NovelToon NovelToon
Menikah Karena Skandal

Menikah Karena Skandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Rhea tak pernah berpikir bahwa dia akan menjalani biduk rumah tangga bersama pria yang telah menyelamatkan adik nya. Edgar, pria misterius dengan identitas ganda yang terlibat skandal kumpul kebo dengan Rhea akibat kecemburuan dan jebakan tetangga jahat di komplek kediaman Rhea, harus menikah dengan Rhea setelah dijebak tidur satu malam dengan gadis itu.

Identitas Edgar yang tidak biasa mempersulit keadaan, sedang Rhea sendiri memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Semuanya terkuak perlahan-lahan bersama dengan perjalanan cinta mereka yang mengejutkan.

Mereka memiliki dendam yang sama terhadap seorang wanita yang telah menghancurkan kehidupan mereka.

Benih-benih cinta tumbuh tanpa di sadari.

" Aku tidak percaya cinta! aku tidak akan pernah jatuh cinta!" ucap Edgar yang tanpa sadar menatap Rhea penuh cinta.

"hahahah... apa itu cinta? sejak aku lahir aku tidak mengerti dan tidak mau mengerti!" ucap Rhea sembari menyiapkan bekal penuh rasa cinta untuk suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 35

Pernikahan telah selesai, semuanya kembali ke aktivitas masing-masing.

Kakek Oshin juga berpamitan dengan ibu Marina yang akan melakukan perjalanan bisnis ke luar kota sekalian menemui suami ibu Marina dan anak-anaknya.

Kini tinggal Rhea dan Edgar di rumah itu. Semua barang mereka telah dibawa anak buah kakek Oshin untuk dipindah ke kediaman itu.

Keduanya masih memakai pakaian pengantin, duduk di ruangan keluarga sambil menghela nafas karena lelah.

"Lelah?" tanya Edgar.

"Sangat, tidak disangka pesta yang sederhana ini juga memakan banyak energi," ucap Rhea.

Edgar tersenyum, dia tiba-tiba turun dari sofa dan duduk di atas lantai.

"Eh... Mau ngapain?" Rhea terkejut.

"Tenanglah,"ucap Edgar tanpa canggung sedikitpun.

Dia membuka heels Rhea, tampak rumit dan jemari Rhea memerah.

Dipijat nya telapak kaki Rhea dengan tangannya, membantu istrinya untuk menenangkan tubuhnya. Rhea tertegun, ini pertama kali dia diperlakukan seperti itu oleh Edgar.

"Gar.... aku gak apa-apa kok, kamu juga kan capek, jangan gini deh, aku gak enak," ucap Rhea.

"Bukankah aku sudah berjanji akan membuatmu menjadi istri paling bahagia? Apa kamu mau menghalangiku?" balas Edgar.

"Ehh... ya-ya sudah terserah kmu," ucap Rhea dengan suara gugup.

Bibir Edgar tersenyum tipis, dia memijit kaki Rhea mulai dari telapak kaki sampai betisnya, membuat Rhea merasa relaks dan nyaman.

"Malam ini ke tempat Ahin?" tanya Edgar di sela pijatannya.

"Apa boleh? Meski ini malam pengantin?" tanya Rhea tak yakin.

Edgar mengangguk," Aku tidak akan memaksamu atau menuntut hakku Rhea, sudah ku bilang mari kita belajar tentang cinta perlahan-lahan, jangan takut, aku bukan suami jahat yang penuh nafsu!" ucapnya.

Rhea tersipu malu, dia menutup wajahnya yang memerah dan panas, pria itu berhasil membuatnya salah tingkah," Arkrhhh ya ampuuunnn... Aku bisa kena diabetes, dia manis banget!! Lebih manis dari pria fiksi dan pria gepeng yang ku bayangkan!!" teriak Rhea dalam hati.

Edgar mulai membuktikan janjinya, dia tidak akan pernah memaksa Rhea, dia kan menghormati keinginan Rhea dan pilihan istrinya.

"terimakasih," cicit Rhea.

"Malu ya?" Edgar menatap gadis itu, dia menumpukan kedua lututnya dan mensejajarkan tubuhnya dengan Rhea yang duduk di sofa.

