NovelToon NovelToon
Rahasia Istri CEO

Rahasia Istri CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Keyla terkejut ketika melihat Agam, suaminya selingkuh dengan wanita lain. Rasa sakit hati karena merasa dikhianati membuat Keyla memilih pergi dan meninggalkan suaminya begitu saja.

Tiga tahun kemudian, Keyla yang telah berkuliah dan mendapatkan pekerjaan baru di sebuah perusahaan tiba-tiba bertemu Agam kembali, suaminya itu ternyata adalah CEO dari tempat perusahaannya bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 35 — Jaga Hati

Keesokan harinya, saat dalam perjalanan pulang menggunakan pesawat pribadi, Keyla mendapati kalau Agam sepertinya sedang marah padanya.

Bagaimana tidak? Sejak dari pagi, pria itu tidak berbicara padanya padahal biasanya ketika Keyla baru bangun tidur saja, Agam selalu menggodanya dengan kalimat-kalimat yang membuat ia tersipu.

Keyla sadar hal ini berkaitan dengan kejadian semalam, Agam sepertinya masih kesal karena Keyla menolak kejadian semalam.

'Tapikan aku memang sedang datang bulan, apa salahnya dengan itu?' Batin Keyla, ia yakin dirinya tidak diposisi salah saat ini.

Satu hal yang menjadi pertanyaan Keyla sekarang apakah jika semalam dirinya tidak sedang halangan Keyla akan menerima ajakan Agam sebagai istri?

Memikirkan hal itu selalu membuat wajah Keyla merona.

Di pesawat, Keyla dan Agam tidak saling berbicara, Agam menyibukkan dirinya dengan laptop sementara Keyla berusaha mencari kesibukannya sendiri dengan bermain hp atau menonton televisi.

Keyla merasa bosan, ia menoleh pada Agam yang masih berkutat di sofa tak jauh darinya duduk menonton televisi. Agam benar-benar mengacuhkan keberadaan Keyla, sepertinya suaminya itu benar-benar marah hari ini.

Keyla menghela nafas lalu mematikan televisi, sejak tadi ia hanya bergonta-ganti saluran tanpa ada alasan yang jelas, tidak acara seru yang bisa membuatnya terpaku menonton, apalagi berduaan dengan Agam, suasana ruang pesawat itu jadi terasa canggung.

Keyla akhirnya memilih pindah ke kamar, masih membutuhkan waktu lama hingga pesawat ini mendarat. Saat Keyla bangkit, tanpa sepengetahuannya Agam melirik ke arahnya sambil tersenyum.

Keyla merebahkan tubuhnya di kasur, sebenarnya ia tidak mengantuk namun karena tidak ada kegiatan yang membuatnya sibuk, Keyla memilih memejamkan matanya beberapa saat sampai pesawat mendarat namun hal itu justru membuatnya tertidur.

***

Keyla terbangun saat hari sudah sore, ia mengerutkan dahi ketika melihat suasana kamarnya berbeda sejauh yang dia ingat.

'Tunggu, bukannya ini kamar di penthouse?' ucap Keyla dalam hati.

Keyla ingin bangkit dari tidurannya namun tubuhnya terasa berat, saat itulah ia menyadari ada tangan yang sudah melingkari di perutnya.

Keyla berusaha mendongak ke belakang, sebenarnya ia tidak perlu menoleh karena mengetahui siapa yang sedang memeluknya.

"Agam." Panggil Keyla pelan.

Agam tidak membuka mata, Keyla memanggil beberapa kali namun tidak ada tanda-tanda pria itu akan terbangun.

Keyla berusaha melepaskan dirinya dari pelukan suaminya tersebut, alih-alih berhasil Agam justru mempererat pelukannya.

"Agam, lepaskan..." Keluh Keyla.

Merasa tidak ada respon, Keyla bersusah payah memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Agam. Keyla lalu menepuk-nepuk pipi pria itu agar terbangun.

"Apa sih, Key." Agam yang kesal karena tidurnya diganggu, membuka matanya dengan perasaan jengkel.

"Tanganmu, aku tidak berniat mengganggumu tidur tapi aku mau bangun..." Jawab Keyla tak kalah kesal.

Agam hanya menyunggingkan senyuman sebelum mengecup kening Keyla, "Tidak bisa, aku ingin terus memelukmu."

"Aku harus bangun, Agam... Tubuhku lengket, aku juga ingin membersihkan diri." Mohon Keyla.

Agam tidak menanggapi, suara Keyla seperti masuk kuping kanan lalu keluar kuping kiri, ia sama sekali tidak mendengarkannya.

Keyla berusaha meloloskan diri selama beberapa waktu namun hasilnya selalu nihil, ia tidak bisa melepaskan pelukan itu.

"Apa kau ingin aku cubit pinggangmu lagi." Ancam Keyla.

