Aku pandangi cermin besar di hadapan ku , di samping nya terdapat ukiran memutar ke sekeliling cermin .
" Cermin yang sangat indah " . Gumam ku mengagumi cermin dinding yang lebar nya satu setengah meter dan panjang dua setengah meter ini .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zulia Almanshur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Masa Lalu Sukamti
" Vi , kamu baik - baik aja ? " .
Aku yang sedari tadi melamun di ruang tamu sembari melihat pepohonan di luar rumah terkejut dengan suara Galuh .
" I iya , aku baik - baik aja kok " . Jawab ku gugup .
" Nduk , jangan banyak melamun ndak baik " .
Mbok Darmi mendekati ku sembari membawa kacang tanah rebus .
" Le , kamu juga ke sini , mbok mau cerita sesuatu sama kalian " .
Galuh yang tadinya berdiri di depan pintu pun masuk dan duduk di samping ku .
" Sebenarnya beberapa tahun lalu ada kejadian di desa ini " .
Mbok Darmi membetulkan duduk nya sembari menggeser kacang tanah rebus tadi ke hadapan ku dan Galuh .
" Dulu keluarga pak kades yang memimpin desa ini pergi ke kota . Mereka di kabarkan kecelakaan di perjalanan sebelum mereka sampai ke tujuan . Hanya satu putri mereka saja yang masih hidup karena saat itu dia tidak ikut di mobil yang sama dengan keluarga nya .
Dulu di desa ini sangat tenteram tapi semua itu ndak berlangsung lama sejak pak kades di kabarkan kembali ke desa ini .
Anak pak kades juga ndak percaya kalau keluarga nya sudah meninggal sebab keluarga nya sering menemui nya di rumah kerabat tempat anak pak kades saat itu tinggal .
Demi membuktikan ucapan anak pak kades itu para warga mencari tahu kebenarannya , tapi warga malah menemukan kuburan misterius di sekitar rumah pak kades .
Sejak itu warga beranggapan kalau yang menyerupai pak kades dan keluarga nya yang sudah meninggal itu adalah jin - jin penunggu kuburan itu " . Mbok Darmi menjelaskan .
" Tapi mbok Viya juga pernah melihat sosok menyeramkan dengan kulit mengelupas di rumah mbak Widia " .
" Widia sepupu nya Laras nduk ? " .
" Iya mbok , Viya pernah tiba - tiba berada di desa ini dan bertemu mbak Widia di gubuk tengah sawah , Viya di ajak ke rumah nya , saat itu dia menduga kalau Viya ini Laras tapi ndak lama kemudian datang perempuan masih muda memberi kabar mbak Widia kalau Laras meninggal , dia juga terkejut waktu melihat Viya mbok .
Viya di tinggal di rumah mbak Widia sendirian sebab dia harus ke rumah Laras , tapi rumah mbak Widia malah di datangi makhluk menyeramkan yang hampir saja menemukan keberadaan Viya " .
Mbok Darmi menautkan kedua alis nya seperti sedang berpikir .
" Kamu di datangkan ke sini arti nya bukan tanpa sebab nduk , kamu ada hubungan nya dengan kejadian di masa lalu " .
" Maksud nya mbok ? " .
" Apa kejadian yang kamu alami sebelum datang ke desa ini ? " .
" Viya mendapat cermin dari nenek Viya mbok , sejak itu ada banyak hal yang Viya alami berhubungan dengan makhluk ghaib " .
" Apa mbah kamu bernama Sukamti nduk ? " .
" Iya mbok bener itu nama ibu dari bapak Viya " .
" Yu Sukamti itu perempuan cantik , penyabar , lembut dan baik hati " .
" Mbok mengenal nya ? " .
Mbok Darmi menganggukkan kepala nya .
" Dia sepupu mbok yang sudah yatim piatu tapi sayang nya banyak orang yang tak suka dengan nya bahkan meskipun dia sudah menikah dan tak tinggal lagi di desa ini " .
Mbok Darmi mengusap air mata nya dengan ujung kain .
