NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Penculik Dan Putri

“Baiklah...” Jawabku dengan menatap ke dalam mata merah milik Clyde.

“Aku senang mendengarnya.” Ucap Clyde dengan tersenyum kembali.

Namun, tiba-tiba saja Clyde membungkam rapat-rapat mulutku dengan tangannya yang lebar. Dia langsung menarik tubuh kecilku ke dalam semak-semak yang berada di samping bawah jendela kamarku. Dia mendekap tubuhku dari belakang untuk merapatkan tubuhku dengan tubuhnya dan memastikan aku tidak banyak bergerak. Wajahnya begitu tegas dan serius saat dia melakukan itu.

Apakah Clyde merasakan ada sesuatu yang salah?

Tap... Tap... Tap...

Tak lama terdengar suara-suara langkah kaki yang sangat tegap. Mereka bertiga adalah para penjaga kediaman Serenity dan merupakan bagian dari kelompok ksatria terbaik yang ayah punya. Sepertinya mereka mendatangi tempat ini karena mendengar suara-suara asing yang berasal dari bagian barat kediaman Serenity ini.

Clyde tetap membungkam mulutku dengan tangannya ketika kami melihat para ksatria itu semakin dekat dan mulai menyisiri semak-semak yang berada di seberang jendela kamarku. Clyde juga semakin erat mendekap tubuhku.

“Kamu sudah lihat, kan?! Tidak ada orang di sini!” Seru penjaga pertama yang terlihat paling tua.

“Tapi, aku benar-benar mendengar suara seseorang dari arah sini tadi.” Ujar penjaga kedua yang terlihat masih sangat muda.

“Kamu benar-benar harus memeriksa telingamu itu! Orang gila macam mana yang akan berada di luar kediaman seorang Duke di jam segini?!” Ucap dengan kesal penjaga ketiga yang terlihat mempunyai emosi yang meledak-ledak.

Aku dapat merasakan bagaimana perasaan cemasnya di situasi yang penuh dengan ketegangan seperti ini. Bagaimana jika kami ketahuan bersama dengan posisi seperti ini? Ini akan sangat berbahaya untuk Clyde. Namun, kami harus berusaha untuk tenang demi keselamatan bersama.

“Sudahlah ayo kita segera kembali! Kita harus berganti jam patroli dengan tim yang berikutnya!” Ajak penjaga pertama kepada kedua temannya.

“Baiklah!” Kedua penjaga yang lainnya langsung menyetujui ajakan penjaga pertama.

Ketiga penjaga itu segera berjalan pergi dari tempat itu. Tapi, Clyde tidak langsung melepaskan tangannya yang membekap mulutku dan mendekap tubuhku. Setelah dirasa keadaan sudah cukup aman, Clyde baru melepaskan kedua tangannya dari mulut dan tubuhku.

Aku menghela napasku panjang ketika akhirnya keadaan sudah aman dan berkata. “Betapa leganya melihat mereka telah pergi akhirnya.”

“Lega? Kamu tahu jika mereka melihat kita dengan kondisi seperti ini, aku akan langsung dicap sebagai penjahat yang telah menculik seorang putri dari Duke Serenity.” Kata Clyde menakutiku tapi, dengan wajahnya yang tersenyum.

“Menculik? Tapi kan aku berada di sini atas kemauanku sendiri. Kamu tidak menyeretku keluar dengan paksa dari kamarku tapi, aku yang memilih sendiri untuk melompat keluar dari jendela kamarku. Jadi, kamu bukanlah penjahat!” Ucapku dengan tegas menjelaskan semuanya dari pengelihatanku.

Aku dapat melihat jelas wajah keterkejutan Clyde ketika mendengarku mengatakan semua hal itu. Wajahnya seperti melukiskan sebuah ketidakpercayaan terhadap apa yang baru saja dia dengar. Mata merahnya itu bahkan menatap lekat ke dalam mataku dengan pandangan yang penuh kebingungan.

“Aku tidak pernah tahu bahwa kamu begitu mempercayaiku seperti itu.”

......................

~~ CLYDE POV ~~

Aku sangat tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar dari mulutnya langsung. Gadis ini begitu naif dan polos, walaupun ia adalah anak dari seorang Duke yang sangat tegas dan hebat. Dia sama sekali tidak mempunyai pengetahuan dasar untuk menyelamatkan diri. Dia bahkan sama sekali tidak tahu apa itu berwaspada diri.

