NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:752.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Abang Alek

Anisa duduk di dekat Pak Ben. Saat Pak Ben sedang bicara dengan rekan bisnisnya yang duduk di sampingnya, Anisa mengirim pesan kepada orang yang ada di depannya.

"Nanti Anisa akan jelaskan kalau sudah di rumah Bang. Abang pura pura saja ngga kenal Anisa ya."

Ternyata Anisa bertemu Abangnya. Orang yang dari tadi terus menatapnya adalah Abang Anisa yang bernama Alek.

Abang Alek melihat ada pesan masuk di hpnya. Lalu si Abang membacanya. Abang tidak membalas dan hanya membacanya saja.

Relasi Pak Ben banyak yang tanya, siapa wanita yang datang bersamanya.

Pak Ben pun bilang kalau Anisa sekretarisnya.

Pak Ben memperhatikan Anisa dan Alek. Rupanya Pak Ben takut kalau Anisa berkomunikasi dengan Alek.

"Cantik juga sekertaris kamu Ben. Sudah punya pacar belum nih?" Alek rupanya yang bicara. Anisa yang mendengar pertanyaan Abangnya langsung menatapnya.

"Wah Alek kamu tanya seperti itu. Jangan jangan kamu sudah ingin menikah lagi," kata satu teman relasinya.

"Ya aku juga normal kali. Siapa tau dia mau, kan aku jadi bisa nikah."

"Dia ngga akan mau sama kamu Lek. Dia sudah ada yang punya," jawab Pak Ben.

"Oh sudah ada yang punya. Tapi Ben, kalau janur kuning belum melengkung kita kan masih bisa tikung. Iya ngga sih ?"

"Betul Lek. kalau kamu sampai menikahi sekertaris Ben, pesta pernikahan kamu akan aku bantu deh."

"Setuju. Aku pun sama. Akan aku bantu buat pesta pernikahan kamu Lek."

Perkataan teman teman Pak Ben membuat Pak Ben kesal. Karena Anisa yang jadi topik pembicaraan mereka.

"Eh kalian ngapain jadi bahas sekertaris ku sama Alek. Ngga ada ya kesempatan buat Alek. Sudah bahas yang lain saja, jangan bahas sekertaris ku!" Pak Ben terlihat kesal.

Abang Alek tersenyum melihat Pak Ben yang terlihat marah.

"Ya elah Ben, ngga usah emosi gitu kali. Kitakan hanya becanda."

"Iya. Ya sudah ayo kita makan saja."

Padahal wanita di situ bukan hanya Anisa saja. Tapi herannya Anisa yang jadi perhatian semuanya. Rupanya Alek selalu buat ulah dengan perkataan perkataanya yang sedikit menggoda Anisa. itu buat Pak Ben kesal dan marah. Karena pikir Pak Ben, Alek adalah laki laki yang sering booking Anisa. Jadi Pak Ben merasa risih.

"Makanya cepat habiskan. Kita akan pulang duluan," Pak Ben berbisik pada Anisa. Anisa mengangguk pelan.

Alek melihat ke arah Ben yang terlihat perhatian pada Anisa. Alek jadi berpikir kalau Ben suka Anisa.

Pak Ben bangun dari duduknya.

"Maaf semuanya, Aku pulang duluan."

"Masih sore ngapain pulang cepat sih Ben."

"Iya Ben ngapain sih pulang. Kita minum minum dulu lah."

"Makasih, kalian saja yang bersenang senang. Ayo Nis kita pulang dulu."

"Baik Pak."

Anisa dan Pak Ben sudah bangun dari duduknya dan akan pergi. Tapi Alek memanggil Anisa.

"Tunggu Ben."

Pak Ben dan Anisa tidak lanjut jalan. Alek bangun dari duduknya, lalu mendekati Anisa dan Ben.

"Nis, no telfon kamu belum ganti kan?" Anisa membuka matanya karena kaget dengan pertanyaan Alek. Pikir Anisa apa maksud Abangnya ini.

"Anisa sudah ganti no telfon. ayo Nis kita pulang."

Pak Ben langsung menarik tangan Anisa dan membawanya keluar dari restoran. Alek justru tersenyum puas.

Pak Ben terlihat kesal, sampai tidak sadar menggenggam tangan Anisa sangat kencang dan membuat tangannya sakit.

"Pak lepas Pak."

"Kenapa kamu minta di lepas!? Kamu mau masuk ke dalam lagi? Kamu mau temani Alek minum minum, iya hah!? Bukanya kamu sudah janji tidak mau lagi kerja begituan!"

Pak Ben terlihat marah dan bicaranya sangat emosi.

"Ng...ngga Pak. Saya ngga akan kerja seperti itu lagi. Tapi tangan saya sakit karena bapak pegangnya terlalu kencang. Tangan saya jadi sakit."

Pak Ben lalu melihat ke tangannya yang memegang tangan Anisa kencang. Pak Ben lalu melepaskan tangannya.

"Maaf," kata Pak Ben pelan. Sedang Anisa memegang lengannya yang sakit.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Rahma Putri
Luar biasa
Dewi Sri
Senyum ah
Dewi Sri
Bagus ceritanya... like
@Al🌈🌈
/Good/
Maizuki Bintang
bgs
Sri Karyawati
Luar biasa
Miss Typo
happy ending 👏👍
Fitria Syafei
sukses ya KK yang baik 😍😍😘
Rina
Selamat bahagia semua 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Semangat ka Tuti di tunggu karya selanjutny 🫢🫢🫢🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Nendah Wenda
tamat Heppy ending bahagia selalu Anisa Ben di tunggu Alex sama istrinya
Diana Resnawati
Luar biasa
Apriyanti
terimakasih byk Thor Uda setia tiap hari update walaupun sibuk ttep nyempetin update,,sehat trus dan semangat💪💪🙏😘,,aku tunggu kisah bang Alex dan istri nya pasti seru bgt🙏🙏
Diana Resnawati
mampir thor...
Dewi Nuraeni
waduhhh pak dosen unboxing duluan/Facepalm/
Dewi Nuraeni
bener2 ini duda meresahkan bnget/Facepalm/
Miss Typo
selamat buat Anisa dan pak Ben
Nendah Wenda
Alhamdulillah selamat lahirannya sekian lama gak up thor
Lialia Lia
siapa kak tuti
Fitria Syafei
semangat KK cantik 😘 terimakasih 😍😍
Rina
Selamat buat Anisa dan pak Ben atas kelahiran baby boy nya , semuanya sehat” ya 🙏🏻
Semangat dan sukses buat ka Tuti 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!