NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:156.3k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Kenyataan pertama yang di ketahui saat ini adalah bukan anak kandung.

Kenyataan kedua adalah dia harus mau menjadi pengganti pengantin.

Kenyataan ketiga adalah dia harus menikah dengan orang buta yang tidak di kenalnya.

Kenyataan ke empat adalah tidak bisa menolak semuanya.

Butuh waktu lama untuk dirinya bisa tenang, dan mengendalikan diri menghadapi kenyataan yang baru saja di dengarnya.

"Sa, nanti jika waktunya pas, Papa akan bicarakan semuanya padamu," ucap Jordan yang memberikan air minum.

Setelah meminum air sedikit mengurangi air mata yang mengalir, hatinya yang sakit harus bisa belajar menahannya.

"Baiklah, Sa. Tenangkan dirimu dulu, Papa akan bicara dengan Mamamu," ucap Jordan setelah itu pergi dari ruang kerjanya.

Meninggalkan Sandra sendiri disana. Sandra yang kembali ke dalam kamarnya, meringkuk di bawah tempat tidurnya yang seakan dunianya telah hilang.

Walau dirinya menerima siksaan dari Angel ataupun Clara sejak kecil, tapi mereka tetap keluarganya. Barangkali suatu saat akan berubah dengan tidak membalasnya. Tapi saat ini dunianya hilang, tidak ada saudara atau bahkan siapa keluarga kandungnya, orang tua kandung, wanita yang sudah melahirkannya kemana?

Hingga suara notifikasi pesan dari whatapps berbunyi.

Ting!

Ting!

"Jangan lupa, datang!" pesannya.

"Ingat, ini tidak bercanda!" lagi pesannya.

Mata yang bengkak di paksa membaca isi pesan yang masuk dari siang yang sudah mengganggunya itu.

Siapa?

Ada apa disana?

Tidak menaruh curiga.

Kring!

Suara dering telp memanggil "Jessica".

"Hallo, Sa," sapa Jes.

"Hallo," ucap Sandra dengan suara berat.

"Kenapa dengan suaramu, nangis Sa?"tanya Jessica. Tidak pernah melihat Sandra sedih ataupun menangis sejauh berteman dengan Sandra.

"Nanti saja bahas itu," ucap Sandra yang memang khas orang setelah menangis. Berat gimana gitu.

"Hem, ada apa?" Tanya Jessica.

"Temani aku ke tempat itu," pintanya.

"Ok, aku yang jemput atau kamu, Sa?" Tanya Jessica.

"Kamu kesini ya, sekarang," jawab Sandra.

"Ok. Tunggu 30 menit ya, aku siap siap dulu," ucap Jessica.

Setelah itu terputus sudah sambungan telp. Hanya Jessica sahabat dan teman baiknya selama ini, mengetahui semua hal hidupnya. Termasuk sering mendapatkan perlakuan buruk keluarganya.

Sandra yang bangkit dari tempat tidur langsung mencuci mukanya, walau mata nya sangat sembab dan bengkak. Harus pandai menutupi penampilannya saat ini, tempat yang akan di datangi termasuk hotel bintang *****.

Tidak sembarang dalam berpakaian, Sandra mengenakan gaun hitam selutut bagian dadanya yang tertutup.

(seperti itu kurang lebih penampilan Sandra)

Tapi di tambah kacamata berwarna hitam bercampur hitam, untuk menutupi matanya.

Dilihatnya sudah akan datang Jessica, menuruni anak tangga dan tampak sepi disana. Tidak ada kedua orang tuanya.

Setelah membuka pintu depan rumahnya, terdengar suara mobil masuk ke dalam rumahnya dan benar saja Jessica sudah sampai.

"Ayo, jalan," ucap Sandra yang langsung masuk ke di samping kemudi.

Jessica hanya menurut saja, apa yang di minta oleh Sandra, menuju hotel ke arah kota tersebut. Mobil melaju dengan santai, tidak ada percakapan. Jessica mengerti jika sahabatnya itu tidak baik baik saja, hanya perlu di dampingi.

Sampai sudah di hotel itu. Masuk dan mobil pasti akan ditempatkan khusus untuk wanita, bagian depan. Sandra dan Jessica langsung ke resepsionis untuk membooking kamar di lantai 5 dengan no yang disebelahnya, 515.

Segera menuju ke kamar yang di sudah di pesan dengan lift tidak jauh lobi.

Ting!

Pintu lift terbuka, masuk kedunya di dalam dan memencet angka 5, tertutup pintu lift dan langsung membawa ke lantai di tuju.

Ting!

Sampai sudah di lantai 5 dan pintu lift terbuka. Keluarlah keduanya dan menyusuri pintu dengan mencari no 514, penasaran ada apa dengan di kamar no tersebut.

Ternyata sudah di depan kamar 514, lalu tanpa menunggu lama.

Tok!

Tok!

Kreakkk!

Suara pintu terbuka, da ternyata.

"Wil!" terkejut Sandra. Tidak percaya lelaki didepannya pacarnya yang sudah lima tahun bersama. Dengan menggunakan boxer saja. Belum selesai kejutan itu untuk Sandra.

"Siapa, Baby?" ucap wanita itu yang hanya menggunakan kemeja putih kedodoran.

"Kau!" teriak Sandra.

Adiknya, Clara.

"Kalian! Jadi selama ini aku di bohongi oleh kalian!" marah Sandra yang langsung memukul lelaki yang penjadi pacarnya.

Buk!

Buk!

Dengan tas Sandra memukul badan lelaki itu yang besar dn tinggi. Tapi tidak berapa lama tangannya sudah di cekal oleh wanita itu tidak lain Clara.

