NovelToon NovelToon
Khanza Yang Malang

Khanza Yang Malang

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:70.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

blurb...

"Hem..ternyata cewek cupu ini cantik juga"

Gumam Albian, saat menanggalkan kacamata tebal dari wajah Khanza.

Demi memenangkan taruhan dengan teman-temannya. Albian yang notabenenya adalah pria paling populer di kampus, sampai rela berpacaran dengan Khanza si gadis cupu dan penyendiri.

Berkat pesona yang dimilikinya. Albian berhasil membuat gadis cupu dan lugu seperti Khanza, kini pasrah berada di bawah kungkungannya.

"A-aku takut Al. Bagaimana kalau aku hamil?"

Tanya Khanza saat Albian menanggalkan kancing kemeja oversize miliknya. Namun Albian yang otaknya sudah diselimuti kabut hawa nafsu tidak mendengarkan ucapan Khanza. Meniduri gadis cupu itu adalah bagian dari taruhan mereka.

"Tenang saja sayang, semua akan baik-baik saja kok"

Ucap Albian sembari menelan salivanya saat melihat gunung kembar milik Khanza yang padat dan menantang.

ikuti kisah selengkapnya dengan membaca karya ini hingga selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulai hidup baru

"Arggh"

Albian mengacak rambutnya dengan frustasi.

Seagresif apapun sentuhan yang diberikan Belinda, nyatanya tidak mampu membangkitkan gairah pria tampan itu sedikitpun.

"Kenapa dia terus saja menggangguku pikiranku?"

Gumam Albian ketika wajah cantik Khanza tiba-tiba melintas dalam benaknya. Seketika ingatannya terlempar ke masa lalu, saat Albian melewatkan malam panasnya dengan gadis taruhannya itu.

SERR

Getaran aneh Albian rasakan hingga merasuk ke dalam hatinya.

Hanya dengan diam dan tersenyum pasrah di bawah kungkungannya saja, nyatanya gadis itu sudah mampu membangkitkan gairah Albian hingga mereka berhasil mencapai puncak bersama.

Membayangkan kenangan itu saja, si junior Albian ikut bereaksi pula meskipun tak berlangsung lama.

Lain halnya dengan Belinda. Albian malah merasa jijik setiap kali wanita malam itu menyentuh setiap inci tubuhnya.

"Sepertinya aku harus mencari cara lain untuk menyembuhkan penyakitku ini." Albian menopang dagunya, jarinya di hentak-hentakan diatas meja seperti seseorang yang sedang berpikir.

"Khanza yang harus bertanggung jawab atas keadaanku sekarang, jadi dia juga yang harus menyembuhkan aku"

Geramnya dengan rahang yang mengeras.

***

***

Keesokan paginya...

"Lo yakin bakal pergi dari rumah ini Za?"

Tanya Rosaline ketika melihat Khanza mengemasi barang-barang miliknya ke dalam sebuah tas ransel. Barang-barang Khanza memang tidaklah banyak, jadi ia tidak membutuhkan tas besar atau koper.

"Hem. Aku sudah memikirkannya dengan baik. Aku rasa ini adalah keputusan terbaikku. Lagipula aku tidak mungkin menjadi beban untukmu terus bukan?"

Balas Khanza diakhiri dengan dengan senyuman.

"Aih, lo ini ngomong apa sih Za? Gue malah seneng tau kalau lo tinggal di rumah ini. Kalau lo pergi nanti gue pasti bakal kesepian tinggal di rumah ini sendirian" Gumam Rosaline dengan wajah sendunya.

"Kamu tidak akan kesepian lagi Ros. Hari inikan kamu sudah mulai bekerja di perusahaan besar seperti perusahaan Giant group, pasti kamu akan sangat sibuk bekerja mulai sekarang. Kamu juga akan segera mendapatkan banyak teman baru disana, mungkin kamu akan segera melupakan aku"

Rosaline adalah orang yang humble dan mudah bergaul, pasti ia akan langsung akrab dengan semua orang di tempat kerjanya nanti. Jadi Khanza tak perlu khawatir tentang Rosaline, justru yang harus di khawatirkan adalah dirinya sendiri sekarang.

Dimana dia akan tinggal? Akan berkerja apa nantinya? Bisakah dia memberikan kehidupan yang layak pada anaknya setelah lahir nanti? Semua pertanyaan itu terus berputar-putar di kepala Khanza, hanya saja ia tak menampakan semua kegelisahannya itu pada siapapun.

Khanza keluar dari rumah Rosaline berbarengan dengan Rosaline yang akan pergi ketempat kerjanya. Khanza juga terpaksa menumpang mobil Rosaline karna gadis itu terus saja memaksanya. Padahal Khanza ingin berjalan kaki saja sampai stasiun.

"Aku turun di sini aja Ros, kamu bisa terlambat kalau mengantarkan aku sampai ke stasiun"

Ucap Khanza ketika mereka sampai di persimpangan jalan.

