NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35.

Dua hari telah berlalu. Jonathan sudah mendapatkan informasi orang yang mengambil foto tuan dan nyonyanya. Kini Jonathan ada di dalam ruangan kantor Reynold untuk melaporkan semua yang sudah di dapatnya.

"Tuan. Saya sudah mengamankan orang yang mengambil foto anda diam-diam dan mengirimkannya kepada nyonya Maya." jelas Jonathan sambil menyerahkan amplop coklat. Di dalamnya ada foto bukti saat Silvi mengambil foto Reynold dari jarak yang tidak terlalu jauh dan ada juga foto saat Silvi mencetak foto tersebut dan berakhir di kediaman tuannya.

"Wanita ini lagi!" geram Reynold.

"Bawa dia kemari Jo." perintah Reynold.

"Baik tuan." Jonathan pergi meninggal ruangan Reynold dan pergi menjemput Silvi dengan ditemani dua orang bodyguard keluarga Wijaya.

Jonathan telah tiba di sebuah gedung tua terbengkalai dan masuk ke dalam. Gedung itu terlihat sudah tua dan tidak terawat. Terlihat seorang wanita yang diikat kaki dan tangannya serta mulutnya yang di bungkam. Wanita itu dijaga ketat oleh empat orang kepercayaan keluarga Wijaya yang biasa mengurus masalah musuh-musuh mereka yang suka mencari masalah.

"Lepaskan aku breng**k!" teriak Maya.

"Bawa dia ke mobil. Tuan sudah menunggunya." perintah Jonathan kepada empat orang yang berada di sana tetapi ia menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. Karena jika Silvi melihatnya, sudah di pastikan ia akan mengetahui siapa bos du balik ini semua. Biarlah itu menjadi kejutan untuknya nanti saat bertemu langsung dengan bosnya.

"Baik tuan." mereka melepas ikatan Silvi dan membawa silvi masuk ke dalam mobil yang sudah ada di depan.

"Lepas! Apa mau kalian?" teriak Silvi lagi sambil menangis karena ia takut dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya karena diikat dari kemarin.

"Cepat ikut kami dan jangan macam-macam!" ucap salah satu pria berbadan kekar itu dengan tegas sambil menarik tangan Silvi.

Akhirnya Silvi pasrah dan mengikuti tiap langkah pria itu, meskipun tangannya kini terasa sakit akibat di cengkeram dan ditarik paksa. Hanya menangis yang bisa ia lakukan kini, tanpa tahu apa kesalahan yang telah ia perbuat. Ia belum menyadari siapa yang telah menculik dan menyekapnya seperti ini. Sebelum mobil melaju, seorang pria menutup mata Silvi dengan sebuah kain hitam, setelah itu mereka melajukan kendaraannya menuju ke sebuah gedung perkantoran yang terlihat menjulang dan mewah.

Sesampainya di perusahaan Wijaya, mobil yang membawa Silvi langsung masuk ke basement yang kini terlihat sepi karena ini masih jam kerja jadi semua karyawan sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Jonathan dan beberapa pria berbadan kekar membawa Silvi masuk ke dalam satu ruangan di basement yang selalu terkunci dan ruangan itu kedap suara. Setelah mengikat Silvi dengan kursi yang sedang di dudukinya, Jonathan kini beranjak untuk melaporkan semuanya.

Tok.. Tok.. Tok...

"Masuk." ucap Reynold dengan sedikit berteriak.

"Lapor tuan, wanita itu sudah kami amankan. Sekarang ia berada di ruang basement tuan." lapor Jonathan kepada Reynold.

"Bagus Jo. Ayo kita kesana sekarang."

Mereka berdua jalan beriringan memasuk lift khusus untuk para petinggi. Di dalam lift hanya ada keheningan, mereka berdua larut dalam pemikiran masing-masing.

"Kita selesaikan secepatnya Jo, karena aku akan ke rumah sakit untuk menjemput istriku." perintah Reynold. Hari ini Maya sudah di perbolehkan untuk pulang dan sebelum itu Reynold harus menyelesaikan masalah dengan wanita biang kerok ini supaya nantinya tidak akan menjadi pengganggu mereka lagi.

"Baik tuan." jawab Jonathan.

Ceklek...

Pintu ruangan itu terbuka dan bisa dilihat ada seorang wanita duduk di sebuah kursi dengan mata yanh ditutup serta tangan dan kaki yang diikat. Penampilan wanita itu sudah berantakan, tidak mencerminkan dirinya yang seorang model.

