Permaisuri Hati

Fang Quin zu yang berada di dalam mobil pada akhirnya tersadar, dan kini dia dikejutkan dengan keberadaan Haw Lie yang berusaha untuk menindih dan melucuti seluruh pakaiannya.

Fang Quin zu berusaha sekuat mungkin untuk berontak agar dapat terbebas, akan tetapi kekuatannya yang hanyalah seorang perempuan tak mampu untuk menandingi kekuatan Haw Lie, hingga pada akhirnya Fang Quin zu berteriak sekeras mungkin untuk meminta pertolongan.

Sebuah tamparan keras kembali dilayangkan Haw Lie ke wajah Fang Quin zu, yang membuat wanita cantik itu pada akhirnya kembali tak sadarkan diri.

Teriakan Fang Quin zu yang sangat keras, membuat Zen Long sangat terkejut di buatnya, hingga pada akhirnya amarahnya meluap dan menerobos geng motor yang tengah mengepungnya.

Zen Long sama sekali tak memperdulikan serangan benda tumpul yang menuju ke arahnya, yang hanya ada dalam pikirannya saat ini bagaimana menyelamatkan Fang Quin zu.

Darah segar mengalir deras dari kepala Zen Long yang terkena pukulan benda tumpul yang dilayangkan geng motor kepadanya, Walaupun demikian Zen Long berhasil menerobos hingga pada akhirnya sampai kearah mobil di mana Fang Quin zu berada.

Zen Long kini dapat melihat bagaimana Haw Lie dengan leluasa melepaskan pakaian yang dikenakan Fang Quin zu, yang membuat darah Zen Long mendidih.

Zen Long segera menghancurkan kaca mobil dengan tinjunya, dan meraih Haw Lie yang berada di dalam mobil. Dengan sekali hentakan pintu mobil pun hancur bersama tubuh Haw Lie yang dipaksa keluar dari dalam mobil.

Haw Lie begitu sangat terkejut mengetahui dirinya saat ini telah terpelanting dengan keras di tanah, dia pun buru-buru berdiri untuk melarikan diri dari Zen Long, namun lagi-lagi Zen Long memberikan sebuah tendangan yang menghantam bahunya, hingga pada akhirnya Haw Lie kembali terpelanting ke tanah dengan tulang bahu yang patah.

Haw Lie menjerit kesakitan menahan rasa sakit akibat luka yang saat ini penderitanya, ke enam praktisi beladiri yang melihat keadaan tuan mudanya telah terpuruk, dengan cepat menuju ke arah Zen Long untuk melumpuhkan nya, namun kali ini keenam praktisi begitu sangat kesulitan menghadapi Zen Long dan tak menyangka jika pemuda yang sebelumnya sempat berkelahi dengannya, saat ini memiliki tenaga yang sangat kuat berkali-kali lebih besar dari sebelumnya, yang membuat keadaan mereka saat ini juga tak menguntungkan untuk dapat melumpuhkan Zen Long.

Sementara itu Rong Yu yang melihat Haw Lie terluka, dengan cepat menyuruh seluruh geng motor untuk menyerang ke arah Zen Long, yang tentu saja membuat Zen Long mulai kewalahan menghadapi puluhan orang yang menyerangnya.

Tiba tiba saja belasan mobil mewah muncul dan langsung mengurung area sekitar tempat itu, tak lama kemudian tiga orang turun dari dalam mobil dan langsung menuju ke tempat perkelahian yang terjadi.

Kobra, Elang, dan Tiger yang melihat Zen Long terluka akibat dikeroyok sedemikian rupa, menjadi murka dan kini mereka bertiga menyerang membabi buta ke arah para pengeroyok Zen Long.

Sementara itu puluhan anak buah mereka bertiga tak tinggal diam, anggota yang dimiliki Kobra, Elang dan Tiger juga ikut masuk ke dalam perkelahian yang terjadi dan langsung menghancurkan para anggota geng motor.

Kini keadaan terbalik, 6 praktisi dan anggota geng motor kini telah tak berdaya dengan luka yang dipenuhi darah segar menghias wajah mereka setelah kedatangan Kobra, Elang dan Tiger untuk membantu Zen Long.

Kini Rong Yu, Haw Lie dan seluruh bawahan mereka semua telah tersudutkan dan terkurung oleh puluhan anggota Kobra, Elang dan Tiger, yang membuat mereka semua kini lantara rasa ketakutan di hati mereka masing-masing.

