NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:983.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.

Asing!

Satu kata di benak Pamela ketika sampai di sebuah Mansion megah milik keluarga Roderick, tentu saja semua asing karena dia bukan lah Arsy. Bahkan tak ada sedikit pun ingatan dari wanita bernama Arsy padanya, membuatnya semakin frustasi.

"Nyonya sudah pulang," salah satu pengurus rumah berlari menghampiri, seorang wanita paruh baya sekitar lima puluh tahun.

"Siapa?" tanya Pamela.

"Nyonya!" pelayan yang sering dipanggil Bi Wema itu terkejut karena sang Nyonya tidak mengenalinya, padahal selama ini Bibi Wema lah yang paling dekat dengan Arsy.

"Berisik! Nyonya-mu hilang ingatan, sekarang bawa dia ke kamarnya. Jangan bicara macam-macam padanya, mengerti!" Killian menatap tajam Bibi Wema.

"Baik, Tuan." Bi Wema menghela nafas lalu mendorong kursi roda menuju kamar Arsy yang berada di lantai satu.

Dengan perlahan Bi Wema membantu Pamela naik ke atas ranjang, "Nyonya merasa nyaman?"

"Hm," Pamela hanya bergumam sembari mengangguk, sebenarnya itu adalah kemajuan karena di keluarga Osmond, dia bahkan tak pernah ramah pada para pelayan apalagi harus bicara dengan mereka.

"Kasihan sekali Nyonya, Anda tidak bisa mengingat kehidupan Anda." Bi Wema menyusut sudut matanya yang berair, merasa sedih dengan keadaan sang Nyonya.

"Padahal Nyonya sudah bersemangat karena akan pergi dari Mansion, tapi takdir berkata lain. Nyonya kembali kesini, saya tidak akan tahan melihat Nyonya akan tersiksa lagi di rumah ini. Bagi Nyonya, rumah ini adalah neraka." Bibi Wema semakin sesenggukan.

"Ekhm!" suara deheman seorang wanita di dekat pintu terdengar. "Kau pergilah!"

Bi Wema menatap penuh iba pada Pamela, merasa api neraka akan terbuka sebentar lagi dan memanggang sang Nyonya dalam api yang ganas.

"Nyonya, saya permisi." Merasa tak bisa berbuat apapun lagi, Bibi Wema akhirnya menyeret kakinya keluar kamar.

PLAKK!!!

Tiba-tiba saja sebuah tamparan mendarat di pipi Pamela, tamparan dari wanita yang begitu terlihat anggun di hadapannya. Pamela menggertakkan gigi menahan agar amarahnya tak tersulut, namun itu sia-sia.

Pamela mengangkat tangan dan... PLAAKK! Perempuan itu menampar balik wanita paruh baya yang entah siapa.

"Kurang ajar! Kau sudah berani mendaratkan tangan mu yang kotor itu di wajahku!" wanita paruh baya yang adalah Ibu dari Killian dan mertua dari Arsy itu meraung marah seraya mengelus pipinya yang sakit karena ditampar.

"Kau yang kurang ajar Nyonya! Siapa kau datang-datang berani menamparku! Beraninya Anda menamparku! Hah!" Bahkan Pamela menunjuk-nunjuk wajah sang Ibu Mertua dengan jarinya membuat Nyonya Camila terbelalak tak percaya.

"Aku mendengar kau hilang ingatan, tak menyangka kau bahkan sudah berubah menjadi binatang! Berani melawanku, Ibu mertuamu!" decih Nyonya Camila.

Pamela tadinya ingin marah, tetapi mendengar dirinya dipanggil binatang akhirnya tawanya meledak. "Hahaha...hahaha!"

"Kau benar-benar gila! Bahkan sekarang kau menertawakan ku!' geram Nyonya Camila merasa terhina.

