Janda Tapi Perawan Tulen

Janda Tapi Perawan Tulen

Part 1 - Sah

\*\*\*

"Saya terima nikah dan kawinnya Raisa Cendana putri dari Bapak Roni dengan maskawin tersebut di bayar tunai!."

"Sah??."

"Sah...."

Terdengar suara tepukan dan ucapan selamat pada dua insan yang kini sudah sah menjadi suami istri.

Kini terlihat dalam ruangan itu penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan saat Raisa Cendana dan Rio Gunawan mengikat janji suci pernikahan mereka. Suasana pernikahan yang haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti dua keluarga yang kini sudah menjadi besan.

"Roni, akhirnya sekarang kita sudah menjadi besan," seru Gunawan yang tak lain ayah dari pengantin pria.

"Benar Pak Gunawan, dan aku berharap... Aku akan segera menimbang cucu sebelum aku mati," Jawab Roni.

"Ayo lah Roni... Kamu ini masih muda, jangan berkecil hati seperti itu... Lagipula anak-anak kita baru saja menikah, apa kamu tega meninggalkan mereka? Ha ha ha...."

Roni dan Gunawan memang sudah lama kenal bahkan sudah akrab. Selain tinggal di satu desa, mereka juga dulunya teman satu sekolah saat SMP dan kedekatan mereka kini terjalin lebih dekat karena pernikahan putra dan putri mereka.

Raisa, seorang gadis berparas cantik dan berhati lembut, telah lama menjadi primadona di desa. Hidupnya yang sederhana bersama ayahnya seolah-olah berubah menjadi dongeng saat ia bertemu dengan Rio, seorang pria tampan dengan sifat baik dan penuh kasih.

Pernikahan mereka menjadi sorotan dan momen yang dinanti-nantikan oleh keluarga dan teman-teman mereka. Ketika sesi ijab kobul berlangsung dengan lancar, riuhnya suara ucapan selamat dari orang-orang yang hadir menggema di ruangan itu.

Suara-suara riuh ini menciptakan atmosfer yang mempesona, memancarkan kehangatan dan kegembiraan yang memenuhi hati setiap orang yang menyaksikan momen bersejarah ini.

"Selamat ya Ica... Kamu terlihat sangat cantik, Rio beruntung mendapatkan kamu he he...," seru Nina yang sudah menjadi sahabat Raisa sejak kecil. "Makasih ya Nina... Pokoknya aku gak mau tau, kamu juga harus cepet nyusul, ok!," jawab Raisa yang lebih akrab di panggil Ica oleh sahabatnya itu.

Setelah sesi ijab kobul selesai. Suasana penuh kegembiraan dan haru masih terasa saat para tamu undangan hadir dan menikmati hidangan yang telah dipersiapkan dengan sempurna.

Di samping Raisa, terlihat ibu mertuanya yang memancarkan kebahagiaan dan kebanggaan. Ia melihat Raisa sebagai menantu yang sangat diidamkan, seseorang yang memiliki segala kualitas yang diharapkan dalam seorang menantu.

Raisa adalah seorang wanita yang cantik, lembut, dan berhati baik. Dia memiliki sikap yang ramah dan rendah hati, serta mampu menjaga hubungan baik dengan semua orang di sekitarnya. Ibu mertua Raisa melihat kelembutan dan kebaikan hati tersebut sebagai karunia yang langka, dan merasa sangat beruntung memiliki Raisa sebagai menantunya.

"Rio, kamu harus jaga baik-baik istrimu kalau gak mau di lirik orang mengerti!," ucap ibu Rio pada anak bungsunya dari dua bersaudara itu.

"Siap 86 Mah... Tapi Mah, kalau di saat Rio gak ada, Mamah harus menjaga istri Rio yang cantik ini, ya?," jawab Rio sambil merangkul Raisa tanpa malu-malu meskipun di atas pelaminan yang di saksikan banyak orang.

"Anak ini... Memangnya kamu mau kemana? Hah...?." Ibu dan anak itu tertawa bahagia begitu juga dengan Raisa yang turut senang.

Malam pun tiba dengan suasana yang penuh kegembiraan. Setelah perjalanan yang tidak terlalu panjang, Rio dan Raisa akhirnya tiba di rumah keluarga Rio. Rumah itu terletak di pinggiran kota, dikelilingi oleh pepohonan yang indah dan pemandangan yang menakjubkan.

