TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

Semua elit segera muncul, mereka bergerak memberikan serangan ke arah Qing Lin dan orang-orangnya. Gemuruh kekuatan menjadi sakti pertempuran besar antara 2 kubu.

Qing Lin melirik ke arah paman Huo bersama dengan anak dan istrinya, "Jangan menolak energiku! Kalian semua harus pergi dari tempat ini!"

Paman Huo hanya bisa menganggukkan kepala, untuk saat ini dia memang belum memiliki kekuatan yang cukup, jika harus berhadapan dengan elit dari sekte pedang abadi.

Wush...

Tap...

Paman Huo, bibi Mei dan dua orang putranya segera menghilang, mereka telah dikirim menuju dunia kecil oleh Qing Lin, bahkan Huang Yan Yan ditarik secara paksa, sehingga tubuhnya terpental di atas hamparan rumput yang hijau.

"Dimana ini?" tanya Paman Huo sambil melihat ke kiri dan ke kanan, hamparan padang rumput yang sangat luas dengan langit biru yang terbentang.

Tap...

Qing Lin muncul, wajahnya terlihat sangat tegang. "Aku akan menjelaskannya nanti, namun untuk sementara kalian harus tetap berada di tempat ini!"

Gadis itu segera keluar dari dunia kecil, kemudian ikut bertarung bersama pasukan elit miliknya. Meskipun kekuatan diantara kedua belah pihak tidak seimbang, namun tidak membuat Qing Lin patah semangat, dia harus menempa tubuhnya agar menjadi semakin kuat dan kuat lagi di masa depan, sehingga kesempatan ini tidak disia-siakan. Dia mengayunkan pedangnya dan bersiap untuk menghadang serangan yang datang.

Trang...

Trang...

Trang...

Suara pedang berbenturan, menimbulkan desing yang tajam. Tiga belas orang berhadapan dengan puluhan orang yang memiliki tingkat kultivasi cukup tinggi, namun mereka tidak mengeluh dan terus melancarkan serangan.

"Ciih! Hanya tingkat samudera tier? Bagaimana bisa melawan elit kami yang telah menyeberang ke tingkat bunga mekar?" ucap salah seorang pria, sambil melesatkan serangan ke arah Qing Lin.

Lima lapis saber Qi mulai bermunculan, membuat Qing Lin mau tak mau juga melepaskan sword Qi miliknya, ada 5 lapis yang terlihat sangat tebal, namun di belakangnya, satu lapisan tipis mulai berkedip-kedip menandakan bahwa gadis itu mendapatkan peningkatan dalam setiap kekuatannya.

"Lima kilasan sword Qi? Cukup baik bagi seorang pembudidaya yang baru saja mencapai tingkat samudra spiritual!" ucap salah seorang pria sambil menatap kagum ke arah Qing Lin. Meskipun usianya masih sangat muda, gadis itu telah berhasil membangkitkan niat pedang, sehingga sword Qi muncul dengan kilasan yang sangat tajam dan cukup tebal.

Fluktuasi udara semakin tidak menentu, tanah mulai bergoncang akibat serangan hebat yang dilakukan oleh 20 orang pasukan elit bunga mekar dari sekte pedang abadi. Mereka terus berusaha untuk menyerang ke arah 8 orang elit tingkat bunga mekar yang saat ini menjadi lawannya, dengan sangat membagi buta.

Guo Yan bersama dua orang rekannya harus berhadapan dengan elit tingkat bayi spiritual, mereka hampir saja kehilangan kesempatan untuk menyerang dan terus menangkis serangan.

Qing Lin dan orang-orangnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan, selain adanya kesenjangan tingkat kultivasi, tubuh mereka juga tidak mengalami peningkatan kekuatan yang cukup signifikan, sehingga serangan-serangan yang dilakukan oleh pihak lawan berhasil mengguncang mental.

"Hahaha... Kalian cuma semut yang merangkak di bawah kakiku!" teriak salah seorang praktisi yang telah mencapai tingkat bagi spiritual, setelah berhasil melemparkan tubuh ketiga orang lawannya hingga terjatuh di atas tanah, dalam keadaan yang terluka parah.

