NovelToon NovelToon
Ronan-17:The Battle Cyborg

Ronan-17:The Battle Cyborg

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Reinkarnasi / Robot AI
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dovey

Siapa sangka kalau gadis lugu yang introvert luar biasa bisa menjadi seorang pelindung umat manusia? Terlahir kembali setelah selamat dari kecelakaan mengenaskan, Reina Sasaki kini berubah menjadi seorang Cyborg yang dilengkapi senjata dan kemampuan bertarung hebat. Bisakah Reina menjadi orang yang berbeda di dunianya yang baru saat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dovey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22: Revelation

Setelah melakukan perjalanan panjang, akhirnya Reo tiba di markas jubah hitam. Dia kemudian disambut oleh para monster ciptaan jubah hitam yang sedang berpatroli di garis depan. Ia pun kemudian melangkah semakin dalam ke bagian markas.

Disana ia sudah ditunggu oleh 3 anggota tersisa. “Selamat datang kembali, tuan Portigas. Maaf tim tranpsortasi tidak sempat menjemputmu di sana” ucap Ivone sambil menunduk.

Baik Borris maupun Green Snake yang ada disana juga ikut berbungkuk, pemandangan yang tidak pernah ditemukan ketika Regedon masih menjadi pemimpin mereka. “Ah.. sudah lama aku tidak berkunjung ke tempat ini” ucapnya sambil meihat-lihat ruangan tersebut.

“Apa kabarmu Green Snake? Sudah bisa bertarung kah?” Tanyanya sambil menduduki singgahsana yang ada di tengah ruangan. Green Snake pun mengangguk dan menjawab “sudah, tuan Portigas”.

“Sampai saat ini rencananya bisa dibilang setengah berhasil ya” ucap Reo. “Aku sudah mencuri bagian magnesia dari sebuah lab disana. Kuharap ini cukup untuk membangkitkan kembali Ronan yang ada disana” ucapnya sambil menunjuk ke lab yang terdapat tubuh Daka.

“Aku juga mulai menyukai tubuh ini. Tubuh yang berhasil aku ambil paksa dan menjadikannya milikku” ucapnya sambil melihat tubuhnya sendiri. Rupanya dia tidak pernah benar-benar menjadi Ronan, karena selama ini tubuh yang ia gunakan adalah tubuh Ronan yang ia culik.

“Bawa kemari Ronan itu” perintah Portigas. Beberapa monster pun kemudian membawa tubuh Daka yang kini sudah punya bentuk baru. Ia tampil lebih menyeramkan dengan sekujur tubuhnya ditutupi pelapis besi.

“Bagaimana kondisinya, Ivone?” Tanya Portigas. “Tubuhnya dalam kondisi 80% menuju normal. Kita hanya memerlukan Magnesia sebagai penggerak tubuh robotiknya dan dia akan kembali bergerak” jawab Ivone.

“Kita mulai kebangkitannya sekarang. Mari kita lihat apa jadinya produk manusia ini digabungkan dengan segel hitam buatanku” ucapnya sambil berjalan ke arah Daka.

Dia pun mengeluarkan magnesia di sebuah tabung dan ditempelkan ke bagian dada Daka. Dengan sekejap, magnesia yang ditempel memencarkan bagiannya ke seluruh tubuh Daka, membuat tubuhnya kini mulai mengeluarkan cahaya dan perlahan-lahan menggerakan semua bagian tubuhnya.

Setelah menunggu beberapa menit, Daka kemudian tersadar kembali dengan bentuk yang baru. “Selamat terlahir kembali. Kau yang sekarang adalah Anti-Ronan, dan kau harus mematuhi apa yang aku ucapkan, mengerti?” Ucap Portigas sambil memegang kepala Daka.

“Baik, tuan.” Jawab Daka yang kali ini namanya telah berganti menjadi Anti-Ronan. “Tersisa hanya kita berlima ya” ucap Portugas yang kembali duduk.

“Betul tuan. Regedon berhasil dikalahkan dan Bomber juga sudah nonaktif” ucapnya. “Padahal Regedon tidak perlu sampai mengeluarkan semua kekuatannya. Aku juga hanya mengincar tubuh nomor 17, tapi rupanya orang itu juga kabur ya” ucap Portigas.

Tersindir dengan kalimat itu, Green Snake kemudian menimpal ucapan Portigas. “Aku tidak mungkin menghentikannya sendirian. Dia senjata yang rupanya lebih kuat dari siapapun. Ditambah kehadiran 2 Ronan lain yang menyergapku disini membuat aku tak bisa berbuat banyak” ucapnya.

Mendengar itupun Portigas kemudian terdiam sejenak sebelum ia kembali berkata “Mereka saat ini sudah menemukan bagian yang hilang dalam rencana mereka melawan The Conqueror. Aku yakin cepat atau lambat mereka juga akan tiba ke markas ini” ucapnya.

“Untuk menghindari itu, lebih baik kita percepat saja kebangkitan The Conqueror” lanjutnya. Mendengar itu semua anggota jubah hitam disana tentu terkejut. “Ap-apakah perlu sampai ke tahap itu saat ini juga, tuan?” Tanya Ivone.