"Edgar.... Kmu itu ngeselin juga ya," elak Rhea yang tengah salah tingkah.

" Hahahaha.... Maaf, sini kita ke kamar, kita siap-siap ke rumah sakit, Ahin pasti terkejut mendengar berita ini!" ucap Edgar yang tiba-tiba mengangkat tubuh Rhea dalam pangkuannya.

"Edgar, gak usah diangkat juga, aku bukan karung beras!" teik Rhea.

"Biar romantis Rhea hahahahhaha..." balas Edgar sambil tertawa terbahak-bahak karena lagi-lagi dia berhasil menjahili wanita itu.

Keduanya masuk ke kamar, luas, bersih dan tertata rapi, sudah disiapkan oleh kakek Oshin untuk keduanya.

"Nahh... Di sini ruangan ganti, di sana kamar mandi, semuanya lengkap," ucap Edgar.

" Wahhh... Besar banget kamarnya gar, ini kamar atau aula !?" celetuk Rhea dengan wajah berbinar.

Pria itu tertawa dengan ucapan Rhea, si masuk ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat dengan aromaterapi untuk tubuh Rhea. Dia tahu Rhea pasti kelelahan sejak kejadian semalam hingga pesta hari ini.

"Rhea bersihkan dirimu, kamu pasti lelah, aku sudah siapkan air untukmu, aku akan mandi di kamar mandi lain," ucap Edgar.

"Kamu siapkan buat aku?" tanya Rhea terkejut. Saking tidak pernah nya mendapat perhatian, Rhea sampai bereaksi seperti itu menatap semua yang sudah disiapkan Edgar.

"iyalah, masa di siapin buat istri orang!?"balas Edgar sambil mendorong masuk istrinya.

"Sana berendamlah, kamu juga boleh sambil nonton, fasilitas nya lengkap, sudah aku cek," ucap Edgar.

"Kakek mempersiapkannya dengan cepat, kakek Oshin memang misterius!" ucap pria itu.

Rhea terbengong tak yakin dengan apa yang baru saja dia alami. Hidupnya yang diluar melarat dalam semalam berubah drastis menjadi penuh dengan kemewahan.

Edgar juga terlihat memberinya ruang dan tidak sembarang mendekati nya. Entah kenapa, Rhea seolah lepas dari cengkraman masa lalu yang menyakitkan setelah bertemu dengan Edgar.

Rhea di dalam kamar mandi, sedang Edgar tengah mengambil pakaiannya di ruang ganti.

Wanita itu menatap kamar mandi yang luas dan aroma terapinya langsung tercium di hidung gadis itu.

"Nyaman sekali, jadi begini kehidupan orang kaya? Enak sekali," pikir Rhea sambil tersenyum lembut.

"Seperti rumah kak Leon," gumamnya.

Rhea teringat pada Leon dan organisasi di belakangnya, sejenak dia menghela nafas karena masalahnya semakin pelik.

"Nanti saja ku beri tahu, mereka pasti syok," batin Rhea.

Gadis itu berendam dalam bathtub berisi aroma terapi yang menenangkan tubuh dan pikirannya. Sekilas dia menatap cap merah seperti totol yang menyebar di tubuhnya. Teringat akan kejadian malam itu, membuatnya sedikit takut dan sedih.

"Banyak sekali bekasnya, kenapa kami bisa sampai seperti itu?" batin Rhea.

Sementara itu, Edgar telah selesai membersihkan dirinya. Dia kembali ke kamar dengan membawa makanan untuk mengisi perut mereka.

"Tidak ku sangka hal ini akan benar-benar terjadi padaku, pengalaman yang gila dan aneh!" pikir Edgar.

Dia sudah menetapkan hatinya, maka ke depannya dia akan berusaha berbuat sebaik mungkin agar tidak mengecewakan gadis itu.

Saat dia duduk melamun di dekat jendela, Rhea keluar hanya dengan memakai handuk mandi.

"Astaga, dia di sini!?" pikir Rhea. Dia terkejut karena pria itu sudah kembali ke kamar.

"Sudah selesai?" Edgar berbalik dan menatap Rhea yang hanya dibalut hancur mandi.