Qing Lin yang melihat hal itu segera melesat, kemudian berdiri diantara ketiga orang bawahannya. "Ciiih! Dasar tua bangka tak tahu diri!"

Dia menoleh ke arah Guo Yan dan rekan-rekannya, "Berpegangan! Jangan menolak energiku!"

"Gadis kecil! kau tidak akan pernah bisa lari dari kematianmu!" ucap elit spiritual tersebut sambil melepaskan tinju dengan kekuatan penuh.

Qing Lin menutup mata dan membayangkan dunia kecilnya, dalam sekejap tubuh 4 orang itu segera menghilang dan kembali muncul di dunia kecil, dia menyerahkan satu botol penyembuh.

"Minum ini dan beristirahat! Untuk sementara waktu, aku harus membawa kesembilan orang elit yang lain untuk menghindar. Saat ini kita tidak memiliki kesempatan untuk bisa berhadapan langsung dengan orang-orang dari sekte pedang abadi, mereka terlalu kuat!" ucap Qing Lin sambil menghilang.

Dia kembali ke arena pertempuran dan melihat sembilan orang elit miliknya dalam keadaan terluka, namun mereka masih memaksakan diri untuk terus bertempur.

"Hentikan!" teriak Qing Lin, matanya mulai memerah.

"Mundur!" dia segera memberikan perintah pada 9 orang elit miliknya, kemudian mengeluarkan pedang kaisar.

Meskipun kekuatan dan tingkat kultivasi gadis itu masih sangat rendah, namun senjata tingkat 10 tetaplah senjata tertinggi, sehingga segera menunjukkan aura yang sangat kental dan penuh penindasan. Bahkan elit yang berada di pihak lawan terlihat mulai kehilangan ketenangannya, mereka langsung memasang sikap waspada.

Qing Lin melepaskan serangan besar, dia menggunakan seluruh energi miliknya untuk membuat goncangan pada pihak lawan, sehingga memiliki kesempatan untuk menyelamatkan kesembilan orang elit miliknya.

Peng...

Peng...

Peng...

Lonjakan kekuatan yang berasal dari niat bela diri muncul, membuat pola yang menutupi pedang itu bersinar terang dan melepaskan serangan tertingginya, disertai 6 kilasan sword Qi.

Dalam sekejap orang-orang dari sekte pedang abadi merasakan kekuatan dahsyat yang meluncur dengan cepat, sehingga membuat mereka melompat untuk menjauh dan kesempatan itu segera dimanfaatkan oleh Qing Lin, dia menarik ke-9 orang elit tingkat bunga mekar menuju dunia kecil miliknya.

Swosh...

Beberapa orang elit dari sekte pedang abadi memelototkan matanya, setelah melihat gadis itu menghilang secara tiba-tiba. Mereka sangat yakin jika Qing Lin memiliki jimat transportasi, namun dari mana gadis itu memiliki jumlah yang sangat banyak? Padahal sebelumnya, dia juga telah memindahkan orang-orangnya ke tempat yang lain dan kembali muncul dalam waktu yang tidak lama.

"Sial!" mereka terlihat sangat frustasi, karena lawan yang berhasil melarikan diri, padahal sebelumnya mereka telah berhasil melukai tubuh lawan.

"Cepat cari! Mereka pasti belum jauh dari tempat ini!" seorang elit tingkat bunga mekar segera memberikan perintah kepada rekan-rekannya.

"Hancurkan restorannya! Dengan cara itu mereka tidak memiliki kemungkinan untuk mendapatkan uang di masa depan, sehingga sulit untuk menembus ke tingkat yang lebih tinggi dan sekte pedang abadi menjadi semakin mudah untuk menyelesaikannya!"

Brak...

Brak...

Brak...

Duar...

Dalam sekejap, restoran Lin hancur berkeping-keping hingga rata dengan tanah, membuat orang-orang langsung berdatangan. Namun melihat keberadaan elit tingkat tinggi, mereka kembali berputar arah.

Namun ada satu orang pemuda yang memiliki keberanian, dia segera berlari menuju ke istana kekaisaran untuk melapor. Walau bagaimanapun Qing Lin telah diakui sebagai calon menantu kaisar Yuan, sehingga apa yang terjadi hari ini harus diketahui oleh pihak istana.