NovelToon NovelToon
TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Vampir
Popularitas:43.2k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Gelya akhir-akhir ini sering bermimpi bercinta dengan seorang lelaki misterius. Wajahnya tak jelas hanya tubuhnya yang terasa lebih dingin dari manusia biasa.
Sampai akhirnya, ia dipertemukan dengan lelaki tampan yang selalu hadir saat malam hari. Lelaki yang mampu mengguncang hati Gelya dan membuatnya jatuh cinta setengah mati. Lelaki yang ternyata selalu hadir dalam mimpi Gelya. Bagaimana percintaan antara manusia dan vampire ini terjalin? Ada misteri apa dibalik kedatangan vampire yang berusia hampir 2000 tahun itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan di Awal Bahagia

Pukul 2 siang, hujan sudah turun dengan sangat deras. Langit gelap dan cuaca terasa dingin.

Mila sedang keluar. Gelya sudah siap dengan celana jeans dan kaos putih berlengan panjang.

Zoran telepon. "Sayang, aku sudah di luar."

Gelya mengambil tas dukungnya. Ada 2 pasang pakaian yang ia masukan di sana.

Pak Tarno sudah menunggu di depan rumah dengan payung yang besar. Setelah Gelya mengunci pintu, ia pun segera masuk ke dalam mobil.

Zoran ternyata sudah duduk dalam mobil. Ia menggunakan mantel dengan penutup kepalanya. Gelya langsung memeluknya dan Zoran memberikan kecupan di dahinya.

"Kita berangkat, pak!" ujar Zoran. Ia kemudian menekan tombol yang ada di dekat pintu lalu tertutup lah pembatas antara ruang kemudian dan ruang penumpang. Zoran kemudian menyalakan lampu karena kaca jendela mobil menggunakan reuben yang sangat gelap.

"Canggih sekali mobilnya." kata Gelya.

"Ya. Aku memang merancangnya seperti ini sehingga jika terpaksa harus melakukan perjalanan saat matahari masih bersinar, tak akan membahayakan aku."

Gelya mengangguk. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Zoran. "Kamu benar ya, turun hujan yang sangat deras pada hal tadi pagi sampai siang, langit nampak sangat cerah."

"Langit tahu aku punya rencana indah bersamamu."

Gelya mengangkat kepalanya dan menatap Zoran. "Aku semakin penasaran."

"Tidurlah. Perjalanan kita akan memakan waktu hampir 3 jam."

"Kamu sendiri tak tidur?"

Zoran meminta Gelya menaikkan kakinya ke atas. Dan saat kaki Gelya sudah ada di atas, Zoran menekan sebuah tombol lagi dan jok tempat duduk mereka memanjang sehingga menutup lantai mobil yang ada.

"Ayo kita tidur!" ajak Zoran. Ia mengambil sebuah bantal yang besar dan meletakan di ujung jok mobil. Keduanya pun membaringkan tubuh mereka sambil Zoran yang memeluk Gelya dari belakang. Gadis itu pun mulai memejamkan matanya. Ia memang merasa mengantuk.

***********

Saat Gelya membuka matanya, ia sudah berada di sebuah kamar yang sangat besar dan kamar ini dihiasi bunga bernuansa putih.

Gelya perlahan turun dan ranjang dan tepat di saat itu Zoran masuk. Ia nampak sangat tampan dengan setelan jas berwarna hitam.

"Kamu sudah bangun?" tanya Zoran lalu memeluk kekasihnya dan mencium puncak kepalanya.

"Hari ini aku ulang tahun." ujar Zoran membuat Gelya terkejut. Ia mendorong tubuh Zoran perlahan dan menatap wajah pria yang sangat dicintainya itu. "Mengapa kamu tak mengatakan kalau kamu ulang tahun. Aku kan bisa menyiapkan hadiah."

Zoran membelai wajah Gelya. "Aku tak minta hadiah dalam bentuk barang. Hanya saja....." Zoran tiba-tiba berlutut di hadapan Gelya. Ia membuka sebuah kotak berwarna merah yang diambilnya dari dalam saku jasnya.

"Maukah kamu menikah denganku?"

Gelya terkejut. Tak menduga kalau Zoran akan melamarnya secepat ini. Sebuah cincin emas dengan berlian berwarna hijau berbentuk seperti bunga menghiasi bagian atasnya.

"Zoran.....!" Jantung Gelya berdetak sangat kencang.

