NovelToon NovelToon
Menikahi Pengawal Pribadi

Menikahi Pengawal Pribadi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Titin

Jelita Sasongko putri satu satunya keluarga Dery Sasongko dipaksa menikah dengan Evan Nugraha pengawal pribadi ayahnya. Jelita harus menikahi Evan selama dua tahun atau seluruh harta ayahnya beralih ke panti asuhan. Demi ketidak relaan meninggalkan kehidupan mewah yang selama ini dia jalani dia setuju menikahi pengawal pribadi ayahnya. Ayahnya berharap selama kurun waktu dua tahun, putrinya akan mencintai Evan.

Akankah keinginan Dery Sasongko terwujud, bagaimana dengan cinta mati Jelita pada sosok Boy?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 1

"Papa mau bunuh Jelita! Menikahkan Jelita dengan lelaki gak jelas asal usulnya begini!" Pekik Jelita dengan derai air mata.

Dia shock saat papanya menjodohkannya dengan lelaki yang sama sekali tidak dia kenal. Ratapan dan tangisan Jelita begitu menyayat hati,Tapi Dery Sasongko sama sekali tak terpengaruh oleh linangan air mata putrinya.

"Joko masuk!"

Orang yang dipanggil joko masuk keruangan dengan beberapa berkas ditangannya. Dia sedikit membungkuk pada Jelita lalu duduk didepan Sasongko.

"Mana berkas pengalihan seluruh hartaku untuk panti asuhan, biar aku tandatangani," ujar Sasongko pada Joko kuasa hukumnya. Joko membuka tas hitam berisi beberapa berkas, lalu menyerahkan selembar kertas pada Sasongko dan satu buah pena. Gerakan Sasongko yang akan menandatangani berkas harus terhenti oleh teriakan Jelita.

"Pa!" Pekik Jelita. Dengan wajah merajuk dia menatap Sasongko.

Dery Sasongko menahan gerakannya lalu beralih menatap putrinya. Dia sama sekali tak tersentuh dengan mimik melas Jelita yang bermandi air mata.

"Ada apa?" Tanyanya dengan ekspresi datar.

"Baik aku setuju!" Pekik Jelita lagi. Mana rela dia melepas seluruh harta papanya untuk panti asuhan. Mendengar kalimat itu senyum puas seketika tersungging dari bibir Dery Sasongko. Sementara Jelita menatap Dery geram. Apa benar lelaki tua itu ayahnya, atau jangan-jangan dia hanya anak pungut. Makanya dia berlaku tega pada Jelita.

"Panggil Evan kemari, Jelita sudah bersedia menikah dengannya." Titah Dery pada orang suruhannya.

Lima menit kemudian lelaki yang dipanggil Evan oleh Sasongko datang menghadap. Begitu dia masuk, Jelita tak lepas menatapnya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki jadi perhatian Jelita.

Jelita mengakui lelaki ini cukup tampan, andai dia adalah pewaris dari keluarga kaya, Jelita dengan senang hati menerima pernikahan ini. Tapi lelaki ini hanya seorang pengawal pribadi yang hanya bergaji sepuluh juta sebulan, setara dengan uang jajan yang diberikan papanya setiap bulan.

"Duduklah, ada yang harus kita bahas saat ini." Titah Sasongko pada Evan. Dengan sikap sopan dan penuh hormat Evan duduk diantara mereka.

"Aku sudah membicarakan hal ini padamu beberapa waktu lalu. Tentang pernikahanmu dengan putriku dan putriku barusan sudah setuju dengan keputusanku." Ujar Sasongko dengan suara berat.

Evan mengangguk hormat pada Sasongko, lalu melirik Jelita sekilas. Tentu saja Jelita membalasnya dengan tatapan Sengit.

"Jelita, selama menikah dengan Evan. Kau hanya bisa memakai uang gaji Evan untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari. Aku tidak akan memberimu sepeserpun uangku selama dua tahun. Dan apa bila selama dua tahun pernikahan kalian, tidak ada tumbuh rasa cinta. Kalian boleh mengajukan perceraian. Dan hartaku tetap jadi hak Jelita. Tapi bila kalian bercerai sebelum dua tahun, sepeserpun hartaku tak kan jatuh ketangan Jelita." Jelas Sasongko untuk yang kesekian kali pada Jelita dan Evan. Evan kembali mengangguk sementara Jelita masih memperlihatkan wajah muram.

