NovelToon NovelToon
Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Istri CEO Yang Di Sia Siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: bundanya marcell aqila

" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.

saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kekejaman Marcell yang tak di ketahui oleh Naura

☘️☘️☘️☘️☘️

  " kamu mau apa Hah bukannya kamu udah mengeluarkan ku dari kantor mu itu pak Marcell Tirta Erlangga "

        sementara itu kini Marcell berdiri dihadapan Naura yang terus saja meronta-ronta ingin melepaskan ikatan yang ada di tangannya dengan sisa tenaga nya ia selalu berusaha menghindar takutnya nanti Marcell berbuat di luar nalar.

 Namun Marcell hanya la ketawa yang keras dengan mengisyaratkan anak buah nya untuk meninggalkan ia dan Naura saja.

 " Ha ha ha , ,,,,,,

Suara tawa yang mengerikan yang pernah di dengarkan oleh mantan sekretarisnya itu selama ia bekerja di kantor milik nya Marcell baru kali ini ia mendengar suara Bosnya yang ketawa dan menyeringai seperti Hewan buas .

 " kamu tanya aku mau apa sama kamu Naura yang jelas aku mau kamu merasakan apa yang aku dan Della rasakan saat itu.dan aku yakin pasti kamu tidak lupakan dengan apa yang telah kamu lakukan kan. "

Tidak lama Kini Marcell mengambil ponsel yang ada di saku balik jas yang di pakainya itu untuk menghubungkan seseorang yang diluar sana ia siapa la jika bukan orang suruhannya Marcell.

Ia tak ingin jika dirinya yang bersentuhan dengan wanita itu yang sama sekali tidak ia cintai bahkan ia merasa jijik terhadap wanita yang kini ia sekap sekarang.

 " Tolong Marcell jangan laku kan itu kepada ku dan perintahkan anak buah mu untuk melepaskan aku janji akan memberikan apapun yang kamu inginkan asal kamu mau melepaskan aku"

Namun Marcell tidak mendengarkan apa yang di katakan oleh wanita itu ia sibuk kini menelpon kan orang itu Yang ada di balik telponnya.

" Halo paman bagai mana foto yang aku kirim kan sama paman barusan " ucapnya dengan suara yang lantang dan jelas kepada pamannya itu yang ternyata seorang mucikari yang kejam akan pelayanan yang ia berikan kepada gadis itu nanti.

Naura terus saja meronta-ronta dengan keringat yang telah membanjiri seluruh tubuhnya yang bergetar hebat itu ia tahu kalau ini adalah kesalahan nya sendiri ia lupa jika Marcell bukan hanya sekadar Bos mudah di perusahaan yang pernah tempatnya berkerja dulu.

Papanya Marcell yaitu Erlangga mempunyai begitu banyak bos mafia bahkan pengikutnya banyak yang menjadi anak buahnya sekarang dulunya Naura adalah wanita simpanan papanya dan bahkan Naura sering kali memberikan lelaki tua itu goyangan yang luar biasa. ya namun semua itu sudah berlalu di saat itu Marcell yang masi duduk di sekolah Menengah atas itu belum tahu apa yang di lakukan oleh papanya di luaran sana.

di saat Marcell kelulusan ia mendapatkan berita duka atas meninggalnya mamanya itu yang bernama Aurell Karisma ia saat itu la Marcell yang di kenali muda bergaul kini ia mengurungkan diri di kamarnya bahakan ia tamu keluar sama sekali.

 Hingga membuat papanya itu putus asa namun Naura yang kini memohon kepada Erlangga untuk menjadi Asisten pribadi anaknya itu. tampa berfikir yang panjang kini Erlangga mengizinkan kan Naura untuk menjadi asisten pribadi anaknya itu.

 Tak lama surah pintu itu terbuka dan menandakan jika orang yang di telpon oleh Marcell kini sudah datang dan siap membawa Naura bersamanya.

" Halo paman Candra " sapa Marcell dengan memeluk pria tua itu .

" Halo juga keponakan paman yang tampan u wah,,,,,lumayan cantik dan seksi liriknya pria tua itu kepada Naura " yang sedari tadi sudah berkeringat dingin sedari tadi.

Sementara itu Naura hanya pasrah dengan keadaan nasibnya sekarang ini dengan waja yang sayu ia berharap ada keajaiban yang bisa menolong kan dirinya.

" em em ya sudah ya paman silakan di bawah saja wanita ini Marcell tidak ingin melihatnya lagi" ucapnya dan berbalik meninggal pamannya dan juga Naura yang kini masi dengan ke adaan yang sama.

Setelah kepergian paman Marcell dan juga Naura yang di bawah oleh nak buahnya juga kini Marcell Memerintahkan anak buahnya untuk meninggalkan ia sendirian di dalam ruangannya iya tak ingin ada satu pun orang yang berani mengusiknya sekarang ini.

" Hey kamu cepat kesini ingat ya saya tidak ingin ada seorang pun yang mengangguk ke tenangan saya " perintahnya kepada anak buahnya itu.

