NovelToon NovelToon
ISTRI SATU MILIAR

ISTRI SATU MILIAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Konflik etika / Anak Yatim Piatu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Pernikahan yang kebanyakan dilakoni oleh dua insan yang saling mencintai dan saling takut kehilangan satu sama lain. Pernikahan yang selalu diimpikan bahagia, saling melengkapi dan akan selalu bersama hingga maut memisahkan.

Namun bagaimana jika pernikahan terjadi dilandasi dengan sebuah keterpaksaan. Tanpa ada cinta, kasih sayang, dan juga rasa saling ingin memiliki.

Pernikahan yang dilatar belakangi oleh janji yang terucap bukan untuk kebahagiaan sang pelakon pernikahan itu. Tapi untuk kebahagiaan orang orang yang mereka cintai, dan demi bisa hidup dengan orang yang dicintai dimasa depan.

Bagaimana kah kisah perjalanan pernikahan tanpa cinta ini...?

Ikuti kisahnya dalam ISTRI SATU MILIAR



Jangan lupa untuk tinggalkan koment, vote, kritik dan saran kalian. selamat membaca...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Satu jam sudah Yura bergelung dengan tangis dan kepedihan, ia pun akhirnya terbangun lalu melangkah menuju keruangan yang terasa begitu dingin dini hari ini guna membersihkan dirinya.

Dibukanya daun pintu lemari yang menyimpan barang barang pribadinya. Lembar demi lembar pakaian ia keluarkan dari dalamnya, lalu ia masukan kedalam kotak beroda yang memiliki pengait bergerigi berukuran sedang yang sudah pasti adalah miliknya juga. Ya, Yura tidak akan membawa apa pun yang bukan miliknya.

Setelah selesai, dan merasa sudah tidak ada yang tertinggal, Yura meletakkan lembaran kertas yang bertahtakan tinta membentuk angka angka diatas tempat peraduannya bersama sang suami selama satu bulan ini.

Dilihatnya satu lembaran kertas berukuran lebih besar ditangannya, dan entah kenapa Yura enggan meninggalkan benda itu bersama lembaran kertas yang lain. Ia pun memasukkan kedalam tas jinjingnya.

Yura bodoh, sangat lah bodoh. Kenapa itu malah dibawa, bukankah itu yang ia mau..?

Tapi entah apa yang ada dipikiran dan hati Yura, sehingga ia memutuskan untuk membawa kertas itu pergi bersamanya.

Ditelisik jengkal demi jengkal ruangan apartemen, yang sudah menyimpan banyak kenangan tersendiri baginya, baik itu suka mau pun duka. Rinai hujan pun turun, membajiri wajah ayunya. Sesak, semakin sesak dada itu terasa.

Diluruhkan raganya kelantai, diremas dengan erat dada itu bersama tangis yang semakin tergugu, bebarengan dengan pandangan netra terarah kepada gelang pasangan yang melingkar ditangan kirinya.

Ya, sampai hari ini Yura dan Noah masih sama sama memakai gelang pasangan itu.

Nyeri, dan semakin nyeri saja, dada itu pun semakin terasa sesak dan sakit.

"Kenapa aku harus jatuh cinta kepadamu..?" ucapnya terbata ditengah tangisnya.

Meraung, menjerit, meluapkan semuanya didalam ruangan yang didominasi dengan warna kelabu itu. Warna yang menggambarkan suasana hatinya saat ini.

Meraup udara sebanyak mungkin, lalu menghembuskannya, berulang kali, lagi dan lagi. Sebelum akhirnya ia meraih telefon genggamnya dan menghubungi seseorang.

Tut tut tut

Suara yang menandakan jika panggilannya terhubung.

"Yura, bagaimana kabarmu..?"

"Apa kau bisa menjemputku Rey..?" pinta Yura lemah, dan lagi airmata itu ia loloskan dari sumbernya.

Beruntung Reyhan sudah terjaga dari tidur lelapnya, dan sudah mengendarai kendaraan roda empatnya guna menyambangi apartemen milik sang suami.

"Semoga kau selalu bahagia, jaga dirimu"

Pamit terakhir Yura didepan bingkai kayu yang terdapat wajah sang suami. Dikecupnya kaca bening dibagian permukaannya, berharap jika sang suami merasakan hadiah terakhir darinya itu.

Dengan langkah gontai, Yura menyeret kopernya, memasuki tabung berjalan guna mengantarnya kelantai dasar apartemen. Disini, ditaman sekitaran bangunan pencakar langit itu, Yura menunggu kedatangan Reyhan.

Netra yang ia arahkan keatas, menatap hamparan luasnya langit, yang masih belum menampakan sinar sang surya pagi. Dan tangan itu dengan sadar ia letakkan keperut yang masih rata lalu memberi usapan perlahan. Yura yakin disana, didalam perutnya, kini sudah ada kehidupan yang mulai bertumbuh.

Walau belum ia cari kebenarannya, tapi masa priode itu sudah lah lewat lebih dari dua pekan dari tanggalnya dan tubuh itu juga belakangan ini lebih mudah merasakan lelah, tidak seperti biasanya.