Degh!

Rhea terdiam membeku sambil menatap Edgar demikian Edgar tercengang melihat penampilan Rhea yang seperti itu untuk pertama kalinya.

"Su-sudah.."Jawab Rhea dengan gugup. Tapi jelas terlihat pipinya bersemu merah karena malu.

Edgar juga sama, dia malah ikut tersipu melihat penampilan istrinya sendiri.

"Maaf," ucap Edgar sambil memalingkan kepalanya.

"Tidak apa," balas Rhea yang segera berlari menuju ruang ganti dengan rasa malu yang membuncah sampai ke ubun-ubun.

"Aduhhh malu... Dia lihat aku begini... Malu banget!!!" gumam gadis itu seraya menepuk-nepuk pipinya.

Cepat-cepat Rhea memilih pakaian paling sederhana di dalam ruang ganti yang dipenuhi dengan pakaian mahal dan mewah itu, setelah itu dia keluar dengan wajah lega.

"Fyuuhhh... Aku seperti masuk ke dalam hutan berisi pakaian, isinya padat sekali!" celetuk Rhea dengan nada mengomel seperti biasanya.

Edgar yang mendengar ucapannya tersenyum tipis, pria itu berdiri dan menghampiri Rhea.

"Kemari, ku bantu keringkan rambutmu," ucap Edgar.

Dengan wajah polosnya, Rhea mengikuti pria itu dan duduk di depan meja rias.

Edgar melihat penampilan Rhea yang apa adanya, padahal di dalam walk in closed ada banyak pakaian cantik dan mahal.

"Bukannya di dalam banyak pakaian yang mewah? Kenapa memilih kaos begini!?" tanya Edgar.

"Setahuku, perempuan sangat menyukai hal cantik," ucap Edgar yang sedang mengeringkan rambut istrinya perlahan-lahan.

"Yah... Kan di rumah gar, lagian itu bukan pakaianku, terlalu mahal!" ucap Rhea.

Edgar tersenyum," semua itu milikmu nona, jadi ingat untuk dipakai," ucap Edgar.

"Wahh... sepertinya aku benar-benar menjadi orang kaya dadakan Hahahahaha...." celetuk Rhea dengan tawanya yang renyah.

" Sebenarnya apa pekerjaan mu?" tanya Rhea.

1
eka rojana
ya sudah tamat
Sea Moon
ditunggu karyamu selanjutnya Thor

semangat selalu
Sea Moon
yah udah tamat aja
eka rojana
thor sudah tamat ya
eka rojana
kok ga up2 thor apa sudah tamat ya
Harsie Alive: sabar 🤗🤗
total 1 replies
eka rojana
thor dauble up dong
iin marlina
2 kekuatan jadi satu
eka rojana
thor double up dong
eka rojana
ini masih ada sambungannya lg apa sudah tamat ys
Sea Moon
tidak kapok juga si jono
Sea Moon
😂 kocak juga si Xavier ya
Allethia Herra
bakal ngegantung lagi ga thor ceritanya seperti yang sudah2 😁 lagi seru2nya baca tiba2 menghilang end gitu aja
Harsie Alive: nggak, kali ini janji, masalah author sudah selesai, maaf ya bikin kamu gak nyaman.
total 1 replies
Khafiza Achmad
ya,,,mengerikan sadis balasannya
Sea Moon
yaampun Thor berapa banyak bawang yg kau kasih di 2 eps ini Thor 😭.
author nya memang pintar dalam mengaduk aduk perasaan pembaca nya.
iin marlina
pembalasan dimulai edgar
Reny Rizky Aryati, SE.: hai 👋
total 1 replies
iin marlina
ngeri sekali bully ini, ayo Edgar hancurkan mereka.
iin marlina
kasian ahin
Harsie Alive
Hay semua, mohon dukungannya ya, terimakasih dan selamat membaca 🤗🤗🤗
iin marlina
kakek Oshin mantan mafia jg itu
Sea Moon
baru awalan sudah sangat bagus ceritanya.

🤭 suka slogan nya no cuan no life, bener nggk nih ya saya nulisnya

semangat berkarya thor
Harsie Alive: bener kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!