"Nyonya, kau memang pantas ditertawakan. Kau bilang aku seperti binatang karena balik menamparmu! Lalu kau? Kau yang menamparku lebih dulu, apa kau Bos-nya para binatang?! Hahaha..." Pamela memegang perutnya karena merasa geli, bahkan seangkuh-angkuh dirinya saat menjadi Pamela Grizella, dia tak pernah sekalipun menampar orang lain jika tak ada yang bersalah padanya.

"KAU!!!" Nyonya Camila mengambil vas bunga di atas nakas kecil dipinggir ranjang, mengangkat vas itu tinggi berniat memukul kepala Pamela dengan vas itu, namun tangan Nyonya Camila dicekal Pamela dengan kuat, dengan kekuatannya Pamela turun dari ranjang lalu menghempaskan tangan Nyonya Camila membuat vas di genggaman Ibu Mertua dari Arsy itu terlepas dan pecah di lantai.

PLAKKK!!!

Sekali lagi Pamela menampar wajah Nyonya Camila, bahkan itu lebih keras dari tamparan pertama. Terlihat sedikit darah mengalir di sudut mulut Nyonya Camila.

"Menantu kurang ajar!" meskipun umpatan keluar dari Nyonya Camila tapi wanita paruh baya itu memundurkan tubuh ke belakang menuju pintu.

"Kau ingin kabur, Nyonya? Bahkan aku baru mulai," dengan sengaja Pamela mengepal-ngepalkan kedua tangan dengan santai dengan wajah menyeringai.

"Arrghhhtttt!" Nyonya Camila berlari kabur keluar kamar.

"Hahahaha, astaga! Keluarga apa yang aku hadapi ini? Tuhan, kenapa kau memasukkan ku ke tubuh wanita ini? Baru kali ini, aku mendapat tamparan di wajahku! Beraninya ada orang yang mau menyiksaku! Siapapun itu, aku akan membalasnya!" geram Pamela.

Brakk! Pintu terpelanting.

Disana, Killian berdiri dengan rahang mengeras dan wajah penuh amarah. "Wanita brengsek! Kau berani menyiksa Ibuku! Kau! Kau wanita rendahan, apa yang kau lakukan?!"

Pamela hanya tersenyum smirk, merasa lucu dengan badut-badut yang ia hadapi. Baiklah, tadinya ia ingin bersabar dan bertahan karena belum mengetahui apapun tentang kehidupan Arsy, wanita yang ia rasuki. Namun kini, melihat orang-orang di sekitarnya itu tidak waras sepertinya ia harus berbuat lebih nekad.

Pamela tak mengatakan apapun, dengan menyeret kaki dan melangkah pelan karena kakinya masih kesakitan ia mengambil vas pecah di lantai yang terjatuh tadi. Pamela mengacungkan vas pecah itu ke depan wajah Killian, menyeringai dengan buas. "Hei, kau yang katanya suamiku! Kau ingin aku merubah wajah tampanmu menjadi wajah Joker! Hah!"

"Kemari lah, mendekat sayang. Emosiku sedang baik, kalau kau menurut padaku. Aku hanya akan merusak pipimu sebelah bukan merusak seluruh wajahmu, srettt!" Pamela menggoyangkan pecahan vas miring seperti menggores sesuatu di udara.

Tubuh Killian terhenyak, bukannya maju lelaki itu malah memundurkan tubuhnya. Kenapa istrinya berubah menjadi menyeramkan?!

"Uuhh suamiku, jangan takut sayang. Ini hanya akan sedikit sakit tapi aku jamin kau tidak akan kesakitan lagi setelah aku merawat mu." Pamela semakin menyeringai, memamerkan gigi putihnya.

"Gila! Kau berubah gila! Sialan! Kalau kau tidak aku butuhkan, sudah pasti aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!" Killian menyerah, lelaki itu berbalik pergi dari kamar.

