Han Xuan seorang Kultivator tak tertandingi yang menguasai Alam Mistik dengan bakat serta kekuatan yang mengguncang Surga.
Pembabtisan Surga untuk menuju keilahian membuatnya gagal dan mati. Setelah dua ribu tahun akhirnya dia bereinkarnasi kembali ketubuh seorang Bocah yang bernama Han Sen dengan akar spiritual yang tersegel.
Surga memberikannya kesempatan kedua untuk mencapai puncak. Iblis, Monster ataupun Dewa yang menghalanginya akan dia singkirkan.
Ini adalah kisah perjalanan Han Sen yang sekali lagi akan mencapai puncak kehidupan.
Kalau suka jangan lupa like, vote dan komen !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 - Jalan Untuk Mundur
Luo Feng sangat paham dengan maksud dari Han Sen dan tidak berani mengabaikan sosoknya, dia sekarang dalam keadaan yang tidak stabil dan Aura membunuh Pria didepannya terlihat sangat menakutkan.
Wajahnya terlihat samar dan kegelapan disekitar Han Sen membuat sosoknya terlihat misterius, bertarung dengannya bukanlah hal yang baik dan dia sangat mengerti kalau terdapat maksud lain dibaliknya.
"Apakah kau sama sepertiku ?" Tanya Luo Feng dengan dingin.
"Mana mungkin aku mau melakukan hal semacam itu, aku hanya orang yang sedikit berpengetahuan luas dan melihat tanda-tandanya. Reaksimu yang membuatku dapat mengkonfirmasi semua kebenarannya dan tentunya aku tidak peduli dengan apa yang kau lakukan selama tidak bertabrakan denganku." Kata Han Sen dengan jujur.
Luo Feng menghela nafas dalam-dalam dan berkata, "Mari buat perjanjian... apa yang kau tahu cukup kau sendiri yang tahu, orang lain tidak perlu tahu apapun. Kecuali Empedunya aku bersedia memberikan Mayat Beast ini kepadamu. Bagaimana menurutmu dengan tawaran ini ?"
Mendengar ini mereka bertiga sangat terkejut dan tidak tahu apa yang sebanarnya Luo Feng pikirkan sekarang. Mereka juga sama sekali tidak mengerti apa yang mereka bicarakan selain Luo Feng yang selalu direndahkan.
Namun sekarang Luo Feng memberikan Mayat Beast Kadal Guntur yang berharga setelah memberikan banyak usaha untuk membunuhnya.
"Kakak Luo Feng... kenapa harus memberikan pengemis itu Beast yang sudah kau bunuh dengan banyak usaha. Kita bukan orang lemah dan aku cukup mampu untuk membunuhnya, kita adalah Keluarga kelas pertama mengapa harus merendah didepan Pengemis ini ?" Kata Qing Sie dengan marah.
Luo Feng tersenyum pahit dan mengutuk Qing Sie didalam hatinya. Gadis ini sama sekali tidak tahu bahaya dan karena ketidaktahuan dapat membuat nyawa mereka melayang. Awalnya dia ingin menjadikan Qing Sie sebagai salah satu Wanitanya, namun sepertinya dia harus memikirkan ulang.
Sekarang kondisinya tidak memungkinkan untuk bertarung, sejak awal Han Sen bisa membunuh mereka semua namun dia lebih memilih diam untuk menonton. Luo Feng sudah hidup untuk waktu yang lama dan ini bukan kali pertama dia merasakan sensasi bahaya didepannya.
"Untuk benar-benar bisa membunuhku kau membutuhkan orang yang berada di Alam Divine Transformasi. Sebenarnya aku paling benci jika harus membunuh perempuan, namun ketika pertarungan sudah dimulai maka hanya ada satu dari kita yang akan hidup. Silahkan jika kau memiliki keberanian maka majulah !" Kata Han Sen sambil melebarkan tangannya.
Qing Sie terlihat sangat marah dan kedua Pengawalnya berlari kearah Han Sen, "Menghina Nona itu sama saja dengan mencari kematian !"
Pedang dan Belati ditujukan langsung kearah Han Sen oleh Wuxin dan Jue. Han Sen tidak bisa mengutuk kebodohan mereka dan Petir yang ganas menyelimuti tinjunya, gelombang Petir yang sangat kuat menyapu tubuh mereka berdua dan membuatnya mati dalam kondisi yang mengerikan.
"Sudah cukup....Gadis bodoh ini tidak ada sangkut pautnya dengan urusan kita." Luo Feng berpikir kalau Han Sen ini terlalu kejam.
Bahkan sosoknya yang tak kenal ampun sungguh sesuatu yang langka. Seharusnya dia mampu membunuh mereka berdua dengan rapi, namun dia dengan sengaja meledakan mereka dan seolah memperingatkan nasib mereka jika melawannya.
"Baiklah... kau punya waktu sepuluh menit untuk mengambil empedunya dan pergi dari tempat ini sebelum aku berubah pikiran !" Han Sen berkata dengan santai.
Luo Feng mengangguk dan segera mengambilnya, tanpa mengucapkan sepatah kata dia langsung pergi membawa Qing Sie. Han Sen tidak peduli dan segera menyerap Beast Kadal Guntur dan memperkuat Elemen Petirnya.
Setelah Luo Feng dan Qing Sie keluar dari Gunung, mereka berdua merasa lega karena Pria Misterius itu tidak mengejar mereka. Qing Sie sudah kehilangan dua Pengawalnya dan dia benar-benar dipermalukan.
"Kakak Luo... kita harus melaporkan ini kepada Keluarga kita berdua. Penghinaan ini tidak mungkin bisa kita abaikan begitu saja !" Kata Qing Sie dengan kesal.
"Tidak perlu... Pria itu sangat tercela dan aku sendiri yang akan menghadapinya, dia memanfaatkan situasi dimana aku kelelahan dan tidak bisa bertarung lagi. Semut sepertinya akan mati ditanganku... aku juga ingin Adik Qing Sie merahasiakan kejadian ini, walaupun aku bisa membunuhnya namun aku benar-benar tidak berdaya. Akan sangat memalukan jika hal ini diketahui oleh orang lain !" Kata Luo Feng dengan tegas.
"Baik." Qing Sie mengangguk dengan patuh.
Luo Feng merangkul Qing Sie dan membawanya terbang untuk mencari penginapan terdekat. Apa yang dikatakan Luo Feng adalah sebuah kebohongan.
Jika pertarungan pecah maka dia sudah pasti akan kalah, bahkan sekalipun dia dalam keadaan terbaiknya hasilnya masih belum pasti. Jika Pria itu tidak menggunakan Teknik Penanaman Jiwa maka pasti ada orang hebat yang mengajarinya sampai menjadi seperti itu.
Sekarang fokus utamanya adalah menstabilkan jiwanya, untuk urusan balas dendam maka itu bisa dipikirkan nanti. Sekarang dia memiliki tubuh dengan fondasi yang kuat serta Jiwa Naga Bumi, pada akhirnya dia akan mendapatkan apapun yang dia inginkan.
kalio bisa tingkatan kultivasi bhs indo aza tks
apa jgn2 pukulan hansen seperti sapuan tangan wanita penggoda..?
LOL..
NAIF lu thor