Keluarga Rio menyambut mereka dengan hangat dan penuh sukacita. Ayah Rio, Pak Gunawan, telah memberikan izin kepada Rio untuk membawa Raisa ke rumah mereka setelah pernikahan.

Ayah Raisa, Pak Roni, juga telah menyetujui rencana ini dengan senang hati, karena dia yakin bahwa keluarga Rio akan merawat Raisa dengan baik.

Setelah memasuki rumah, Raisa terpesona dengan kehangatan dan keindahan rumah keluarga Rio. Ia segera merasa seperti di rumah sendiri. Keluarga Rio memperkenalkan Raisa pada semua anggota keluarga yang hadir dan saudara-saudara Rio yang ceria.

"Hallo... Selamat datang di rumah kami adik iparku... Maaf ya tadi kami gak ikut menyaksikan pernikahan kalian, karena Bram kami baru pulang dari luar kota urusan bisnis," kata Dina, yakni kakak ipar Rio istri dari kakak satu-satunya Rio, yaitu Dion.

"Gak papa Kak... Kami ngerti kok," jawab Raisa sambil membalas pelukan kakak iparnya tersebut.

"Rio, lepasin bentar kenapa sih?," ucap Dina lagi saat melihat Rio terus memegangi tangan Raisa dengan erat. Rio pun terkekeh dan tidak berniat melepaskannya tapi malah merangkul Raisa di hadapan semua orang.

"Dina... Maklum lah namanya juga pengantin baru... Dulu kamu sama Dion juga begitu kan? He he he...," seru ibu Rio.

"Ayo! Lebih baik kita makan dulu... Kalian tidak cape bercanda terus ha ha ha ha....," seru Gunawan yang sudah duduk dan siap di meja makan. Akhirnya keluarga itu mulai makan bersama dan menikmati hidangan.

Saat sedang asyik menyuapkan makanan, nampak Raisa merasa tidak nyaman saat sesuatu di bawah meja telah menggerayangi kakinya. Lalu Raisa mencoba mendekatkan wajahnya pada Rio dan berbisik,

"Mas, kamu jangan seperti ini... Nanti ada yang lihat, kan malu...." Merasa tertantang Rio malah semakin mendekat dan mengikis jarak antara mereka. "Kenapa? Memangnya apa yang aku lakukan?," jawab Rio sambil tersenyum.

"Mas!," Raisa mencubit tangan Rio saat melakukan hal yang lebih nakal lagi. "Aw!," pekik Rio. Suara Rio nyatanya membuat semua orang tertarik dan kini melihat ke arah mereka. Raisa pun hanya menunduk karena malu, tapi Rio malah cengengesan karena merasa senang sudah berhasil menggoda istrinya itu.

"Ayolah Dek... Kalau mau mesra-mesraan bawa ke kamar aja, ini bukan tempatnya, mencemari mataku saja," ucap Dion meledek, dan gelak tawa pun riuh terdengar menghiasi rumah yang sedang di penuhi kebahagiaan itu.

~

Di dalam kamar yang sudah di penuhi hiasan dan taburan bunga mawar merah, terlihat Rio sedang mondar-mandir menunggu kedatangan Raisa yang masih di bawah menerima wejangan dari ibu mertuanya.

"Raisa mana sih...? Kenapa dia lama sekali," kata Rio sambil sesekali melihat jam yang melingkar di tangannya. Kemudian dia keluar kamar dan mencoba mengintip keberadaan Raisa di bawah.

Sesaat kemudian Rio langsung berlari tergesa-gesa masuk ke kamar lagi karena kini Raisa sedang berjalan menaiki tangga menuju kamar pengantin. "Kenapa jantungku jadi berdebar-debar begini ya? Wuh...! Relax... Rio... Kamu harus Relax... Ok... Kamu harus jantan! Ok!."

Ceklek!

Suara pintu kamar pun terbuka, namun lampu di kamar tersebut terlihat gelap. "Mas...? Mas Rio?." Raisa mulai melangkahkan kakinya dan hendak menyalakan lampu, tapi kep... Tanpa aba-aba Rio langsung memeluknya hingga membuat Raisa terkejut.

"Mas!."

"Stttt... Aku sudah lama menunggu momen ini, dan aku tidak akan melepasakanmu begitu saja...," kata Rio dengan suaranya yang mulai serak.

Rio membalikkan badan Raisa dan memeluknya erat. "Aku sangat mencintaimu... Aku bahagia karena bisa menikahimu."

