NovelToon NovelToon
Jodohnya Caca

Jodohnya Caca

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Clairecha

Caca…
Mahasiswi baru di kampus pertanian yg mendadak jadi pusat perhatian cowo-cowo di kampusnya dari mulai teman seangkatan hingga para seniornya, gegara maen basketnya yg jago.

Namun karna hal itu juga beberapa senior cewe tidak menyukainya hingga ada yg berusaha mencelakainya. Kesialan Caca pun datang bertubi-tubi. Inginnya Caca pindah kampus.

Tapi dia juga masuk kampus itu karena eyang tercintanya sudah menjodohkan dia dengan seseorang yg juga berkuliah disana.

Kira-kira siapa yaa jodoh Caca? Akankah Caca mencintainya? Atau membatalkan perjodohannya?

Ikutin kisahnya yuk readers… Happy reading!💙



Updatenya hampir setiap hari lho…☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clairecha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Oh..Siska!

Hari yg ditunggu-tunggu pun tiba. Caca yg sedang bersiap di kamar asrama tak sadar diliatin Elzi daritadi.

“Mu kemana lu?”

“Latihan lah…”

“Latihan? Latihan apa?” Elzi tampak bingung karena baju yg Caca gunakan bukan untuk olahraga basket.

Caca kini menggunakan celana jins pendek selutut yg bagian bawahnya sobek-sobek juga kaos oversized putih.

“Latihan apalagi sih, pake nanya..” ketus Caca.

“Kenapa kostum lu kaya gtuh? Oh.. baju basket lu taro di tas?”

“Engga! Gw ga bakalan ikut olahraga.. Gw cm masuk absen doang! Tangan gw kan masih harus kontrol minggu depan…” jawab Caca sambil terkekeh.

“Halah…Bohong aja lu!” Elzi memukul bahu Caca.

“Aduwh.. ga bohong gw.. emang gtuh ceritanya Zi yg gw bilangin ke bang Dafin..” lagi-lagi Caca terkekeh membuat Elzi malas untuk menanggapi kekonyolan sobat yg lebih tepatnya adik.

Yaa karna tingkah konyol yg sering Caca lakukan membuat Elzi gemas sehingga sikapnya ke Caca lebih seperti ke adiknya sendiri. Kebetulan adik Elzi yg masih SD sama seperti Caca tingkahnya hanya saja adiknya cowo.

Mereka berdua pun pergi menuju kantin asrama seperti biasa untuk sarapan dahulu tentunya.

Caca memilih sarapannya dibungkus, sepotong roti bakar dan es mocacino kesukaannya. Dia akan memakannya nanti dipinggir lapang sembari menonton teman-temannya latihan.

Sedang Elzi memilih susu kotak dan sosis siap makan karena Dustin sudah datang menjemputnya.

“Ca lu pergi sama sapa?” tanya Elzi lagi.

“Gampang gw mah! Lu duluan gih kasian tuh Dustin nungguin.” Caca pun hanya melambaikan tangan pada Dustin yg masih di motornya menunggu Elzi depan pintu masuk asrama.

“Yaudah gw duluan yaa..” Elzi pun bergegas menuju motor Dustin dan berlalu.

Caca pamit pada Bu Mimi, sembari berjalan santai menuju pangkalan angkutan kampus. Dirasakannya udara pagi itu sangat sejuk menyegarkan jiwa dan raganya. Tak lupa berdoa semoga hari ini terjawab sudah perihal sikap jahatnya Siska kepada dirinya.

Bukan apa-apa, Caca hanya tak suka punya musuh. Sebagai orang yg menyukai kebebasan, punya musuh 1 saja pasti akan sulit untuk melangkah, begitu pikir Caca.

Tak butuh waktu lama sampailah Caca di kampus tercinta! Hihihi… padahal masuknya juga kepaksa!

Caca berjalan menyusuri lorong kampus menuju lapangan yg sudah banyak anggota basket sedang melakukan persiapan.

Tampak teman-temannya sudah berdiri di lapangan namun latihan belum dimulai. Sengaja Caca menunggu dari kejauhan inginnya pas di lapangan sedang melakukan pemanasan. Akhirnya Farhan pun memulai latihan dengan berdoa terlebih dahulu.

Kini langkahnya ia percepat menuju lapangan karena mereka sudah mulai merubah barisan untuk pemanasan dan tentu saja Siska sudah berada di depan Evan.

“Caca!” Evan tampak senang melihat kedatangannya.

Siska yg membelakangi Caca pun lantas berbalik. Mereka berdua saling pandang dan tentu saja raut wajah Siska berubah masam. Caca berusaha menahan tawanya melihat reaksi itu dan dia bergegas menemui Farhan.