" baik tuan " ucapnya anak buah nya itu dan ke gas meninggalkan tuanya sendiri di sana.

Ia duduk di atas balkon teras kamarnya itu sambil memi jikan pelipis matanya itu yang terasa berat sekali. semetara itu pikiran nya berke cambukan memikir keadaan ke kekasihnya itu. Della ya hanya kekasihnya itu la yang bisa meng hilang kan rasa Stress nya itu.

Tak pakai waktu yang lama kini ia mulai mencari nomor ponsel kekasihnya itu dan mulai menghubungi nya namun tidak dapat terhubung. sudah tiga kalinya ia menghubungkan lagi namun masi saja tidak di angkat Hingga Marcell kini melemparkan ponsel nya ke sembarangan arah hingga ponselnya itu hancur berkeping-keping.

" si* lan " ungkap nya dengan waja yang kesal hingga ia tak sadar suda beberapa lama ia minum - minuman yang ada Alkoholnya itu sehingga membuat ia mabuk berat sendirian di dalam kamarnya dan pada akhirnya ia tertidur di lantai balkon kamarnya itu.

Sementara itu di kediaman Della yang kini sedang dengan kesibukannya masing-masing membuat ia jenuh di dalam rumah ia ingin sekali bertemu dengan Marcell bahkan ingin telpon,chatan sama kekasihnya itu saja tidak bisa karena ponsel yang ia miliki sudah di sita sama papanya sendiri.

" pa mama lihat putri kita itu seperti nya ia masih ngambek deh pa bahkan mama sudah membujuknya tapi ia tak ingin keluar dari kamar nya pa" keluh istri nya Denis dan berharap jika suaminya itu mencabut kan hukuman yang di beri kan oleh suaminya kepada putri bungsu nya itu Della.

sementara di kamarnya Viola dan Bagas kini mereka sedang membicarakan tetang kehamilannya Viola yang kini sudah masuk sembilan bulan dan itu membuat Viola merasakan senang dengan pergerakan cabang bayi nya yang aktif di dalam kandungan nya itu. sehingga rasa senang yang di alaminya barusan kini menghilang dan teringat dengan surat perjanjian yang di buatkan oleh Bagas setelah anak ini lahir Viola dan Bagas akan bercerai bahkan anak ini akan ikut bersama Bagas yaitu papanya sendiri.

" mas sebentar lagi anak kita lahir ke dunia ini aku titipkan dia ya mas meski kamu tak menginginkan ku di samping mu dan bahkan kamu tidak mau menanggap aku sebagai istri mu di depan keluarga orang tua mu dan juga rekan kerja mu mas. " ucapnya dengan sambil mengelus kan perutnya yang buncit besar itu. di hadapan Bagas suami nya.

" maaf kan aku Viola semua ini adalah kesalahan yang telah aku perbuatan kepada mu dan menikahi mu pun aku terpaksa saja dan di antara kita tidak ada rasa saling mencintai karena aku sudah memiliki kekasih sebelumnya menikahi mu " dengan nada yang berat Bagas meng lontar kan kata - kata yang tak seharusnya di dengarkan oleh Viola .

Tampa di sadari kini Viola sudah terkulai dengan lemah di atas lantai kamarnya itu tampa di sadari ia melihat di bagian selangkangan nya itu mengeluarkan darah yang segar yang mengalir begitu deras dan membuat Viola kontraksi yang sangat hebat sehingga membuat Bagas keta - ketir di buatnya. karena ini baru pertama kalinya ia melihat istri nya yang mengalami Kontraksi .

Hinga kini Bagas keluar dari arah kamarnya itu dan menurunkan anak tangganya sambil menggendong Viola yang kini semakin ke sakitan di perutnya itu.

" papa,,,,,,, "

" mama,,,,, "

" Della,,,, "

" Farel,,, "

Pekiknya yang kini sambil menuruni anak tangga satu persatu.

" hay guys jangan lupa like nya ya and komen nya juga🤗

1
Monza Hits
Luar biasa
Tarminah Tarminah
dimana2 ujung2nya malas
Paijem Yu
best
Elok Pratiwi
oalahhh cerita nya ternyata bersambung to ... tau gitu ga tak buka ga tak baca ... males baca nya baru bab 30 dah to be continue ...
bundanya marcell aqila: Terimakasih kasi mbk, mas, kakak yang udah baca novel saya terimakasih masukannya ya, harap maklum saya masi baru dan masi tahap belajar juga .. jika kakak ada saran boleh cht saya ya kakak 🤗
total 1 replies
bundanya marcell aqila
di baco nn lur /Facepalm/
AmW 29
kurng paham tor..
Mar Briyith ER
Sudah jadi fans berat cerita ini, semoga thor cepat update lagi.
bundanya marcell aqila: terimakasih ya kakak/Proud/
total 1 replies
Tít láo
Penulis memiliki bakat untuk menciptakan dialog yang hidup dan menarik.
bundanya marcell aqila: trimakasih 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!