Setelah anggota geng motor dapat diatasi, Zen Long segera menuju ke dalam mobil dan langsung menyelimuti tubuh Fang Quin zu dengan baju yang dikenakannya. Kobra yang melihat hal itu dengan cepat bertindak dengan menyuruh beberapa anggotanya untuk mencarikan baju ganti bagi Fang Quin zu.

Tak berselang beberapa lama beberapa anggota telah membawakan baju ganti baju ganti bagi Fang Quin zu, dan menyerahkannya kepada Kobra.

Mendapatkan pakaian ganti dari para anggotanya, Kobra dengan cepat memberikannya kepada Zen Long.

"Guru..., pakaikan baju ini kepada kakak ipar," ucap Kobra.

Zen Long menganggukan kepalanya, dan tak berapa lama kemudian dia pun berkata.

"Aku akan kubawa istri dan anakku serta mertua ke rumah sakit, Aku ingin kau segera mencarikan tempat baginya di rumah sakit," ucap Zen Long.

"Baik guru, biar aku sendiri yang akan mengantar kalian semua ke rumah sakit, dan biarkan kedua adikku yang akan menyelesaikan masalah di tempat ini," ucap Kobra penuh hormat.

Zen Long kembali menganggukkan kepalanya, mendengar perkataan Kobra yang mengantarkannya ke rumah sakit.

Setelah paman Muh naik ke atas mobil, Kobra menyuruh satu orang anggotanya untuk menjalankan mobil menuju ke rumah sakit terbesar di kota itu.

Di dalam perjalanannya Kobra menelpon pimpinan rumah sakit untuk segera menyiapkan kamar VIP bagi 4 orang, dan tentu saja pemimpin rumah sakit langsung mengiyakan permintaan Kobra, karena nama besar Kobra begitu sangat menakutkan di kota Mercury.

Zen Long, paman Muh, Zen Ling, dan Fang Quin zu saat ini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, sementara itu Kobra dengan setia tetap menunggu di rumah sakit .

Sementara itu di tempat lain tampak Elang dan Tiger telah mendominasi keadaan, mereka berdua kemudian menyuruh anggotanya untuk menghajar seluruh anggota geng motor hingga beberapa anggota geng motor mengalami luka parah, seperti patah tulang dan bahkan kehilangan nyawa.

Rong Yu yang melihat anggota geng motornya dihajar sedemikian rupa kemudian berkata.

"Aku adalah putra tertua dari keluarga Rong, yang merupakan keluarga nomor 1 di kota Mercury.

"Aku ingin kalian semua melepaskan semua anggota geng motorku, karena jika itu tetap kalian lakukan maka keluargaku akan memburu kalian semua hingga kalian tak memiliki pijakan di kota Mercury," ancam Rong Yu.

"Benar, kami dari keluarga terhormat yang memiliki banyak koneksi besar dan bahkan di pemerintahan, jika kalian semua tak segera membebaskan kami maka kalian semua pasti akan mendapat kan masalah besar," timpal How Lie.

"Kalian berdua takkan pernah lepas dari keluarga besar kami bertiga, karena kalian berdua telah melakukan tindakan yang melewati batas kemanusiaan," ucap Su Yanran yang tiba-tiba mengeluarkan suara sambil menunjuk ke arah Elang dan Tiger.

Tiger yang sudah muak dan tak tahan dengan perkataan mereka bertiga dengan cepat melayangkan tamparan keras ke arah Su Yanran, yang membuat wanita muda itu pada akhirnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke tanah.

Sementara Rong Yu dan Haw Lie saat ini juga telah terhempas ketanah akibat serangan yang dilakukan Tiger padanya.

Elang yang tadinya diam kini mengambil sebuah balok kayu yang tergeletak di tanah, dengan sekuat tenaga ia pun menghantamkan kayu itu ke arah salah satu kaki Rong Yu dan Haw Lie, yang membuat kaki mereka yang terkena hantaman kayu pada akhirnya patah.

Jerit kesakitan terdengar dari mulut mereka berdua, karena mereka berdua sama sekali tak menyangka jika kedua laki-laki yang ada di hadapannya merupakan laki-laki yang tak memiliki rasa ampun, hingga mereka harus menderita patah kaki seperti itu.

Bersambung