Dia Milikku Bukan Milikmu

Dia Milikku Bukan Milikmu

BAB 1- Awal Mula

HAPPY READING

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Silahkan masuk Nona"

Dengan ragu dan sedikit gemetar Annisa memasuki rumah mewah dan besar, dengan desain interior yang indah dan elegan. Annisa menatap ruangan megah dengan berbagai furniture itu dengan takjub.

Lima wanita beda usia berseragam pelayan menghampirinya, lalu membungkukkan badan mereka dengan hormat dan senyum ramah.

"Kata Pak Wisnu, Nona akan tinggal dirumah ini, sampai bayi dalam kandungan anda lahir" Pria berusia sekitar 25 tahun dengan pakaian rapi dan bersih, yang barusan mempersilahkannya masuk mulai menjelaskan.

"Mereka adalah pelayan yang ditugaskan untuk melayani anda, selama berada disini" Pria bernama Alan yang tak lain adalah asisten pribadi Wisnu Kurniawan, pria yang sudah menghamili Annisa menunjuk kelima pelayan itu.

"Pak Wisnu juga sudah menyiapkan beberapa bodyguard, yang akan mengawal dan menjaga keselamatan Nona" Asisten Alan menunjuk delapan pria berbadan tinggi dan kekar berpakaian hitam, yang sedari tadi mengekor dibelakangnya.

"Jika nanti Nona ingin makan sesuatu, minta saja pada mereka. Mereka akan melayani anda dengan baik. Jika nanti ada keperluan lainnya, anda bisa menghubungi saya atau pak Wisnu" Pria itu menjelaskan dengan sabar. Annisa hanya bisa mengangguk pasrah tanpa ada sanggahan apapun.

"Kalau begitu, saya permisi" Pungkas asisten Alan yang kemudian berlalu, meninggalkan Annisa bersama para bodyguard dan pelayan dirumah itu.

Sepeninggalnya asisten Alan, kelima pelayan itu mengajak Annisa kekamar barunya.

"Silahkan Nona" Kepala pelayan mempersilahkan Annisa masuk, begitu mereka sampai dalam sebuah kamar mewah dan luas.

Dengan ragu Annisa melangkahkan kakinya kedalam kamar itu. Namun begitu melihat keadaan dalam kamar itu membuatnya tercengang.

Kamar yang didominasi warna putih dan krem, dengan ukuran empat kali lipat lebih besar dari rumahnya dikampung. Dipan dengan kasur empuk yang dilapisi bed cover berwarna putih, lengkap dengan kanopi dinding dan tirai berwarna krem yang cantik.

Atapnya berbentuk lengkung berisi, dengan lampu gantung klasik yang berada tepat ditengah-tengah dipan.

Selama tujuh bulan kedepan dia akan tinggal dirumah itu. Dalam mimpi saja rasanya mustahil dia bisa tinggal ditempat seindah ini.

Annisa memandangi kamar itu dengan takjub, namun ada juga perasaan sedih yang lebih mendominasi. Andai ini adalah rumah suaminya, pasti dia akan sangat bahagia dan nyaman tinggal disini.

Namun sayangnya, ini hanyalah rumah ayah dari bayi yang dikandungnya. Bukan suaminya, karena tidak pernah ada pernikahan antara dia dengan pria itu.

"Nona, ini kamar anda. Semoga anda suka dan merasa nyaman tinggal disini, sampai beberapa bulan kedepan. Jika Nona kurang suka, kami bisa menyiapkan kamar yang lain untuk anda" Ucap kepala pelayan bernama Laksmi dengan suara lembut, ramah dan penuh hormat, yang membuat Annisa tersentak dari lamunannya.

"Tidak usah Bu. Kamar ini sudah cukup kok. Aku pasti akan nyaman tidur disini" Sanggah Annisa hambar.

