Bagaimana mungkin pria yang ia hormati sebagai ayah dari sahabat nya tiba-tiba menikahinya karena sebuah permintaan yang cukup berat diterima Serena.
---
Nayla, sahabat Serena sejak SMA gadis itu menderita sebuah penyakit dan berakhir meninggal dunia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya nya Nayla mempunyai satu permintaan kepada Serena dan Ethan, ayah Nayla.
Karena sebuah permintaan itulah yang mengharuskan Serena dan Ethan menjadi terikat satu sama lain dan mempunyai tanggung jawab besar dalam kehidupan baru mereka.
Terlepas dari adanya cinta atau tidak itu akan menjadi urusan belakang yang mungkin akan menjadi penyesalan atau sebuah kebahagiaan diakhir kisah mereka.
MURNI KARYA AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KARYA ORANG LAIN YANG TIDAK DI SENGAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 34
" Lalu apa rencana mu selanjutnya pergi ke Amsterdam, tidak mungkin kau pergi ke sana secara percuma kan? " tanya Kenneth.
" Aku menyuruh Madam menyelediki adiknya Edward. " jelas Maura.
" Kau menargetkan nya? " tanya Kenneth.
" Ya, selagi bisa diembat apa masalahnya. dia juga tidak tahu aku istri palsu kakaknya itu. " ucap Maura santai.
Kenneth terkekeh pelan mendengarnya.
SINGKAT CERITA....
Maura mendaratkan kopernya di depan Club KVP.
" Aku pergi ke Apartemen duluan, aku akan menunggumu disana. " ucap Kenneth saat Maura menatap bangunan yang terlihat megah namun maksiat dalam nya.
Maura tidak mengindahkan ucapan Kenneth membuat lelaki itu mendengus kesal ditariknya lengan Maura agar mendekat dengan nya. Maura yang tidak siap akhirnya jatuh ke pelukan lelaki itu.
" Apa yang kau lakukan gila! " umpat Maura.
" Kau tidak menjawab ucapan ku. " jawab Kenneth.
" Ck, ku kira kenapa. lepaskan aku . " ucap Maura memberontak.
" Tidak, kamu harus mengabulkan satu permintaan ku sebagai imabalan nya. " ucap Kenneth.
" Katakan kau mau apa? uang? mobil? rumah? cafe? " tanya Maura menyebutkan semuanya.
" No sayang! aku tidak mau semua itu. " ucap Kenneth.
" Lalu kau mau apa? " ucap Maura jengah.
Kenneth mendekatkan bibirnya ke telinga Maura seraya berbisik sensual.
" Bercintalah dengan ku seperti dulu. " bisik Kenneth dan menjilatnya pelan.
" Kita sudah sering bercinta Ken buat apa kau memohon nya?apa kau hanya mau itu tidak ada yang lain? " tanya Maura memasang wajah sensualnya.
" Tidak, aku hanya ingin bercinta dengan mu saja sepanjang waktu. " ucap Kenneth memohon.
" Oke-oke aku akan menurutimu tapi lepaskan pelukan mu. " ucap Maura.
" Aku akan mempersiapkan semuanya sesuai kesukaan mu termasuk kondom kesukaan mu. " bisik Kenneth.
" Aku tidak sabar menantikannya. " ucap Maura mengelus jakun pria itu.
" EKHEMM.. mau sampai kapan kalian akan bermesraan berdua begitu? " ucap wanita yang sudah tidak muda lagi bersedekap dada.
Kenneth buru-buru melepaskan pelukan mereka, lelaki itu segera menjauh memasuki mobilnya meninggalkan kedua wanita berbeda usia itu.
" Ck, kau menganggu kesenangan ku Madam Jes. " dengus Maura.
" Aku hanya mengingatkan mu tentang misi mu disini, bukan untuk bercinta dengan Mantan terindah mu ah mungkin kalian akan CLBK. " ucap Madam Jes mengejek.
" Itu tidak akan pernah! aku tidak akan mau kembali dengan mantan sebrengsek Ken. " ucap Maura.
" Oh ya! kau pikir aku percaya! sudah berapa kali aku memergoki kalian bercinta setiap hari. kau pikir aku tidak tahu. sudah tidak terhitung kalian bercinta mau mantan atau pacaran itu tidak berpengaruh bukan dalam hubungan seksual kalian? " jelas Madam sarkas.
" Dari pada kau mengurusi urusan ranjang ku lebih baik kau urus para berondong mu itu yang sering menggoda ku setiap aku kesini. " ucap Maura memutar bola matanya jengah.
" Biarkan saja, selagi mereka masih bisa memuaskan wanita diluar sana aku tidak masalah. " jawab Madam Jes.
" Ck, cepat informasi apa yang kau dapatkan. " desak Maura.
" Masuk keruangan ku dulu. " ucap Madam menuntun Maura kedalam ruangan pribadi nya.
Maura mengikuti wanita tua itu menuju ruangan nya beberapa pria menarik perhatian nya dan sesekali ia digoda dengan lirikan mata dan rayuan membuat Maura tidak gentar.
KLEK...
BLAM...
Madam Jes melemparkan pelan map coklat diatas meja.
" Kau bisa baca sendiri sisanya, aku akan menjelaskan singkat saja. " ucap Madam Jes.
" Katakan. " ucap Maura.
