NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:19.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Berkutik

Sekte Cahaya Suci

“Matilah!” Teriak Hu Long saat muncul di depan Jie Yan dan langsung mengayunkan pedangnya yang telah dilapisi oleh qi terkuat miliknya.

Murid-murid yang menonton pun sangat tau bahwa Hu Long berniat untuk menghabisi Jie Yan.

Untuk wasit, dia terlambat bereaksi. Karena tingkat kekuatannya sama dengan Hu Long, sudah pasti ia tidak akan berelasi karena baru saja menjaga jarak.

Jie Yan yang sedang diserang pun menatap dingin ke arah Hu Long yang tiba tepat dihadapannya. Matanya dapat melihat dengan mudah pergerakan dari Hu Long. Tanpa membuang waktu, ia pun langsung menunduk karena Hu Long berniat menebas lehernya.

Sraing!

Jrezh!

Bilah qi yang sangat kuat tempat melesat ke arah yang jauh. Hu Long yang awalnya memasang wajah jahat pun tercengang karena serangannya sama sekali tidak mengenai target.

“Kau yang memintanya!” Gumam Jie Yan saat mengepalkan tangannya dengan kuat lalu langsung menyerang sekuat tenaga ke arah dagu Hu Long.

Buak!

Hu Long yang ingin menyerang lagi karena tau bahwa Jie Yan berjongkok, tiba-tiba merasakan sakit luar biasa di dagunya. Ia merasa tulang rahangnya hancur berantakan hanya dengan satu pukulan dari Jie Yan.

Murid-murid terkejut ketika melihat bahwa Hu Long terpental ke arah udara dengan darah yang berceceran dari mulutnya.

Bahkan Su Mei yang awalnya meremehkan Jie Yan juga menatap dengan mata melebar kejadian tersebut. “Bagaimana bisa seseorang tanpa menggunakan qi dapat bergerak secepat itu? Reaksinya sungguh tidak wajar dan apa-apaan pukulan itu? Kekuatan serangan tanpa qi itu mengandung kekuatan yang sangat dengan para kultivator Alam Sage tahap pertama!” Batin Su Mei.

“Karena kau meminta kematian, maka aku akan mengabulkannya!” ucap Jie Yan dingin saat ia melompat ke udara lalu tiba dalam sekejap di depan Hu Long.

Saat Jie Yan ingin melancarkan sedangan fatal yang mungkin dapat membunuh Hu Long, suara seseorang terdengar di benaknya.

“Jika kau membunuhnya, kau akan mendapatkan masalah besar. Tidak hanya itu, bahkan Tang Yueha akan mendapatkan masalah!”

Mendengar itu, Jie Yan melirik sekilas ke arah tertentu dan menemukan dua wanita yang tidak lain adalah Su Mei dan Yue-Yue. Ketika ia menatap ke arah Yue-Yue, ia seperti pernah mengenalnya di suatu tempat yang membuat kepalanya berdenyut sedikit.

Karena itu, Jie Yan menyampingkan pemikirannya lalu menyerang ke arah tertentu di tubuh Hu Long sekuat tenaga dengan gaya tangan membentuk sebuah pedang.

Jleb!

Hu Long yang merasakan sebelumnya dunianya berputar pun merasakan sakit tiba-tiba dibagian pinggangnya. Ia tau bahwa bahwa Jie Yan menyerang bagian paling sensitif pada kultivator, yaitu Akar Spiritual.

Sementara itu, Jie Yan sama sekali tidak memberi ampun. Ia menarik tangannya setelah menusuk Hu Long lalu menyatukan kedua kepalan tangannya dan memukul tepat di dada Hu Long.

Bam!

Wusssh!

Bom!

Lantai arena bergetar keras dan di saat itu juga, lubang yang lumayan dalam terlihat saat tubuh Hu Long membentur arena.

Wasit yang menatap itupun memasang wajah sedikit pucat dan langsung bergerak ke arah tempat Hu Long berada. Ketika ia menarik Hu Long keluar dari dalam arena, ia langsung memeriksanya. Apa yang ia lihat membuatnya sangat terkejut.

Tidak hanya Akar Spiritual Hu Long yang telah cacat karena dirusak oleh serangan Jie Yan. Bahkan paru-paru Hu Long berantakan yang membuatnya sulit bernafas. Saat ini Hu Long masih hidup, tetapi jika tidak diberi pertolongan pertama, dalam waktu beberapa jam dia pasti akan tewas.

Suasana di Arena hening saat semua murid menatap kondisi Hu Long yang tidak berkutik sama sekali berhadapan dengan Jie Yan.

“Hei, apakah ini lelucon?”

“Hu Long sama sekali tidak bisa melawan?”

“Bagaimana bisa dia bergerak secepat itu tanpa menggunakan qi?”

