Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Bug....
Suara pukulan terdengar jelas, dan terdengar suara keributan dari halaman depan rumah.
"Ngapain lo Dateng ke sini a*jing, Lo udah ancurin hidup adek gue dan gak tau malunya Lo Dateng ke sini" teriak Tono melihat Aldi datang ke rumahnya.
"Dengar dulu penjelasan saya, saya akan menjelaskan semuanya" ucap Aldi dengan menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya.
"PERGI... Kita gak butuh penjelasan apapun dari manusia anj*ng kaya Lo. PERGI!!!" teriak Tono membuat beberapa tetangga melihat ke arah mereka berdua.
"Tolong dengarkan dulu. Saya akan bertanggung jawab dengan keadaan Devia saya berjanji" balas Aldi
Namun Tono yang sudah di penuhi amarah dia tidak mau mendengar penjelasan dari Aldi dan terus mengusir Aldi dari rumahnya.
Saat Tono yang sedang mencoba mengisi Aldi, dari dalam rumah keluar Sasa, Devia dan Ratna mereka bertiga melihat amukan dari Tono kepada Aldi.
"Bang udah bang" ucap Devia
Suara Devia terdengar membuat Tono berhenti mengusir Aldi dan Aldi langsung melihat ke arah Devia dan langsung mendekat ke arah Devia.
"Sayang maaf. Aku salah, aku memang bego. Aku gak bisa apa - apa lagi sayang. aku akan jelasin semuanya sama kamu sekarang. Jika kamu nanti gak percaya kamu bisa usir aku dari rumah kamu. Tapi kamu dengerin dulu penjelasan dari aku" ucap Aldi
"PERGI.. Jangan pernah datang dan adik gue gak pantes sama cowo baj*ngan Kaya Lo" emosi Tono
"Udah bang. gue mau denger penjelasan Aldi dulu" ucap Devia membuat Tono melotot
"Lo mau kasih dia kesempatan? Lo udah gila Devia? dengan apa yang udah dia lakuin sama lo, Lo masih ngasih kesempatan sama dia?" emosi Tono
"Bang tolong sekali ini aja percaya sama gue" ujar Devia.
"Terserah Lo. Gue udah muak sama Masalah Lo, kalo ada masalah lagi gue gak akan ikut campur lagi" ucap Tono
Dia langsung masuk ke dalam rumah dan meninggalkan mereka di depan halaman.
"Masuk" ucap Ratna dengan raut wajah dingin
Aldi pun hanya mengangguk mengerti, mereka pun masuk Aldi mengikuti mereka dari balang dan seketika wajahnya berubah.
"Gue harus berusaha buat cewe bodoh ini percaya lagi sama gue. Kalo engga gue mau tinggal di mana" ucap dalam hati Aldi...
Aldi bisa hidup dengan mewah karena harta dari istri nya, dia bisa kerja di pemerintahan juga karena bantuan dari mertuanya.
Namun karena sekarang Aldi dan rami akan bercerai membuat Aldi langsung bergerak agar dirinya tidak jatuh miskin lagi.
**
Tringgg....
"Selamat da-" ucap Syifa
"Selamat datang gituh, lanjutin dong" ucap Anya sambil masuk ke dalam Toko
"Ck!! buat apa gue nyambut Lo" balas kesal Syifa
"Ck!! gak asik Lo. Gimana sekarang Toko?" tanya Anya
"Bagus, ada peningkatan pembeli, belum terlalu rame banget tapi udah mulai banyak yang jadi langganan di Toko kita" jawab Syifa
"Bagus kalo gitu gue ikut senang" ujar Anya
"Anya gue punya ide buat ni Toko semakin rame, Lo mau denger gak?" ucap Syifa
"Boleh apa?" tanya Anya penasaran
"Gimana kalo kita buka Toko Roti sama Coffe, kan cukup luas nih toko. Kan kalo cuma Toko Roti aja gak terlalu menarik, mending kita tambah sama Coffe. Di sini kan dekat kampus pasti banyak anak kampus yang nongkrong dan ngerjain tugas di sini. Kita tambah barista di sini buat bikin minumannya" penjelasan Syifa
"Boleh juga. berarti toko harus di rombak dong kalo mau jadi coffe?" tanya Anya.