"Kalian bicaralah dulu. Anggap ini sebagai perkenalan sebelum menikah. Dan masalah waktu menikah sudah aku putuskan besok," ujar Sasongko lagi. Jelita menatap papanya dengan mata membulat, besok? Apa tidak terlalu mendadak. Dia bahkan masih shock dengan berita pernikahan ini.

"Baik tuan," jawab Evan pebuh hormat. Sementara Jelita mendengus kesal.

"Ya sudah, kalian bicaralah baik-baik. Aku keluar dulu."

Sasongko bersama Joko meninggalkan mereka berdua dalam ruangan. Memberi mereka waktu untuk saling mengenal satu sama lain, sebelum menikah.

Evan hanya diam tertunduk menekuri lantai. Sementara Jelita menatapnya penuh amarah.

"Apa ini ulahmu, meracuni pikiran papaku agar mau menikahkan aku denganmu?!" Sentak Jelita jengkel. Evan yang sedari tadi tertunduk diam, mengangkat wajahnya menatap Jelita.

"Nona berpikir aku bisa melakukan itu pada tuan Sasongko, Apa masuk akal?"

Jelita terdiam, benar juga. Hal itu terdengar sangat tidak masuk akal. Seorang Sasongko harus tunduk pada bodyguard seperti Evan.

Tapi semenjak kematian Mamanya Jelita tak perna mendapat penolakan dari Papanya. Apapun maunya selalu dipenuhi oleh Sasongko.

"Lalu kenapa kau tidak menolak tawaran papaku, kalau kau tidak punya tujuan mana mungkin kau menerima begitu saja permintaan papa."

Evan menghela napas panjang, netranya menatap Jelita dengan Seksama.

"Jadi, Nona mau aku menolak pernikahan ini? Bukankah sekarang belum terlambat membatalkan pernikahan. Pernikahannya baru dilaksanakan besok kan," ucap Evan dengan tenang. Sorot matanya yang tajam saat menatap Jelita, membuat jantung Jelita berdegup kencang.

"Kau sengaja ingin membuatku jatuh miskin! Tidak ada jalan lain selain menikah denganmu. Tapi kau jangan mimpi bisa menerima perlakuan manis dariku. Dan satu lagi, aku sudah memiliki kekasih. Jadi jangan berharap padaku!" Ujar Jelita Sinis. Bukannya marah Evan malah tertawa pelan.

"Aku tau batasanku Nona." ucapnya sembari sedikit membungkuk.

"Bagus kalau kau tau," sungut Jelita.

"Aku kira tak ada yang harus dibicarakan lagi. Aku akan pergi."

"Baiklah Nona."

Jelita yang terlebih dahulu pergi meninggalkan ruangan, sementara Evan menatap kepergian Jelita dengan senyum simpul.

Nona muda yang sulit dihadapi, sikapnya yang manja dan tak mau mengalah akan jadi ujian terberatnya menjadi seorang suami.

*****

Jelita termangu didepan Apartement suaminya. Baru beberapa jam yang lalu dia menikah dengan Evan dan papanya langsung mendepaknya keluar dari rumah.

"Ini rumah kamu?" Tanya Jelita dengan suara pelan. matanya nanar menatap apartemen sederhana milik suaminya.

"Rumah kita sekarang," Sahut Evan sembari membuka kunci apartemennya.

"Kenapa kamu tidak bekerja lebih layak agar menghasilkan banyak uang, kamu menikahiku dengan gaji sepuluh jutamu itu, bagaimana aku bisa hidup?" Omel Jelita sembari mengekori langkah kaki Evan masuk kedalam Apartement.

Evan mendadak menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Jelita. Jelita yang tak menyangka Evan mendadak berhenti, hampir saja menabrak tubuh Evan. Berdiri dengan jarak yang begitu dekat membuat Jelita dapat mencium Aroma maskulin yang meruar dari tubuh Evan. Jantungnya seketika berpacu sangat kencang. Bagaimanapun dia wanita normal, berada dengan lelaki yang sudah sah jadi suaminya dengan jarak yang begitu dekat, sedikit banyak menimbulkan rasa.

"Itu kamar nona, dan yang ini kamarku. Nona pasti lelah, istrahatlah. Aku akan menyiapkan makan malam untuk nona." Jelas Evan lalu beranjak kekamarnya.