"Kalau kau benar sudah ada, jadi lah penyemangat untuk ibu. Apa pun akan ibu lakukan untukmu, menjagamu. Kita pasti bisa melewati bersama"

Ucap Yura lirih, dengan masih memberi usapan dan mengarahkan netra kearah perut ratanya.

Hampir satu jam Yura menunggu, dan tiba lah kendaraan roda empat berwarna hitam milik sang sahabat, berhenti tepat didepannya.

"Kau tidak apa apa..?" tanya Reyhan cemas seraya memegang erat pangkal bahunya, setelah pemuda itu keluar dari kabin kendaraan dengan terburu buru.

Yura tersenyum simpul "nanti aku ceritakan, sekarang kita pergi dulu dari sini. Tapi jangan kerumah"

Reyhan pun mengiyakan, lalu membawa Yura keapartemennya, yang memiliki jarak tidak lah jauh dari kafe dan restoran tempat Yura dulu bekerja. Reyhan juga menjemput Keysa kerumah dimana Yura dilahirkan dan dibesarkan.

"Minum dulu." titah Keysa setelah mereka tiba diunit apartemen Reyhan, seraya menyodorkan tabung kaca berisi cairan bening kepada Yura, dan wanita itu pun menerimanya.

"Sekarang ceritakan, apa yang terjadi." cecar Reyhan tak sabaran.

Dengan berlinangan airmata Yura pun menceritakan semuanya.

"Bajingan..!" umpat Reyhan geram, dengan rahang mengeras dan tangan terkepal kuat.

Sementara Keysa ikut menangis tergugu seraya memeluk tubuh sahabatnya dengan erat.

"Kalau begitu kau tinggal saja disini bersama Keysa, nanti aku yang akan tinggal dirumahmu." ucap Reyhan dan Yura menggelengkan kepala.

"Aku akan tinggal didesa, kau bisa antarkan aku kesana..?" tanya Yura sekaligus mengutarakan keinginannya.

"Tapi tidak untuk hari ini, aku ada pekerjaan dan tidak bisa ditunda apa lagi dibatalkan." jawab Reyhan dan Yura pun menyetujui.

Mereka pun membicarakan rencana selanjutnya, dan Reyhan menghubungi orang kepercayaannya untuk mencarikan rumah yang disekelilingnya bisa untuk bercocok tanam.

Yura akan menggunakan uang dari nyonya Davis, yang masih tersisa sekitar dua ratus juta, untuk membeli tanah beserta rumah, yang akan ia tempati nanti, dan akan memulai hidup menjadi seorang petani sayur mayur.

Sementara uang dari Noah, tak satu persen pun ia pakai, dibawa pun tidak. Bahkan semua pemberian pria itu pun, Yura tidak membawanya ikut serta. Hanya cincin bertahta berlian melingkar dijari manisnya. Cincin pengikat yang tersemat saat mengucapkan janji suci pernikahan.

"Aku bisa minta tolong sekali lagi Rey..?" izin Yura.

"Apa..?" jawab Reyhan lembut.

"Antarkan aku kedokter, aku ingin memastikannya." jawab Yura seraya mengusap perut ratanya.

Reyhan dan Keysa pun membelalakan matanya, tak lupa bibir yang menciptakan gua mereka ikut sertakan.

❤️ hayo dong, berikan like juga bintang limanya, biar daku semangat untuk up ❤️

1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
semoga jadi awal yg baik
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
innalillahi wainnailaihi rojiun
Zabarra
lagi tegang juga malah dibikin ngakak
Zabarra
Clara 💣💣💣💣
Zabarra
jadi rindu orang tua 😭
Zabarra
Nayara 🤣🤣🤣
Zabarra
realate banget sama dunia nyata, orang kaya sombong maunya sama yang sepadan. padahal belum tentu itu yang terbaik
Putu Sriasih
Luar biasa
Putu Sriasih
Lumayan
Anonymous
terlalu mudah klo Noah dimaafkan,
beri hukuman setimpal dulu biar tahu bgmn rasanya dihina dan diabaikan. 🙏
Anonymous
Nikmati suasana tenang di kampung halaman Yura..... biarkan si Noah ditendang dari istananya oleh keluarganya.... noah pst akan kehilangan semuanya. Harta, keluarga, istri bahkan pacarnya .. mana mau clara klo dia miskin. 😩
Zabarra
hari hari penuh kesakitanmu datang Noah, rasain
Zabarra
sabar ya Yura
Zabarra
pedesnya itu mulut laki laki 😤
Anonymous
Sekarang Yura jadi budak nafsu Noah.. lihat sj nnt si Noah yg bucin sm Yura. 😡
Zabarra
mangsanya Jacob nongol
Zabarra
Noah Gila
Zabarra
Noah 💣💣💣💣
Zabarra
patung jendral Sudirman, Keysa kocak
Zabarra
tiga pemuda gila, aku semakin jatuh cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!