"Aku juga sangat mencintaimu, Mas... Tapi apa sebaiknya kita nyalakan lampunya dulu? Gelap tau, aku gak bisa melihat wajah kamu, Mas...."

"Bukankah dengan lampu remang-remang seperti ini akan lebih romantis?."

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Tidid! Tidid!....

Bersambung...

Nanti kita lanjut ya... Tapi sebelum itu kasih dukungannya ya... Agar author tambah semangat 😍🙏

Terpopuler

Comments

Allenn

Allenn

Raisa

2024-09-19

1

Fawaz Al ashy

Fawaz Al ashy

pengatin baru lagi manis manisnya 😍😍

2024-05-17

1

Diana Subar

Diana Subar

masih mulai meresapi ceritanya thor...

2024-05-14

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1 - Sah
2 Part 2 - Suami idaman
3 Part 3 - Bagai di sambar petir
4 Part 4 - Kepergian yang tiba-tiba
5 Part 5 - Janda kembang
6 Part 6 - Obsesi kakak ipar
7 Part 7 - Pulang ke rumah ayah
8 Part 8 - Kecantikan yang memikat
9 Part 9 - Di pandang sebelah mata
10 Part 10 - Radit & Raisa?
11 Part 11 - Gadis yang malang
12 Part 12 - Kediaman Aryana
13 Part 13 - Spot jantung
14 Part 14 - Majikan dan asisten yang akrab
15 Part 15 - Galak
16 Part 16 - Ternyata oh ternyata
17 Part 17 - Kejadian tak terduga
18 Part 18 - Kejadian tak terduga 2
19 Part 19 - Buka baju?
20 Part 20 - CINLOK?
21 Part 21 - Toko kue
22 Part 22 - Momen pulang kampung
23 Part 23 - Bak Pahlawan
24 Part 24 - Buaya darat
25 Part 25 - Belum nyadar juga
26 Part 26 - Ketahuan!
27 Part 27 - Makin seru nih...
28 Part 28 - Kopi asin
29 Part 29 - Mol
30 Part 30 - Ada - ada saja
31 Part 31 - Di dalam lemari
32 Part 32 - Perjodohan
33 Part 33 - Momen tidak di duga
34 Part 34 - Menolak pernikahan
35 Part 35 - Pernikahan Raisa & Bian
36 Part 36 - Main kasar
37 Part 37 - Pengantin baru?
38 Part 38 - Satu ranjang
39 Part 39 - Romantis?
40 Part 40 - Bau-Bau pelakor nih!
41 Part 41 - Ketahuan!
42 Part 42 - Bertengkar
43 Part 43 - Rencana jahat
44 Part 44 - Janda Tapi Perawan
45 Part 45 - Perawan tulen kan...
46 Part 46 - Salah paham
47 Part 47 - Akhirnya 'Ekhem' juga
48 Part 48 - Bahaya mengintai
49 Part 49 - Di sekap
50 Part 50 - Ternyata dia dalangnya
51 Part 51 - Semakin cinta
52 Part 52 - Ingin fokus tapi tergoda juga
53 Part 53 - Positif hamil
54 Part 54 - Satu hari 10 kali
55 Part 55 - Keguguran
56 Part 56 - Pahit, tapi itu yang terbaik
57 Part 57 - Wanita tangguh
58 Part 58 - Keputusan tepat
59 Part 59 - Bulan madu
60 Part 60 - Bulan madu 2
61 Part 61 - Laut ganas
62 Part 62 - Masih misteri
63 Part 63 - Keterpurukan Raisa
64 Part 64 - Dua tokoh baru
65 Part 65 - Amnesia
66 Part 66 - Keyakinan seorang istri
67 Part 67 - Waah... Bahaya!!!
68 Part 68 - Hampir saja!
69 Part 69 - Bertemu kembali
70 Part 70 - Jaga jarak
71 Part 71- Kembali secara perlahan
72 Part 72 - Akhirnya sadar
73 Part 73 - 18+
74 Part 74 - Calon?
75 Part 75 - Gagal lagi deh
76 Part 76 - Terabaikan