"Kau mau?" Zoran terlihat begitu berharap.

"Tentu saja. Yes!"

Zoran segera memasukan cincin itu di jari manis Gelya. Ia kemudian berdiri dan langsung memeluk kekasihnya itu. "Terima kasih telah memberikan aku hadiah ulang tahun terbaik selama aku ada di dunia ini."

"Aku mencintaimu, Zoran."

Zoran mengecup bibir Gelya. "Aku juga mencintaimu, sayang."

"Kamu sudah gagah begini, memangnya kita mau kemana?"

"Aku ingin kita menikah malam ini."

"Ha?"

"Mungkin pernikahannya tak seperti pernikahan manusia pada umumnya. Maksudnya pernikahan kita akan tercatat secara resmi karena semua dokumen ku asli. Hanya saja, aku tak bisa menikah denganmu di siang hari, dimana kamu bisa mengundang semua orang."

Gelya menangis haru. "Ini gila. Bibiku pasti akan marah jika tahu yang sebenarnya. Tapi aku tak mau menolaknya. Aku mau menikah denganmu hari ini juga."

Zoran bernapas lega. Tadinya ia pikir kalau Gelya akan menolaknya.

"Sebentar!" Ia membuka pintu kamar dan masuklah 2 orang perempuan. Nampaknya mereka juga sudah dihipnotis oleh Zoran.

"Mereka akan membantumu berdandan. Aku tunggu di luar ya?" pamit Zoran.

Mata Gelya terbelalak melihat gaun putih yang dikeluarkan oleh salah satu penata rias itu.

Mulailah Gelya didandani. Gaun itu bentuknya sederhana namun sangat pas membungkus tubuh Gelya. Sebuah mahkota menghiasi kepalanya dan rambutnya yang di sanggul modern.

Sepatu putih menghiasi kakinya dan sepasang anting dan kalung menghiasi leher dan telinganya.

Setelah satu jam lebih didandani, akhirnya Gelya sudah siap sebagai seorang pengantin wanita.

"Ini bunganya."

Gelya menerima rangkaian bunga. Campuran beberapa bunga dan mengeluarkan bau yang harum.

Saat Gelya keluar kamar, ia kaget melihat ruang tamu sudah dihiasi begitu cantik.

Zoran sudah menunggu di altar. Upacara pernikahan pun dilaksanakan. Gelya sampai menangis saat mengucapakan janji sunyinya. Zoran memakaikan cincin yang lain pada Gelya. Cincin yang sama yang kini sudah menghiasi jari manis Zoran juga.

"Apakah semua orang ini kamu sudah hipnotis?" tanya Gelya saat mulai berdansa dengan Zoran.

"Mereka akan pulang tanpa tahu acara di sini. Mereka akan pulang dengan membawa uang yang banyak."

"Zoran...., kamu pasti mengeluarkan uang yang banyak untuk acara ini."

"Jangan kamu lupa kalau aku sudah berkerja seribu tahun lebih. Acara ini tidak akan membuat tabunganku habis."

Keduanya tertawa bersama. Sangat mesra dan penuh kasih. Gelya benar-benar telah jatuh dalam pesona Zoran. Lelaki bule yang telah membuat hatinya bergetar walaupun ia tahu kalau Zoran adalah seorang vampire.

Akhirnya, semua orang yang ada di acara itu pulang. Bahkan pak Tarno sendiri pulang dan nanti akan kembali besok malam untuk menjemput mereka.

Gelya yang masih menggunakan gaun pengantinnya berdiri di teras rumah itu. Ia baru sadar kalau rumah ini berada di atas gunung.

"Sayang, ayo masuk! Nanti kamu kedinginan." Zoran memeluk Gelya dari belakang.

"Kamu sewa tempat ini?" ga ya Gelya.

"Nggak. Ini milikku. Aku membangunnya 2 tahun yang lalu. Ini villa yang ada di atas bukit."

"Tempat parkirnya di mana?"

"Di bawah sayang. Ada seratus lebih anak tangga yang harus kita lalui untuk bisa sampai ke sini."

"Capek, dong."

"Kan aku bisa terbang. Aku tadi membawamu dengan sedikit melayang."

"Kok aku nggak merasa sih?"

"Mau coba sekarang?" Zoran langsung mengangkat tubuh Gelya ala bridal style.

"Siapa takut?"