" Apa yang terjadi sama mbah Sukamti mbok ? " .
" Mbok sendiri tak tahu pasti sebab mbok hanya mendengar cerita tentang nya dari orang lain . Sejak menikah dengan mbah kakung mu , yu Sukamti ndak pernah lagi datang ke desa ini karena warga tak menyukai nya " .
" Tapi apa yang membuat warga membenci mbah Sukamti sementara kata mbok tadi kalau mbah itu orang nya baik " .
" Nama nya orang iri , dengki kan pasti ada saja nduk " .
" Mbok , tolong ceritakan kenapa mbah Sukamti di benci warga desa ini ? " .
Mbok Darmi lagi - lagi menghela napas dan menyusut air mata nya dengan ujung kain .
" Dulu desa ini merupakan desa yang banyak di kunjungi wisatawan asing yang ingin menikmati indah nya pegunungan dan air terjun desa Simo Kuning . Yu Sukamti itu seorang penari , penari yang wajah nya paling cantik di antara penari lain nya . Banyak laki - laki yang menyukai kecantikan yu Sukamti termasuk para wisatawan yang berkunjung ke desa ini .
Malam itu ada pertunjukan tarian di acara khitan anak pak kades . Yu Sukamti sebagai penari idola tentu saja yang paling di tunggu - tunggu kebanyakan laki - laki termasuk pak kades .
Mbok tau dari yu Sukamti kalau dia sering di rayu pak kades tapi yu Sukamti ndak mau apalagi pak kades sudah punya tujuh istri .
Maklum nduk pak kades itu orang terkaya di desa ini jadi tiap ada gadis cantik dia merasa punya hak memiliki . Yu Sukamti juga cerita kalau dia menolak mentah - mentah lamaran pak kades .
Mbok selalu menemani yu Sukamti tiap dia ada acara menari , waktu itu cuma mbok yang di anggap paling cocok dengan nya dari pada saudara yang lainnya . Jadi kemanapun yu Sukamti pergi ya mbok yang pasti menemani nya .
Malam itu usai acara di rumah pak kades , mbok dan yu Sukamti berjalan beriringan melewati kebun jagung . Ndak ada jalan lain selain jalan itu yang lebih dekat dengan rumah kami jadi mau ndak mau kami nekat melewati nya .
Tiba - tiba kami di hadang anak buah pak kades , tangan mbok di pegangi kuat oleh anak buah pak kades sedangkan yu Sukamti mengalami hal yang naas , dia di rudapaksa oleh pak kades di hadapan mbok dan juga anak buah lain nya .
Mbok ndak berdaya , mbok ndak bisa membantu nya . Yu Sukamti yang malang ndak hanya di rudapaksa oleh pak kades tapi juga di gilir oleh delapan anak buah nya , sedangkan mbok di lepaskan di suruh pergi dari tempat itu .
Kesempatan mbok mencari pertolongan pada warga untuk membantu yu Sukamti dari keb3j4tan pak kades dan anak buah nya .
Tapi mbok malah membuat petaka , ternyata warga sudah di pengaruhi orang - orang suruhan pak kades bahwa yu Sukamti lah yang bersalah " .
Mbok Darmi tergugu sejenak sebelum melanjut kan kembali cerita nya .
" Mbok berusaha meyakinkan warga kalau yu Sukamti tak pernah merayu pak kades tapi justru pak kades lah yang berusa ingin mendapatkan yu Sukamti bagaimana pun cara nya .
Meskipun ndak semua warga yang mempercayai cerita mbok tapi masih ada banyak warga yang mau percaya dengan kesaksian mbok , hanya saja mereka sama tak berdaya nya dengan mbok .
Warga merasa kalah uang , kalah kekuasaan nduk jadi warga hanya bisa menutup mulut saja sekalipun mengetahui bahwa pak kades bukan lah orang yang memiliki sifat yang baik , pak kades itu manusia serakah dia ndak akan segan - segan menindas siapapun yang berusaha menentang nya atau di anggap pemberontak oleh nya .