana.

“Sabar buk Agnes, ini masalah anak muda jadi gak perlu-”

“Diam kamu, gak usah sok ngelindungin nih anak!”

“Anak gak berpendidikan kaya dia ini pantas di penjara.”

“Pokonya aku mau dia di keluarin dari sekolah sekarang juga atau ku bawa masalah ini ke jalur hukum!”

Pak kepala sekolah yang sudah melihat perkelahian Furya dan Rudy dari salah satu Video yang di rekam saat kejadian sadar itu hanyalah perkelahian dua remaja.

Tapi yang menjadi masalah adalah Rudy saat ini sedang terbaring di rumah sakit dan menderita luka cukup serius di bagian perut.

Lalu ibunya yaitu Agens Fernandes merupakan salah satu donatur di SIS dan sedikit memiliki jabatan.

Di tambah Furya yang masih bisa bersekolah karena bantuan para donatur yang sempat kasihan karena kecelakaan yang menimpa keluarganya makin membuat situasi itu buruk untuk dirinya sendiri.

“Heeemm, gini deh. Saat ini masalah mereka sedang di bahas sama Dewan dan para Donatur lain. Jadi sampai keputusan di ambil...Furya kamu terpaksa bapak Skors dulu.”

Furya yang mendengar perkataan pak kepala sekolah langsung protes dan bertanya kembali.

“Kenapa saya yang di skors pak? Rudy sendiri yang ngajak ribut. Dia juga udah nyulik Sherly dan...”

“Hohoho, dasar gembel. Kamu tuh masih bisa sekolah di SIS karena para Dewan dan Donatur kasihan sama kamu tau!”

“Tapi melihat sikap kamu yang kayak gini kayaknya gak perlu lagi pihak sekolah ngasih beasiswa gratis buat berandalan kayak kamu!”  kata buk Agnes yang memotong perkataan Furya.

Furya yang memang bersekoah karena bantuan pihak sekolah jujur sangat berterima kasih.

Tapi masalah itu terjadi bukan karena kemauannya. Di tambah Rudy sendiri yang mendesak dia melakukan itu.

Furya yang tak punya pilihan terpaksa menerima. Jika saja tak ada sistem, mungkin Furya lah yang saat ini berada di rumah sakit.

“Pokoknya saya gak mau di salahin pak, Rudy sendiri yang buat masalah jadi-”

“Masih berani ngomong kamu ya, dasar orang miskin. Gak di ajarin tata krama ini anak pasti sama orang tuanya!”

“Ohhh iya, lupa kalau orang tuanya udah mati...” kata Buk Agnes terang-terangan seperti mengejek keluarga Furya.

Pak kepala sekolah yang bingung harus memihak siapa terlihat sedikit plin-plan.

Di satu sisi ia tau kalau Rudy memang suka buat onar.

Tapi di sisi lain ia tak bisa terus melindungi Furya karena ibu Rudy adalah salah satu Donatur tetap di SIS dan memiliki jabatan.

Apalagi Furya yang dapat bersekolah karena bantuan para Donatur, dengan masalah ini beasiswanya sudah pasti akan di cabut.

Di tambah buk Agnes sempat mengancam akan membawa masalah itu ke kantor polisi yang jelas itu akan mencemarkan nama baik sekolah yang selama ini sudah ia jaga.

Furya yang keluarganya di hina terlihat diam dan tak berbicara kembali. Hatinya benar-benar sakit dan matanya merah sampai hampir menangis.

Jika saja saat itu yang berada di rumah sakit dirinya dan bukan Rudy, pasti masalah seperti itu tak akan pernah ada.

1
Catur Warsono
Kecewa
Vemas Ardian
BJIRRR TAMAT NYA GANTUNG ANJ
Vemas Ardian
WOIII SEMPAT-SEMPATNYA MASIH JELASIN BOBA BESAR 😭😭 pdhl dah melow gini
Vemas Ardian
yahhhh ga untung dong, kan beli skill musicny juga 50k
Vemas Ardian
perasaan f sama s ada jarak 1 huruf kenapa typo trs😭
Vemas Ardian
asli thorr😭😭😭 gw baca ini sambil backsound nya Moonlight Sonata jadi menghayati bngt di chapter ini😭😭 merinding semuaaaa
Vemas Ardian
seketika gw juga lupa namanya siapa?🗿
Vemas Ardian
coklat ama brown bedanya apa?
Vemas Ardian
udh bisu egois lagi, mati aja lu. gemes gw lama lama
Vemas Ardian
paman nya dibunuh aja bisa g si Thor?
Vemas Ardian
17 tahun harusnya udh bisa cari KTP woi/Skull/
Vemas Ardian
harusnya semenjak tubuh furya normal kembali tu statistik lain ditambahkan sedikit demi sedikit g langsung ketubuh terus soalnya semua juga perlu
Muhammad abdul Hakim
mana nih kelanjutan nya
Vemas Ardian
bjiirrr😭😭tobat thor/Sob//Sob/ untung cuma novel
Cilel Cilel
bagus
Muchtar Albantani
Luar biasa
jeck
Sherly sdh bisa bicarakah?
jeck
agak aneh baca percakapan Sherly dan Furya seperti orang normal😏😏
Fahruraji
ini lupa sama bengkel dan berlian yg di lelang ngga jelas nih.
Fahruraji
itu pacar bisu cemberut terus mending di putusin aja deh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!