Zoran langsung terbang sambil membawa tubuh Gelya. Gadis itu berteriak histeris karena keduanya kini sudah berada di atas sebuah jurang.

"Aku geli, Zoran. Aku phobia ketinggian." Gelya memeluk leher Zoran dengan sangat kuat. Ia memendamkan kepalanya di dada Zoran.

Hanya beberapa detik saja, Zoran sudah membawa Gelya kembali ke dalam rumah.

"Kita akan memulai malam pengantin kita, sayang." bisik Zoran. "Karena ini sudah hampir jam 2 subuh."

Wajah Gelya memerah. Ia langsung menunduk.

"Aku tahu kalau kamu selalu memimpikan semua ini. Aku ingin bercinta denganmu saat kamu sudah menjadi istriku. Itu pun kalau kamu siap."

"Aku siap!" kata Gelya malu-malu.

Zoran jadi gemes. Ia kembali mengangkat tubuh Gelya. Gelya pun secara otomatis langsung melingkarkan tangannya di leher Zoran. Keduanya melangkah menuju ke kamar. Bukan kamar yang tadi Gelya gunakan untuk tidur. Melainkan kamar yang ada di lantai 2.

Jantung Gelya berdetak dengan sangat kencang saat Zoran menurunkannya di atas karpet tebal yang menghiasi lantai kamar itu. Perlahan Zoran melepaskan mahkota dan penjepit rambut yang menjemput rambut gadis itu. Ia juga membuka gaun yang Gelya kenakan.

Gelya memejamkan matanya saat gaun pengantinnya itu jatuh tepat di kakinya. Ia merasakan buku kuduknya berdiri saat Zoran menyentuh punggungnya ketika gaun itu sudah keluar dari tubuhnya. Zoran berdiri di belakangnya. Mencium bahu polos gadis itu.

"I love you!" bisik Zoran saat ciumannya sudah berpindah ke leher Gelya. Gadis itu terus memejamkan matanya. Apalagi saat ia merasakan tangan Zoran akan membuka pengait penutup dadanya.

Namun gerakan Zoran terhenti saat ia merasakan ada pergerakan di sekitar balkon kamarnya.

Mata Zoran yang tajam melihat bayangan itu ada di balkon kamarnya.

"Tunggu sebentar, sayang!"

Sebelum Zoran melakukan sesuatu, pintu balkon itu terbuka. Masuklah Dua orang perempuan cantik dan seorang lelaki yang Gelya kenal sebagai kekasih bibinya. Jave.

Gadis yang menggunakan gaun berwarna hitam itu adalah Laura, mantan kekasih Zoran yang merupakan salah satu pimpinan dewan Vampire.

Sedangkan yang memakai gaun hitam adalah queen Zera. Istri dari raja vampire. Usianya sudah hampir 3000 tahun. Kekuatannya jangan ditanyakan lagi.

Kuku tangan Zera panjang berwarna ungu.

"Zoran, aku memintamu menyelidiki gadis itu dan bukan menikah dengannya." kata Zera sambil menunjukan taringnya yang panjang.

"Maksudnya?" Gelya yang masih ada di atas ranjang bertanya sambil menutup tubuhnya dengan selimut.

"Ha...ha....Gelya sayang. Apakah kamu tidak tahu kalau Zoran sudah memantau mu sejak kamu berusia 14 tahun? Ah, tepatnya setelah kematian orang tuamu. Apakah Zoran mengatakan padami kalau dia yang membunuh mamamu?" tanya Zera sambil tersenyum penuh misteri.

Gelya menatap Zoran. "Benarkah?"

"Ya sayang tapi...."

"Apakah dia juga bilang kalau kakek dari kakekmu, dibunuh juga olehnya?" Zera memotong ucapan Zoran.

Gelya semakin terkejut. "Itu juga benar?"

"Dia mengisap habis darah kakek buyutmu. Rasanya maniskan, Zoran? Ah, dia juga sudah menikmati darahmu kan, Gelya? Karena dia tahu kalau darahmu sama persis dengan darah kakekmu. Darah dari keturunan suci yang akan membuat Zoran semakin kuat." Zera mendekat. Kuku-kuku panjangnya dengan cepat menggaris punggung Zoran sehingga mengeluarkan darah.

"Zoran?" Air mata Gelya perlahan jatuh. Ia tak menyangka lelaki yang sangat dicintainya ini ternyata telah mengintainya sekian lama bahkan yang menjadi penyebab kematian mamanya.