"Kita cuma rombak ornamen nya aja gak semuanya, tambah kursi cet beberapa spot buat foto biar bagus" ujar Syifa
"Bagus bagus, mau patungan berapa buat bikin coffe?" tanya Anya
"Ki- eh selamat datang" ucap Syifa tiba - tiba ada pembeli datang
"Terima kasih" ucap perempuan paruh baya yang terlihat masih cantik..
Anya dan Syifa pun melipir ke arah kasir agar pembeli nyaman dan tidak terganggu dengan mereka berdua.
"Maaf saya mau tanya. Apa di sini bisa pesan Roti dengan jumlah banyak?" tanya perempuan paruh baya
"Bisa bu. Jika saya boleh tau ibu ingin memesan Roti apa dan berapa?" tanya lembut Anya
"Saya mau pesan Roti Chocolate Cheese 50 Roti Cream Custard 50 sama Roti Blueberry 50. Apa bisa di kirim besok? soalnya besok saya ada acara jadi saya tidak bisa menunggu lebih lama" ucap perempuan paruh baya itu
"Bisa bu, kami akan buatkan rotinya besok dan langsung di kirimkan ke alamat ibu. Boleh saya minta alamat dan nama penerima" ucap Anya
Perempuan paruh baya itu langsung menulis nama dan alamatnya, ternyata namanya adalah Clarisa nama yang cantik seperti orangnya.
"Ini. Nama saya Clarisa. Saya akan melihat - liat dulu Roti yang lain ya" ucap Clarisa
"Ya silahkan Bu" balas Anya
Anya pun memberikan pesanan membeludak itu ke Syifa dan karyawan nya membuat mereka tercengang.
Saat Anya sedang menuliskan Roti apa saja yang di beli dan dia sedang menjadi karyawan kasir, tiba - tiba ada yang masuk ke dalam toko rotinya.
"Selamat datang" ucap Anya
Ternyata yang masuk ke dalam Toko Roti Anya seorang laki - laki dan dari raut wajah sangat datar dan tidak ada sapaan balik dari laki - laki itu.
"Udah mah?" tanya Aldean
"Udah. Lagi bayar ini" ucap Clarisa
Aldean pun terdiam dan melihat Anya yang sedang menghitung Roti yang Clarisa beli.
"Semuanya jadi 400 ribu Bu" ucap Anya
"Oke, kalo pesanan saya tadi jadi bera? Saya mau melunasinya langsung" tanya Clarisa
"Jika total pesanan Bu Clarisa tadi semuanya jadi 5,5 juta Bu" jawab Anya
Clarisa langsung membayar semuanya, dia melihat ke arah Anya yang sanget terlihat cantik dengan kemeja putihnya dan rambut yang di kuncir kudu membuat wajahnya terlihat jelas dan memancarkan kecantikannya.
"Maaf nama mbak siapa?" tanya Clarisa
"Ah... aya Anya Bu" jawab lembut Anya
"Terima kasih sudah berkunjung di toko kami, semoga suka dengan Roti kamu" ucap Anya dengan ramah.
Tiba - tiba ada laki - laki yang masuk ke dalam Toko Roti Anya, dia adalah Sagara tetangganya.
"Tuan meeting akan segera di mulai" ujar Sagara
"Ayo mah" ajak Aldean
Mereka pun pergi dari toko, berbarengan dengan Syifa yang keluar dari dalam dapur.
"Anya" ucap tiba - tiba Syifa
"Ahh.... Lo ngagetin banget sih" kaget anya yang tiba - tiba Syifa berbicara di sampingnya.
"Lo tau gak siapa ke dua laki - laki itu?" tanya Syifa
"Gak.. Lo kenal?" tanya balik Anya
"Mereka temen SMA kita Oneng" jawab Syifa
"Temen SMA? sumpah!! Lo harus tau tadi laki - laki yang baru Dateng itu Tetangga gue namanya Sagara" ujar Anya
"apa Sagara tetangga lo. Emang namanya Sagara, Lo gak kenal sama mereka?" tanya Syifa
Anya hanya menggelengkan kepala.
"Mereka itu cowo - cowo paling ganteng di Alumni kita" ujar Syifa