Seketika tubuh Pamela tumbang ke lantai, dengan tubuh yang masih lemas dan kaki yang bergetar sungguh pertahanan yang membanggakan baginya bisa menakuti dua orang sekaligus.

"Baiklah, sebelum aku mengerti kenapa Tuhan membuatku berada di tubuh wanita ini. Aku akan membuka neraka ini, mari bersama-sama menikmati neraka ini. Dasar keluarga brengsek!"

.

.

Di rumah sakit, Pamela yang dimasuki jiwa Arsy sudah sadar dari komanya. Lain lagi dengan situasi kacau Pamela yang terbangun dalam tubuh Arsy, situasi Arsy malah terdengar tangisan penuh haru dari seluruh keluarga karena akhirnya tubuh Pamela terbangun dari komanya.

"Huhu, putriku malang. Kenapa tidak Mommy saja yang kecelakaan dan mengalami semua sakit ini," Nyonya Elvina, sang Mama memeluk tubuh sang putri.

"Sayang, sudahlah. Anak kita sudah melewatinya, kita hanya perlu bersyukur." Tuan Liam Osmond, Ayah Pamela ikut memeluk tubuh putrinya.

Arsy kebingungan namun suaranya tak bisa keluar, apa yang terjadi dengan suaranya? Kenapa dia tak bisa berbicara, ingin menjawab jika dirinya bukan putri mereka tapi dia adalah Arsy Lovita, menantu dari keluarga Roderick!

1
Kios Flio
Arsy aslinya wanita tangguh cuman karena balas budi jd lemah gak bisa balas saat disiksa..
ini novelmu ke 4 ak baca Thor ...
alur cerita keren Thor.. recommended
Diana Sofya
Luar biasa
Nia Sulistyowati
maka tunggulah penyesalanmu saat kamu sedang bucin"nya tapi pamela g lagi perduli padamu arsen
Nia Sulistyowati
tetap lah percaya jodohmu author yg ngatur arsy,,
dan para netizen udah dukung kapal kamu sama zayn titik tanpa koma
Nia Sulistyowati
jodohin aja arsy sama zayn😁😁
Anonymous
ok
Sintapriyanti Andini
critaya lain dripda yg lain..
Nurul Pky
Luar biasa
༻♛A̷͙ͭͫ̕ḑ̴̞͛̒ỉ͔͖̜͌r̴̨̦͕̝a̤♛༺
seru banget😆
Bunda Puput
Luar biasa
my+ng
👍👍👍👍👍
Muhamad Hasyim
sedih bnget d part in tor😭
kasian pamela
Bias_Transmigrasi 🫶: cup cup 🤗
total 1 replies
Siti Nadiyah
ini udh tamat belum thor....lanjut🔥💜
Bias_Transmigrasi 🫶: udah tinggal baca kak
Siti Nadiyah: lanjut laaahhh🤭🤭🤭
total 3 replies
Siti Nadiyah
terima kasih karyamu ini thor luar biasa campur aduk...keren ga bikin jenuh juga....semangat berkarya....semoga ad extra part'y🥰💜💜🔥🔥🔥💜💜
Siti Nadiyah: d tunggu extra part'y🤭💜maksa loh ini😁
Bias_Transmigrasi 🫶: wah udah tamat aj😍😍😍🔥🔥
total 2 replies
Siti Nadiyah
astaga mera PD bngt kaaauuuu..belum tau sp yg kau lawan,Jennie Anderson calon ketua mafia d Eropa...haiizzzz cari mati
Siti Nadiyah
yeee selamat ya Marcus+jennie akhirnya pernikahan'y normal🤭💜

selamat juga Pamela+Arseno bentar LG jd ortu💜💜🥰💜💜
Siti Nadiyah
drama apa lagi ini kilian...kirain dh mati
Siti Nadiyah
wanita selalu benar arr🤭💜
Siti Nadiyah
segila itu kamu Jen..haiizzzz🤭💜
Siti Nadiyah
💜💜💜💜💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!