NovelToon NovelToon
Ketika Suami Mendua

Ketika Suami Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Percintaan Konglomerat / Suami Tak Berguna
Popularitas:89.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.

hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Zero datang

Zero mendengar kabar bahwa Alea masuk rumah sakit dengan luka yang sangat parah, bahkan sekarang sedang menjalani operasi setius akibat pertengkaran nya dengan Dokter Nira. tanpa basa basi lagi dia bergegas meninggalkan rapat dengan para pemilik saham karena dia tak akan bisa tenang sebelum melihat wanita itu, Wiliam yang jadi nya harus meneruskan beberapa kata penting supaya rapat tetap bisa berjalan, walau hati Wiliam mengutuk bos nya yang enak saja meninggalkan kantor setelah mendapat kabar dari Jack bahwa Alea terluka parah dan sedang menjalani operasi, mobil Zero melaju kencang membelah jalanan dengan hati yang sangat tidak tenang tentu nya sekarang.

"Apa yang terjadi padamu, Lea?" cemas Zero tak sabar segera tiba.

Sementara Wiliam yang di tinggal dan berhasil mengakhiri rapat dengan baik, dia membuang jas nua sembarang arah sangking jengkel dengan kelakuan bos yang satu itu karena selalu tanpa pikir panjang saat masalah Alea.

"Kalau memang cinta kenapa harus di tolak sih, aku kok kesal sekali dengan Zero ini." kesal Wiliam.

"Kenapa kamu?" Lim masuk dengan wajah heran sambil membawa map.

"Bos mu itu lah, banyak sekali tingkah nya!" sewot Wiliam.

"Sabar, aku juga sangat sabar menghadapi dia." Lim berkata santai.

Wiliam membuang muka dan menarik nafas panjang agar bisa sabar sekarang, dan yang membuat ulah sekarang sudah tiba di rumah sakit mencari ruangan nya Lea yang sudah Jack sebut kan tadi. langkah Zero sangat panjang karena dia tergesa gesa tak sabar mau melihat keadaan Lea yang kata nya parah, lagi pula entah apa yang mereka ributkan sehingga sampai saling tusuk begini.

"Jack!"

"Sebelah sini." Jack melambaikan tangan.

Zero berlari kearah sana dan melihat semua nya sedang tegang, mereka menunggu dengan hati tak sabar karena sudah empat jam Lea berada di dalam ruang operasi dan tak kunjung keluar karena keadaan wanita itu cukup parah, ada luka tusukan yang sangat fatal dan ada juga bekas kekerasa di tubuh nya.

"Apa yang membuat mereka bertengkar?" tanya Zero penasaran.

"Entah lah aku juga belum tahu pasti, tadi aku mendapat panggilan dari Arhan bahwa Alea dan Nira bertengkar di kamar dengan mebawa barang berbahaya, Arhan juga kena tembak dua tempat." Jimmy yang membuka suara karena dia lah yang membawa Alea kerumah sakit dari rumah.

"Di mana pria tak berguna itu?!" Zero menggeram marah.

"Jangan membuat keributan dulu, aku akan cerita yang lebih penting bila kau diam." bisik Jimmy.

Walau hati nya sangat kesal namun Zero akhir nya memilih untuk diam dulu menunggu keselamatan nya Alea yang sedang di perjuangkan, sesak rasa dada Zero karena dia begitu takut bila Lea sampai meninggal.

"Kenapa mereka sampai bertengkar?" Zero bertanya lagi.

"Aku juga belum tahu pasti karena rumah Lea kan tidak ada cctv nya yang ini, dia benar benar membuat misteri." Jimmy menarik nafas berat.

Jimmy memang di hubungi Arhan dan mengatakan di rumah semua nya sedang terluka karena Alea dan Nira bertengkar, bahkan di yang berusaha memisahkan pun sampai harus kena dua tembakan dari Alea yang kata nya meleset sehingga kena dia, Arhan mengaku tidak tahu juga apa yang sebenarnya sudah terjadi karena mereka bertengkar nya secara tiba tiba.

"Kenapa juga mereka bertengkar nya di dalam kamar Lea?" gumam Zero.

"Itu juga yang sedang aku pikirkan, keadaan kasur juga berantakan." sambung Jimmy.

"Nah apa dia memergoki Athan sedang main gila dengan Nira!" tebak Zero.

Jimmy mendelik karena dari tadi dia sudah memikirkan hal itu, cuma di tahan nya saja karena rasa nya Dokter Nira tidak mau berhubungan dengan Arhan, tapi ya tidak tahu lah juga karena yang nama nya manusia itu sangat sulit untuk di tebak perasaan nya dengan manusia lain, Jimmy juga tidak bisa mau bertanya pada Nira karena Dokter itu sudah menghembuskan nafas terakhir nya.