“Lalu, apa-apaan pukulan itu? Serangan itu bisa membuat kultivator tingkat Alam Kaisar manapun tewas seketika!”

Para murid langsung berdiskusi ketika menyaksikan apa yang terjadi di arena. Tidak pernah mereka melihat seseorang seperti Jie Yan yang memiliki kekuatan luar biasa dan gaya bertarung yang sangat hebat walaupun Jie Yan hanya bertarung di waktu yang sangat singkat.

Jie Yan terlihat seperti sangat terbiasa bertarung. Bahkan untuk Su Mei, ia harus mengakui bahwa Jie Yan terlihat sangat hebat dalam bertarung seolah-olah dia terlahir untuk menjadi seorang petarung.

Sementara itu, Tang Yueha yang menatap itu pun memiliki bintang di matanya. Ia sangat yakin bahwa Jie Yan pasti akan menang. “Rasakan itu! Itulah akibatnya jika kau menantang kakak!”

Tang Yueha berseru keras lalu langsung menatap ke arah seseorang tertentu yang bertaruh padanya. Ia pun tersenyum jahat karena batu spiritual miliknya kini akan menjadi lima kali lipat lebih banyak dari semula.

Jie Yan yang telah mendarat di permukaan tanah, hanya menatap datar ke arah Hu Long yang sudah pasti akan cacat dan memahami kemunduran dalam Kultivasi. Walaupun ia hanya merusak sebagian saja, itu sudah bisa membuat kultivator merasa frustasi. Ia telah membaca tentang hal itu dari semua buku yang diberikan oleh Tang Xu.

Tatapan Jie Yan pun tertuju kepada Yue-Yue sekali lagi. Ia menyipitkan matanya karena ia merasa memang benar-benar pernah melihatnya di suatu tempat tetapi ia tidak ingat di mana. Hal ini juga membuat kepalanya berdenyut denyut.

“Aku harus bertanya padanya. Mungkin aku bisa menemukan petunjuk.” Batin Jie Yan dan berjalan berbalik ke arah luar arena karena sudah pasti pertarungan telah selesai.

“Medis! Cepat datang!” wasit pun berteriak keras setelah memeriksa kondisi Hu Long. Ia tidak bisa menyalakan Jie Yan karena memang Hu Long tidak terbunuh.

Untuk Yue-Yue, ia menyipitkan matanya ketika Jie Yan menatapnya seolah-olah mereka saling mengenal. Namun ia tidak terlalu memikirkannya dan menatap ke arah Gurunya yang terkejut dengan kejadian sebelumnya walaupun ia juga sebenarnya terkejut juga.

“Guru, ayo kita pergi.” ucap Yue-Yue dan ia pun menghilang dalam sekejap.

Su Mei tersadar dari lamunannya dan menatap ke arah Jie Yan untuk terakhir kalinya. Ia berpikir untuk beberapa detik lalu setelah itu ia pun menghilang juga.

Saat Jie Yan tiba di depan Tang Yueha, ia menatap bahwa gadis kecil itu sudah hampir pulih. Tidak hanya itu, dia tampak sedang menatap ke arah cincin ruang dengan tatapan bersemangat.

“Kakak, yang tadi itu sungguh hebat. Dan juga...” Tang Yueha terkikik kecil saat menatap ke arah cincin ruang yang ada di tangannya lalu melanjutkan kata-katanya, “He-he-he.. aku mendapatkan banyak untung kali ini. Semua batu spiritual ini pasti akan cukup bertahan selama beberapa tahun!”

Jie Yan tidak tau harus berkata apa karena bahkan Tang Yueha yang bermuka tembok masih sempat membuat taruhan.

1
Asep Ahmad
/Facepalm//Facepalm/
Viky Johanes Wohon
siiiiiiiip lanjut
wiro212
mantaapps
simplewati 777
Luar biasa
simplewati 777
Lumayan
teguh andriyanto
Luar biasa
teguh andriyanto
ini cerita pendekar apa komenan pesimis?
Raditya Vicky
Luar biasa
Alan Smith
terlalu banyak drama,melawan satu orang saja sampai menghabiskan 3 bab.
Anton Budiharjo
Luar biasa
Humairah
teruslah berkarya... sukses ya
Humairah
mantap..... josss jie yan
ershi_tobelove
apa kalian tdk tau ini lanjutan versi ayahnya bernama ren yuu d kaisar surgawi
Kenshin Nishida
okeh
Kenshin Nishida
hehehe
Aldo Delpierro
Luar biasa
Humairah
bravo... habisi para pembokong jie yan. kamu bisa
Herry Okonk'z
Luar biasa
Ayah Ricky
Chester
Humairah
josssss jie yan.... babat habis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!