(Btw, para vampire ini berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Jadi hanya Zoran saja yang mengerti bahasa Indonesia. Untungnya Gelya juga mengerti bahasa Inggris)

"Gelya, please....!" Zoran menatapnya dengan tatapan penuh permohonan.

Laura bergerak sangat cepat. Ia sudah ada di atas ranjang.

"Don't touch her!" Zoran menatap tajam ke arah Laura. Namun ia tak bisa bergerak karena Zera memegang kedua tangannya. Zera dapat dengan mudah mematakan kepala Zoran dan ia tak bisa melawannya karena Zera memiliki kekuatan yang sangat besar. Zoran tak ingin mati konyol.

Zera tertawa melihat Gelya yang nampak ketakutan saat Laura mendekatinya.

"Laura, kamu ingin menghabiskan darah perawan itu?" tanya Zera.

"Yes my queen." kata Laura dengan penuh semangat.

Zera menjilati luka dipunggung Zoran. Ia kemudian memeluk lelaki itu dari belakang dengan sangat posesif.

"Bercintalah denganku, maka aku akan membebaskan istri perawan mu itu." kata Zera dengan wajah yang sudah diselimuti gairah.

***********

Apa yang akan terjadi selanjutnya ?

1
Rinny Santoso
sebelum gelya diubah zoran jd vampire...
gelya sadar... dan harus bercinta dengan zein agar lebih sehat kembali... dan disinilah letak pengorbanan zoran yg harus merelakan dan melihat istrinyabercinta dengan orang lain...
Rinny Santoso
maaf aq baru baca mam... aq takut mau bacanya..... hemm kan pertarungan yg sangat sengit.....
Novi
mksh Mak up nya,, tetp semangat n sehat selalu 🙏🤗😇
double up up up up donk Mak 😍😍
tintiin21
waduh berat ini... 🙈🙈🙈
Meylan Basiru
jalan satu-satunya agar gelaya bisa selamat ya dengan bantuan dokter zein, dengan cara bercinta dengan dokter zein, dan apakah Zoran akan memberikan izin dengan dokter zein memiliki benih dalam kandungan gelya.. semoga saja. hanya dengan cara itu hidup gelya bisa selamat dan tdk bisa jadi vampir.... up.. up..
Meylan Basiru
lanjut
tintiin21
ayo Gelya Zoran bangkit gunakan sisa" kekuatan kalian utk menghancurkan Turton, Tirgel dan Zera sampai tak berbekas.... 💪💪💪💪
Eka ELissa
waduh gelya lmah lok GK ada klung itu....kmna sng pemilik glya...pasti zooo dong yg lain ke laut aj
Apriyanti
lanjut thor
Anie Sandi
satu kata aja thor
seru....seru....😍👏
Novi
mksh Mak up nya,, tetp semangat n sehat selalu 😇🙏🤗
wahhh,, makin seruuuu.... Semangat Gelya, semua pada tergila-gila ma Gelya 😍😍😍😍
Eka ELissa
ibu Nana kayaknya kn dia yg bisa manfaatin Nana buat dktin glya . aduh klung glya ilang gimana dong
gia nasgia
semoga kalungnya Gelya bisa kembali dan Zoran bisa kembali dgn selamat, tapi masih abu"dgn yg berkhianat 🤔
Novi
mksh Mak up nya, tetp semangat n sehat selalu 🙏😇🤗
gia nasgia
saking terobsesi nya manusia serigala sampai "si ratu Vampir, memakai wajah Sahabat Gelya untuk menjebak Gelya 😡semoga Zoran cpt kembali
Apriyanti
antara Nilam dan Tina ya Thor
lanjut
tintiin21
Jule, Nilam atau Tina yaa penghianat itu... 🤔🤔🤔
duh kok was" yaa sama Zoran yg dgn kondisi seperti itu di bawa pula sama si ratu maniak... 🙈🙈🙈🙈
Rinny Santoso
antara 2 sih menurut aq... emak nya si nana
sama pembantu zoran yg ijin itu... lupa aq mam namanya....

semoga selalu dinerikan kesehatan buat mami dan keluarga...
juga bagi semua pembaca setia novel2 mami...
Eci Rahmayati
pasti ibunya nana
Eka ELissa
kn udh di bikin awan hitam ma ujn ma trigl Mak....😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!