"Tolong... Ampuni aku, lepaskan aku." pinta Silvi saat mendengar suara pintu terbuka. Ia tidak tahu siapa yang datang, ia hanya tahu untuk meminta ampun supaya orang tersebut mau berbaik hati melepaskannya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya seorang pria dengan suara baritonnya dan ia yakin jika ia sangat mengenal suara ini.

"Rey... Reynold. Itu kamu kan? Rey.. Tolong aku Rey. Ada orang jahat yang menyekapku, aku tidak tahu dia siapa. Tolong aku Rey.." ucap Silvi dengan tangis terisaknya.

"Aku adalah orang yang membawamu kemari. Itu akibatnya karena sudah berani mengganggu istriku dan kehidupanku." ucap Reynold datar tanpa rasa bersalah.

"Tidak Rey... Tolong lepaskan aku Rey, aku tahu kamu tidak mungkin tega melakukan semua ini padaku."

"Cukup! Ini adalah permulaan untukmu. Jika sekali lagi ksmu berani mengganggu kehidupanku terlebih istriku, maka tidak akan ada ampun untukmu!" bentak Reynold. Ia sama sekali tidak termakan oleh omongan Silvi serta air matanya itu.

"Bawa dia ke kantor polisi dan serahkan semua buktinya Jo." perintah Reynold kepada Jonathan kemudian ia pergi meninggalkan ruangan itu dan menuju ke rumah sakit untuk menjemput istrinya.

"Rey... Aku sangat mencintaimu Rey... Aku tahu bagaimana perasaanmu padaku Rey, aku bisa merasakannya." teriak Silvi.

"Dasar wanita g**a." ucap Reynold lirih sambil berjalan keluar ruangan itu.

***

"Sudah siap sayang?" tanya Reynold lembut kepada Maya.

"Sudah kok."

"Ya sudah ayo. Pelan-pelan ya. Mulai sekarang kamu gak boleh capek-capek, kasihan calon baby kita."

"Iya yank.."

Reynold sengaja menyetir sendiri tanpa membawa supirnya, karena ia ingin quality time bersama istrinya.

Selama perjalanan Reynold menggenggam erat tangan istrinya seakan tak mau kehilangan. Sesekali ia mengecup punggung tangan Maya dengan mesra.

"Sayang..." panggil Maya membuka obrolan diantara mereka.

"Hm? Kenapa sayang?"

"Bagaimana dengan rencana toko roti impianku?" tanya Maya dengan menunduk. Bukan tidak suka dengan kehamilannya ini, tetapi ia juga mau meraih mimpinya yang sudah ia tahan sekian lama.

"Nanti kalau kamu kecapekan gimana yank? Aku sanggup kok memenuhi semua kebutuhan kamu sayang, jadi kamu tidak perlu capek-capek bekerja."

"Bukan masalah materi ini yank.. Tapi ini masalah impianku." terang Maya dengan raut wajah bersedih.

"Ya sudah aku akan memberi ijin, tapi dengan beberapa syarat." ucap Reynold yang tidak tega melihat istrinya sedih.

"Syarat?"

"Iya. Syarat pertama kemanapun kamu pergi harus dengan supir, nanti aku akan menyiapkan satu supir pribadi khusus untuk mengantar kamu kemana saja. Syarat kedua kamu harus selalu di temani oleh kedua sahabatmu Rika dan Sasa. Syarat yang ketiga, kamu tidak boleh capek jadi aku akan menyiapkan satu kursi roda untuk kamu jika ingin keluar rumah." Reynold menjelaskan beberapa syaratnya yang membuat Maya mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa bibirnya maju banget yank? Mau di cium? Sini.." goda Reynold

Plakk...

"Aww... Kok kamu sekarang suka KDRT sih yank."

"Sayang... Syarat pertama dan kedua aku setuju, tapi masa aku pake kursi roda sih yank? Nanti dikira orang kaki aku lumpuh gimana?" jelas Maya dengan manja dan sedikit ngambek.

"Ya sudah kalau tidak mau dengan ketiga syarat itu, berarti kamu harus berdiam diri di rumah menyambut suamimu ini saat pulang kerja."

"Iya.. Iya aku setuju." akhirnya Maya mengalah dari pada ia berdiam diri di rumah pikirnya.

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!