NovelToon NovelToon
Janda Tapi Perawan Tulen

Janda Tapi Perawan Tulen

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa
Popularitas:491.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Aurora.playgame

Raisa, seorang gadis berparas cantik, adalah primadona desa yang hidup dalam kesederhanaan bersama ayahnya. Kehidupannya yang bahagia berubah drastis ketika suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil pada awal pernikahan mereka. Raisa terpaksa harus menjanda dan menghadapi tantangan hidup yang lebih besar.

Di desa kecil mereka, di mana kabar berita menyebar dengan cepat, gosip dan fitnahan dari masyarakat selalu menghampiri Raisa. Kehadirannya yang sebagai pengantin baru dan langsung ditinggalkan oleh suaminya yang meninggal membuatnya menjadi sasaran ejekan dan celaan. Dia merasa terisolasi dan terpinggirkan.

Namun, Raisa adalah seorang wanita yang kuat dan tegar. Dia tidak menyerah pada keadaan dan bertekad untuk membuktikan bahwa dia bisa bangkit dari penderitaan yang menimpanya.

Bagaimana kisah Raisa dalam menjalani kehidupannya? Ikuti ceritanya di novel yang berjudul "Janda Tapi Perawan Tulen"

Jangan lupa kasih like, subcribe, vote rate 5...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35 - Pernikahan Raisa & Bian

\*\*\*

"Penghinaan macam apa ini! Laura! Ayo kita pulang!," ucap Charles dan mengajak Laura untuk pulang, namun putrinya itu menolak dan mengatakan jika ia akan tetap berada disana beberapa saat.

Tante Rose terus membujuk orang tua Laura dan meminta orang tua Laura untuk bersabar. Ia berjanji akan membujuk Bian untuk mengubah keputusannya dan jadi menikahi Laura.

Namun hal itu sia-sia karena kini seluruh keluarga besar Laura pergi meninggalkan keluarga pria yang membuat mereka malu. Raisa segera menghampiri Laura yang nampak sedih dan putus asa lalu mencoba bicara padanya.

"Nona, dengarkan aku... Tuan Bian hanya~...."

"Tidak Raisa... Hiks Hiks Hiks... Aku tau perkataan Bian di saat dia bercanda atau tidak, dan kini aku juga tau... Hiks Hiks hiks... Jika selama ini ternyata Bian menyukaimu."

"Tidak Nona! Bukan seperti itu!."

Laura pun melangkah mendekati Bian dan menatap mata pria yang di cintainya itu sambil tersenyum tipis. "Aku sangat bodoh... Kenapa aku tidak menyadari perasaan sahabatku ini... Tapi aku sangat berterima kasih padamu, aku berterima kasih karena kamu bersedia jujur saat ini... Dan aku hanya bisa mendoakan... semoga kalian bahagia hiks hiks hiks...."

Setelah berkata panjang lebar, Laura pun pergi seraya berlari dengan mengangkat gaunnya sambil menangis.

Sepeninggalnya keluarga besar Laura, suasana saat ini terasa panas dan banyak pertanyaan terutama dari para tamu undangan yang sudah terus berdatangan hadir.

Kini kakek Romi beserta anggota keluarga lainnya berada di dalam ruangan terpisah dari para tamu untuk merundingkan keputusan besar yang di ambil Bian.

Bian dan Raisa berada di hadapan anggota keluarga layaknya pidana yang sedang di interogasi. "Bian, sekarang kamu katakan sejujurnya pada kami... Apa kamu serius dengan keputusan ini?."

"Iya Kakek, aku serius."

"Bian... Coba kamu pikir lagi matang matang... Masa iya kamu akan menikahi art rumah ini?."

"Rose, cukup!," cegah kakek Romi, lalu ia beralih bertanya pada Raisa yang nampak kebingungan.

"Nak Raisa... Apa kamu yakin akan menikah dengan Bian?."

"Kakek... Aku... Aku~...."

"Kakek... Ini keputusanku, dan kami akan menikah... Benar kan Raisa?," tanya Bian sambil menatap Raisa.

"Tapi Tuan... Aku~...."

