Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.
Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.
Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.
Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35- Lembaran Baru
HAPPY READING
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Dan benar saja, statusnya di KTP itu memang belum menikah. Dan itu membuat Annisa semakin shock dan linglung.
"Ja-jadi maksudmu, aku hamil di.....?" Annisa tidak mampu melanjutkan kata-katanya. Dia sangat takut dengan apa yang dipikirkannya.
Jika dia sudah melahirkan namun belum menikah, itu artinya dia hamil diluar nikah?! Bagaimana itu bisa terjadi?!
"Ya Tuhan, apa yang terjadi padaku selama satu tahun ini? Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?" Annisa memegang kepalanya dan mengacak-acak rambutnya. Berusaha menguras otaknya untuk mendapatkan ingatan satu tahun terakhir yang tidak ada dalam kepalanya.
Namun nihil. Sekeras apapun dia berusaha, tidak ada satupun bayangan yang muncul dikepalanya, selain ingatan tentang keluarganya dikampung. Dengan penuh rasa iba, Rayhan memegang tangan Annisa dan menyingkirkannya dari kepalanya.
"Kamu tenang ya. Aku janji akan membantumu, supaya kamu bisa menemukan kembali ingatanmu selama satu tahun terakhir ini" Ucapnya lembuat berusaha menenangkan Annisa yang sedang kacau dan bingung.
Annisa terpana menatap wajah tampan Rayhan yang sedang menatapnya dengan penuh kelembutan. Apalagi saat ini, tangannya sedang dipegang oleh pria itu. Serasa ada getaran yang merambat kesekujur tubuhnya.
Pandangan mereka terkunci. Rayhan menatap wajah cantik Annisa dengan tatapan berkabut dan jantung yang berpacu dengan cepat.
💐💐💐💐💐
Enam tahun kemudian
Sebuah mobil BMW berwarna abu-abu memasuki pekarangan rumah mewah yang didominasi warna krem dan sentuhan emas yang memiliki kesan timur tengah. Mobil itu berhenti didepan sebuah air mancur yang besar dan estetik yang berada ditengah-tengah hunian tersebut.
Dari dalam mobil itu, keluarlah Rayhan yang sedari tadi duduk dijok belakang. Dia keluar setelah dibukakan pintu oleh sang supir yang menjemputnya di bandara.
Rayhan melepas kacamata hitamnya. Dia tersenyum sumringah menatap bangunan mewah yang ditinggalkannya selama satu minggu ini, demi mengurus bisnisnya diluar negeri.
Rayhan berjalan memasuki bangunan mewah yang baginya melebihi surga itu. Karena selama enam tahun ini, dia tinggal disana bersama keluarga kecilnya dengan penuh kebahagiaan.
Dengan riangnya dia mencari kedua wanita tercintanya dirumah itu. Menurut pelayan kedua wanita beda generasi itu sedang berada ditaman belakang. Rayhan pun langsung kesana.
Dan benar saja, ditaman belakang yang luas dan asri dipenuhi tanaman bunga berwarna-warni serta rumput hijau, tampak seorang perempuan cantik, anggun dan elegan sedang bermain bercengkrama ria bersama seorang gadis kecil berkulit putih serta rambut panjang.
Senyum sumringah menghiasi wajah tampan Rayhan, begitu melihat kedua wanita yang tak lain adalah istri dan anak gadisnya itu.
"Hallo, kedua peri cantikku!" Seru Rayhan dengan girangnya seraya berjalan menghampiri keduanya.
"Daddy!!" Teriak Rachel sambil berlari dengan cerianya menghampiri ayahnya. Disusul oleh Annisa yang berjalan pelan dibelakang putri sambung, yang sudah melebihi putri kandungnya itu.
"Kesayangan Daddy" Rayhan membungkuk sambil merentangkan tangannya meraih tubuh kecil putri cantiknya itu, kemudian mengangkatnya.
Dia juga menghujani Rachel dengan kecupan yang bertubi-tubi sebagai pelepas kerinduannya selama satu minggu tidak bertemu.
"Daddy, kok tidak bilang kalau pulang hari ini? Tau gitu kan, Rachel dan mommy bisa jemput di airport" Rachel bergelayut manja dileher daddynya itu.
"Iya, asisten atau bodyguardmu juga tidak ada yang memberi tauku. Dasar curang" Timpal Annisa menggerutu.
"Kan aku sudah melarang mereka semua untuk memberi tau kalian. Karena aku ingin memberi kejutan. Bagaimana kabarmu? Kau tidak nakal kan, selama Daddy tinggal?" Tanya Rayhan yang masih saja menciumi tubuh kecil Rachel dengan gemasnya.
"Hey, apa yang kau katakan? Beraninya kamu menyebut putriku anak nakal. Rachel adalah bidadari kecilku yang sangat manis, dan tidak pernah menyusahkanku" Sela Annisa seraya meraih Rachel dari tangan suaminya, lalu mengambil alih untuk menggendong dan mencium anaknya itu dengan penuh sayang.