" Kau pasti sudah tahu namanya kan lelaki itu masih dalam proses kuliah tapi sudah di beri kepercayaan memegang 2 cabang anak perusahaan yang ada di Amsterdam dan boom nya kepala keluarga Radjabin.. baru saja merayakan peresmian gedung hotel di Turki. " jelas Madam Jes.
" Kau tidak akan menyesal mendekatinya hartanya pasti jelas 7 keturunan tidak akan habis. kabarnya lelaki itu akan diberi kepercayaan oleh Tuan Matthew untuk meresmikan kerjasama nya dengan pihak Bank 4 bulan lagi. " sambung Madam Jes.
" Aku seperti mendapat jackpot besar Madam. " ucap Maura tersenyum puas.
" Kau tidak salah mendapatkan mangsa sebelumnya, karena kau sudah tahu kelemahan Edward dan seluk beluk keluarganya dengan gampang kau bisa mengambil hati Tuan Ethan. " ucap Madam Jes.
" Tapi, apa dia akan terpesona dengan kecantikan ku? " tanya Maura minder.
" Ck, sudah berapa para petinggi yang kau goda untuk jadi simpanan nya kutanya? kau masih meragukan pesona dan pemikat mu Maura?! Edward saja lumpuh dengan kebaikan dan ketulusan palsu mu. " jawab Madam Jes.
" Ya kau benar, aku harus bisa menggaet hati Ethan bagaimanapun caranya. " ucap Maura berambisi penuh.
" Satu hal yang harus kau ingat, dia lelaki yang tidak tersentuh hatinya sedingin es kutub utara berhati-hatilah dengan nya dia bisa membaca gerak-gerik mu dengan mudah kalau kau lengah sedikit saja. " ucap Madam Jes memperingatkan.
" Ck, manusia seperti Ed saja mampu ku luluhkan hatinya apa lagi adiknya. " ucap Maura meremehkan.
" Ya, mereka sedikit berbeda dari segi sisi apapun jadi berhati-hati saja aku sudah memperingati mu sebelumnya. " ucap Madam Jes.
" Ya sudah, aku pergi dulu thanks informasinya uang nya akan ku transfer. " ucap Maura beranjak dari duduknya.
" Tempat ku selalu terbuka untukmu datanglah kalau kau butuh sesuatu. " ucap Madam Jes menghisap sebatang nikotin nya.
Maura tersenyum sinis dan berlalu pergi.
" Semoga kau mendapat lawan yang setimpal Maura. " gumam Madam Jes.
...✿ ✿ ✿ ✿...
Malam harinya seorang wanita bergumul dengan selimutnya ditemani seorang pria yang memeluk sensual dari belakangnya.
" Hentikan Ken! aku lelah, aku harus pergi sekarang. " ucap Maura melepaskan paksa pelukan Kenneth yang semakin menyusupkan kepalanya di ceruk leher wanita itu.
" Apa kau tidak bisa berlama-lama disini? " tanya Kenneth.
" Tidak! aku disini ada tugas yang harus ku selesaikan bukan untuk bersenang-senang dengan mu. " tegas Maura.
" Oh ya? dengan menggoda dan mendekatinya apa itu bukan bersenang-senang? " tanya Kenneth sinis.
" Aku melakukan semua itu demi keuntungan kita, kau pikir aku menikmati untuk menggoda nya aku melakukan nya hanya karena uang. " sanggah Maura.
" Tapi kau menikmati saat di ranjang nya kan? buktinya kau betah menikah 4 tahun dengan Tuan Ed. " sindir Kenneth.
" Ck, aku menikmati nya atau tidak itu bukan urusan mu Ken! aku betah karena duitnya bukan orang nya. " ucap Maura menatap tajam.
" Sudahlah tidak usah munafik aku tahu tabiat mu Maura. " ucap Kenneth.
" Apa urusan mu dengan kehidupan ku? kau tidak ada hak ikut campur sama sekali. ingat kita tidak ada hubungan apa-apa lagi. " ucap Maura mengingatkan posisi mereka.
" Lalu hubungan seperti apa yang kita jalani sekarang? " tanya Kenneth.
" Sebatas teman rajang saja. " ucap Maura mengambil beberapa lembar uang dalam dompetnya di letakan kasar diatas nakas.
" Ambilah semuanya, kalau kurang bilang padaku. " ucap Maura sembari memakai pakaian nya.
" Kau menganggap ku Gigolo? kau selalu merusak harga diri ku Maura. " ucap Kenneth menatap nanar.
" Karena seperti itulah dirimu, aku tahu kau sering memasukan kejantanan mu dengan wanita kaya kurang belaian diluar sana. " ucap Maura sinis.
" Kau tidak sadar diri! kau sama seperti ku hanya saja kau bermain cantik dengan kebinalan dan kepolosan palsu mu itu. " ucap Kenneth tajam.
" Aku muak meladeni mu. " ucap Maura menarik ganggang pintu membanting nya kencang.
BRAK....
" SHIT! SIALAN KAU! MAURA... " umpat Kenneth membuang semua uang pemberian Maura ke dalam tempat sampah.
tadi baca cuma angka 3 . itu mksdnya usia papa Nayla 3 thn gitu
tadi bacanya kq cuma angka 3 aja mksdnya usianya 3 thn gitu