"Kakek, aku mencintai Raisa dan ingin menjadikan dia istriku, jika Kakek tidak setuju, maka aku tidak akan pernah menikah selamanya."

"Bian??," ucap semua orang.

Kondisi saat itu membuat semua orang merasa bingung dan tidak tau harus berbuat apa. Namun, yang jadi keraguan kakek Romi bukan karena status Raisa, tapi tentang perasaan Bian.

Kakek Romi khawatir jika Bian hanya akan mempermainkan Raisa dan tidak sungguh-sungguh mencintainya. Dan kakek Romi juga ragu tentang perasaan Raisa yang terlihat sama sekali tidak mencintai Bian.

"Raisa, kakek akan bertanya padamu sekali lagi, apakah kamu menerima jika Bian menjadi suamimu?."

Bingung... Sangat bingung sekali, di satu sisi Raisa sama sekali tidak mengerti dengan semua keadaan saat ini, di satu sisi lain ia berpikir mungkin Bian melakukan semua ini karena satu alasan tertentu.

"Hei! Kakek sedang bertanya padamu, kenapa kamu diam saja?," tanya tante Rose.

"Raisa... Apapun keputusanmu, kami akan menerima dengan baik," ucap Bela lembut seraya memegang tangan Raisa meyakinkan.

"Kakek... Aku rasa Raisa tidak setuju dengan semua ini, kita tidak boleh memaksanya," sambung Radit yang tiba-tiba ikut nimbrung dan menyentuh pundak Raisa hingga membuat janda muda itu terperanjat dan berusaha melepaskan diri namun terhalang oleh Bela yang berada di sampingnya.

"Aku bersedia... Aku bersedia menikah dengan Tuan Bian."

"Raisa!," pekik Radit pelan namun terlihat oleh Bian yang segera mengambil Raisa dan menjauh dari Radit.

Setelah berdiskusi beberapa saat, akhirnya keluarga besar Aryana menyetujui pernikahan antara majikan dan art itu. Dan mereka juga tidak mempermasalahkan atas status Raisa yang seorang janda.

Hanya satu orang yang terlihat tidak setuju dan merasa kesal atas keputusan itu, yakni Radit. Namun ia berusaha menutupi perasaan marahnya itu saat Bela mengajaknya bicara dan tersenyum karena saking bahagia atas pernikahan yang akan Bian laksanakan.

"Semua orang, maafkan aku... Aku tidak tau apa keputusanku ini benar atau tidak, aku hanya berharap mudah-mudahan keputusan ini adalah yang terbaik untuk semua orang terutama untuk nona Bela... dengan begini, Radit tidak akan melakukan hal yang akan menyakiti nona Bela, tapi... Aku juga tidak tau dan ragu, apa maksud tuan Bian sebenarnya?."

Setelah permintaan maaf terlebih dahulu pada tamu undangan yang sudah lama menunggu acara berlangsung, Kini, Raisa dipersiapkan sebagai seorang pengantin yang terlihat sangat cantik.

Meskipun acara ini mendadak, keluarga Aryana dan MUA bekerja keras untuk mempersiapkannya dengan detail dan membuatnya tampil sempurna.

Raisa merasa sedikit canggung namun, dengan dukungan dan dorongan dari keluarga Aryana, dia mengikuti proses persiapan dengan penuh semangat dan percaya diri.

Malam sebelum acara, Raisa mendapatkan perawatan kecantikan dari Bela dan art lainnya. Mereka memberikan perhatian khusus pada riasan wajah, rambut, dan pakaian pengantin Raisa. Setiap detail diperhatikan dengan seksama untuk memastikan penampilan Raisa benar-benar memukau.

"Raisa... Aku tidak menyangka kalau kamu akan menikah dengan tuan Bian...," seru Rani yang turut bahagia mendampingi Raisa. "Aku juga tidak menyangka Rani...," jawabnya ragu.

Ketika Raisa turun ke ruang acara, semua orang terpesona melihatnya. Tamu undangan yang hadir tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji kecantikan Raisa. Mereka terpesona oleh penampilannya yang anggun dan memukau.