Bu Laksmi tersenyum lega mendengar jawaban Annisa. "Syukurlah kalau begitu. Oh ya, semua pakaian-pakaian Nona sudah kami masukkan kedalam lemari. Sekarang kami akan menyiapkan makan malam untuk anda"

"Iya, terima kasih" Annisa tersenyum simpul.

Kelima pelayan itu pun berlalu, meninggalkannya sendiri dalam kamar itu. Dengan langkah gontai Annisa berjalan mendekati ranjang. Kemudian dia menghenyakkan pinggulnya diatas ranjang, diatas kasur yang empuk.

Annisa memandangi dan mengelus-elus perutnya yang masih rata. Saat ini dia sedang mengandung dua bulan. Sehingga perutnya belum menonjol.

Sejak kecil dia selalu bermimpi, bahwa suatu saat nanti dia akan menikah, lalu hamil dan melahirkan anak dari suami tercintanya. Bersama suami dan anak-anaknya, dia akan hidup bahagia selamanya. Hingga tua dan menikahkan anak-anaknya kelak hingga memiliki cucu.

Sungguh impian yang rasanya terlalu mustahil untuk digapai oleh orang rendahan seperti dirinya. Terlebih pasca peristiwa kelam yang merenggut kesucian, serta menumbuhkan nyawa baru yang tidak dia inginkan dalam rahimnya.

Annisa kembali teringat akan insiden dua bulan lalu, yang menyisakan trauma berat dalam dirinya.

Flashback on

Annisa Zavina berasal dari keluarga yang kurang berada. Sejak kecil dia tinggal dan dibesarkan di perkampungan kumuh. Ayahnya sudah meninggal saat dia berusia lima belas tahun. Sejak saat itulah ibunya menjadi tulang punggung keluarga yang harus menghidupi dia dan kedua adiknya.

Sebagai anak sulung, Annisa ikut membantu ibunya dalam bekerja mencari uang. Sehari-hari Annisa membantu ibunya mencuci atau menyetrika baju tetangga sekitar. Terkadang mereka membuat kue dan menjajakannya dipasar.

Uang dari semua pekerjaan itu pun lumayan untuk makan dan kebutuhan mereka sehari-hari, meskipun tidak seberapa.

Annisa yang baru saja lulus SMP pun terpaksa putus sekolah, karena ibunya tidak sanggup lagi membiayai pendidikannya. Ditambah ibunya sering sakit-sakitan, dan ada dua adiknya yang masih kecil-kecil dan harus dihidupi juga. Sehingga Annisa harus memahami kondisi ekonomi keluarganya.

Diusianya yang kedua puluh tahun, Annisa memutuskan merantau ke Jakarta, dengan tujuan ingin merubah perekonomian keluarganya supaya lebih baik.

Dia pun berhasil mendapatkan pekerjaan, sebagai salah satu karyawan housekeeping disebuah hotel bintang lima di Jakarta. Dia berpikir ini adalah awal menuju kehidupan yang lebih layak untuk dia dan keluarganya. Namun ternyata, ini adalah awal malapetaka untuk masa depannya.

Selama empat bulan bekerja dihotel itu, semua berjalan dengan lancar. Kegigihan dan kejujuran Annisa dalam bekerja, membuat atasannya terkesan pada kinerja gadis itu. Kepolosan dan kesederhanaannya pun, membuat teman-teman sesama housekeepingnya menyukainya.

Dan dia sendiripun sangat bersyukur karena memiliki penghasilan yang lumayan, dan bisa dia kirimkan untuk ibu dan adik-adiknya setiap bulannya.

Dia berharap semoga bisa terus bekerja dengan nyaman ditempat itu, tanpa bersinggungan dengan siapapun. Karena tujuannya hanya ingin mengangkat derajat keluarganya, sesuai dengan cita-citanya yang ingin membahagiakan ibu dan kedua adiknya.

Namun semua harapan dan cita-citanya hancur akibat insiden satu malam, yang dilakukan oleh pria terhormat namun tidak bertanggung jawab.