77 Part 77 - Suka & Duka
78 Part 78 - Akhirnya belah duren
79 Part 79 - Nimas
80 Part 80 - Bertubi-tubi
81 Part 81 - Sekuat itukah?
82 Part 82 - frustasi
83 Part 83 - Rival
84 Part 84 - Dasar pelakor!
85 Part 85 - Berbesar hati
86 Part 86 - Anak siapa?
87 Part 87 - Sekongkol
88 Part 88 - Curiga
89 Part 89 - Raisa, hati-hati!
90 Part 90 - Jebakan
91 Part 91 - Amarah Bian
92 Part 92 - Terbongkar
93 Part 93 - R.I.P
94 Pacarku Seorang Gangster
95 Part 95 - 'Baku hantam'
96 Part 96 - Kabar buruk
97 Part 97 - Sandera
98 Part 98 - Kehilangan lagi
99 Part 99 - Yatim piatu
100 Part 100 - Cinta dan sayang
101 Part 101 - Was-was
102 Part 102 - Ada apa dengan Raisa?
103 Part 103 - Berbadan dua
104 Part 104 - Baby boy
105 PENGUMUMAN
106 Will and Love
107 Jangan Salahkan Aku Miskin
108 Pacarku Seorang Gangster
109 Kisah unik seorang gadis
110 Part 110 - RAYYAN , Raisa & Bian
111 Part 111 - RAYYAN, Raisa & Bian
112 Part 112 - RAYYAN, Raisa & Bian
113 Part 113 - RAYYAN, Raisa & Bian
114 Part 114 - RAYYAN, Raisa & Bian
115 Part 115 - RAYYAN, Raisa & Bian
116 Part 116 - RAYYAN, Raisa & Bian
117 Part 117 - RAYYAN, Raisa & Bian
118 Part 118 - RAYYAN, Raisa & Bian
119 Part 119 - RAYYAN, Raisa & Bian
120 Part 120 - RAYYAN, Raisa & Bian
121 Part 121 - RAYYAN, Raisa & Bian
122 Part 122 - RAYYAN, Raisa & Bian
123 Part 123 - RAYYAN, Raisa & Bian
124 Part 124 - RAYYAN, Raisa & Bian
125 Part 125 - RAYYAN, Raisa & Bian
126 Part 126 - RAYYAN, Raisa & Bian
127 Part 127 - RAYYAN, Raisa & Bian
128 Part 128 - RAYYAN, Raisa & Bian
129 Part 129 - RAYYAN, Raisa & Bian
130 Part 130 - RAYYAN, Raisa & Bian
131 Part 131 - RAYYAN, Raisa & Bian
132 Part 132 - RAYYAN, Raisa & Bian
133 Part 133 - RAYYAN, Raisa & Bian
134 Part 134 - RAYYAN, Raisa & Bian
135 Part 135 - RAYYAN, Raisa & Bian
136 Part 136 - RAYYAN, Raisa & Bian
137 Part 137 - RAYYAN, Raisa & Bian
138 Part 138 - RAYYAN, Raisa & Bian
139 Part 139 - RAYYAN, Raisa & Bian
140 Part 140 - RAYYAN, Raisa & Bian
141 Part 141 - RAYYAN, Raisa & Bian
142 Part 142 - RAYYAN, Raisa & Bian
143 Part 143 - RAYYAN, Raisa & Bian
144 Part 144 - RAYYAN, Raisa & Bian
145 Part 145 - RAYYAN, Raisa & Bian
146 Part 146 - RAYYAN, Raisa & Bian
147 Part 147 - RAYYAN, Raisa & Bian
148 Part 148 - RAYYAN, Raisa & Bian
149 Part 149 - RAYYAN, Raisa & Bian
150 Part 150 - RAYYAN, Raisa & Bian
151 Part 151 - RAYYAN, Raisa & Bian
152 Part 152 - RAYYAN, Raisa & Bian
153 Part 153 - RAYYAN, Raisa & Bian
154 Part 154 - RAYYAN, Raisa & Bian
155 Part 155 - RAYYAN, Raisa & Bian
156 Part 156 - RAYYAN, Raisa & Bian
157 Part 157 - RAYYAN, Raisa & Bian
158 Part 158 - RAYYAN, Raisa & Bian
159 Part 159 - RAYYAN, Raisa & Bian
160 Part 160 - RAYYAN, Raisa & Bian
161 Part 161 - RAYYAN, Raisa & Bian
162 Part 162 - RAYYAN, Raisa & Bian
163 Part 163 - RAYYAN, Raisa & Bian
164 Part 164 - RAYYAN, Raisa & Bian