Acara pernikahan dimulai dengan penuh haru. Raisa berjalan di lorong menuju altar dengan kurang percaya diri namun nampak elegan. Tatapan mata Bian yang melihat Raisa membuat hati Raisa merasa gugup dan berdebar-debar.

Hingga akhirnya, perasaan Raisa berubah menjadi bahagia saat ia melihat sosok ayahnya, yakni Roni kini telah berada di tengah-tengah para tamu undangan. "Ayah?," ucap Raisa sambil tersenyum lebar di balas senyuman ayahnya juga yang turut bahagia.

Ternyata beberapa saat sebelumnya, kakek Romi menyuruh bawahannya untuk menjemput ayahnya Raisa menggunakan helikopter sehingga ia sampai dalam waktu yang tidak lama.

Upacara pernikahan berjalan dengan lancar, dan Raisa dan Bian menukar janji suci mereka. Suasana penuh kebahagiaan dan haru menyelimuti ruangan. Setelah pengucapan janji, Raisa dan Bian diumumkan sebagai pasangan suami istri, dan mereka menerima ucapan selamat dari semua tamu undangan.

Ketika malam semakin larut, Raisa dan Bian berdansa sebagai pasangan pengantin baru. Mereka saling berpandangan, saling berpegangan tangan, dan menikmati momen romantis ini bersama namun tidak ada satu senyuman pun yang menghiasi bibir Bian saat itu.

Bian bersikap sangat romantis di hadapan semua orang terutama saat di hadapan Radit. Ia sengaja memanas-manasi kakak iparnya itu agar dia tau jika Raisa kini adalah miliknya dan jangan berusaha untuk menyakiti kakaknya yaitu Bela dengan berusaha mendekati Raisa lagi.

"Bian, Raisa... Kalian terlihat sangat serasi," ucap Bela seraya memeluk mereka berdua. Begitupun dengan Radit yang hendak memeluk Raisa namun Bian segera menghindarkan Raisa sehingga Radit hanya bisa memeluk Bian saja. "Aku tidak akan membiarkan kalian menyakiti kakakku!."

Bersambung...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

1
Ruby Anikka
cerita novel y seperti film india khushi
Allenn
Raisa
Aurora
Hallo kakak semua... Author rilis karya baru nih judulnya I Love You Paman ... Mampir yuk kakak... Semoga suka 🤗😍
as tuti
thor,
karakter raisa terlalu lemah,
smoga raisa jd wanita yg smart
Aurora: Iya kak, disini tuh Raisa sempat down, karena baru aja ketemu dengan suami yang hilang ingatan, eh udah kembali ingatannya, malah ada si pelakor 😔🤭
total 1 replies
I'm Girl
Luar biasa
remoncxx
Rata" inisial R yak
Aurora: Yap betul 👍🤗
total 1 replies
🌹Nabila Putri🌹
mksh karya kak othor.... semngat ya
Aurora: Terima kasih banyak kak 😘🙏
total 1 replies
Diana Tamboto
Luar biasa
Marfuatin
selamat datang masa depan
semoga hari2 kalian bahagia 🤲💪 semangat y untuk authornya 😘😘😍
Aurora: Terima kasih banyak kakak... ❤️😍
total 1 replies
🌹Nabila Putri🌹
semoga ke depan tidak ada masalah apapun... hidup bahagia selamanya.. aamiin
Ayu galih wulandari
Aquuuu mauuu😂😊
Ayu galih wulandari
Rausah pasti hamidun😂😂😂
Ayu galih wulandari
Ada aoa dg mereka
Ayu galih wulandari
😭😭😭😭
Ayu galih wulandari
Kak Author knp harus memunculkan wanita berhati iblis sih yg lbh2 dr pelakor🤦🏻🤦🏻
Ayu galih wulandari
Nimas nama yg cantik tp tk secantik.orang & hatinya ,dua wanita rubah yg licik
Ayu galih wulandari
Aduuuh kok bisa ya🙈
Ayu galih wulandari
Hadeeeh ada lg masalah 🤦🏻
Ayu galih wulandari
Smpuuun ada ada aja ☺☺☺
Ayu galih wulandari
Kak...nasib Bian jgn di bikineninggal ya atau amnesia ..kasihan mereka berdua Raisa & Bian ,😌😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!