Jelita tertegun, menyiapkan makan malam? Dalam benaknya beberapa saat yang lalu, Evan akan memintanya membuat makan malam mereka. Tapi kenyataannya Evan yang berinisiatif memasak makan malam mereka. Sungguh diluar dugaan.

Jelita menyeka keringat dikeningnya. Seumur-umur dia tak pernah melakukan pekerjaan seperti ini. Hari ini dia harus bersusah payah menyusun keperluannya didalam lemari baju miliknya. Jangan berharap memiliki walk in closet dirumah ini. Yang ada cuma lemari tiga pintu yang berada disamping tempat tidurnya.

Tok!

Tok!

"Nona keluarlah makan malam sudah siap." ujar Evan dibalik pintu. Jelita ingin sekali menolak, tapi perutnya sudah sangat lapar, dengan terpaksa dia keluar kamar menemui Evan.

Saat pintu terbuka aroma lezat seketika memenuhi indra penciumannya. Seenak itukah masakan Evan.

Jelita duduk diam disisi meja makan, sementara Evan menyiapkan nasi beserta lauk pada piring milik Jelita. Evan yang hanya memakai kaos oblong berwarna putih, memperlihatkan pahatan-pahatan indah ditubuhnya. Otot-otot dilengan Evan membuat mata Jelita tak berkedip.

Kenapa dia bisa terlihat begitu seksi hanya dengan kaos oblong. Atau mendadak menikah membut otaknya sedikit tak waras. Hingga berpikir Evan begitu seksi. Tapi dia masih waras dan Evan memang benar-benar seksi.

"Makanlah. Maaf kalau rasanya tidak sesuai selera nona," ucap Evan. Jelita tergagap dan buru-buru menerima piring yang di sodorkan Evan.

Dengan perasaan ragu dia menyuap nasi beserta lauk kedalam mulutnya. Tapi sungguh tak disangka, masakan ini sungguh enak.

"Ini sangat enak," ujar Jelita tanpa sadar. Matanya berbinar menatap Evan.

"Makanlah," ujar Evan dengan ekspresi datar.

Jelita seperti lupa pada deritanya sepanjang hari ini. Kelejatan masakan Evan membuat hatinya bahagia, setidaknya ada yang bisa dipandang dari Evan yang membuat Jelita senang.

.

To be continuous

Hay readers ketemu lagi sama emak. Ini karya emak yang baru, mohon dukungannya ya. 🙏🙏🙏🙏🥰

1
andhist82
Ceritanya apik banget,feelnya dapat..asli suka novelnya,terima kasih karyanya..💖🙏
Wy Ky
keren
Yantik Purwati
Luar biasa
George Lovink
Cih...saat Evan bersama Kiara dia mencibir...apa saat bersama Boy pernah ia berpikir perasaan Evan...
RaFa
karya ini sungguh saya suka karena tokohnya lelaki setia dan cerita tidak bertele-tele.
Juprianto
Luar biasa
Heriah Riduan Nasir
kayka nya suami tenang aja pas di tlp jelita bilang ada yg kepung mobil nya 😀
Sarah Yuniani
Evan cool banget .. bikin visual nya dong thooor
Sarah Yuniani
seru ceritanya ..
Sarah Yuniani
soo suuwiiiit
Sarah Yuniani
suka di part awal , kisahnya lucuuuu
Sarah Yuniani
meleleh oi ... rasa sayang mereka nggak lebay ❤️
Sarah Yuniani
MasyaAllah... selalu suka dengan halal ❤️
Sabaku No Gaara
hehhh...dtng lagi 1 kutu kupret
Sabaku No Gaara
wow ...daebak 👏👏👏👏👏
Sabaku No Gaara
makax jgn mancing²...sdh terpancing nyahok loe
Juna Dong
luar biasa
Jamilah Hidirmanto
kisah cinta yang luar biasa krennnnnnnn aq suka 💘💘💘
Sabaku No Gaara
Luar biasa
George Lovink
Apa semua perempuan sama ...jaman sekarang yach...itu kenyataan yang terjadi...mencintai orang lain tapi tidur dan hamil dengan pria lain...ini murahan...saya lebih respek kepada seorang pelacur.Mereka tidak munafik...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!