"Annisa" Tegur Bu Hana, wanita berusia sekitar tiga puluh tahun yang berprofesi sebagai kepala housekeeping dihotel tempat Annisa bekerja.

Annisa yang sedang berjalan sembari mendorong meja dorong berisi makanan dan minuman pesanan tamu hotel, langsung berhenti saat dia berpapasan dengan atasannya yang menyapanya dengan ramah.

"Eh, iya Bu Hana?" Jawabnya sopan dan penuh hormat.

"Nis, kan sekarang kamu sedang lembur sampai malam. Jadi sekarang saya ingin memberikanmu tugas" Ucap Bu Hana.

"Tugas apa ya Bu?"

"Jadi begini, malam ini hotel kita kedatangan tamu istimewa. Beliau adalah Pak Wisnu Kurniawan, yang akan menempati salah satu kamar president suite yang ada disini. Jadi, saya mempercayakan kebersihan kamar Pak Wisnu padamu"

Annisa mengangguk dengan seulas senyuman menerima tugas itu.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-05-12

0

Bilqies

Bilqies

hai Thor aku mampir yaaa....
ijin follow, follback yaa

2024-05-02

1

blecky

blecky

semngt Anisa u pasti sukses

2024-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Awal Mula
2 BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3 BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4 BAB 4- Terpaksa Menerima
5 BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6 BAB 6- Kesempatan Kedua
7 BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8 BAB 8- Hanya Anakku!
9 BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10 BAB 10- Apa Salahku??!!
11 BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12 BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13 BAB 13- Dia Tetap Anakku
14 BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15 BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16 BAB 16- Anak Kita Perempuan
17 BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18 BAB 18- Kesedihan Annisa
19 BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20 BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21 BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22 BAB 22- Melahirkan??!!
23 BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24 BAB 24- Selamatkan Anakku
25 BAB 25- Dimana Bayiku??
26 BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27 BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28 BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29 BAB 29- Keputusan Wisnu
30 BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31 BAB 31- Rayhan Prasetyo
32 BAB 32- Amnesia Retrograde
33 BAB 33- Kondisi Annisa
34 BAB 34- Rachel Prasetyo
35 BAB 35- Lembaran Baru
36 BAB 36- Kebahagiaanku
37 BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38 BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39 BAB 39- Bertemu Lagi
40 BAB 40- Anak Yang Beruntung
41 BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42 BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43 BAB 43- Menjenguk Ibu
44 BAB 44- Suami Terbaik
45 BAB 45- Penyesalan Wisnu
46 BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47 BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48 BAB 48- Pertemuan Keluarga
49 BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50 BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51 BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52 BAB 52- Bertemu Di Mall
53 BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54 BAB 54- Tidak Rela
55 BAB 55- Menjauhi Starla??
56 BAB 56- Impian Starla
57 BAB 57- Ulang Tahun
58 BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59 BAB 59- Kebahagiaan Starla
60 BAB 60- Kekecewaan Rachel
61 BAB 61- Peringatan Nicko
62 BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63 BAB 63- Bercerai??!!
64 BAB 64- Perubahan Agnes
65 BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66 BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67 BAB 67- Pasangan
68 BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69 BAB 69- Menghubungi Annisa
70 BAB 70- Demi Starla
71 BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72 BAB 72- Kegelisahan Agnes
73 BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74 BAB 74- Kebenaran Terungkap
75 BAB 75- Penculikan Starla
76 BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77 BAB 77- Starla Putriku
78 BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79 BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80 BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81 BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82 BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83 BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84 BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85 BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86 BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87 BAB 87- Siapa pelakunya??
88 BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89 BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90 BAB 90- Jebakan
91 BAB 91- Kemarahan Rayhan
92 BAB 92- Tidak Percaya
93 BAB 93- Aku Akan Pergi
94 BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95 BAB 95- Ketegasan Annisa
96 BAB 96- Ibu Dan Istri
97 BAB 97- Kemana Annisa??
98 BAB 98- Kehamilan Annisa
99 BAB 99- Ancaman Agnes
100 BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101 BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102 BAB 102- Penolakan Annisa
