hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Rara hari ini berangkat sekolah bersama Erious,karena semalam Erious ngajak berangkat bersama.
Dan saat tiba di sekolah,mereka menjadi pusat perhatian,bagaimana tidak.Erious cowok yang super duper cuek dan dingin,kini sekarang berangkat bareng cewek yang juga sangat dingin dan cuek siapa lagi kalau bukan Azzura.
"Gilaa,mereka pacaran
"Yahh rip hati gue
"Kalah jauh gue kalau gini,lawan nya aja Azzura.
"Cih,cantikan juga gue
"bilang aja lu sirik kan,secara kalah saing dengan rara.
Dll,mendengar pekikan dan seruan dari siswa lain,membuat rara menahan malu,dengan memasang wajah datar seperti biasanya.Tapi berbeda dengan isi hatinya,yang saat ini bener-bener malu,apalagi fans Erious itu banyak dan saat ini menatap rara sinis.
Rara tak takut,hanya saja dirinya malah jika harus berurusan dengan hal yang unfaedah sekali.
"Ciee,makin lengket aja":Seru galang.
"Iya bener,kan gue juga mau":Ucap Calsea sembari menggandeng lengan sandy secara tiba-tiba.
"Ekhmm,tangan bisa di kondisiin gak cal":Ucap jihan sembari menarik Calsea kesebelahnnya,sedangkan Calsea cemberut dan menatap jihan kesal.
"Sewot banget dah,padahal jihan juga tadi natap Alvin";Seketika jihan melotot kan matanya menatap Calsea yang ceplas ceplos.Alvin menatap jihan,sedangkan jihan mencoba biasa aja.
"Apaan sih,dah ah bye,gue mau masuk kelas":Ucap Jihan,setelah itu meninggalkan mereka.
"Dasar,kalau salting bilang aja Jihan!":Teriak Calsea,membuat dirinya menjadi pusat perhatian,setelah sadar ia pun menyusul jihan.
Rara hanya menatap kedua sahabatnya yang sangat lebay,dan malu-maluin.
Mereka pun juga berjalan kekelas,menyusul jihan dan Calsea.
Sedangkan tanpa mereka sadari,ada yang menatap rara tak suka.Dengan kedua tangan yang mengepal kuat.
"Gak bisa,gue harus buat rencana.Lihat aja Erious bakalan jadi milik gue":Batinya,setelah itu ia pun berlalu dari sana.Sebelum ada yang melihat dirinya dengan curiga.
...
Bell istirahat berbunyi semua murid bergegas keluar dari kelas menuju kantin.Karena perut mereka minta di isi dan sudah demo saat pelajaran pak Jordan guru sejarah.
"Lapar banget gue":Ucap Galang,sembari memakan baksonya.
"Bener banget,apalagi pak Jordan gak ingat waktu,udah tau istirahat malah asik membahas sejarah.Kan keburu ngantuk":Timpal Calsea,bahkan Calsea sudah menghabiskan dua mangkok bakso.
"Tau sih lo lapar,tapi gak dua mangkuk juga cal,Gila lu.Muat dimana lagi itu makanan":Ucap Dilon yang tak habis pikir,bagaimana tidak,Calsea makan gak kira-kira sampai dua mangkuk.
"Hehehh,yah maaf,lapar soalnya":Yang lain hanya menepuk jidat,melihat tingkah laku calsea yang bikin geleng-geleng kepala.
"Makan yang banyak":Sontak yang lain menatap sandy,yang saat ini tengah memperbaiki rambut Calsea yang mengenai makanan nya.
"Gue gak salah denger kan lon":Ucap galang,sembari menggoyangkan bahu dilon.
"Lan,lon,lan lon.Lu kira gue galon.Biasa aja lang":Sinis Dilon,membuat galang cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ada apa ini kawan,apakah akan ada yang jadian lagi,atau gimana.Gue bahakan mencium aroma-aroma jadian":Ucap Galang,sembari memperagakan sok jadi pranolmal.
"Yeh,lu pikir Roy kiyosi":Sedangkan sandy hanya menatap keduanya datar.
