Aku hadir kembali....masih dengan genre yang sama ya,hanya saja cerita ku kali ini mengenai percinyaan bersaudara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Bab 35
❣❣❣❣❣❣❣❣
Shakila mendekati mama Anggara yang hanya beda dua langkah dari nya,dia ingin memberikan kabar baik yang bisa membuat wanita paruh baya itu terkejut.
"aku tau kalau mama sudah mengetahui hubungan ku dengan kak Anggara,aku yakin kak Anggara akan memilih ku Karena dia mencintai ku dan bayi kami " bisik shakila sangat pelan,sehingga hanya dia dan mama Anggara saja yang mendengar nya
Tubuh mama Anggara menegang,dia terkejut dan juga shock. Mata nya menatap ke arah Shakila dengan tajam,Anggara melihat interaksi kedua nya tapi dia tidak tau apa yang dibisikan oleh Shakila pada mama nya sehingga wajah mama nya berubah pucat.
"aku juga tau kalau mama takut aku menikah dengan kak Anggara, karena aku bukan kak Camila yang bisa mama tindas . Aku bukan wanita lemah" bisik shakila dengan senyuman tipisnya
Ya....salah satu nya mama Anggara ingin menjodohkan putra nya itu dengan Aurel karena aurel bisa di perintah nya,maka Anggara akan menuruti ucapan mama nya juga. Tapi bila bersama dengan Shakila,mama anggara tau bagaiman watak wanita sepertu shakila yang bisa membalas apa pun yang dia suka.
"hanya ada dua pilihan,batalkan perceraian mereka dan biar kan mereka bersatu tapi tidak memiliki keturunan atau....mama menerima pernikahan kami dan akan memiliki cucu dari kami " jelas Shakila dengan tegas sambil terus berbisik
Mama Anggara merasa terkejut karena shakila mengatakan kalau dirinya hamil,dia tidak begitu yakin tapi jika memang hal itu benar maka mau tak mau dirinya pun akan menerima shakila.
"mama tenang saja,jika mama bersikap baik dan menerima pernikahan kami maka aku akan bersikap baik tapi jika tidak maka jangan salah kan aku jika kak Anggara akan semakin membenci mama" ancam shakila dengan pelan tapi penuh dengan penekanan
Tubuh mama Anggara semakin menegang,wajah nya juga terlihat semakin pucat. Anggara mendekati mama nya dan menyentuh lengan sang mama yang masih terpaku ,membuat Anggara khawatir.
"ma....mama ngak sakit kan?Kenapa tiba-tiba wajah mama pucat?" tanya Anggara dengan nada khawatir
"ah iya...kalau begitu nyonya bisa sekalian diperiksa saja disini,mumpung dirumah sakit " ucap Shakila yang pura-pura ikut khawatir
"ng....ngak,mama ngak apa-apa kok. Mama pulang dulu ya" jawab mama Anggara dengan sedikit gugup
"Aurel....ayo kita pulang" ucap mama Anggara ,belum Aurel menjawab. Mama Anggara sudah menarik tangan Aurel, membuat Shakila tersenyum tipis. Anggara melihat nya,dia penasaran dengan apa yang di bisikan oleh Shakila.
Shakila memang hamil,hampir dua minggu dia tidak kedatangan tamu bulanan tapi dia belum siap untuk memeriksakan keadaan nya tapi dia yakin jika dirinya hamil karena dia sering merasa lemas dan cepat lelah. Apalagi makanan yang tidak disukai nya,saat ini malah dia sering sekali memakannya.
Shakiĺa juga merasakan tubuh nya sedikit berbeda dari biasanya,apalagi mulut nya sesekali merasa pahit dan ingin makan yang asam-asam. Tanda-tanda kehamilan yang dilihatnya di internet hampir sama dengan apa yang dialami nya ,makanya dia sangat yakin jika dirinya hamil.
Setelah kepergian mama Anggara dan Aurel,mereka pun memilih untuk keluar dari rumah sakit itu. Shakila berjalan beriringan dengan Camila juga sang nenek,Yuna berada digendongan charlie yang berjalan disamping Camila.
"Nek,shakila sama saya saja. Saya juga mau kerumah nenek ,saya ingin membicarakan sesuatu dengan camila" ucap Anggara, dia ingin mencari kesempatan agar bisa berdua dengan Shakila
"nenek juga ikut mobil saya saja ,bagaimana nek?" tanya Anggara lagi,dia tidak ingin mereka curiga mengenai dirinya dan shakila. Tapi charlie seperti tau apa yang terjadi dengan Shakila dan Anggara, hanya saja belum ada bukti untuk membuat kedua nya mengaku.
Shakila membulatkan matanya saat sang nenek mengijinkannya untuk ikut dengan mobil Anggara, tapi nenek masih ingin bersama Yuna dan Camila. Anggara merasa senang,walaupun tadinya dia sempat takut jika nenek nya Shakila ingin ikut karena dia ingin berduaan saja dengan Shakila
Charlie mengambil mobil nya,sedang kan Camila dan yang lainnya menunggu didepan lobi rumah sakit . Anggara pun mengikuti charlie untuk ke parkiran mengambil mobil nya,dia sudah tidak sabar ingin bersama dengan Shakila.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