Bagaimana jika aku berniat jahat padanya dan membawanya pergi jauh dari tempat ini dan melakukan hal-hal tidak bermoral padanya? Tapi, sisi ini lah yang mungkin membuatku tertarik padanya.

“Kalau begitu kamu tetap tidak akan berpikir bahwa aku adalah penjahat walaupun aku melakukan sesuatu yang lebih parah dari pada ini, kan?” Tanyaku padanya dengan menyeringai.

“Yang lebih parah?” Tanya Seraphina kepadaku dengan wajah yang khawatir.

Aku hanya tersenyum dan mengangguk untuk menjawab pertanyaan singkatnya tersebut.

“Aku tidak ingin kamu melakukan sesuatu yang buruk.” Ucap Seraphina dengan ekspresi yang masih tidak berubah.

“Tapi, aku tetap ingin melakukannya. Bahkan jika kamu menolakku.” Ujarku padanya memaksakan keinginanku.

“Kalau begitu, aku hanya bisa mengikutimu, bukan? Tapi, hal buruk apa yang kamu ingin kita lakukan?” Tanya Seraphina kembali.

......................

Aku tidak berpikir dua kali lagi dan langsung membawa Seraphina ke halaman belakang kediaman Serenity ini. Pagar yang mengelilingi kediaman Serenity memang cukup tinggi tapi, bukan berarti sulit untuk dilompati.

“Jadi, kamu tadi datang dari sini juga?” Tanya Seraphina padaku.

“Iya. Memang suatu hal yang buruk melompati pagar kediaman orang lain tapi, aku tidak punya pilihan lain.” Jawabku menjelaskan padanya.

“Tapi, ini bukan kediaman orang lain juga. Ini adalah kediamanku juga.” Ucap Seraphina sembari tertawa.

“Tetap saja. Jika Duke tahu bahwa ada seorang pria yang melompati pagar bersama dengan anak perempuannya, maka aku akan dipancung.” Ujarku dengan nada bercanda. “Tapi, tidak apa. Jika sampai ketahuan pun, aku yang akan menerima semua konsekuensinya.” Lanjutku dengan nada bicara yang lebih serius.

“Tidak. Aku juga akan menerima hukuman bersamamu karena aku yang menginginkan untuk melompati pagar ini.” Ujar Seraphina dengan sangat tegas.

Seraphina mengambil langkah mundur dan tiba-tiba berlari ke arah pagar. Aku sangat terkejut ketika ia melakukan itu. Dia berusaha keras untuk melompati pagar tinggi tersebut dengan gaun yang dia kenakan.

Melihatnya kesusahan, aku segera melompati pagar dan duduk di atas pagar yang aman. Lalu, aku menarik tangan dan tubuh Seraphina untuk membantunya melompati pagar. Wajah Seraphina yang merasa kesulitan seperti ini membuatnya terlihat sangat imut.

“Aku puji semangatmu untuk menjadi teman baikku dalam kejahatan ini. Tapi, tetap saja tubuh seorang wanita itu punya keterbatasan.” Ucapku padanya sembari membantunya duduk dengan aman di atas pagar.

“Ini hanya karena gaunku saja.” Sanggah Seraphina.

“Iya. Tunggu sebentar disini!” Ujarku padanya.

Aku melompat terlebih dahulu ke bawah sisi pagar yang satunya. Setelahnya aku membentangkan kedua tanganku ke arah Seraphina yang masih berada di atas pagar sana. Aku bersiap untuk menangkap tubuh Seraphina.

“Ayo lompat sini! Jangan takut! Aku akan menangkapmu!” Seruku padanya.

Aku berkata padanya dengan sok kuat seperti itu. Tapi, ketika dia benar-benar melompat tanpa aba-aba membuatku merasa cemas juga. Untungnya, aku berhasil menangkap tubuhnya dengan baik-baik. Hanya saja, kepalaku terbentur dengan kepalanya. Rasanya cukup sakit tapi, entah mengapa Seraphina malah tertawa.

Seraphina tertawa dengan sangat lepas. Aku tersipu melihat senyuman manis Seraphina. Siraman cahaya rembulan membuatnya nampak sangat cantik dan menawan. Gambarannya saat ini bahkan jauh lebih indah dari semua lukisan indah yang ada di dunia ini. Di mataku dia nampak seperti seorang peri bunga yang sangat cantik.

Pada akhirnya, suara tawanya yang manis membuatku ikut tertawa bersamanya. Aku akhirnya menyadari sesuatu saat ini...

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!