"Sst..." Agam menarik kepala Keyla ke dada bidangnya sebelum memulai mengelus punggungnya dengan lembut. "Aku butuh kehangatanmu."

Pipi Keyla bersemu merah, untungnya saat itu Agam tak bisa melihatnya. Keyla menghela nafas kasar, pasa akhirnya ia menyerah dan membiarkan dirinya dipeluk oleh Agam.

"Kapan aku sampai?" Tanya Keyla.

"Dua jam yang lalu, aku langsung membawamu kesini." Jawab Agam dengan mata yang masih terpejam.

"Kau tidak perlu melakukan itu, Agam... Bangunkan saja aku jika tertidur, bagaimana jika ada orang yang melihatnya, aku malu."

"Sudah terlihat, kok." Agam terkekeh, tidak membalas melainkan mengubah elusan dari punggung Keyla ke rambutnya.

Keyla memutar matanya dengan malas. "Kupikir kau sedang marah?" Celetuk Keyla sekali lagi.

"Ya, aku memang marah, tapi tadi, bukan sekarang." Agam tidak mencoba mengelak atau berbohong dari pertanyaan itu.

"Sekarang tidak?" Keyla mendongak dari dada Agam, menunggu jawabannya.

"Aku tidak bisa lama marah-marah padamu, Key, aku selalu merindukanmu."

Deg! Lagi-lagi Agam mengutarakan perasaannya, membuat jantung Keyla berdebar cepat.

Keyla memilih diam karena tidak tahu harus menjawabnya seperti apa.

'Kalau dipikir-pikir, meski menyebalkan, aku lebih suka Agam yang banyak berbicara seperti ini daripada dia banyak diam.' batin Keyla dalam hati

"Sampai kapan aku harus diposisi seperti ini?" Keyla berusaha mengubah topik pembicaraan.

"Tidak lama lagi."

Keyla menghela nafas, ia menunggu sampai Agam puas namun tiba-tiba ada suara telepon yang bergetar.

"Agam, ada telepon."

"Biarkan saja, aku sudah nyaman seperti ini." Agam tampak tidak terlalu peduli.

"Siapa tahu penting, bagaimana kalau telepon dari orang tuamu."

Agam berdecak pelan tapi pada akhirnya ia mengambil ponsel itu yang berada di atas nakas, Agam kemudian menempelkan ke telinganya.

Keyla tidak terlalu mendengar pembicaraan diseberang telepon namun sepertinya bukan sesuatu yang bagus karena setelah telepon itu dimatikan, Agam terlihat kesal.

"Malam ini kau tidur sendiri, aku harus pergi ke kantor pusat untuk melihat laporan perusahaan." Agam bangkit dari tidurnya.

"Sampai malam? Bukankah kau juga butuh istirahat?"

"Ini sudah biasa, untuk besok dan lusa, mungkin aku juga tidak akan kembali ke penthouse ini " Jelas Agam.

Agam langsung pergi ke kamar mandi sesudahnya, Keyla merasa tidak bisa tinggal diam saja, gadis itu segera menyiapkan pakaian yang akan dikenakan Agam nanti.

Sesudah berpakaian dan makan, Agam berpamitan pergi, Keyla mengantarkannya sampai pintu.

"Aku akan sangat merindukanmu, Key, selama dua hari terakhir..." Ucap Agam dengan nada dibuat-buat sedih.

"Dasimu miring..." Keyla segera mendekati dada pria itu dan membenarkan posisi dasinya. "Kan nanti bisa bertemu lagi, aku juga tidak akan pergi kemana-mana."

"Tapi dua hari seperti dua tahun bagiku..."

"Jangan lebay, Agam." Keyla memutar matanya namun bibirnya tersenyum.

Agam terkekeh sebelum mengecup kening Keyla dengan lembut. "Aku berangkat sekarang."

"Iya." Keyla membalasnya dengan mencium punggung tangan Agam.

Sebelum masuk ke dalam lift, Agam menyempatkan mencium bibir Keyla sekilas. Gadis itu terkejut karena tindakan Agam begitu tiba-tiba.

"Jaga hati, ingat! Sudah dimiliki seseorang." Ucap Agam sambil tertawa.

Pipi Keyla merona, ia langsung mendorong punggung pria itu untuk segera memasuki lift. Jangan sampai Agam melihat wajahnya yang sedang memerah.

1
Eemlaspanohan Ohan
mampir
Buang Sengketa
siapa gimana ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Anita Jenius
Salam kenal thor.
5 like mendarat buatmu ya. semangat.
Tarmi Widodo
suka
Tarmi Widodo
NYImak
Gunawan Wibisono
kalau bikin ccerita rata2 pada di gantung jadi nggak seru ujung2 males
Buang Sengketa
gak pake cincin ruang ini kan 🤭😁
Buang Sengketa: /Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Secrednaomi: enggak, ini lebih spesial malah, cincin pernikahan:)
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!