Mau tak mau sekarang ini masih percaya saja dengan ucapan nya Arhan walau itu adalah sebuah kebohongan, namun Jimmy juga belum menemukan bukti, keadaan rumah masih berantakan pasti nya karena Jimmy berpesan pada maid agar jangan membersihkan nya dulu. siapa tahu ada bukti yang terselip, itu pun kalau belum di bersihkan oleh Arhan.

Pintu ruang operasi sudah terbuka lebar, namun mereka semua malah kelihatan panik karena Alea berada dalam kondisi yang kritis, dia koma sehingga hatus di masukan ICU sekarang. Dokter juga belum memberikan mereka penjelasan tentang bagai mana keadaan Lea karena kondisi nya masih genting dan harus segera di tangani.

"Bagai mana anak ku ini, Paaaa!" Mama Ela histeris sudah.

"Yang tenang dulu, Papa juga cemas sama Lea." Papa David panik bukan main.

"Anak ku harua selamat, anak kuuuu!" pekik Mama Ela.

"Mama!" Jack cepat memeluk Mama Ela yang mau tantrum.

"Lea harua selamat, Jack! Mama tidak mau kehilangan dia." isak Mama Ela.

"Ya maka nya Mama harus tenang dong, kalau Mama histeris nanti malah semakin kacau." bujuk Jack.

"Huhuuu..."

Mama Ela menangis dalam pelukan putra nya karena dia begitu terguncang sekarang setelah melihat Alea yang di dorong untuk di bawa keruangan ICU, wajah nya pun begitu pucat seperti mayat maka nya Mama Ela sangat panik melihat nya.

"Jim, temani Papa yang keruangan icu." suruh Jack.

"Biar aku saja." Zero langsung bangkit karena dia mau melihat Lea juga.

Zero melangkahkan kaki nya yang panjang untuk mendatangi ruang icu dan menemani Papa David, pria itu pasti sangat terguncang batin nya karena sejak tadi dia hanya diam saja tak ada suara. namun mau menangis dia tak berani, sebab istri nya akan semakin panik bila dia menangis, Mama Ela itu tergantung suami nya bila menghadapi sebuah situasi. bila suami panik maka dia juga panik, namun bila suami nya kalem dia juga kalem saja.

"Papa ambil nafas dulu." Zero menahan Papa David yang memegangi dada nya.

"Bagai mana ini dengan adik mu, Ro!" baru sekarang Papa David menitikan air mata melihat keadaan Lea.

"Berdoa kepada tuhan ya, Pa! semoga Alea baik baik saja." hibur Zero.

"Papa tidak bisa membayangkan bila dia sampai tiada." Papa David menutup wajah nya.

"Jangan ngomong gitu, Pa! dia anak yang kuat, sebentar lagi Lea pasti akan segera sadar." Zero berusaha yakin saja.

"Dia koma!"

Papa David menangis berdua dengan Zero di depan ruang icu, sedangkan Mama Ela masih di tahan putra nya agar tak segera menyusul karena Jack tahu Papa nya butuh melepaskan rasa sesih juga.

1
Akbar Razaq
gak ada BC nya nih panas panas MP nya ZERO si goblok kata Jack dan JIimmy dan LEA si ketas kepala.
Akbar Razaq
Ceritanya lucu bikin ngakak padahal sadis.
Akbar Razaq
Apa jangan jangan Zero ada masalah dg otongnya makanya minder.dan akhor akhir ini gontai ga ti cewek cuma mau meyakinkan burungya 🤭🤭 normal apa enggak
Akbar Razaq
Ini ..ini sangat menyenangkan biasanya istrinya cantik,kaya tahu srlingkuhi nangis dan kasih kesempatan lagi .Ini mah langsung di smakdown dan di keplek kelapanya.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄
Raditya
Luar biasa
Ririn Endang S
Haaah....gay.
Ririn Endang S
Kok jelek banget gitu sich doa suaminya.
Imaz Ajjah
Luar biasa
Eliyah
aku paling suka banget sama novel yang gak terlalu panjang, padat dan jelas gak membulat,...
Aditya HP/bunda lia
mau nanya itu lubang apa yah yang bisa berdenyut indah .... 😂😂
Lin
Luar biasa
Asphia fia
ternyata si arhan punya dua kepribadian sex yg menyimpang
Andri
jangan mau lea masak nen e kayak kucing inut kecil gitu
Andri
astofirulah arhan bang bayik
Andri
nila jangan mati biar melarat bersama arhan
Jumiah: jangan sampai nila mati
biar merasakan pelarat bersa arhan ,hidup segan mati ta mau..
karna ingat dosa takut masuk neraka..
total 1 replies
Andri
logat e purnama hhh
Rahma Putri
luar biasa
Vivi Wong
ceritanya bagus, tidak berbelit², top abis...
Atmita Gajiwi
/Joyful//Kiss//Rose/
Inggri
kasih bonus thor 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!