103 BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104 BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105 BAB 105- Mobil Misterius
106 BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107 BAB 107- Lepaskan Aku!!
108 BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109 BAB 109- Pengakuan Sadia
110 PROMO NOVEL BARU
111 BAB 110- Tidak Menyangka
112 BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113 BAB 112- Salah Sasaran
114 BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115 BAB 114- Permintaan Maaf
116 BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB 1- Awal Mula
2
BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3
BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4
BAB 4- Terpaksa Menerima
5
BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6
BAB 6- Kesempatan Kedua
7
BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8
BAB 8- Hanya Anakku!
9
BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10
BAB 10- Apa Salahku??!!
11
BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12
BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13
BAB 13- Dia Tetap Anakku
14
BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15
BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16
BAB 16- Anak Kita Perempuan
17
BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18
BAB 18- Kesedihan Annisa
19
BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20
BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21
BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22
BAB 22- Melahirkan??!!
23
BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24
BAB 24- Selamatkan Anakku
25
BAB 25- Dimana Bayiku??
26
BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27
BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28
BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29
BAB 29- Keputusan Wisnu
30
BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31
BAB 31- Rayhan Prasetyo
32
BAB 32- Amnesia Retrograde
33
BAB 33- Kondisi Annisa
34
BAB 34- Rachel Prasetyo
35
BAB 35- Lembaran Baru
36
BAB 36- Kebahagiaanku
37
BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38
BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39
BAB 39- Bertemu Lagi
40
BAB 40- Anak Yang Beruntung
41
BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42
BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43
BAB 43- Menjenguk Ibu
44
BAB 44- Suami Terbaik
45
BAB 45- Penyesalan Wisnu
46
BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47
BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48
BAB 48- Pertemuan Keluarga
49
BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50
BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51
BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52
BAB 52- Bertemu Di Mall
53
BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54
BAB 54- Tidak Rela
55
BAB 55- Menjauhi Starla??
56
BAB 56- Impian Starla
57
BAB 57- Ulang Tahun
58
BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59
BAB 59- Kebahagiaan Starla
60
BAB 60- Kekecewaan Rachel
61
BAB 61- Peringatan Nicko
62
BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63
BAB 63- Bercerai??!!
64
BAB 64- Perubahan Agnes
65
BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66
BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67
BAB 67- Pasangan
68
BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69
BAB 69- Menghubungi Annisa
70
BAB 70- Demi Starla
71
BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72
BAB 72- Kegelisahan Agnes
73
BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74
BAB 74- Kebenaran Terungkap
75
BAB 75- Penculikan Starla
76
BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77
BAB 77- Starla Putriku
78
BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79
BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80
BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81
BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82
BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83
BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84
BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85
BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86
BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87
BAB 87- Siapa pelakunya??
88
BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89
BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90
BAB 90- Jebakan
91
BAB 91- Kemarahan Rayhan
92
BAB 92- Tidak Percaya
93
BAB 93- Aku Akan Pergi
94
BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95
BAB 95- Ketegasan Annisa
96
BAB 96- Ibu Dan Istri
97
BAB 97- Kemana Annisa??
98
BAB 98- Kehamilan Annisa
99
BAB 99- Ancaman Agnes
100
BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101
BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102
BAB 102- Penolakan Annisa
103
BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104
BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105
BAB 105- Mobil Misterius
106
BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107
BAB 107- Lepaskan Aku!!
108
BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109
BAB 109- Pengakuan Sadia
110
PROMO NOVEL BARU
111
BAB 110- Tidak Menyangka
112
BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113
BAB 112- Salah Sasaran
114
BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115
BAB 114- Permintaan Maaf
116
BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!