"Dengar! Kau tidak pantas bersama dia! Hanya aku yang bisa memuaskannya," bentak Clara.

"Sampah!" ejek Sandra. Yang sangat marah dan juga menghempaskan tangan dari cengkraman Clara.

"Apa!" bentak Clara tidak terima.

"Sampah, memang lebih baik dengan sesama sampah! Dengar, Wil. Kita putus!" teriak Sandra dengan tegas yang sebenarnya menahan air matanya.

"Tunggu," panggil Clara saat Sandra membalikkan badannya akan pergi dari sana.

"Apa!" bentak Sandra.

"Kau memang tidak pantas dengan Wil, yang pantas itu dengan orang buta," ucap Clara yang di akhiri dengan gelak tawa.

"Lebih baik dengan orang buta, dari pada dengan sampah! Kotor!" bentak Sandra yang langsung menggandeng Jessica.

Bagaimana Jessica sebagai sabahatnya melihat kejutan di depan matanya hanya bisa terbengong dan nyaris tidak percaya apa yang dilihatnya. Sosok William yang di kenalnya sangat menjaga Sandra dan mencintainya sejak dulu, sampai sebelum kejadian ini. Diam dan tidak bisa berkata apapun untuk membantu sahabatnya. Saat tangannya di tarik oleh Sandra hanya ikut saja ke arah manapun yang akan membawanya.

Sudah sampai di parkiran mobil Jessica masih belum sadar masih dengan ketidakpercayaannya itu. Sebelumnya kartu kamarnya sudah ia berikan ke tempat awal tanpa berkata apapun.

"Jes!" bentak Sandra.

"Hah! A-apa, Sa?" terbata Jessica.

"Ayo buka!" pinta Sandra.

Setelah kedua masuk, tanpa menjalankan mesin mobil. Suara isak tangis Sandra yang menyadarkan Jessica tentang apa yang terjadi tidaklah mimpi.

"Sa," ucap Jessica yang sudah memeluk sahabatnya dengan erat.

Membiarkan Sandra meluapkan semuanya dengan tangisan, dan baru pertama kali Jessica melihat Sandra sangat terpuruk dan melihatnya menangis.

Sandra yang menangis, sungguh hari yang paling tidak beruntung. Terjadi semuanya bersamaan dan menghancurkan segalanya dalam dirinya.

Setelah empat hal yang kini bertambah.

Kenyataan kelima adalah pacar yang di cintainya berselingkuh dengan adiknya sendiri.

Kenyataan ke enam adalah kenapa harus Clara yang menjadi pilihan William.

"Jes, hidupku hancur," ucap Sandra setelah satu jam menangis tanpa henti. Masih di tempat yang sama belum beranjak pergi dari hotel.

"Sa, kita cari tempat dulu buatmu, ya. Supaya bisa meluapkan segalanya," ucap Jessica. Tidak tahu harus menghiburnya seperti apa. Jadi sebaiknya mencari udara segar.

"Bar! Aku mau kesana, Jes. Bawa aku kesana, aku mau melepaskan semuanya," pinta Sandra.

"Ga, Sa," tolak Jessica.

Sangat tidak baik bagi Sandra terlebih tidak pernah ke tempat seperti itu.

...****************...

Tinggkan jejak kalian , sayang kuh dengan like dan komentar.

Yang suka silahkan lanjut, yang tidak suka tidak apa. Ini hanya karya author pemula yang belajar menulis, dan ini semua hanyalah hasil halu semata.

😍😘

1
Indah Darma Indah
lanjut.sdh Andreas nikah in aja Jessica ya biar keluarga dari ayah nya gak ganggu lg
ziear
kira kira apa ya ganjaran yang pas buat keluarga jessica? ada masukan ga kak
Astuti Setiorini
smoga kluarga jessika kena akibatnya...jessika berhak bahagia seperti sandra
Hamdani Amin
up
Diyah Febriyanti
William bener bener bajingxx!!!!
Diyah Febriyanti
udah pecah telur nya
Diyah Febriyanti
semoga ngak ada drama penyiksaan suami, kasihan sandra
Diyah Febriyanti
kayak Nya ken udah kenal sama sandra
Diyah Febriyanti
untung e punya temen baik
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus lho.
🙏🙏🙏 thor
ziear: alhamdulillah, terima kasih ka/Rose/
total 1 replies
ziear
silahkan ditebak ya kak...besok kelanjutannya /Smile/
Astuti Setiorini
jangan2 ibunyq jerry seorang ahli komputer bkn orang sembarangan
Dewi Suntana
km yg keterlalu an udha tau adik kaka . ehkkk malah mancing
Dewi Suntana
gimana rwaksi jerry pas ketemu clara . sama asih . siapa yg akan jerry pilih
ziear: tunggu ya kak cerita selanjutnya di bab bab kedepannya. pasti seru /Casual//Casual//Casual/
total 1 replies
Dewi Suntana
thorrr😭😭😭
Sumiati Sinawa
menarik lanjut...
Sumiati Sinawa
pura2 buta
Sumiati Sinawa
lanjut
Sumiati Sinawa
mampir Thor
ziear: terima kasih ka/Smile/
total 1 replies
Dewi Suntana
thor ... bertahun2 sandra bisa bertemu dgan tante nya
. ya allah bagai mna dgan aku 29th . aku gak pernah ketemu papa ku yg kata org2 berbeda negara .apa aku bisa bertemu dgn nya . maap jd curhat
ziear: optimis kak pasti suatu saat bisa terkabul, jangan putus asa terus meminta pada Allah ya. amin
semoga bisa terkabul.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!