“Bang gw belum bisa ikut latihan tapi mau nonton doang gpp kan?” sahut Caca.

“Ok, asal jangan ganggu aja yaa..” jawab Farhan santai.

Caca pun duduk dipinggir lapangan memilih ditengah-tengah antara kedua ring basket dan mulai membuka sarapannya yg tadi dia bungkus dan mulai menyantapnya.

Pemandangan di depannya sungguh luar biasaa.. Evan memang tampak biasa saja melakukan pemanasan berpasangan dengan Siska.

Tapi tidak dengan Siska yg kini tampak canggung tidak seperti latihan kmrin saat Caca tak ada. Karena itu membuat Caca berpikir sepertinya karena keberadaannya sikap Siska berubah.

Evan tampak senyum-senyum saat pemanasan namun tatapannya bukan pada Siska melainkan Caca. Kontras banget sama muka di depannya yg tampak semrawut tak nyaman.

Caca memberi kode pada Elzi untuk memperhatikan sikap Siska. Mereka berdua akan melakukan penyidikan ini sampai latihan berakhir.

Pemanasan pun selesai para anggota mulai mengatur barisan lagi, kali ini mereka bersiap akan mendribel bola sepanjang lapang basket dari ring sebelah kanan Caca sampai diujung kiri Caca dan bertukar dengan pasangannya.

Karena banyaknya anggota sehingga setiap barisnya mengantri cukup panjang untuk bergantian. Sambil menunggu antrian Evan pun menghampiri Caca dan menyeruput es mocacinonya.

“Kok ga bilang-bilang sih mau kesini?” Evan mendekatkan wajahnya pada Caca agar suaranya didengar Caca yg tampak acuh tak acuh.

“Hmm..” Caca menjawab malas sambil mendorong wajah Evan yg tersenyum lebar.

“Ditanya kaga jawab!” katanya Evan lagi sambil mencubit hidung Caca gemas.

“Iihhh…!” Caca menepis tangan Evan yg kini terkekeh melihat Caca mencebik.

“Kok gtuh? Kenapa bete?” Evan yg sudah memahami tau Caca bete hanya dengan melihat raut wajahnya saja.

“Pake nanya lagi!” sewot Caca. ”Udah sana ah! Ntar kelewat lagi.. klo sampai lu telat udah pasti gw lagi yg kena damprat Siska!” lanjutnya masih dengan muka bete.

Hanya dengan Caca bilang gtuh aja Evan langsung ngerti apa yg bikin Caca bete.

“Oh…Siska!” sahut Evan sambil lalu kembali ke lapangan.

**

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
(,") jawab.
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
(?) tanya
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
jangan singkat,ini novel bukan pesan chat,,,ok thor....
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Enggak begitu juga konsep nya thor......😮‍💨
Lexasea: 🤭🙏🏻🙏🏻
total 4 replies
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
"Paham,bu," jawab.

"Paham bu...."lirih.

perhatikan tanda baca,karna tanda baca adalah kunci untuk membuat sebuah karya menjadi hidup....

semangat thor..../Smile/
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
thor sedikit sarang,sebaik nya perkenalan nya jangan tertalu kepajangan...

tapi menjelaskan nya pelang-pelang sambil mengikuti alur cerita,agar pembaca gak bosan,ok....

semagat/Determined/
Lexasea: Thanks sarannya..🫰🏻
total 1 replies
Lexasea
Ini karya pertamaku, dimana aku belum mengerti bagaimana caranya menggunakan NT dengan benar… hope u like it gaiss..! Tungguin karya aku selanjutnyaa… Ga kalah seru lho..!
Khairul mini wulan dari Mini
bantu like cerita aku kak judulnya "february kala itu"
Lexasea: Sudah aku like karyanya…
total 1 replies
rembulan
ya memang cantik ✋👍
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Khairul mini wulan dari Mini: mampir tmpt aku kak
Lexasea: Hallooo… terimakasih sudah mampir…
total 2 replies
Bening
lee minho oppa
piyo lika pelicia
semangat ☺️
Lexasea: Makasih kaak…☺️🙏🏻
total 1 replies
piyo lika pelicia
sama seperti dosen ku dulu 😂
Bilqies
takut jatuh cinta sama si bara 🤣🤣
Bilqies
aku mampir lagi nih thor
Bilqies
mampir lagi Thor
mooty moo
oh apakah udah mau dimulai?
Bilqies
aku mampir lagi Thor
betweendark
keren☺️👍🏼
Lexasea: Thankyuuu💙
total 1 replies
mooty moo
menuju Caca main basket nih
Bilqies
udah berantemnya sekarang waktunya ngisi perut...
karena berantem juga butuh energi...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!