“Perlu. Semakin lama, Ronan nomor 17 akan semakin kuat. Dia juga bisa menciptakan gelombang ledakan sendiri di tangannya. Ini sudah masuk ke tahap musuh melakukan hal tidak terduga” ucap Portigas.

“Hal ini juga diperparah dengan hadirnya Ronan nomor 0 yang ternyata kekuatannya luar biasa. Aku tidak ingin gagal untuk rencana ini” lanjut Portigas.

“Untuk membangkitkan The Conqueror, kita harus bisa membuka segelnya terlebih dahulu. Dengan menggabungkan magnesia hitam di lereng Bueron dengan magnesia biasa, maka segel itu bisa dibuka. Aku tahu ini setelah membaca jurnal milik seorang dokter disana” ucapnya.

“Maka dari itu, persiapkan kepindahan markas ke daerah yang lebih dekat dengan lereng Bueron. Dengan begitu kita juga bisa meminimalisir konfrontasi dengan mereka sekarang” ucap Portigas. Mendengar itu, semua anggota jubah hitam mengiyakan perintah tuannya.

“Maafkan aku, nomor 17. Tapi manusia sudah tidak pantas untuk hidup di bumi” ucapnya dalam hati sambil memandang ke luar jendela.

Di tempat lain, Reina yang sedang berlatih di ruangan dihampiri oleh Satoshi yang juga adalah pamannya. “Reina, bisa kita bicara sebentar?” Tanya Satoshi.

Melihat raut muka Satoshi yang cukup serius, ia pun mengiyakan ajakan tersebut. Mereka lun berpindah tempat ke tempat yang lebih sepi.

“Ada yang ingin kusampaikan padamu” ucap Satoshi. Mereka pun mengambil posisi duduk masing-masing.

“Ada apa paman?” Tanya Reina. Satoshi terdiam untuk beberapa saat, seperti kebingungan harus memulai obrolan darimana. Ia pun menghela nafas cukup berat sebelum akhirnya mulai berbicara.

“Yang pertama, saat ini aku bukan seorang Cyborg seperti dirimu atau Ronan yang lain. Aku benar-benar masih manusia normal. Semua yang ada di tubuhku ini adalah cybersuit yang dibuat oleh Dokter Mayfreed” ucapnya.

Mendengar itu Reina terdiam. Ia memang menyadari kalau bentuk tubuh pamannya itu berbeda dari kebanyakan Ronan. Emosi yang ia miliki juga lebih berantakan daripada semua Ronan yang emosinya sudah diatur sedemikian rupa.

“Aku mengerti. Hal itu tidak perlu dibicarakan karena tidak ada yang mempersalahkannya” jawab Reina. Mendengar itu, Satoshi kembali merenung.

Ia kemudian melanjutkan pembicaraan. “Baiklah kalau kalian mewajarkan itu. Akan aku coba urai kenapa aku bisa ada disini, saat ini” ucap Satoshi.

“Akan kujelaskan satu persatu. Reina, akulah yang menabrakmu saat itu” ucap Satoshi. Reina awalnya terdiam, namun saat dia mendengar Satoshi menabraknya, otaknya mengirim memori saat terakhir ia masih manusia normal.

Ia kemudian teringat semua kejadian mengerikan yang pernah terjadi itu. Sontak Reina pun terkejut dan menghindari Satoshi. “Kau… kenapa… membunuhku?” Tanya Reina sangat ketakutan.

Satoshi hanya bisa terdiam dengan reaksi Reina. Wajar karena jika ia tidak ditabrak, mungkin saja Reina masih menjalani hidup dengan normal.

“Kenapa kau tega sekali paman!? Bukankah aku ini saudaramu? Apa yang kau pikirkan saat itu??” Tanya Reina yang benar-benar sudah tidak terkontrol.

Satoshi coba untuk menenangkannya tapi nampaknya Reina masih terkejut dengan apa yang ia ucapkan.

“Aku harus menabrakmu!” Ucap Satoshi. Reina terdiam kembali. Ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Ia pun kemudian berlari meninggalkan Satoshi.

“Aku tidak peduli dengan niatmu. Entah itu menyelamatkanku dari kiamat atau omong kosong lain, aku tudak peduli. Kau melihatku sekarat dan kau menabrakku?” Tanyanya dengan penuh amarah.

Tak jngin kehilangan Reina, Satoshi kemudian menjawab Reina “ ada hal penting yang harus kau tahu dari itu semua. Duduklah disini, dan dengarkan ceritaku” ucap Satoshi dari kejauhan.

Reina pun terdiam sejenak. Ia masih mencoba untuk menahan semua amarahnya. Ia pun kemudian menjawab Satoshi. “Jelaskan semua detailnya” ucapnya sambil menoleh ke arah Satoshi dengan penuh murka.

1
Mikey
Cemilan dan kopi sudah siap nih..
Lanjutkan thor/Cake//Coffee//Good/
anggita
👌oke Thor. semoga novelnya sukses. terus berkarya tulis👏.
Shahriar Ilham: Terimakasih doanya! 😁🎉
total 1 replies
anggita
Reina.. nomor 17
anggita
like👍+☝iklan.
anggita
the Conqueror..
anggita
Reina Sasaki.. the cyborg 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!