Arah menuju kantor Rosaline dan stasiun memang berlawanan, dan Khanza tidak mau Rosaline sampai terlambat di hari pertamanya bekerja hanya karna dirinya.

"Lo yakin Za? Apa tidak bisa perginya nanti sore aja supaya gue bisa nganterin lo"

Cemas Rosaline.

"Gak usah Ros, aku bisa sendiri kok"

Khanza memeluk Rosaline sangat erat, ada rasa sedih juga ketika akan berpisah dengan gadis cantik yang telah banyak menolongnya itu.

Tapi Khanza sudah memutuskan untuk memulai hidup baru dan di tempat yang baru pula. Tekatnya sudah bulat. Khanza ingin hidup dengan tenang tanpa di ganggu bayang-bayang Albian lagi.

"Hem hati-hati ya, kalau perlu bantuan jangan sungkan buat hubungin gue" pesan Rosaline.

"Hem, makasih Ros." Khanza menganggukan kepalanya seraya menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Semoga kamu betah berkerja di perusahaan Giant group. Walaupun aku tidak bisa bekerja diperusahaan itu sekarang, tapi aku cukup puas karna sahabatku kini sudah bekerja disana" Khanza mengulum senyumnya.

Salah satu impiannya untuk bisa bekerja di perusahaan besar usai wisuda nanti, kini pupus sudah karna kebodohannya yang telah termakan bujuk rayu Albian hingga berujung penyesalan yang tak bertepi.

"Dasar gadis bodoh! Mana mau pria setampan dan sekaya Albian dengan gadis sepertiku?"

Khanza merutuki dirinya sendiri di dalam hati, kenapa dia tidak berpikir sampai kesana ketika pria seperti Albian mulai mendekatinya dulu? Kenapa dia seperti orang bodoh yang menganggap Albian benar-benar tulus mencintainya hingga ia rela memberikan segalanya untuk pria itu, termasuk kehormatannya.

"Tidak..tidak..ini sudah jadi jalan hidupku. Aku tidak boleh larut dalam penyesalan terlalu lama" Khanza segera menepis semua pikiran buruknya dan kembali memasang senyum terbaiknya di hadapan Rosaline.

"Saat bayi lo lahir nanti, lo juga bisa kok kerja disana. Gue pasti akan bantuin lo" Rosaline menepuk bahu Khanza, ia cukup paham dengan apa yang di rasakan gadis malang itu sekarang.

"Hem baiklah" Khanza hanya menanggapi ucapan Rosaline dengan senyuman saja, ia tak ingin terlalu banyak bermimpi lagi.

"Saat bicara dengan atasanmu nanti bicaralah dengan sopan, jangan pake kata lo gue lagi" Pesan Khanza pada Rosaline.

"Aih terserah guelah. Guekan bosnya"

Rosaline tertawa, diikuti oleh Khanza pula. Kedua gadis cantik itu sama-sama tertawa untuk menutupi kegelisahan masing-masing.

Rosaline gelisah karna ini hari pertamanya bekerja di sebuah perusahaan besar, sedangkan Khanza gelisah karna akan memulai hidup barunya sendirian.

#Terima kasih sudah mengikuti kisah Khanza, mohon dukungannya dengan cara like, komen, vote and hadiah sebanyak-banyaknya ya^^#

1
Salsabila Arman
lanjut
Vivo Smart
Albian ,bukan dengan merusak masa depan orang kalau mau berbuat baik
Alisha Chanel: Betul kak 👍
total 1 replies
Alisha Chanel
Hari ini Author gak up dulu ya, solnya ada 2 anggota keluarga yang sakit. ^^
Salsabila Arman
lanjut
Cantika
Bagus
Supi Yan
🥹
Anita Jenius
7 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Alisha Chanel: Terima kasih kak 😊
total 1 replies
Greenindya
aku tuh berharap albian taunya Khanza hamil anaknya pas udah 5 tahun
Anto D Cotto
mantap, lanjutkan thor
Anto D Cotto
lanjut thor
Anto D Cotto
menarik
Alisha Chanel
Selamat datang di karya terbaru aku, jangan lupa like and komennya ya^^
Alisha Chanel
Terima kasih sudah membaca karya ini, tinggalkan jejak kalian dengan cara like and komen sebanyak-banyaknya ya ^^
Alisha Chanel
lanjut besok ya kak^^
Anto D Cotto
lanjut thor
Alisha Chanel
Di usahakan up setiap hari ya, terima kasih sudah mampir ^^
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anita Jenius
cicil sampai sini dulu kak.
3 like mendarat buatmu ya.
Alisha Chanel: Terima kasih sudah mampir 🙏🥰
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal ya kak.
Alisha Chanel: salam kenal juga 💕
total 1 replies
Alisha Chanel
Selamat datang di karya baru aku, jangan lupa like and komen ya 🙏🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!