165 Part 165 - RAYYAN, Raisa & Bian
166 Promo karya baru
167 Part 167 - RAYYAN, Raisa & Bian
168 Part 168 - RAYYAN, Raisa & Bian
169 Part 169 - RAYYAN, Raisa & Bian
170 Part 170 - RAYYAN, Raisa & Bian END
171 BONCHAPT
172 Takdir & Ramalan Cinta
173 Promo karya baru
174 Pengumuman Spesial!
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Part 1 - Sah
2
Part 2 - Suami idaman
3
Part 3 - Bagai di sambar petir
4
Part 4 - Kepergian yang tiba-tiba
5
Part 5 - Janda kembang
6
Part 6 - Obsesi kakak ipar
7
Part 7 - Pulang ke rumah ayah
8
Part 8 - Kecantikan yang memikat
9
Part 9 - Di pandang sebelah mata
10
Part 10 - Radit & Raisa?
11
Part 11 - Gadis yang malang
12
Part 12 - Kediaman Aryana
13
Part 13 - Spot jantung
14
Part 14 - Majikan dan asisten yang akrab
15
Part 15 - Galak
16
Part 16 - Ternyata oh ternyata
17
Part 17 - Kejadian tak terduga
18
Part 18 - Kejadian tak terduga 2
19
Part 19 - Buka baju?
20
Part 20 - CINLOK?
21
Part 21 - Toko kue
22
Part 22 - Momen pulang kampung
23
Part 23 - Bak Pahlawan
24
Part 24 - Buaya darat
25
Part 25 - Belum nyadar juga
26
Part 26 - Ketahuan!
27
Part 27 - Makin seru nih...
28
Part 28 - Kopi asin
29
Part 29 - Mol
30
Part 30 - Ada - ada saja
31
Part 31 - Di dalam lemari
32
Part 32 - Perjodohan
33
Part 33 - Momen tidak di duga
34
Part 34 - Menolak pernikahan
35
Part 35 - Pernikahan Raisa & Bian
36
Part 36 - Main kasar
37
Part 37 - Pengantin baru?
38
Part 38 - Satu ranjang
39
Part 39 - Romantis?
40
Part 40 - Bau-Bau pelakor nih!
41
Part 41 - Ketahuan!
42
Part 42 - Bertengkar
43
Part 43 - Rencana jahat
44
Part 44 - Janda Tapi Perawan
45
Part 45 - Perawan tulen kan...
46
Part 46 - Salah paham
47
Part 47 - Akhirnya 'Ekhem' juga
48
Part 48 - Bahaya mengintai
49
Part 49 - Di sekap
50
Part 50 - Ternyata dia dalangnya
51
Part 51 - Semakin cinta
52
Part 52 - Ingin fokus tapi tergoda juga
53
Part 53 - Positif hamil
54
Part 54 - Satu hari 10 kali
55
Part 55 - Keguguran
56
Part 56 - Pahit, tapi itu yang terbaik
57
Part 57 - Wanita tangguh
58
Part 58 - Keputusan tepat
59
Part 59 - Bulan madu
60
Part 60 - Bulan madu 2
61
Part 61 - Laut ganas
62
Part 62 - Masih misteri
63
Part 63 - Keterpurukan Raisa
64
Part 64 - Dua tokoh baru
65
Part 65 - Amnesia
66
Part 66 - Keyakinan seorang istri
67
Part 67 - Waah... Bahaya!!!
68
Part 68 - Hampir saja!
69
Part 69 - Bertemu kembali
70
Part 70 - Jaga jarak
71
Part 71- Kembali secara perlahan
72
Part 72 - Akhirnya sadar
73
Part 73 - 18+
74
Part 74 - Calon?
75
Part 75 - Gagal lagi deh
76
Part 76 - Terabaikan
77
Part 77 - Suka & Duka
78
Part 78 - Akhirnya belah duren
79
Part 79 - Nimas
80
Part 80 - Bertubi-tubi
81
Part 81 - Sekuat itukah?
82
Part 82 - frustasi
83
Part 83 - Rival
84
Part 84 - Dasar pelakor!
85
Part 85 - Berbesar hati
86
Part 86 - Anak siapa?
87
Part 87 - Sekongkol
88
Part 88 - Curiga
89
Part 89 - Raisa, hati-hati!
90
