NovelToon NovelToon
Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, "Mommy."

Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.

"Ah maaf sayang, saya bukan Mommy kamu," kata Rose lembut.

"Kalau begitu Mommy menikahlah dengan Daddy-ku." Gadis kecil itu menjawab dengan ekspresi polos di wajahnya,dia tidak ingin melepaskan pelukan lembut yang harum itu.

Sebuah pertemuan yang luar biasa dengan gadis kecil membuat Rose terlibat dengan Arkan yang tampan dan percikan cinta yang manis terjadi.
Apakah dia benar-benar akan menjalani kehidupan sebagai istri yang bahagia dan kaya dengan seorang suami yang tampan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat Kontrak - 2

"Hen! Kenapa Rose sudah satu minggu lebih nggak masuk kerja?!" tanya pemilik bengkel yang bernama Dani.

"Kaki Rose patah, dia kesulitan berjalan, bukankah Rose udah ngasih surat dokter?" Hendra menjawab dengan nada sedikit jengkel, karena Dani pasti saat ini sedang mencari alasan untuk bertemu Rose, pasalnya pria yang sudah mempunyai istri dan dua anak itu sudah lama menyukai Rose, bahkan berniat menjadikan sahabatnya menjadi istri kedua.

"Iya, sih. Tapi, aku harus memastikan keadaannya. Kamu bisa memberikan alamat rumahnya?" pinta Dani pada Hendra yang sedang memperbaiki mesin mobil.

Kan! Benar tebakan Hendra kalau bosnya itu ingin bertemu dengan Rose dengan alasan 'menjenguk'.

"Maaf, aku tidak bisa memberikan alamat Rose pada orang sembarangan," jawab Hendra tanpa menoleh, karena kedua matanya saat ini fokus pada mesin mobil yang dia perbaiki.

"Hei! Aku ini bossnya, mana bisa kamu menyebutku orang sembarangan!" umpat Dani tidak terima, menatap tajam pada Hendra, bertanda kalau dia saat ini sangat marah.

"Ya, tapi aku nggak percaya sama kamu!" jawab Hendra dengan nada santai, tapi terdengar sangat menjengkelkan di telinga Dani.

"Sialan!" umpat Dani dengan nada keras, membuat semua orang yang berada di bengkel mobil tersebut menoleh ke arahnya.

"Maksudku, mesinnya sangat sialan karena sulit di perbaiki." Dani memberikan penjelasan pada semua customer-nya yang berada di sana. Setelah itu dia segera beranjak masuk ke ruangannya.

"Kenapa, Hen? Ada masalah?" tanya Agus mendekati Hendra yang masih sibuk mengotak-atik mesin mobil yang sedang dia perbaiki.

"Dani meminta alamat Rose, tentu nggak aku berikan," jawab Hendra menatap sesaat temannya itu.

"Bagus! Jangan berikan celah pada pria brengsek itu," jawab Agus seraya menggeser posisinya, dan kembali fokus pada pekerjaannya, mengganti ban mobil milik customer.

*

*

"Apa ini?" tanya Rose menatap berkas yang diberikan Arkan kepadanya.

"Surat Kontrak!" jawab Arkan dengan nada datar dan dingin, seraya menatap Mika yang sudah terlelap di atas tempat tidur pasien. Biasanya putrinya itu akan banyak drama jika di suruh tidur, tapi kali ini berbeda, kehadiran Rose memberikan ketanangan dan kenyamanan untuk Mika, membuat perasaan Arkan sedikit lega.

"Hah?!" Rose masih tidak paham dengan penjelasan Arkan yang singkat.

"Ck! Surat Kontrak ini adalah sebuah perjanjian diantara kita berdua. Kau mempunyai hutang padaku sebanyak 500 juta, dan kau cukup membayarnya dengan menjadi mommy untuk Mika, selama 1 tahun, bagaimana?" tanya Arkan setelah menjelaskan pada wanita tersebut yang duduk di sampingnya, tapi dengan jarak yang lumayan jauh.

"Kau sinting! Mana mungkin aku bisa menjadi Mommy untuk putrimu selama itu, bahkan aku mempunyai kehidupan sendiri!" protes Rose, tidak setuju dengan perjanjian kontrak tersebut.

"Oke, kalau begitu, bayar sekarang hutangmu sebanyak 500 juta!" Arkan menatap Rose dengan tajam.

"Wah! Kali ini kau dobel sinting! Mana mungkin aku mempunyai uang sebanyak itu!"

"Ya sudah, kalau begitu kau harus siap masuk ke penjara!!" ancam Arkan terdengar tidak main-main.

Sial!

Rose mengumpat di dalam hati, sepertinya dia telah terjebak dalam rencana Arkan. Seharusnya dia menolak kebaikan Arkan yang membantu mengobati kakinya. Rose memejamkan kedua matanya sesaat, lalu mengusap keningnya dengan resah.

"Pikirkan baik-baik semua keputusanmu!" tegas Arkan menyeringai iblis, seraya melirik wanita tersebut yang terlihat gusar.

****

Jangan lupa kasih dukungan buat mbak Rose ya. Gerakin jempol tangannya juga biar nggak catengan😆😆

1
Tutut Handayani
dokternya totalitas bgt😂😂😂😂
Tutut Handayani
😂😂😂😂😂😂😂
Tutut Handayani
😆😆😆😆😆😆
Syahrudin Denilo
mantab Arkan lanjutkan sampai locot
Syahrudin Denilo
begitulah kehidupan
Syahrudin Denilo
wow mantab nih tambah seru
Syahrudin Denilo
mantab
Syahrudin Denilo
jut lanjutkan
Syahrudin Denilo
mampus lu nyonya Park
Syahrudin Denilo
asik ada musuh
Syahrudin Denilo
waduh jadi detektif semua nih
Syahrudin Denilo
tuh harus jadi detektif dulu
Tutut Handayani
ruwatan mandi kembang 7 rupa 7 warna 7 rasa,😂😂😂😂
Syahrudin Denilo
waduh
Nining Komalasari
cilini dilim milik si risi jitih ki lintii dingin /Joyful//Joyful//Joyful/
Nining Komalasari
Emak bin Titan /Facepalm/
Adnia Stg
Luar biasa
Aan Nuraeni
Biasa
Aan Nuraeni
Lumayan
Dedi Dahrin
luarbiasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!