Mendapat pembelaan dari ibunya, Rachel pun memasang wajah sombongnya.
"Iya baiklah. Aku tau kalian berdua adalah tim yang selalu kompak. Dan aku adalah orang luarnya" Seloroh Rayhan sambil menyatukan kedua telapak tangannya.
"Hahahaha!!" Annisa dan Rachel tertawa terbahak-bahak melihat tingkah laku Rayhan.
"Tentu saja. Mommy harus selalu bersamaku. Tidak boleh bersama yang lain" Rachel memeluk Annisa dengan manja dan posesif.
"Tentu saja sayangku. Mana mungkin mommy akan meninggalkanmu" Annisa mengelus-elus rambut Rachel dan mengecup pipi chubby anaknya.
Rayhan tersenyum bahagia melihat kedekatan antara istri dan putrinya itu. Dia tidak pernah menyangka bisa menemukan kebahagiaannya kembali, setelah kehilangan istri pertamanya yang merupakan ibu kandung Rachel.
Kehadiran Annisa adalah cahaya baru dalam hidupnya dan Rachel. Wanita itu telah memberikan mereka kebahagiaan selama enam tahun ini. Kasih sayangnya terhadap Rachel sangatlah besar.
Tak ayal jika Rachel bisa begitu manja dan posesif terhadap wanita yang dia kira adalah ibu kandungnya itu. Bahkan manjanya Rachel melebihi pada Rayhan, yang merupakan ayah kandungnya sendiri.
Namun hal itu tidak serta merta membuat Rayhan cemburu atau merasa tersisih. Justru dia sangat bahagia, karena meski kehilangan ibunya saat melahirkannya, namun Rachel bisa merasakan kasih sayang yang penuh dan tulus dari Annisa.
Rayhan selalu merasa kalau keputusannya menikahi Annisa adalah keputusan yang sangat tepat.
Meski alasan dia menikahi perempuan itu bukan semata-mata hanya karena Rachel. Tapi dia juga mencintai Annisa. Wanita itu mampu membuatnya kembali merasakan cinta, dan move on dari istrinya yang telah tiada.
"Daddy, mana oleh-olehnya untukku?" Tanya Rachel merengek.
"Oleh-olehnya mana ya? Begini, karena kalian berdua memusuhiku, jadi oleh-olehnya tidak ada" Gurau Rayhan.
"Ya..... Daddy" Sungut Rachel yang membuat wajahnya tampak begitu menggemaskan, hingga Rayhan tersenyum puas karena berhasil menjahili putrinya itu.
"Baiklah, oleh-olehnya akan diberikan. Asalkan kalian berdua memberiku ciuman disini" Rayhan menunjuk kedua pipinya dengan jari telunjuknya.
"Rachel, daddymu sangat lihai dalam mengambil kesempatan" Kata Annisa dengan wajah masam, yang ditanggapi dengan anggukan kepala Rachel sebagai jawaban kalau dia sependapat dengan mommynya.
"Jadi tidak ada yang mau? Baiklah, lupakan saja oleh-olehnya?" Kata Rayhan dengan santainya.
Annisa dan Rachel pun menurut. Annisa mencium pipi kiri Rayhan. Sedangkan Rachel yang berada dalam gendongannya mencium pipi kiri Rayhan, yang membuat pria itu tersenyum lebar.
"Gitu dong. Ciuman kalian itu, seperti suntikan vitamin bagiku" Ucap Rayhan yang mencium istri dan anaknya secara bergantian.
"Gombal" Gerutu Annisa.
"Apalagi nanti malam. Aku akan menggombalimu terus. Karena selama satu minggu diluar negeri, aku sangat merindukanmu dan jatahku" Rayhan tersenyum nakal dan berbisik ditelinga Annisa. Membuat wanita itu kesal dan mencubit pinggang suaminya itu.
"Aauww" Rayhan mengaduh kesakitan saat merasakan cubitan tangan istrinya.
"Hahahaha!! Rasain Daddy. Emang enak dicubit Mommy" Rachel tertawa meledek daddynya.
"Dasar anak kecil. Malah tertawa daddynya dicubit" Gumam Rayhan.
"Karena dia tau, daddynya nakal dan menyebalkan" Ucap Annisa masam.
BERSAMBUNG
ini ada cerita starla enggak kk... pasti seru.
kalau cerita yg sebelah duh... ngeri bngt kk.. fl nya dibikin sengsara secara ugal ugalan... kakaknya mengerikn sekali..😭😭😭
mantan suamimu semangatku nes...🤗🤗🤗
semoga starla menjadi wanita yg kuat.🥰
reyhan jg bdoh gmpng trprofokasi huuhhhh smua lki"emng bkin muak..pd bego ngapain dngerin oceham sadia buknny cpet brtindak mlah bnyakn drama 😠😠😠😠