NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Mas Raka baru pulang dari kerja, aku pun langsung menanyakan mau makan, ia pun menjawab kalau ia sudah makan.

Mas Raka berjalan ke dalam kamar aku pun mengikuti nya, ku lihat seperti nya ia sangat lelah, selagi di mandi aku kuatkan jahe hangat untuk nya.

Selesai membuat nya aku pun berjalan masuk ke kamar, saat aku masuk ternyata Mas Raka sudah selesai dari mandi, langsung saja ku sodorkan jahe hangat untuk nya, ia pun menerima dan tersenyum ke arah ku.

Sehingga membuat ku senyum-senyum sendiri karna di pandang oleh Mas Raka.

Selesai Mas Raja meminum nya, aku dan ia pun saling pandangan hingga tampa sadar terjadi, aku ikhlas, ku berikan semua nya pada Mas Raka.

Cahaya matahari masuk melalui lubang-lubang angin yang kecil, memaksa ku untuk bangun, aku mengerejapkan mata ku perlahan, lalu melihat ke samping ku fikir kejadian semalam hanya ilusi ku saja namun ternyata benar ada nya, aku merasa sangat bahagia.

Perlahan aku bangun dari kasur untuk membersihkan badan ku yang lengket akibat semalam, aku tak henti-henti nya tersenyum bagai kan orang gila saja.

Selesai mandi aku pun bersiap-siap ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga ku.

Aku berjalan ke luar kamar menuju dapur, sesampai nya di sana aku membuka kulkas ku lihat isi di dalam nya, mencari-cari bahan untuk ku masak hari ini.

Setelah aku berfikir lama untuk masak apa, akhir ku putuskan untuk masak nasi goreng saja, aku mengambil bahan-bahan nya, dan meracik bumbu nya.

Lama aku berkutik di dapur, akhir nya selesai juga masakkan ku, aku pun bergegas untuk membangun kan Daffa terlebih dulu, dan menyuruh nya untuk mengerjakan nya sendiri.

Bukan berarti aku tak sayang, hanya saja aku tak ingin Daffa bergantung terus pada ku apa lagi nanti jadi kebiasaan nya.

Saat aku sudah masuk ke kamar Daffa, ku bangun kan dia, "Daffa bangun sayang, hari sekolah lo". Ujar ku menggoyangkan bahu nya.

Tak butuh waktu lama, Daffa pun terbangun dari tidur nya.

Setelah selesai membangun kan Daffa, aku beralih ke kamar ku untuk membangun kan Mas Raka.

" Mas, bangun Mas".Ujar ku sambil menggoyangkan badan nya.

"Emmm." Seperti biasa pasti Mas Raka hanya emm saja, sudah jadi kebiasaan ku mendengar nya begitu.

"Mas ayo dong". Ucap sekali lagi.

" Cium dulu". Kata Mas Raka menunjuk ke bibir nya dengan mata masih tertutup.

Aku bingung dia mengigau atau sudah sadar, karna ingin jelas aku bertanya pada nya.

"Mas ngigo atau sudah sadar? ". Tanya ku dengan raut wajah bingung.

" Iss, Mas sadar sesadar-sadar nya! ". Ucap nya meninggi kan suara nya sedikit.

Ya kan aku bertanya, aku tidak tau kalau ternyata Mas Raka sudah bangun, dia juga sih ngomong tapi dengan mata masih tertutup.

" Ciummm... "Ucap Mas Raka dengan manja pada ku.

Aku tersenyum, lalu melakukan nya apa yang di suruh Mas Raka, toh aku dan dia juga sudah halal kan jadi tidak masalah. menyenangkan hati suami itu pahala bukan.

Selesai drama manis pagi itu, aku pun menyuruh Mas Raka untuk cepat mandi, dan setelah itu bersiap-siap untuk berangkat kerja.

" Mas. Aku menunggu di meja makan ya". Ucap ku pada Mas Raka saat ia selesai mandi.

Mas Raka hanya menganggukkan kepala nya saja, aku berlalu pergi dari kamar menuju dapur.

Saat aku sudah melangkah ke dapur ku lihat Ibu dan Daffa sedang makan bersama.

Aku pun menghampiri mereka, dan duduk bersama mereka. Aku menyiapkan kan piring dan mengisi nya dengan nasi goreng setelah itu letakkan di depan kursi yang akan di duduki oleh Mas Raka.

Selesai mengambilkan Mas Raka, aku pun mengambil untuk ku. lalu bersiap untuk makan, saat kami sedang makan Mas Raka baru saja keluar dengan pakai rapi.

Mas Raka pun berjalan ke meja makan, dan duduk di samping ku.

Selesai makan kami semua pergi dari meja makan, Mas Raka pergi ke tempat kerja, aku mengantar Daffa dan menunggu nya sampai pulang, sedangkan Ibu tetap berada di rumah.

Sesampai nya aku di sekolahan Daffa, seperti hari kemarin, aku mengantar nya sampai gerbang sekolah tak lupa memberi pesan dan mencium kening nya dengan kasih sayang.

Setelah itu aku menunggu nya di sebrang jalan, duduk di dekat orang jualan, di sana aku tidak hanya numpang duduk tapi juga membeli cemilan. Sebenar nya menunggu Daffa bisa di dekat gerbang tadi tapi aku hanya males saja gabung bersama ibu-ibu di sana.

Saat aku sedang asik memandangi jalan sambil menunggu Daffa pulang, Tiba-tiba saja seorang wanita lewat di depan ku dan tampa aba-aba lagi ia langsung menyemburkan air mineral nya ke wajah ku.

Aku berdiri dan melihat siapa wanita itu.

"Puas kamu, dasar pelakor!! ". Ucap wanita itu dengan suara keras membuat semua orang yang di dekat sana melihat ke arah kami.

" Apa maksud mu? ". Tanya ku pada nya.

"Pelakor, pengerubut suami karang, dasar jalang!". Ucap Widia pada ku.

" Sudah Wid, ayo pergi". Puji mencoba menenangkan Widia dan menarik nya untuk pergi dari sini.

Puji berhasil menarik Widia pergi, mereka pun berlalu pergi dengan mobil.

Aku terdiam tak mampu membuka suara, aku akan mencoba berbicara pada Mas Raka untuk masalah ini, aku tak ingin di sebut sebagai pelakor terus.

Aku mencoba menahan tangis ku, aku tak ingin Daffa tahu permasalahan tadi.

Aku duduk kembali di kursi, ku lihat ke sekeliling ada yang mengasihi ku, ada juga yang mencemooh ku. Aku diam saja hanya bisa menutup telingan.

Waktu menunggu Daffa tersa lama sekali bagi ku, gerbang sekolah pun di buka anak-anak pun keluar, dan pulang.

Ku lihat Daffa berjalan, aku pun menyebrang jalan saat aku sudah berada si area sekolah, Daffa pun berlari ke arah ku, aku menyambut nya sambil tersenyum.

"Ibu". Panggil Daffa pada ku.

" Gimana sekolah nya sayang? ". Tanya ku pada Daffa.

" Menyenangkan Bu, di sana aku banyak teman yang baik pada ku". Jelas Daffa panjangan lebar pada ku.

Melihat nya bahagia aku pun merasa sangat bahagia juga, aku dan Daffa kini sudah masuk mobil menuju arah pulang ke rumah.

Aku dan Daffa berhenti di tempat yang lumayan masih jauh untuk masuk ke lorong rumah.

Aku dan Daffa, berjalan sambil bercanda tawa di jalan, sambil melihat ke kiri dan ke kanan.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!