Part 90 - Jebakan
91
Part 91 - Amarah Bian
92
Part 92 - Terbongkar
93
Part 93 - R.I.P
94
Pacarku Seorang Gangster
95
Part 95 - 'Baku hantam'
96
Part 96 - Kabar buruk
97
Part 97 - Sandera
98
Part 98 - Kehilangan lagi
99
Part 99 - Yatim piatu
100
Part 100 - Cinta dan sayang
101
Part 101 - Was-was
102
Part 102 - Ada apa dengan Raisa?
103
Part 103 - Berbadan dua
104
Part 104 - Baby boy
105
PENGUMUMAN
106
Will and Love
107
Jangan Salahkan Aku Miskin
108
Pacarku Seorang Gangster
109
Kisah unik seorang gadis
110
Part 110 - RAYYAN , Raisa & Bian
111
Part 111 - RAYYAN, Raisa & Bian
112
Part 112 - RAYYAN, Raisa & Bian
113
Part 113 - RAYYAN, Raisa & Bian
114
Part 114 - RAYYAN, Raisa & Bian
115
Part 115 - RAYYAN, Raisa & Bian
116
Part 116 - RAYYAN, Raisa & Bian
117
Part 117 - RAYYAN, Raisa & Bian
118
Part 118 - RAYYAN, Raisa & Bian
119
Part 119 - RAYYAN, Raisa & Bian
120
Part 120 - RAYYAN, Raisa & Bian
121
Part 121 - RAYYAN, Raisa & Bian
122
Part 122 - RAYYAN, Raisa & Bian
123
Part 123 - RAYYAN, Raisa & Bian
124
Part 124 - RAYYAN, Raisa & Bian
125
Part 125 - RAYYAN, Raisa & Bian
126
Part 126 - RAYYAN, Raisa & Bian
127
Part 127 - RAYYAN, Raisa & Bian
128
Part 128 - RAYYAN, Raisa & Bian
129
Part 129 - RAYYAN, Raisa & Bian
130
Part 130 - RAYYAN, Raisa & Bian
131
Part 131 - RAYYAN, Raisa & Bian
132
Part 132 - RAYYAN, Raisa & Bian
133
Part 133 - RAYYAN, Raisa & Bian
134
Part 134 - RAYYAN, Raisa & Bian
135
Part 135 - RAYYAN, Raisa & Bian
136
Part 136 - RAYYAN, Raisa & Bian
137
Part 137 - RAYYAN, Raisa & Bian
138
Part 138 - RAYYAN, Raisa & Bian
139
Part 139 - RAYYAN, Raisa & Bian
140
Part 140 - RAYYAN, Raisa & Bian
141
Part 141 - RAYYAN, Raisa & Bian
142
Part 142 - RAYYAN, Raisa & Bian
143
Part 143 - RAYYAN, Raisa & Bian
144
Part 144 - RAYYAN, Raisa & Bian
145
Part 145 - RAYYAN, Raisa & Bian
146
Part 146 - RAYYAN, Raisa & Bian
147
Part 147 - RAYYAN, Raisa & Bian
148
Part 148 - RAYYAN, Raisa & Bian
149
Part 149 - RAYYAN, Raisa & Bian
150
Part 150 - RAYYAN, Raisa & Bian
151
Part 151 - RAYYAN, Raisa & Bian
152
Part 152 - RAYYAN, Raisa & Bian
153
Part 153 - RAYYAN, Raisa & Bian
154
Part 154 - RAYYAN, Raisa & Bian
155
Part 155 - RAYYAN, Raisa & Bian
156
Part 156 - RAYYAN, Raisa & Bian
157
Part 157 - RAYYAN, Raisa & Bian
158
Part 158 - RAYYAN, Raisa & Bian
159
Part 159 - RAYYAN, Raisa & Bian
160
Part 160 - RAYYAN, Raisa & Bian
161
Part 161 - RAYYAN, Raisa & Bian
162
Part 162 - RAYYAN, Raisa & Bian
163
Part 163 - RAYYAN, Raisa & Bian
164
Part 164 - RAYYAN, Raisa & Bian
165
Part 165 - RAYYAN, Raisa & Bian
166
Promo karya baru
167
Part 167 - RAYYAN, Raisa & Bian
168
Part 168 - RAYYAN, Raisa & Bian
169
Part 169 - RAYYAN, Raisa & Bian
170
Part 170 - RAYYAN, Raisa & Bian END
171
BONCHAPT
172
Takdir & Ramalan Cinta
173
Promo karya baru
174
Pengumuman Spesial!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!