Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Kejelasan
Saat ini Bella sudah sampai di depan perusahaan Alexander. Dirinya menatap gedung yang sangat terlihat megah dan mewah dilihat dari sisi manapun. Bella kemudian melangkahkan kaki nya masuk kedalam gedung itu dan langsung menghampiri resepsionis
"Permisi, apa saya bisa bertemu dengan Tuan Eric? Saya memiliki urusan dengan beliau" ucap Bella pada resepsionis itu dengan sopan
"Maaf nona apa anda memiliki janji dengan tuan Eric sebelum nya?" Tanya resepsionis itu Bella menggeleng "saya mendadak hari ini ingin menemui nya" balas Bella.
"Maaf nona, anda tidak bisa menemui tuan Eric jika belum memiliki janji dengan beliau" ucap resepsionis itu dengan merapatkan kedua tangannya meminta maaf
Bella mengangguk "Begitu ya, baik terimakasih ya maaf menganggu" Seperti nya niat nya untuk bertemu Eric harus ia tunda dulu. namun saat dirinya hendak pergi seseorang memanggil nya dari belakang
"Kakak ipar?"
Bella dengan cepat membalikkan badan dan langsung melihat sosok orang yang baru saja ingin ia temui
"Eric"
Eric menghampiri Bella yang diam ditempat. Ia melihat Bella dari atas sampai bawah "ada urusan apa kakak ipar ada disini?" Tanya nya
"Ada yang harus kita bicarakan" ucap Bella dengan wajah serius
Eric menatap balik Bella kemudian ia melirik arlojinya nya, kebetulan Bella datang saat dirinya akan makan siang keluar jadi Eric langsung mengajak Bella makan bersama diluar
"Apa kakak sudah makan siang? Kalau belum aku ingin mengajak kakak makan bersama? Ada restoran enak dekat sini kita bisa berbicara dengan nyaman disana. Bagaimana?" Tanya Eric sembari tersenyum, Bella tau senyum Eric itu palsu dia hanya akting diluar.
Bella mengiyakan ajakan Eric. Dirinya langsung mengikuti Eric dari belakang menuju restoran yang dimaksud Eric. Sesampainya di restoran Eric langsung memesan tempat VIP agar dirinya dan Bella dapat bicara tanpa didengar oleh orang lain
"Jadi apa yang ingin kakak bicarakan pada saya?" Tanya Eric dengan ekspresi datar
"Aku ingin bertanya, apa kamu yang memukuli Cris beberapa hari lalu?" Tanya balik Bella
Eric menyunggingkan senyum nya "aku tidak menyangka Cris akan mengadu pada kakak" ucap nya meremehkan
Bella menaikan satu alisnya 'dia memanggil Cris langsung dengan nama? Bukanya dulu dia selalu memanggil Cris 'kakak'?' pikir Bella heran. Tapi ia akan mengesampingkan hal itu. Saat ini tujuan nya hanya satu yaitu untuk mendengar tujuan Eric melakukan kekerasan pada Cris
"Dia tidak mengatakan apapun padaku, aku melihat mu dari cctv koridor rumah sakit" balas Bella serius
"Oh, iya aku yang melakukan hal itu padanya" jawab Eric
"Kenapa? Tidak seharusnya kamu melakukan hal itu pada Cris-" belum sempat Bella menyelesaikan ucapan nya Eric langsung memotong ucapan Bella
"Kenapa tidak boleh? Cris belum MATI kan?" Ucapan Eric yang menekan kata 'mati' itu langsung membuat Bella naik darah
"Jaga ucapan mu Eric! Apa kamu tidak pernah berpikir ucapan mu tadi melewati batas?!" Marah Bella
Eric mencondongkan badan nya"Apa kakak pikir ucapan ku ini melewati batas? Aku jahat? Kakak bahkan tidak tahu jika Cristian jauh lebih jahat dari pada aku!" Ucap nya dengan nada dingin
Bella menautkan kedua alisnya "apa maksud mu?" Ia tak mengerti maksud ucapan Eric yang mengatakan Cris jauh lebih jahat dari Eric?
Eric berdecih "ck, dia menyembunyikan aib nya sendiri"
"Apa yang sebenarnya terjadi pada kalian berdua?" Tanya Bella meminta kejelasan
Eric menatap Bella sebentar lalu mengalihkan pandangan nya "bagaimana jika kakak tanyakan terlebih dahulu pada Cristian, setelah itu temui aku ku pastikan jawaban Cris berbeda dengan jawaban ku" ucap Eric, kemudian dirinya bangkit dari duduk lalu hendak pergi tanpa menyentuh sedikit pun makanan nya
Gerakan Eric terhenti saat berada diambang pintu "aku memukulnya hanya untuk melampiaskan rasa sakit yang selama ini ku pendam dan itu belum seberapa dari yang aku dapatkan dulu dari nya, Dan aku juga tidak akan berhenti sampai semua rasa sakit ku selama ini terbayar kan" ucap Eric dengan tatapan nanar
"Sakit dibalas maaf itu tidak adil" sambung nya lalu pergi begitu saja meninggal kan Bella